Laporan Penyuluhan Dan Pemberian Tablet Tambah Darah

  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Penyuluhan Dan Pemberian Tablet Tambah Darah as PDF for free.

More details

  • Words: 681
  • Pages: 6
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH di SMA Negeri 4 Depok

I.

Latar Belakang Masa remaja merupakan masa dimana pertumbuhan terjadi dengan cepat, sehingga kebutuhan gizi pada masa ini pun ikut meningkat. Salah satu zat gizi yang kebutuhannya meningkat adalah zat besi. Zat besi dibutuhkan pada semua sel tubuh dan merupakan dasar dalam proses fisiologis seperti pembentukan hemoglobin (sel darah merah) dan fungsi enzim. Perempuan membutuhkan asupan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) mengatakan bahwa kebutuhan zat besi remaja puteri usia 13-29 tahun adalah 26 mg, angka ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan laki-laki seusianya. Mengapa? Pada perempuan asupan zat besi tidak hanya digunakan untuk mendukung pertumbuhan, tetapi juga digunakan untuk mengganti zat besinya yang hilang melalui darah yang keluar setiap dirinya mengalami menstruasi setiap bulan. Karena kebutuhan zat besi perempuan yang sangat tinggi inilah perempuan berisiko mengalami kekurangan zat besi, yang nantinya dapat berkembang menjadi anemia. Mengapa remaja puteri membutuhkan zat besi : 1.

Pertumbuhan yang cepat

2.

Ketidakcukupan asupan makanan kaya zat besi atau makanan sumber vitamin C

3.

Sering melewatkan waktu makan dan melakukan diet untuk penampilan

4.

Suka melakukan olahraga yang berat

5.

Kehilangan banyak darah saat menstruasi

6.

Calon ibu yang membutuhkan banyak darah pada saat kehamilan, proses persalinan dan seterusnya.

Dampak dari anemia mungkin tidak dapat langsung terlihat, tetapi jika tidak ditangani dengan baik dapat berdampak panjang bagi dirinya dan juga untuk anak yang ia lahirkan kelak. Dampak dari anemia adalah : 1.

Terganggunya pertumbuhan dan perkembangan

2.

Kelelahan

3.

Meningkatkan kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang menurun

4.

Menurunkan fungsi dan daya tahan tubuh

5.

Lebih rentan terhadap keracunan

6.

Pada remaja dapat mengurangi konsentrasi belajar dan mempengaruhi prestasi yang tidak optimal

7.

Pada kehamilan, dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan melahirkan bayi dengan berat badan rendah

Oleh karena itu remaja puteri disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan disamping menyertainya dengan pola makan yang sehat dan bergizi seimbang. Intervensi pemerintah dalam upaya perbaikan gizi masyarakat dibagi menjadi intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik dalam hal mencegah kurangnya zat besi pada remaja puteri dilakukan melalui pemberian tablet tambah darah (TTD) dan promosi serta pemberian suplemen gizi makro dan mikro. Intervensi ini dilaksanakan dalam bentuk program pemberian tablet tambah darah ke sekolah-sekolah yang dikhususkan untuk remaja puteri untuk meminimalisasi perempuan usia muda mengalami anemia. Dalam rangka menyukseskan program pemerintah, SMAN 4 Depok bekerja sama dengan Puskesmas setempat mengadakan kegiatan penyuluhan dan pemberian tablet tambah darah yang dikhususkan bagi siswa puteri di lingkungan SMAN 4 Depok. Siswi-siswi SMAN 4 Depok diberikan sosialisasi mengenai penyakit anemia, peran zat besi bagi pertumbuhan dan pola hidup dan pola makan yang tepat untuk mencukupi asupan zat besi. Setelah itu pada siswi-siswi tersebut dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dalam darah dan kemudian diberikan tablet tambah darah (TTD). Selanjutnya SMAN 4 Depok dan Puskesmas setempat tetap bekerja sama untuk melaksanakan monitoring terkait pemberian tablet tambah darah pada para siswi SMAN 4 Depok.

II.

Perencanaan dan Pemilihan Intervensi 

Metode

: Penyuluhan dan Pemberian Tablet Tambah Darah



Peserta

: Pelajar putri SMAN 4 Depok



Intervensi

: Pemberian penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya zat besi dan dampak anemia pada orang dewasa, serta pemberian tablet tambah darah.

III.

Pelaksanaan di SMA Negeri 4 Depok 

Hari / tanggal

:



Tempat

: Di Aula SMAN 4 Depok



Acara

: Penyuluhan dan Pemberian Tablet Tambah Darah



Intervensi

: Pemberian penyuluhan dan sosialisasi mengenai pentingnya zat besi dan dampak anemia pada orang dewasa, serta pemberian tablet tambah darah.



IV.

V.

Jumlah Peserta

:

Hasil Kegiatan

Kesimpulan Remaja puteri memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit anemia. Oleh karena itu remaja puteri membutuhkan asupan zat besi yang lebih tinggi dibanding remaja putera seusianya. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi dan mencegah penyakit anemia pada remaja puteri, maka perlu diberikan penyuluhan mengenai pola hidup dan pola makan yang sehat serta pemberian tablet tambah darah sebagai suplemen.

Depok, Dokter Internsip

Januari 2019.

Dokter Pendamping

dr. Patrick Sanjaya

dr. Indah Yuliarini

Lampiran Foto Kegiatan

Related Documents