Laporan Komunikasi Cyber

LAPORAN Presentasi Kelompok 2 Dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Cyber

Dosen Pengampu: Adhie Surachman, S.P.,M.M.

Disusun oleh Kelompok 2 : Enjang Diki Maurizka Nur Alfi Syahri Ainun Zidni Ilma Morand Fauzi Ahmad Juanda Aif Syarifudin

Fakultas Ilmu Komunikasi 2018

Diskusi Presentasi 1. Topik Riyanto Arti dari Aplikasi? Jawaban: Aplikasi adalah program yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakn tugas khusus dari pengguna. Perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, contoh aplikasi yang berfungsi sebagai PD adalah Lapor Kang, aplikasi bagi masyarakat subang yang dikelola oleh bag. PR kota subang. 2. Windy Yafitri Kekurangan PR Berbasis Internet Jawaban: a. Isu-isu dapat berkembang dengan lebih cepat dan meluas di kalangan publik dunia maya memungkinkan timbulnya opini publik yang beragam. b. Kurangnya ketertrikan masyarakat kepada hal-hal positiv yang disampaikan oleh perusahaan karena masyarakat lebih fokus pada berita buruk dan promosi produk saja. c. Kurang bisa diakses oleh semua pihak atau semua kalangan. Alasannya adalah tidak semua masyarakat bisa mengakses internet, hanyalah orang-orang yang memiliki peralatan untuk mengakses intrnet (modem dan handphone) d. Online PR efeknya adalah akan banyak mengalami feedback dari masyarakat sehingga peluang untuk terjadi multi tafsir yang sangat besar. Penafsiran yang salah ini dapat berakibat menjadi isu negatif jika tidak segera diatasi. 3. Muhamad Iqbal Blog yang belum ada pengunjungya bisa dikatakan PR? Jawaban: Bisa, karena tugas seorang PR adaalah menyampaikan dan mempublikasikan informasi kepada masyarakat melalui web tersebut, masalah ada atau tidaknya pengunjung pada web tersebut tidak berpengaruh apapun. 4. Lutfi Fasya Fazari Perbedaan Sosial Marketing dan Sosial Media apa kaitannya dengan PR? Social Marketing adalah pemasaran sosial adalah penggunaan prinsip dan teknik pemasaran, yang dirancang untuk mempengaruhi khalayak sasaran agar secara sukarela mengubah perilaku, demi kebaikan dan kepentingan individu serta masyarakat. Sosial media adalah sebuah media daring, dimana para anggotanya bisa dengan mudah berpartisipasi, bersosialisasi dan berbagi satu sama lain secara online Keterkaitanya dengan PR adalah membangun persepsi atau anggapan dari masyarakat. Masyarakat akan membeli suatu produk jika produk tersebut dihasilkan oleh sebuah perusahaan yang memiliki citra bai dan sudah dipercaya sejak lama oleh masyarakat. Strategi ini dapat dilakukan dengan menggunakan iklan dan berbagai teknik komunikasi marketing lainnya, semuanya itu masuk kedalam satu pingkai pemasaran. PR dapat menjadikan sosial media sebagai sarana menjalin relationship dan menjalin komunikasi dengan konsumennya. Selain itu, PR juga dapat menjadikan sosial media sebagai media edukasi

tentang produknya kepada konsumen. Melalui komunikasi di media sosial , pemilik produk daat mengetahui produk atau layanan seperti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.

Kesimpulan PR 2.0 adalah dimana semua kegiatan PR mulai beranjak ke arah online dari yang sebelumnya semua serba konvensional. Pada PR. 2.0 dapat menjangkau masyarakat dengan jangkauan yang lebih jauh. Dengan PR 2.0 ini seorang PR dapat lebih memaksimalkan kinerjanya dimana ia dapat lebih dekat dengan masyarakat dan langsung menjawab pertanyaan client, melalui forum & question, email, sosmed, tanpa harus saling berkirim surat. Juga informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi lebih efektif dan langsung dari sumbernya, sehingga menghindari informasi bohong yang akan membuat citra perusahaan menjadi buruk. Melalui diskusi yang diadakan diatas mahasiswa mampu memahami arti dari PR 2.0 dan pengaplikasiannya.