Laporan Kegiatan Unit Pengaduan Rumah Sakit Islam Banjarmasin
No
Tanggal
1
19/01/2018
Pengaduan/Keluhan Keluarga pasien atau atas nama majaroni kamar 707/bed 2 pasien umum.setelah operasi oleh dokter Hendra sutapa – pasien di nyatakan TURF (tidak bisa kencing). Setelah di ijinkan pulang keluarga complain karena selang (3 way)hanya saja satu yang pakai penutup sehingga keluarga marah-marah,akhir nya petugas kita di konfirmasi keruangan operasi dan oleh petugas kamar operasi , memang tidak ada penutup nya,terus di tanyakan kebagian instalasi farmasi , ternyata tidak ada penutup selang nya dan untuk memastikan selang tersebut petugas mengkonfirmasikan ke dokter hendra sutapa di arahkan sebagai penutup, di jerat dengan menggunakan karet karet agar cairan tidak ada penutup nya, setelah itu pasien memang sudah di ijin kan pulang tetapi karena kesal sehingga waktu itu yang berdinas (eka, willi, nisa, candra, dan rafa)tetap mendampingi dan mengantar pasien tersebut kedepan dengan kereta dorong tetapi keluarga pasien bersikeras ingin
Pengaduan 081250608927
Penyelesaian/Hasil PENYELESAIAN: Pada tanggal 20 bulan 1 saya memanggil KARU ALBIRUNI (Siti Norhasanah) untuk di minta memberikan keterangan mengenai pengaduan tersebut dan ternyata pada inti nya keluarga pasien tidak terima karena selang diikat atau dijerat dengan karet sedangkan pada saat pembayaran sebesar kurang lebih Rp.26.000.000. HASIL : Disampaikan bahwa selang 3 Way tidak di tutup seluruh nya karena memang sudah ada selang lainnya jika terdapat endapan, Jadi pada intinya complain terjadi pada saat keluarga pasien melakukan pembayaran yang relative mahal , tetapi selang hanya di jerat dengan gelang karet.
2
16/02/2018
mendorong sendiri keluarga pasien dan keluarga pasien menyatakan perawat di rumah sakit islam Banjarmasin tidak ramah dan kerja tidak memuaskan. Pasien 303 ( Rukiman ) keluarga pasien Ami/keluarga pasien menganggap perawat sangat tidak (anak). ramah dengan keluarga pasien untuk 087814137878 permintaan pembayaran tagihan sementara,tetapi petugas yang pada saat itu ( elly ) tidak ramah dan terkesan judes dalam melayani pasien.
PENYELESAIAN : Hasil konfirmasi memang petugas kita mengakui bahwa mungkin ada bersikap kurang kurang ramah dan dia (elly)bersedia meminta maaf dan bersama dengan saya mendatangi keruangan tersebut maaf dengan mendatangi keluarga pasien tetapi pengadu ( ami ) tidak berada di tempat sehingga kami bertemu dengan pasien dan pihak keluarga nya yang lain dan oleh pasien dan beserta keluarga nya sudah memaafkan dan mereka pun juga meminta maaf jika dalam pengaduan tersebut ada kata kata kurang berkenan. HASIL : Keluarga pasien memaafkan dan masalah nya jangan di besar besarkan karena mereka juga merasa situasi nya pada saat itu tidak memungkinkan dalam kecemasan. - Permasalahan selesai pada tanggal 16/02/2018 pada pukul 11.15 WITA.
3
10/03/2018
Pasien masuk ke IGD pada tanggal 3 maret 2018 dalam keadaan umum
Rusdiana
samnolen ( setengah sadar ) setelah di amnesia di kaji ( oleh perawat ) dan dokter jaga IGD,kemudian salah satu keluarga menyerahkan kartu BPJS oleh perawat di minta KTP karena untuk keperluan anamnesa pasien dan untuk kartu BPJS di urusakan di pendaftaran. Kemudian pasien dari hasil anamnesa oleh dokter jaga IGD di limpahkan ke bagian syaraf, sehingga di jelaskan bahwa pasien dengan mengarah ke bagian syaraf dan oleh perawat di jelaskan bahwa rumah sakit islam Banjarmasin bekerja sama dengan BPJS hanya melayani 4 penyakit 1. Penyakit dalam 2. Kandungan 3. Anak 4. Bedah umum Tetapi salah satu keluarga pasien ( lakilaki ) bernegosiasi untuk supaya diarah kan ke penyakit dalam saja,dan kemudian agar bisa di konsultasikan ke penyakit saraf. Dan mereka dia ( laki-laki ) bersedia untuk membayar asalkan bisa di pakai BPJS di rumah sakit islam Banjarmasin. Tetapi oleh perawat dan dokter di jaga di IGD menolak karena harus sesuai dengan indikasi pasien nya,akhir nya keluarga pasien menyetujui dan pasien didaftarkan
sebagai pasien umum kemudian pasien di daftarkan keruangan perawatan .
Demikian laporan pengaduan ini kami sampaikan agar dapat di bantu untuk tiap tiap penyelesaian pada unit yang terkait.
Banjarmasin, 13 Maret 2018 Kepala Unit Pengaduan Masyarakat,
Gusti Muhrani