CASE KONJUNGTIVITIS VIRAL
Pembimbing : Dr. Sribudi Sp. M
Penyusun : Monica Sandra 10.2011.321
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA PERIODE 5 SEPTEMBER 2016 – 8 OKTOBER 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UKRIDA JAKARTA, 2016
1
I. STATUS PASIEN I.
II.
IDENTITAS Nama
: Ny. SK
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 36 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Tanggal pemeriksaan
: 19 September 2016
ANAMNESA Anamnesis
: Autoanamnesis.
Keluhan utama
: Kedua mata merah sejak satu minggu yang lalu. Penglihatan menurun disangkal oleh pasien.
Keluhan tambahan : mata terasa bengkak, berair, gatal dan perih pada kedua mata Riwayat perjalanan penyakit : Pasien datang ke Poli Mata RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan keluhan kedua mata merah sejak satu minggu yang lalu. Keluhan mata merah dirasakan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan keluarnya air mata yang terus menerus di kedua matanya. Keluhan tersebut dibarengi oleh adanya rasa gatal dan nyeri. Nyeri yang dirasakan tidak menjalar ke pelipis dan wajah. Pasien juga mengeluh kedua matanya terasa membengkak dan keluar belekan. Rasa mengganjal dan mata kering disangkal oleh pasien. Pasien juga menyangkal adanya keluhan silau ketika melihat cahaya. Tidak ada keluhan gangguan dalam melihat. Riwayat adanya nanah yang keluar dari kedua mata pasien juga disangkal oleh pasien.
2
Pasien tidak memiliki riwayat trauma pada kedua mata maupun alergi. Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini. Di keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Pasien sudah berobat ke klinik dan diberi obat tetes mata, namun keluhan tidak membaik. Riwayat penyakit dahulu : Pasien tidak memiliki riwayat trauma pada kedua mata maupun alergi.
III.
PEMERIKSAAN FISIK a. Status generalis: Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda-tanda vital Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi
: 78x per menit
Suhu
: 36,5⁰
Laju pernafasan : 20x per menit Kepala : Normocephal THT
: Dalam batas normal
Leher
: Dalam batas normal
Jantung : Dalam batas normal Paru
: Dalam batas normal
Abdomen
: Dalam batas normal
b. Status oftalmologis KETERANGAN
OD
OS
6/12
6/15
1. VISUS Tajam penglihatan
3
Addisi
-
Distansia Pupil
-
2. KEDUDUKAN BOLA MATA Eksoftalmus
Tidak ada
Tidak ada
Endoftalmus
Tidak ada
Tidak ada
Deviasi
Tidak ada
Tidak ada
Baik ke segala arah
Baik ke segala arah
Warna
Hitam
Hitam
Letak
Simetris
Simetris
Gerakan mata 3. SUPRA SILIA
4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR Edema
Ada
Ada
Nyeri tekan
Ada
Ada
Ektropion
Tidak Ada
Tidak Ada
Entropion
Tidak Ada
Tidak Ada
Blefarospasme
Tidak Ada
Tidak Ada
Trikiasis
Tidak Ada
Tidak Ada
Sikatriks
Tidak Ada
Tidak Ada
Hordeolum
Tidak Ada
Tidak Ada
Kalazion
Tidak Ada
Tidak Ada
Ptosis
Tidak Ada
Tidak Ada
5. KONJUNGTIVA TARSAL SUPERIOR DAN INFERIOR Hiperemis
Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Ada
Ada
Sikatriks
Tidak Ada
Tidak Ada
Anemia
Tidak Ada
Tidak Ada
Kemosis
Ada
Ada
Folikel Papil
4
6. KONJUNGTIVA BULBI Injeksi konjungtiva
Ada
Ada
Injeksi siliar
Tidak Ada
Tidak Ada
Perdarahan subkonjungtiva
Tidak Ada
Tidak Ada
Pterigium
Tidak Ada
Tidak Ada
Pinguekula
Tidak Ada
Tidak Ada
Nervus pigmentosus
Tidak Ada
Tidak Ada
Terbuka
Terbuka
Tidak Dilakukan
Tidak Dilakukan
Warna
Putih
Putih
Ikterik
Tidak Ada
Tidak Ada
Kejernihan
Jernih
Jernih
Permukaan
Licin
Licin
Sensibilitas
Baik
Baik
Infiltrat
Tidak ada
Tidak ada
Ulkus
Tidak ada
Tidak ada
Perforasi
Tidak ada
Tidak ada
Arkus senilis
Tidak Ada
Tidak Ada
Edema
Tidak ada
Tidak ada
Kedalaman
Dalam
Dalam
Kejernihan
Jernih
Jernih
Hifema
Tidak ada
Tidak ada
Hipopion
Tidak ada
Tidak ada
7. SISTEM LAKRIMALIS Punctum lakrimal Tes Anel 8. SKLERA
9. KORNEA
10.BILIK MATA DEPAN
11.IRIS
5
Warna
Coklat
Coklat
Kriptae
Jelas
Jelas
Bentuk
Bulat
Bulat
Sinekia
Tidak ada
Tidak ada
Koloboma
Tidak ada
Tidak ada
Sentral
Sentral
Bentuk
Bulat
Bulat
Ukuran
3 mm
3 mm
+
+
+
+
Jernih
Jernih
Di tengah
Di tengah
-
-
Jernih
Jernih
+
+
o Bentuk
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
o Warna
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
o Batas
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
o C/D Ratio
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak ada
Tidak ada
12.PUPIL Letak
Refleks cahaya langung Refleks
cahaya
tidak
langsung 13.LENSA Kejernihan Letak Tes Shadow 14.BADAN KACA Kejernihan 15.FUNDUS OKULI a. Reflex fundus b. Papil
c. A/V Ratio d. Retina o Edema
6
o Perdarahan
Tidak ada
Tidak ada
o Exudat
Tidak ada
Tidak ada
o Sikatriks
Tidak ada
Tidak ada
o Refleks fovea
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
o Edema
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
o Pigmentosa
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Nyeri tekan
Ada
Ada
Massa tumor
Tidak Ada
Tidak Ada
e. Makula lutea
16.PALPASI
IV.
RESUME: Pasien perempuan 36 tahun datang ke Poli Mata RSAU dr. Esnawan Antariksa dengan keluhan kedua mata merah sejak satu minggu. Keluhan mata merah dirasakan terus menerus. Pasien juga mengeluhkan keluarnya air mata yang terus menerus di kedua matanya. Keluhan tersebut dibarengi oleh adanya rasa gatal dan nyeri. Nyeri yang dirasakan tidak menjalar ke pelipis dan wajah. Pasien juga mengeluh kedua matanya terasa membengkak dan keluar belekan.
KETERANGAN
OD
OS
PALPEBRA SUPERIOR & INFERIOR Edema
Ada
Ada
Nyeri tekan
Ada
Ada
KONJUNGTIVA TASRAL SUPERIOR & INFERIOR Hiperemis
Ada
Ada
Papil
Ada
Ada
Kemosis
Ada
Ada
7
KONJUNGTIVA BULBI Injeksi konjungtiva
Ada
Ada
PALPASIH Nyeri tekan
V.
Ada
Ada
DIAGNOSIS KERJA: Konjungtivitis ODS ec susp. Bakteri
VI.
DIAGNOSIS BANDING: Konjungtivitis ODS ec susp. Viral
VII.
ANJURAN PEMERIKSAAN: 1. Pemeriksaan dengan slit lamp biomicroscopy 2. Pemeriksaan laboratorium
VIII.
PENATALAKSANAAN: 1. Non Medikamentosa: - Edukasi tentang penyakit konjungtivitis - Kompres dingin - Tidak menggosok-gosok kedua mata - Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan setelah memegang mata 2. Medikamentosa : - C polydex eye drops 5 mL, 3 x 1-2 tetes ODS - Ciprofloxacin 250mg, 2 x 1 hari diminum setelah makan selama 57 hari
8
3. PROGNOSIS a.
Ad vitam
: ad bonam
b.
Ad fungsionam
: ad bonam
c.
Ad sanationam
: ad bonam
9