LAPORAN HASIL PENGAMATAN TERHADAP LAMPU TEPLOK
G_EXIDA KELOMPOK VI GOLDA B. UMBING NURUL AYU FITRIYANTI OGHY OCTORY PUTU ATMAKA
FISIKA
2009
SMADA PALANGKA RAYA
“Laporan Hasil Pengamatan Terhadap Lampu Teplok Menggunakan Bahan Bakar Spiritus serta Alkohol” I.
Pendahuluan Tujuan: Mengamati perbedaan nyala lampu teplok yang menggunakan bahan bakar spiritus dan juga yang menggunakan alkohol.
Alat dan Bahan: 2 buah botol bekas yang bervolume 60 ml Sumbu
Alkohol 95% sebanyak 40 ml
Spiritus 83%-85% sebanyak 40 ml
Cara kerja: Menyiapkan alat dan bahan Melubangi tutup botol Menyiapkan potongan seng untuk dililitkan pada sumbu Setelah seng dililit pada sumbu, masukkan sumbu melalui tutup botol yang telah dilubangi
Tuangkan bahan bakar (spiritus dan alkohol) ke dalam masing-masing botol yang telah ditentukan Nyalakan dan amati perbandingannya
II.
Isi Tabel Pengamatan
No Pengamatan .
Bahan bakar Spiritus
Bahan Bakar Alkohol
1
Bau
Tidak berbau
Tidak berbau
2
Asap
Tidak berasap
Tidak berasap
3
Bunyi
Memercikkan bunyi
Memercikkan bunyi
4
Warna api
Lebih kemerahmerahan
5
Lama menyala hinga bahan bakar habis
1:58:35
Lebih indah, api kebirubiruan 1:53:43
III.
Penutup: Kesimpulan dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa nyala lampu yang menggunakan bahan
bakar alcohol lebih memancarkan api yang lebih indah daripada nyala lampu yang menggunakan bahan bakar spiritus, kedua lampu sama-sama tidak mengelurkan bau yang menyengat maupun asap sehingga aman untuk digunakan. Lampu yang menggunakan spiritus lebih lama menyala daripada lampu yang menggunakan alkohol. Sangat berbeda jika menggunakan bahan bakar minyak tanah yang biasa digunakan kan!!!!
IV.
Lampiran
Berikut adalah beberapa foto hasil percobaan. Foto dibawah ini adalah lampu teplok yang belum dinyalakan namun bahan bakar telah diisi.
Berikut adalah lampu yang sedang menyala,, sebelah kanan gambar adalah lampu yang berbahan bakar spiritus dan sebelah kiri gambar adalah lampu yang berbahan bakar alkohol.
-Sekian-