Laporan Fisika Lampu Teplok

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Laporan Fisika Lampu Teplok as PDF for free.

More details

  • Words: 355
  • Pages: 4
Laporan Fisika “Lampu Teplok” Kelompok 4 Kelas XI- IA 1

Anggota : - Gabriella M.L - Hamonangan R. D.S - Indah Permata R.

SMAN 2 Palangka Raya

Nama Proyek: Lampu Teplok Dari Bahan Bekas

Alat dan Bahan - Botol Kaca Kecil atau Kaleng bekas Sarden (disini kami memakai Botol Kaca kecil bekas minuman You C 1000 ) Diameter botol= 4 cm, dan tinggi spiritus dalam botol= 2,5 cm - Spiritus / Alkohol (Disini kami memakai Spiritus) - Sumbu Kompor - Martil - Paku Ukuran Besar (Untuk membuat lubang pada tutup botol) - Kaleng Bekas Minuman Ringan

Cara Kerja - Buatlah Lubang Pada Tutup Botol seukuran dengan sumbu kompor (Sumbu Kompor Dimasukkan dulu dalam potongan kaleng yang sudah dibuat seperti tabung) - Masukkan sumbu kompor melalui lubang yang telah dibuat (Posisi potongan kaleng terserah, bisa diatas atau dibawah tutup kaleng) - Isilah kaleng dengan spiritus dan Hitunglah Volume Spiritus tersebut - Tutuplah botol tersebut dengan tutup botol tadi. - Spiritus akan mengalami kapilaritas hingga ke ujung sumbu .. Tunggu beberapa saat. - Bakarlah sumbu dengan menggunakan korek api. Sumbu terbakar, lampu teplok akan menghasilkan cahaya dan Kalor

Data Yang Diperoleh Volume Spiritus dalam botol: ¼

dbotol 2 hspiritus

= ¼ *3,14 * 4cm2 * 2,5cm = 31,4 cm3= 31,4 ml Waktu Yang Tercatat hingga lampu teplok mati (Spiritus habis) = 2 jam 37 menit Atau 50 menit/ 10 ml spiritus. Api Yang dihasilkan tidak terlalu terang, Asapnya tidak kelihatan, Dan Panas Sekali.

Pembahasan Spiritus yang digunakan ini mengandung Metanol(CH3OH) yang dicampur dengan Etanol (C2H5OH) dan diberi warna Biru atau Ungu agar tidak diminum.. Apabila di bakar, maka Spiritus bereaksi dengan udara menghasilkan kalor, Api, H2O, CO2. Api yang dihasilkan kurang terlalu terang karena spiritus memiliki gugus fungsi OH sehingga lebih banyak kalor dan sedikit CO2 yang dihasilkan saat pembakaran jika dibandingkan dengan minyak tanah, Bensin yang tidak memiliki gugus fungsiOH. Disamping itu Spiritus juga lebih hemat daripada minyak tanah. Semakin banyak Etanolnya (Alkohol) semakin lama api lampu teplok dapat bertahan. Spiritus dapat naik ke ujung sumbu merupakan peristiwa kapilaritas. Ini menjelaskan mengapa ujung sumbu dapat terbakar dan apinya terus menyala selama spiritus masih ada.

Galeri Foto

Related Documents