Laporan Fisika Lampu Teplok

Laporan Fisika

Nama Kelompok VI :  Erina Diah Ayu Novita  Indriani  Hamritani Damanik  Novita Dewi Lestari

Kelas XI IPA 5

Percobaan Lampu Teplok

Percobaan : Membandingkan lampu teplok yang berbahan bakar spiritus dan alkohol

I. Alat dan Bahan  1 botol Kratingdeng  1 botol M-150 (minuman energi)  Sumbu Kompor  Spiritus  Alkohol  Korek api  Paku (untuk membolongi tutup botol) II.

Cara Kerja  Pertama masukkan bahan bakar spiritus sebanyak 70 mL ke dalam lampu teplok satu, setela itu masukkan bahan bakar alkohol sebanyak 70 mL ke dalam lampu teplok dua.  Nyalakan secara bersama-sama  Kemudian bandingkan, mana yang bahan bakarnya cepat habis  Dan amati kedua lampu teplok itu

III.Hasil Pengamatan ➢ Percobaan lampu teplok dengan bahan bakar spiritus : –

Lampu teplok dengan bahan bakar spiritus memerlukan waktu dari jam 17.17 – 18.50 WIB (sekitar 1 jam lewat 33 menit)

–

Apinya lebih terang

–

Tidak ada asap

–

Apinya mati lebih cepat, dibandingkan alkohol

–

Tidak ada bau yang menyengat

➢ Percobaan lampu teplok dengan alkohol : –

Lampu teplok dengan bahan bakar alkohol memerlukan waktu dari jam 17.17 – 21.17 (sekitar 4 jam)

–

Apinya lebih redup dan kecil dibandingkan api yang menggunakan bahan bakar spiritus

–

Apinya menyala lebih lama dibandingkan api yang menggunakan bahan bakar spiritus

–

Tidak ada asap

–

Tidak ada bau yang menyengat

IV.Kesimpulan Dari percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa lampu yang paling lama menyala adalah lampu teplok yang menggunakan bahan bakar alkohol. Tetapi api yang dihasilkan sangat kecil, tidak seperti api yang menggunakan bahan bakar spiritus. Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan bahan bakar spiritus dari pada alkohol. Karen api yang dihasilkan cukuk besar dari pada api yang mengguna bahan bakar spiritus.