Laporan Aum Bik.docx

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STASE BAITUL INSAN KAMIL HALAMAN JUDUL

PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) KEPADA GURU DI MI MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KARTASURA

TIM PENGUSUL 1. Dr. Safari Wahyu J., M.Si.Med

(100.1362)

2. Wildan Priscillah, S. Ked.

(J510170009)

3. Irfan Halim Perdana, S. Ked.

(J510170093)

4. Iin Nila Nuraini, S. Ked.

(J510170011)

5. Deby Hapsari, S. Ked.

(J510170038)

6. Citra Puspaningrum, S. Ked

(J510170016)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NOVEMBER 2018

HALAMAN PENGESAHAN PKM-PID

Judul PKM-PID

Ketua

: Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Kepada Guru Di MI Muhammadiyah Program Khusus Kartasura

:

a. Nama Lengkap

: : dr. Safari Wahyu Jatmiko, M. Si. Med.

b. NIDN

: 100.1362

c. Jabatan Fungsional

: Tenaga pengajar

d. Program Studi

: Profesi Dokter

e. Alamat surel (e-mail)

: [email protected]

Anggota I

:

a. Nama

: Wildan Priscillah, S.Ked.

b. NIM:

: J510170009

Anggota II

:

a. Nama

: Citra Puspaningrum, S. Ked

b. NIM

: J510170016

Biaya PKM-PID

: Rp. 850.000.00-, Surakarta, Desember 2018 Mengetahui,

Ketua Program Studi Profesi Dokter

dr. Iin Novita Nurhidayati M, M.Sc, Sp.PD

Peneliti

dr. Safari Wahyu Jatmiko, M. Si. Med.

Menyetujui, Dekan Fakultas Kedokteran

Prof. Dr. dr EM Sutrisna, M.Kes

UNIVERSITAS

Area Aktivitas

Tanggal Berlaku:

MUHAMMADIYAH

Kerjasama dan

Tanggal Revisi:

SURAKARTA

Penelitian (AL) dan

Kode Dokumen:

Fungsi Penelitian (FPL)

FORMULIR PERNYATAAN KOLABORASI DOSEN DAN MAHASISWA Yang bertanda tangan di bawah ini: : dr. Safari Wahyu Jatmiko, M. Si. Med. Nama Dosen Pengusul NIK / NIDN

: 100.1362

Alamat

: Jalan Kalimerbau No.13 RT 01 RW. X, Jagalan, Jebres, Surakarta.

Telp. / HP

: 082135600075

Prodi / Fakultas

: Pendidikan Dokter/Fakultas Kedokteran

menyatakan mengadakan (penelitian / pengabdian)* kolaboratif dengan mahasiswa tersebut di bawah dengan judul penelitian

PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KECELAKAAN (P3K) KEPADA GURU DI MI MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KARTASURA Nama dan NIM Mahasiswa Mitra Kolaboratif RIT Pelaksanaan Penelitian/Pengabdian

: 1. Wildan Priscillah, S.Ked.

(J510170009)

2. Citra Puspaningrum, S. Ked.

(J510170016)

: 2018 Surakarta, 30 November 2018

Mahasiswa I,

Mahasiswa II,

Dosen Pengusul

(Wildan Priscillah, S. Ked) (Citra Puspaningrum, S. Ked) (dr. Safari W. J., M. Si.Med.) * Coret yang tidak perlu; RIT = Rencana Implementasi Tahunan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... 1 FORMULIR PERNYATAAN KOLABORASI DOSEN DAN MAHASISWA .... 3 DAFTAR ISI ........................................................................................................... 4 I.

RINGKASAN .............................................................................................. 5

II.

ANALISIS SITUASI................................................................................... 6

III.

PERMASALAHAN MITRA ...................................................................... 7

IV.

SOLUSI YANG DITAWARKAN .............................................................. 7

V.

TARGET LUARAN .................................................................................... 7

VI.

BIAYA DAN JADWAL ........................... Error! Bookmark not defined.

A. Anggaran Biaya .......................................... Error! Bookmark not defined. B. Jadwal Kegiatan .......................................... Error! Bookmark not defined. VII.

DAFTAR PUSTAKA ................................ Error! Bookmark not defined.

I. RINGKASAN Kecelakaan merupakan suatu kata yang sudah biasa didengar melalui berita, surat kabar, televisi atau mengalami sendiri. Kecelakaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, entah di jalan, di rumah, di tempat kerja bahkan di sekolah. Kecelakaan dapat menimbulkan cedera bahkan kematian. Banyak peristiwa yang dapat diklasifikasikan sebagai kecelakaan, akan tetapi yang terpenting bukanlah berapa banyak macam kecelakaan tetapi bagaimana cara menanggulanginya (Waryono, 2015). Pertolongan pertama pada kecelakaan perlu diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh setiap orang, bahkan orang yang awam dibidang kesehatan, tidak terkecuali guru. Para guru perlu memahami prosedur melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan mengingat banyaknya kecelakaan yang terjadi di sekolah (Waryono, 2015). Kejadian kecelakaan di sekolah sangat beragam, misalnya anak terpeleset yang menyebabkan luka robek atau memar, keracunan makanan, tersedak makanan, pingsan dan lain-lain. Tidak jarang kecelakaan yang demikian sering meminta korban. Maka diperlukan tindakan pertolongan pertama pada kasus kecelakaan tersebut oleh orang terdekat yang mengetahui kejadiannya. Dalam hal kecelakaan di sekolah maka guru yang seharusnya memberikan pertolongan pertama (Rassat, 2010). Tetapi

acapkali

terjadi

usaha

orang-orang

yang

akan

memberikan

pertolongan justru mengakibatkan si korban mendapat kerusakan tubuh atau cedera lebih parah dari sebelum mendapat pertolongan. Oleh karena itu pada waktu memberikan pertolongan, perlu diketahui apa yang harus dan yang tidak boleh dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Tulisan ini membantu pembaca khususnya guru-guru untuk melakukan pertolongan pertama terhadap anak/siswa yang mengalami kecelakaan saat berada di sekolah.

II. ANALISIS SITUASI Kegiataan pengabdian masyarakat ini dilakukan di MI Muhammadiyah Program Khusus Kartasura. Akses ke sekolah mudah dan lingkungan yang cukup ramai karena berada di pinggir jalan raya. Sekolahan MI Muhammadiyah Program Khusus Kartasura berdiri di bangunan yang tingkat dan memiliki dua laintai, sekolahan ini juga memilki lapangan luas di depan kelas dan taman bermain yang berisi main seperti ayunan, prosotan dan rumah-rumahan. Luasnya halaman sekolah dan bangunan yang tingkat membuat anak-anak lebih aktif dan bebas bermain (seperti lari-lari, kejar-kejaran, naik turun tangga) serta melakukan kegiatannya lainnya. Anak-anak yang bebas bermain di halaman sering mengakibatkan kecelakaan atau cidera. Kejadian kecelakaan di sekolah sangat beragam, misalnya anak terpeleset yang menyebabkan luka robek atau memar, keracunan makanan, tersedak makanan, pingsan dan lain-lain. Tidak jarang kecelakaan yang demikian sering meminta korban. Maka diperlukan tindakan pertolongan pertama pada kasus kecelakaan tersebut oleh orang terdekat yang mengetahui kejadiannya. Dalam hal kecelakaan di sekolah maka guru yang seharusnya memberikan pertolongan pertama (Rassat, 2010). Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan perawatan sementara terhadap korban kecelakaan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedis. Hal ini berarti pertolongan tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempurna, tetapi hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh petugas PPPK (petugas medik atau orang awam) yang pertama melihat korban. Tujuan PPPK adalah untuk menyelamatkan jiwa atau mencegah kematian, mencegah cacat yang lebih berat, mencegah infeksi, mempertahankan daya korban sampai datangnya pertolongan lebih lanjut dan mengurangi rasa sakit serta rasa takut (Stanway, 2002). Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memberi bekal pengetahuan kepada para guru dan karyawan di sekolahan tentang bagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah. Sehingga di harapkan semua guru dan karyawan di sekolah dapat memberikan pertolongan yang tepat dan sesuai jika terjadi kecelakaan pada

siswa di sekolah guna menyelamatkan jiwa atau mencegah kematian dan mencegah kecacatan yang lebih berat. III. PERMASALAHAN MITRA Sekolah MI muhammadiyah Program Khusus di Kartasura memiliki jumlah siswa yang banyak dan usia-usia anak yang masih sangat aktif bermain sehingga sering menyebabkan kecelakaan saat bermain seperti terbentur, terpleset, terbentok bahkan dapat menyebabkan luka , patah tulang dan pingsan. Permasalahan di MI Muhammadiyah Program Khusus Kartasura meliputi: 1. Kurangnya pengetahuan guru akan pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan. 2. Keterbatasan sarana dan prasarana IV. SOLUSI YANG DITAWARKAN Untuk dapat menjawab permasalahan yang telah disampaikan, maka tim pelaksana kegiatan melakukan beberapa kegiatan yang meliputi: 1. Penyuluhan mengenai

pentingnya memberikan pertolongan pertama pada

kecelakaan 2. Pelatihan dengan menggunakan alat peraga dan praktik secara langsung 3. Diskusi dan sesi tanya jawab V. TARGET LUARAN Luaran dari kegiatan ini, para guru dan karyawan paham dan mengerti apa saja yang harus di lakukan jika ada siswa yang mengalami kecelakaan sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi cidera lebih lanjut. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen P3K di dalam keluarga maupun anggota masyarakat lainnya. Berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun, maka target harapan yang di harapkan setelah pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di MI Program Khusus Muhammadiyah Kartasura, dapat ditunjukan pada tabel sebagai berikut:

No

Kegiatan

Target Luaran pada Mitra

1

Pemberian materi mengenai a. Peserta mengerti jenis-jenis luka penanganan luka

b. Perserta mampu memahami penanganan awal yang tepat sesuai jenis-jenis luka c. Peserta mampu memahami penyebabpenyebab dari luka

2

Pemberian materi mengenai a. Peserta mampu memahami kemungkinan pertolongan

pertama

kecelakaan

pada

kondisi yang membutuhkan pertolongan segera b. Paserta mampu memahami bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada patah tulang c. Peserta mampu mengerti alat-alat apa saja yang dapat digunakan dalam kondisi darurat untuk pertolongan pertama pada kecelakaan d. Diharapkan

seluruh

peserta

mampu

memberikan pertolongan pertama kepada siswa guna dapat mengurangi cidera lebih lanjut. 3

Pemberian materi mengenai a. Peserta mampu memahami bagaimana bantuan hidup dasar

saja kondisi kritis b. Peserta mampu memahami alogoritma bantuan hidup dasar c. Perserta mampu memahami bagimana cara-cara yg harus di lakukan untuk BHD

VI. PELAKSANAAN DAN KEBERLANJUTAN A. Pelaksanaan Kegiatan 1.

Nama Kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Kepada Guru Di Mi Muhammadiyah Program Khusus Kartasura

2.

Waktu dan Tempat Hari, tanggal : Senin, 3 Desember 2018 Pukul

: 11.00-13.00 WIB

Tempat

: MI Program Khusus Muhammadiyah Kartasura

3. Susunan Acara JAM 10.45 – 11.00 11.00 – 11.05

ACARA

Koordinator

Persiapan

Semua Panitia

Pembukaan

MC

Keterangan

Pengantar: Sambutan 11.05 –

Kepala Sekolah MI

11.15

Muhammadiyah PK Kartasura Materi 1 : Penanganan

Deby dan Iin

Luka 11.15 –

Diskusi dan Tanya jawab

11.50

Materi 2: Penanganan Pertama Pada Kecelakaan Praktik dan Diskusi

11.50 – 11.55 11.55 12.00

MC Citra dan Irfan MC

Penyerahan Kenangkenangan dan Foto

Ketua

Bersama Penutup

MC

Siswa dan Siswi MI Muhammadiyah PK Kartasura

4. Peserta Para guru di MI Program Khusus Muhammadiyah Kartasura dengan jumlah peserta sebanyak 40 guru.

5. Evaluasi a. Struktur Peserta yang hadir sebanyak 33 guru dengan total guru di sekolah 40 guru di MI PK Muhammadiyah Kartasura. Settingan tempat tidak sesuai dengan rencana kegiatan sebelumnya dimana tempat menggunakan ruangan kelas IV yang ditata sesuai ruangan belajar dengan perlengkapan yang digunakan mic dan alat-alat yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama (seperti: kardus, papan, sapu, balok kayu, spidol dan tongkat bambu). Peran mahasiswa sudah sesuai dengan perncanaan yaitu sebagai ketua, sekretaris, pemateri dan moderator. Penyampaian materi penyuluhan sudah menggunakan bahasa yang lugas dan komunikatif sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta. b. Proses Pelaksaaan kegiatan di mulai pukul 11.00 hingga pukul 12.00 WIB sudah sesuai dengan perencanaan sebelumnya. c. Hasil Peserta mampu memahami jenis-jenis luka dan penangananya, bagaimana cara memberikan pertolonga pertama pada kecelakaan. 6. Faktor pendukung Keantusiasan dari para guru di MI PK Muhammadiyah Kartasura dalam mengikuti pelatihan tentang “ Pertolongan Pertama pada Kecelakaan” yang dilaksanakan pada hari Senin, 3 Desember 2018. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya pertanyaan dan pendapat yang di ajukan oleh peserta sehingga diskusi berjalan lancar.

7. Hambatan Ada beberapa guru yang tidak hadir dalam kegiatan pelatihan kesehatan ini dikrenakan sedang ada kegiatan diluar sekolah. Dalam penyampaian materi tidak menggunakan proyektor dan slide materi sehingga pertanyaan yang diajukan oleh peserta banyak diluar konteks materi yang diberikan. 8. Kesimpulan Berdasarkan keseluruhan pelaksanaan pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang sebelumnya telah di lakukan dapat diterapkan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan tujuan yang di harapakan. 9. Saran Pengabdian masyarakat berupa kegiatan pelatihan tentang pertolongan pertma pada kecelakaan di MI Program Khusus Muhammadiyah Kartasura, sangat diperlukan oleh para guru dan karyawan, mengingat angka kejadian kecelakaan dan patah tulang pada siswa cukup tinggi di sekolahan ini dan hampir tiap bulannya ada sehingga diharapakan adanya pendapingan yang berkelanjutan pesca pelatihan agar tercipta umpan balik dari kegiatan aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang di gunakan.

B. Rencana Keberlanjutan Rencana keberlanjutan kegiatan penyuluhan ini yaitu: 1. Kepala Sekolah MI Program Khusus Muhammadiyah Kartasura bisa menjelaskan dan memberikan contoh kepada para guru dan karyawan bagaimana cara memberikan pertolongan yang pertama yang tepat pada kecelakan 2. Para guru dapat memberikan pengawasan yang lebih kepada para siswa di sekolahan yang sesnag bermain agar mengurangi angka kecelakaan.

Lampiran 1 A. Anggara Biaya Pemasukan Iuran

5

X Rp. 170.000,00

Rp. 850.000,00

Total

No 1

Rp. 850.000,00

Jenis Pengeluaran

Harga

Total

Gaji dan Upah

Rp. 100.000,00

- Ketua - Anggota Bahan Habis Pakai dan Peralatan

Rp. 40.000,00 x 5

Rp. 300.000,00

Rp.5.000,00/pack -

2

Konsumsi (50 pack) Poster (3 poster) Kesekretariatan (print)

Rp.15.000,00/poster

Rp.325.000,00

Rp.30.000,00

Perjalanan 3

-

4

Rp.50.000,00

Transportasi

Lain-lain

Rp.100.000,00

-

Rp.75.000,00

Rp.175.000,00

Alat P3K Biaya tak terduga Total

No.

Rp.50.000,00

Jenis Pengeluaran

Rp. 850.000,00

Biaya yang Diusulkan (Rp)

1

Gaji dan upah <maks 20%>

Rp.300.000,00

2

Bahan habis pakai dan peralatan <40-60%>

Rp.325.000,00

3

Perjalanan <maks 15%>

Rp.50.000,00

4

Lain-lain <10-15%>

Rp.175.000,00

Lampiran 2 Surat Tugas

Lampiran 3 Presensi Peserta

Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan