LAPORAN PRAKTIKUM 4 “BIOS SETUP”
RIYAN FERNANDES 91735/07 PEND. TEKNIK INFORMATIKA (S1)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009
1
BIOS SETUP
A. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal yang dimaksud dengan BIOS 2. Mahasiswa tahu cara masuk pada system BIOS 3. Mahasiswa tahu cara mensetting BIOS
B. ALAT DAN BAHAN 1. CPU 2. Monitor 3. Keyboard 4. Mouse
C. RINGKASAN MATERI BIOS (Basic Input / output System). Instruksi dalam BIOS akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika computer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut: 1. Memeriksa isi CMOS. 2. Memuat penanganan interupsi (interrupt handlers) dan pengendali peranti (device driver). 3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik. 4. Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik.
5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada system. 6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program ( misalnya perantinya adalah harddisk). 7. Mengambil isi boot sector, boot sector juga merupakan sebuah program kecil.
Oleh
BIOS
program
ini
dimuat
ke RAM
dan
kemudian
mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-perintah yang sudah berada dalam RAM tersebut. Dengan cara inilah akhirnya system operasi (misalnya windows) dimuat.
D.
LANGKAH KERJA Sebelum memulai masuk pada system BIOS, cek terlebih dahulu perangkat dibawah ini telah terpasang : -
Power switch
-
Rst sw
-
Power led
-
Hdd led
-
Speaker
Masuk pada sytem bios : -
Tekan power switch CPU, sebelum masuk ke layar windows tekan DEL untuk masuk ke system BIOS. Untuk menggagalkannya tekan F10 + enter (exit).
-
Masuk pada system menu BIOS.
BOOTH Post test Start
Inisialisasi MB
MP
Memory
VGA
BIOS
OS 1. Standard CMOS Features + enter Untuk mengatur tanggal dan waktu. IDE PORT nya: IDE Primary Master IDE Primary Slave IDE Secondary Master IDE Secondary Slave Pilih salah satu untuk untuk meletakkan HDD dan CD ROMnya. Jangan sampai HDD dan CD ROM diletakkan di tempat yang sama contohnya HDD di IDE Primary master, CD ROM di IDE secondary Master.
Drive A
: …. ( untuk Floopy disk dan pilih jenisnya)
Drive B
:
Video
ex : EGA / VGA
Halt On ex : All Errors (mengecek terpasang atau tidaknya keboard. Base Memory
:
Extend Memory : Total Memory
:
2. Advanced BIOS features Untuk first boot device misalkan kita letakkan CD ROM Untuk second boot device misalkan kita letakkan HDD 0 Dan seterusnya. Banyak lagi menu pada system BIOS jika anda ingin mengaturnya, namun jika inda ingin mengembalikan pada bentuk pengaturan semula. -
Pilih load fail safe defaults
-
Load optimazed defaults.