Lap Pratikum 3 Ryan

  • Uploaded by: riyan
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lap Pratikum 3 Ryan as PDF for free.

More details

  • Words: 983
  • Pages: 5
LAPORAN PRATIKUM 3 INSTALLASI JARINGAN KOMPUTER

RIYAN FERNANDES 91735/2007 PEND. TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009

A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara-cara menginstal ulang komputer. 2. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pengaturan dan cara-cara booting dari CD. 3. Mahasiswa dapat mengetahui tata cara menginstal 2 buah OS dalam sebuah PC atau dual boot ( Windows XP dan Windows Server 2003 ).

B. Alat dan Bahan 1. PC 2. CD Windows Server 2003

C. Teori Singkat Sistem Operasi (SO, atau dalam bahasa Inggris: Operating System atau OS) adalah suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan softwaresoftware lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

D. Langkah Kerja Di dalam PC ini telah terinstal OS Windows XP. Kita menginginkan terdapat 2 buah OS ( Windows XP dan Windows Server 2003 ) di dalam sebuah PC, maka yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut :

1. Siapkan CD Windows Server 2003 dan serial numbernya. 2. Pastikan komputer sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum silahkan ubah dulu melalui BIOS. 3. Boot komputer dan masukkan CD Windows Server 2003. 4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press any key to boot from CD“ di layar monitor. 5. Silahkan tekan “Enter” atau sembarang tombol. 6. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfihurasi hardware komputer. 7. Akan muncul tulisan “Windows Setup” di bagian kiri atas layar. 8. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjtnya layar “Welcome To Set Up Windows” akan tampil. 9. Tekan “Enter” untuk menginstal Windows Server 2003. 10. Selanjutnya akan muncul EULA ( End User License Agreement ). Silahkan baca dulu dan tekan “F8” jika setuju. Atau tekan ESC jika tidak setuju dengan isinya. 11. Jika setuju, selanjtnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi harddisk. 12. Akan ditampilkan semua partisi harddisk, di sini partisi harddisk bisa diatur. Pada partisi C telah terisi oleh Windows XP maka pilihlah partisi D untuk menginstal Windows Server 2003 lalu tekan “Enter”. 13. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana kita memformat partisi yang tadi. 14. Disarankan untuk memilih NTFS File System. 15. Partisi harddisk akan diformat. 16. Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows. 17. Setelah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows, proses instalasi akan merestart komputer. 18. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis. 19. Selanjutnya Windows akan mengcopy file-file ke dalam harddisk.

20. Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa Window untuk konfigurasi. Yang pertama adalah Regional and Language Options. 21. Klik tombol “Customize” untuk memilih negara, bahasa dan lainnya. Jika sudah tekan OK. 22. Pilih Next, kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi. 23. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next. 24. Selanjutnya akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang dimiliki. 25. Jika salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai memasukkan serial number dengan benar. Jika sudah tekan Next. 26. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer and Administrator Password. 27. Masukkan nama computer dan password untuk user administrator. Selanjutnya tekan Next. 28. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting. 29. Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga TimeZone anda. Ket : untuk Jakarta pilih GMT+07. Kemudian klik tombol Next. 30. Selanjutnya Windows akan menginstal jaringan ( Installing Network ) untuk komputer. 31. Anggap komputer mempunyai kartu jaringan. Window Networking Setting akam ditampilkan. 32. Selanjutnya akan muncul window “Workgroup or Computer Domain”. Jika komputer terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya. Atau jika komputer stand alone, pilih radio button yang pertama ( yang paling atas ). Selanjutnya kilik Next. 33. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file. 34. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap “Finalizing Installation”, di mana Windows akan menginstal Start menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan. 35. Setelah itu Windows akan merestart komputer lagi. 36. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika menekan tombol maka akan kembali

ke proses awal instalasi. Jika tidak menekan tombol apapun Windows akan tampil di layar secara otomatis. 37. Akan terlihat layar logo Windows. 38. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor. Klik OK. 39. Jika senang dengan perubahan resolusi, klik OK. 40. Windows akan menerima settingan komputer (apply the computer setting). Silahkan tunggu beberapa saat. 41. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil. 42. Klik Next untuk malanjutkan. 43. Selanjutnya akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis. 44. Windows akan mengecek konektivitas internet komputer. 45. Selanjutnya Windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan komputer, masukkan beberapa nama user. 46. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You!” dan juga “Welcome”. 47. Windows Server 2003 telah berhasil di instal dan siap untuk digunakan.

E. Hasil Praktikum Di dalam sebuah PC kita dapat menginstal dua buah OS ( Windows XP dan Windows Server 2003 ) yang kita instal di partisi yang berbeda. Pada waktu booting awal kita bisa memilih Windows mana yang akan kita jalankan.

By : YULIA ANGGRAINI / 91718

Related Documents

Lap Pratikum 3 Ryan
May 2020 30
Lap Pratikum 3
April 2020 33
Lap Pratikum 6
May 2020 29
Lap Pratikum 2
April 2020 20

More Documents from ""