Lap Konveyor 2.docx

LAPORAN PROYEK 09 CONVEYOR WORKSHOP PLC DAN PNEUMATIC Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Sistem Kendali Industri Yang Dibimbing oleh Drs. Slamet Wibawanto, M.T.

NAMA

: Mokhamad Choirul

NIM

: 160534600042

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MALANG Februari 2018

STUDI KASUS

A. SPESIFIKASI SISTEM Sistem ini berfungsi untuk mengisikan barang ke box/kotak barang, kemudian box yang sudah terisi akan dipindahkan ke tempat penyimpanan melalui dua buah Conveyor. Sistem ini dilengkapi dengan sensor dan aktuator sebagai berikut:  Gate : pintu box penyimpan barang yang akan dipindahkan ke box.  Sensor-1 : mendeteksi aliran barang dari box penyimpan ke box yang diisi.  Sensor-2 : mendeteksi box sudah pada posisi pengisian  Sensor-3 : mendeteksi Box sudah pada posisi ujung Conveyor-1  Motor-1 dan Motor-2 sebagai penggerak Conveyor  Selenoid : untuk mendorong/memindahkan Box dari Conveyor-1 ke Conveyor-2  Tombol Start, Stop dan Emergency. B. PRINSIP KERJA  Tombol start diaktifkan maka Motor 1 dan Motor2 berputar (Conveyor1 dan Conveyor2 berjalan)  Jika sensor 2 mendetekksi ada box maka - Motor1 berhenti - Counter direset - Gate dibuka  Barang mulai masuk ke box.  Sensor-1 mendeteksi aliran barang. Setelah box terisi 10 barang - Gate ditutup - Motor1 berputar, Conveyor1 berjalan  Jika sensor3 mendetekasi ada box maka - Motor1 dan motor 2 berhenti - Selenoid mendorong box masuk ke Conveyor 2 - Motor 1 dan motor 2 berputar lagi  Muncul box baru di tempat pengisian, dan siklus akan terluang terus, sampai tombol stop ditekan.  Jika tombol stop ditekan maka - Jika masih ada proses pengisian maka proses berjalan terus sampai box terisi penuh.



- Gate ditutup, tidak bisa dibuka lagi Motor1 dan Motor2 tetap berputar sampai semua Box dipindah ke Conveyor2. Semua Motor berhenti. - Sistem bisa distart lagi setelah tombol Reset diaktifkan

C. ALGORITMA 1. Jika tombol start di tekan maka IR, M1 dan M2 aktif. 2. Jika sensor2 mendeteksi ada box maka  M1 Off  Counter direset  Gate buka 3. Barang mulai masuk ke box 4. Sensor 1 mendeteksi barang, setelah box terisi 10 barang  Gate ditutup  M1 On 5. Sensor 3 mendeteksi ada box maka  M1 dan M2 Off  Selenoid On (2 detik)  M1 dan M2 On 6. Muncul box lagi dan siklus terus berulang 7. Tombol stop ditekan, proses pengisian terus berjalan sampai box terisi penuh dan Gate Off, tidak bisa dibuka lagi. 8. Sistem bisa distart lagi setelah tombol reset diaktifkan.

D. TAGIHAN Desain sebuah kendali berbasis PLC untuk mengontrol Conveyor tersebut! 1. Definisikan I/O yang diperlukan 2. Tetapkan tipe PLC yang dipakai 3. Buat tabel pengalamatan 4. Lakukan perencanaan Ladder 1. DEFINISI I/O YANG DIBUTUHKAN

     

INPUT Start (Str) Stop (Stp) Reset (Rst) Sensor 1 (S1) Sensor 2 (S2) Sensor 3 (S3)

   

OUTPUT Motor 1 (M1) Motor 2 (M2) Gate (GT) Selenoid (SL)

J. IDENTIFIKASI PLC YANG DIBUTUHKAN

Dari datasheet, CP1L-M30DR-A memiliki 18 input dan output dapat memenuhi kebutuhan input dan output yang diperlukan, sehingga tipe PLC tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam project pengisian barang ke dalam box dengan mengontrol conveyor. 1. TABEL PENGALAMATAN I/O No 1 2 3 4 5 6

Start Stop Reset Sensor 1 Sensor 2 Sensor 3 JUMLAH INPUT DIGITAL No

1 2 3 4 4 5

Nama Input S1 S2 RST S1 S2 S3

Nama Output Motor 1 Motor 2 Gate Selenoid JUMLAH OUTPUT Internal Relay Internal Relay

M1 M2 GT SL IR 1 IR_2

Alamat 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 6 Alamat 100.00 100.01 100.02 100.03 4 6.00 6.01

2. LADDER DIAGRAM