Lap Akhir Uklupl Ipald Sumur.pdf

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Lap Akhir Uklupl Ipald Sumur.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 12,421
  • Pages: 54
Dinas Perumahan dan Permukiman Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan 2018

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

KATA PENGANTAR

Sehubungan dengan rencana keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Tahap II dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang diimplementasikan dalam kegiatan Pembangunan IPAL Domestik berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda dengan kapasitas layanan 160 Sambungan Rumah (SR), maka perlu dipersiapkan dokumen lingkungan hidup, sebagai salah satu syarat teknis dari aspek kelayakan lingkungan yang harus dipenuhi dalam Program Hibah tersebut. Untuk memenuhi kewajiban tersebut dan dalam rangka pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik guna tercapainya pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan maka Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan selaku Pemrakarsa kegiatan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan melakukan penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup – Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya Laporan Akhir ini, sehingga dokumen ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

Kalianda,

Desember 2018

Penyusun

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

i

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………….. Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………………. Daftar Tabel …..……………………………………………………………………………………………………. Daftar Gambar …..………………………………………………………………………………………………….

i ii iii iv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………….….. 1.2. Maksud dan Tujuan …………………….……………………………..…………………………..…. 1.3. Dasar Hukum ……………..………….……………………………………..…………………………... 1.4. Lokasi Pekerjaan …..……………….……………………………………..…………………………... 1.5. Ruang Lingkup Pekerjaan ..…….……………………………………..…………………………... 1.6. Sistematika Penulisan …………………………………………………………………………………

I-1 I-2 I-2 I-3 I-3 I-4

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN 2.1. Profil Singkat Kecamatan Kalianda ……………..…………………….…….………………… 2.2. Profil Singkat Desa Sumur Kumbang …………………...…………………………………….

II-1 II-3

BAB III METODOLOGI STUDI 3.1. Tahapan Studi ………………………………..………………..………………………………………… 3.2. Lokasi Studi ……………………………………..…..……………………………………….…………… 3.3. Data Yang Diperlukan ……………………………………………………………………………….. 3.4. Analisis Data ………………………………………………………………………………………………. 3.5. Format Pelaporan ……………………………………………………………………………………….

III-1 III-2 III-3 III-3 III-4

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Rencana Kegiatan ………………………………..………………..…………………………………. 4.2. Dampak Lingkungan Yang Ditimbulkan ………………………….…………….…………… 4.3. Upaya Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan Hidup ………………………….. 4.4. Jumlah Dan Jenis Izin PPLH Yang Dibutuhkan …………………………………………….

IV-1 IV-4 IV-7 IV-7

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan …….……………………………..………………..………………………………………… V-1 5.2. Saran …………..…………………………………..…..……………………………………….…………… V-2

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

ii

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 4.1.

Jumlah SD, SLTP, dan SLTA di Desa Sumur Kumbang, 2017 II-4 Pentahapan Keluarga Sejahtera di Desa Sumur Kumbang, 2017 II-4 Matriks Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup IV-8 Kegiatan Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

iii

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Gambar 3.1. Gambar 3.2. Gambar 3.3.

Peta Wilayah Kecamatan Kalianda dan Desa Sumur Kumbang Diagram Alir Studi Peta Lokasi IPALD Desa Sumur Kumbang Denah Wilayah Layanan IPALD Desa Sumur Kumbang

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

II-3 III-1 III-2 III-2

iv

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

BAB I PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Kabupaten Lampung Selatan memiliki komitmen yang baik dalam mendorong

pencapaian target universal akses 100-0-100 yang diantaranya adalah pencapaian akses sanitasi yang layak 100% di akhir tahun 2019 melalui pengelolaan dan penyediaan infrastruktur air limbah domestik khususnya di wilayah ibukota kabupaten dalam rangka tata kelola sanitasi aman. Desa Sumur Kumbang yang merupakan salah satu wilayah dengan prilaku buang air besar yang masih cukup menghawatirkan karena beberapa toilet masih langsung terhubung dengan saluran drainase dalam membuang limbah tinja dari rumah - rumah penduduk sehingga akan berdampak buruk bagi kesehatan penduduk sekitar karena bertumpuknya tinja di saluran drainase rumah-rumah penduduk. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman berupaya untuk meningkatkan pelayanan pengelolaan air limbah domestik terpusat skala lingkungan dengan ikut serta dalam Program Hibah AustraliaIndonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Tahap II dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pembangunan IPAL Domestik skala lingkungan. Untuk itu, Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman akan membangun IPAL Domestik skala lingkungan di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda yang didesain untuk melayani sekitar 160 Sambungan Rumah (SR). Sebagai salah satu syarat teknis yang diperlukan terkait keikutsertaan dalam Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Tahap II dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah tersedianya dokumen lingkungan hidup dalam hal ini adalah dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup – Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL), sebagai salah satu persyaratan dari aspek kelayakan lingkungan.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

I-1

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

Dokumen UKL - UPL merupakan telaahan ilmilah yang menyajikan informasi tentang identitas pemrakarsa, uraian rencana usaha dan/atau kegiatan, dampak lingkungan yang ditimbulkan, serta upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan, dengan sistematika penyusunan mengacu kepada Lampiran IV Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. Dokumen UKL - UPL ini merupakan pedoman bagi Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan untuk melaksanakan pengelolaan, pemantauan dan pelaporan terkait lingkungan hidup yang diakibatkan oleh terlaksananya kegiatan pengolahan air limbah domestik tersebut sehingga dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dapat diminimalkan dan dikelola dengan baik, serta dampak yang positif yang juga mungkin ditimbulkan dapat dimaksimalkan dan dikembangkan.

MAKSUD DAN TUJUAN

1.2

Maksud dan tujuan dilaksanakannya studi UKL – UPL kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Desa Sumur Kumbang oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan ini adalah untuk : 1. Mengidentifikasi rencana tahapan kegiatan yang akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan. 2. Mengidentifikasi rona lingkungan awal, terutama yang diperkirakan akan terkena dampak. 3. Memperkirakan dampak yang akan terjadi pada setiap tahapan kegiatan dan menyusun/merumuskan upaya pengelolaan dan pemantauannya.

1.3

DASAR HUKUM Landasan hukum bagi pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL – UPL

kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Desa Sumur Kumbang, antara lain: a) Undang – Undang •

Undang – Undang

RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

I-2

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

b) Peraturan Pemerintah •

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

c) Peraturan Menteri •

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10/PRT/M/2008 Tentang Penetapan Jenis Rencana Usaha Dan/ Atau Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum Yang Wajib Dilengkapi Dengan UKL-UPL



Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup



Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup



Peraturan

Menteri

Pekerjaan

Umum

dan

Perumahan

Rakyat

Nomor:

04/PRT/M/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik

1.4

LOKASI PEKERJAAN Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD)

dilakukan di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

1.5

RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL – UPL Kegiatan Pembangunan

Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD), meliputi: •

Survei lokasi pembangunan IPALD dan komponen lingkungan hidup.



Pengumpulan data dan studi literatur terkait dengan Rona Lingkungan Awal dan Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD).



Melakukan analisa atas dampak rencana kegiatan dan kondisi rona lingkungan.



Melakukan penyusunan dokumen UKL – UPL berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

I-3

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

1.6

SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan Laporan Akhir Penyusunan Dokumen UKL – UPL Kegiatan

Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) ini, meliputi: Bab I

Pendahuluan,

memuat: Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Dasar

Hukum, Lokasi Pekerjaan, Ruang Lingkup Pekerjaan, dan Sistematika Penulisan. Bab II

Gambaran Umum Lokasi Kegiatan, memuat: Profil singkat lokasi kegiatan yaitu di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda.

Bab III

Metodologi Studi, memuat: Metode dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Dokumen UKL – UPL Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD), yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda.

Bab IV

Pembahasan, memuat: Rencana Kegiatan, Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan, Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, dan Jumlah dan Jenis Izin PPLH yang Dibutuhkan.

Bab V

Kesimpulan dan Saran, memuat: kesimpulan dan saran terkait penyusunan dokumen UKL – UPL Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) ), yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

I-4

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1. PROFIL SINGKAT KECAMATAN KALIANDA Kecamatan Kalianda adalah satu bagian dari wilayah Kabupaten Lampung Selatan yang merupakan ibukota Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Kalianda terletak di Kabupaten Lampung Selatan berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 188.138/1737/PUOD tanggal 17 Juni 1999 perihal Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Gubernur/ KDH.Tk.1 Lampung tanggal 13 Agustus 1999 Nomor 81 Tahun 1999, meresmikan Kecamatan Kalianda sebagai Ibukota dari Kabupaten Lampung Selatan yang meliputi 4 kelurahan dan 25 desa. Kecamatan Kalianda berbatasan dengan : •

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sidomulyo;



Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rajabasa;



Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda;



Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Penengahan dan Palas; Secara topografis wilayah Kecamatan Kalianda dengan luas lebih kurang 226,06

Km2, dengan daerah daratan yang merupakan daerah pertanian padi palawija, dengan status tanah kawasan hutan produksi dan tanah marga. Penggunaan tanah dalam wilayah Kecamatan Kalianda merupakan lahan kering peladangan, sawah tadah hujan, hutan negara dan perkebunan rakyat. Penduduk merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan, karena dengan kemampuannya mereka dapat mengelola sumber daya alam se-hingga mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan keluarga secara berkelanjutan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi tetapi dapat pula menjadi beban dalam proses pembangunan jika berkualitas rendah. Oleh karena itu, dalam menangani ma-salah kependudukan, pemerintah tidak saja mengarahkan pada upaya pengendalian jumlah penduduk, tapi juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Kelurahan Way Urang memiliki jumlah penduduk

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

II-1

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

terbanyak, diikuti Kelurahan Kalianda. Hal ini dapat disebabkan karena Kelurahan Way Urang merupakan daerah yang bersentuhan langsung dengan ibukota Kabupaten Lampung Selatan. Penduduk yang berdomisili di Kecamatan Kalianda, secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu penduduk asli Lampung dan penduduk pendatang. Sebagian kecil penduduk asli Lampung menyebar di hampir semua desa, akan tetapi dalam jumlah yang relatif kecil. Sementara penduduk pendatang sebagai mayoritas, sebagian besar berasal dari Pulau Jawa (Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta). Selain itu ada juga yang berasal dari Bali, Sulawesi (Bugis), dan juga dari propinsi lain di Pulau Sumatera, seperti Sumatera Barat (Minang), Sumatera Utara (Batak), Sumatera Selatan (Semendo), dan lain-lain serta terdapat penduduk WNI keturunan Asing (Cina). Pertambahan Penduduk sebagian besar karena faktor alami dan sebagian lagi pendatang baru, mengingat daerah Kalianda merupakan ibukota kabupaten. Kecamatan Kalianda memiliki luas wilayah 22.606 Ha terdiri dari lahan sawah seluas 6.358 Ha dan sisanya 16.248 Ha adalah lahan bukan sawah yang terdiri dari lahan pertanian non sawah dan lahan bukan pertanian (misalnya rumah, bangunan, jalan, sungai, danau, dll). Lahan sawah yang ada di Kecamatan Kalianda sebesar 25 % adalah sawah tadah hujan yang sebagian besar hanya ditanami satu kali. Dengan luasnya areal pertanian yang ada di Kecamatan Kalianda, tanaman pangan seperti padi (padi sawah dan padi ladang), jagung dan ubi kayu merupakan komoditi unggulan pada sektor pertanian. Hal ini dapat dilihat dari luas panen dan produksi yang relatif besar dari ketiga komoditi tersebut dibandingkan luas panen tanaman pangan lainnya seperti kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar . Kecamatan Kalianda juga memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan. Daerah Tujuan Wisata di Kecamatan Kalianda pada umumnya masih bersifat alami, karena banyak yang belum dikelola secara profesional, diantaranya: (a) Pemandian Way Belerang di Desa Buah Berak; (b) Pemandian Way Belerang Simpur di Desa Sumur Kumbang; (c) TPI Bom Kalianda Bawah; (d) Wisata Pantai Laguna, Way Urang; (e) Wisata Grand Elty Krakatoa, Merak Belantung; (f) Wisata Pantai Marina, Merak Belantung; dan (g) Wisata Batu Kapal, Maja. Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

II-2

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

2.2. PROFIL SINGKAT DESA SUMUR KUMBANG Desa Sumur Kumbang merupakan salah satu desa dari Kecamatan Kalianda yang berada di bagian selatan kecamatan, dimana berbatasan dengan: Utara

: Desa Kesugihan

Timur

: Desa Pematang

Selatan

: Desa Maja

Barat

: Desa Buah Berak

(a) Batas Wilayah Kec. Kalianda

(b) Batas Wilayah Desa Sumur Kumbang

Gambar. 2.1. Peta Wilayah Kecamatan Kalianda dan Desa Sumur Kumbang Desa ini berjarak sekitar 4,5 km dari ibukota Kecamatan Kalianda (yaitu: Kalianda) dan berjarak sekitar 6,0 km dari ibukota kabupaten (Kalianda). Struktur pemerintahan sampai tingkat terendah di Desa Sumur Kumbang ini terdiri atas 3 (tiga) dusun dan 8 Rukun Tetangga (RT). Perangkat Desa Sumur Kumbang meliputi 1 orang Kepala Desa, yang dibantu oleh 1 orang Sekretaris Desa dan 5 orang Kepala Urusan (Kaur), serta 3 orang Kepala Dusun (Kadus). Desa Sumur Kumbang memiliki luas wilayah 3,78 Km2 atau sebesar 1,67% dari total luas Kecamatan Kalianda. Sebagian besar lahan di Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda merupakan lahan bukan sawah, dengan luas sekitar 367 Ha. Sedangkan, 11 Ha termasuk dalam lahan sawah. Jumlah penduduk Desa Sumur Kumbang berdasarkan data tahun 2017 yaitu berjumlah 1.488 jiwa, yang terdiri atas 770 laki-laki dan 718 perempuan. Dengan

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

II-3

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin tersebut maka diketahui bahwa sex ratio penduduk di Desa Sumur Kumbang sebesar 1,0145. Untuk tingkat kepadatan penduduk, dengan luas wilayah 3,78 Km2 dan jumlah penduduk sekitar 1.263 jiwa, maka kepadatan penduduk Desa Sumur Kumbang adalah sebesar 334,20 orang/Km2. Untuk sarana kesehatan di Desa Sumur Kumbang terdapat 2 unit Posyandu yang akan melayani penduduk Desa Sumur Kumbang dalam hal pelayanan kesehatan dan pengobatan. Untuk puskesmas induk berada di ibukota kecamatan. Selain itu, tenaga kesehatan yang ada di Desa Sumur Kumbang terdiri atas 1 (satu) orang bidan. Terkait gambaran kondisi pendidikan, jumlah sarana prasarana pendidikan (sekolah) yang terdapat di Desa Sumur Kumbang dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jumlah SD, SLTP dan SLTA di Desa Sumur Kumbang, 2017 JUMLAH SEKOLAH (unit) SD/MI

SLTP/MTs

SLTA/MA

1

-

-

(Sumber: Kantor Kecamatan Kalianda dalam Kalianda dalam Angka 2018)

Untuk kondisi ekonomi, dapat dilihat dari jumlah keluarga prasejahtera s.d. sejahtera yang terdapat di Desa Sumur Kumbang. Pentahapan keluarga sejahtera di Desa Sumur Kumbang tercantum pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Pentahapan Keluarga Sejahtera di Desa Sumur Kumbang, 2017 JUMLAH (keluarga) Prasejahtera

Sejahtera I

Sejahtera II

Total

77

169

55

301

(Sumber: PLKB Kecamatan Kalianda dalam Kalianda dalam Angka 2018)

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

II-4

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

BAB III METODOLOGI STUDI

3.1. TAHAPAN STUDI Tahapan studi diawali dengan tinjauan literatur terkait dengan pengolahan air limbah domestik dan kondisi umum gambaran lokasi studi; dilanjutkan dengan melakukan pengumpulan data sekunder, khususnya data perencanaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD); melakukan survei lapangan untuk mengetahui kondisi rona lingkungan; melakukan pengambilan sampel kualitas lingkungan; dan melakukan pembahasan mengenai dampak yang ditimbulkan dari setiap tahapan kegiatan terhadap kondisi rona lingkungan awal; serta menyusun rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dapat diimplementasikan oleh pemrakarsa. Adapun tahapan studi yang dilakukan diilustrasikan pada Gambar. 3.1. MULAI

STUDI LITERATUR

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER

SURVEI LAPANGAN

PENGUMPULAN DATA PRIMER

KAJIAN PRAKIRAAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN

RENCANA KELOLA DAN PANTAU LINGKUNGAN HIDUP

SELESAI

Gambar 3.1. Diagram Alir Studi

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-1

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

3.2. LOKASI STUDI Rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) ini dilakukan di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda. Adapun jumlah layanan IPALD tersebut terdiri atas 160 Sambungan Rumah dengan wilayah pelayanan sebagaimana tercantum di gambar berikut.

Gambar 3.2. Peta Lokasi IPALD Desa Sumur Kumbang

Gambar 3.3. Denah Wilayah Layanan IPALD Desa Sumur Kumbang

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-2

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

3.3. DATA YANG DIPERLUKAN Data yang diperlukan dalam Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL – UPL) Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, meliputi data primer dan data sekunder, yang terdiri atas: data rona lingkungan hidup; data aspek sosial; dan data perencanaan pembangunan IPALD (data Feasibilty Study dan/atau Detailed Engineering Design). Salah satu data primer yang dibutuhkan adalah data hasil pengujian kualitas air permukaan yang direncanakan untuk dijadikan badan air penerima dari effluen IPALD tersebut. Untuk memperolah data tersebut, dilakukan pengambilan sampel dan dilanjutkan dengan pengujian sampel tersebut di laboratorium. Terkait hal tersebut, untuk memperolah data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan maka pengambilan dan pengujian sampel dilakukan oleh salah Laboratorium yang Terakreditasi di Provinsi Lampung, yaitu UPTD Laboratorium Lingkungan – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung. Data primer lainnya yang dibutuhkan yaitu terkait persepsi dan pengetahuan masyarakat atas rencana kegiatan yang akan dilakukan. Untuk dilakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar kepada 27 responden. Seluruh responden tersebut merupakan warga desa Sumur Kumbang, yang merupakan objek lokasi studi. Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan berupa data rona lingkungan hidup lokasi studi dan data perencanaan pembangunan IPALD (bisa berupa FS atau DED). Data tersebut diperoleh dari instansi-instansi terkait, seperti BPS, Kantor Desa dan Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan.

3.4. ANALISIS DATA Analisis data dalam Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL – UPL) Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) dilakukan untuk mengolah data-data yang diperoleh dari pengumpulan data sekunder dan data primer. Pada bagian ini dilakukan kajian untuk memperkirakan dampak – dampak apa saja yang ditimbulkan dari setiap rencana kegiatan yang akan

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-3

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

dilakukan dalam Pembangunan IPALD tersebut. Setiap aktifitas kegiatan pasti akan menimbulkan dampak/interaksi terhadap lingkungannya. Berdasarkan data kondisi rona lingkungan awal, yang datanya berupa data primer maupun data sekunder, yang dipetakan dengan dampak yang ditimbulkan dari setiap rencana kegiatan yang dilakukan maka dapat diprakirakan besaran dampak yang harus dikelola serta dipantau oleh Pemrakarsa. Setiap dampak yang diprakirakan timbul akibat rencana kegiatan dan juga diprakirakan dapat mempengaruhi kondisi lingkungan (baik lingkungan fisik maupun non fisik) harus mendapat perhatian untuk dikelola lebih lanjut. Pengelolaan dampak dapat dilakukan pada sumber dampaknya ataupun pada lingkungan penerima dampak. Selanjutnya, setiap dampak yang telah dikelola harus dilakukan pemantauan apakah pengelolaan yang dilakukan dapat memaksimalkan dampak positif ataupun meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan.

3.5. FORMAT PELAPORAN Untuk penyusunan UKL – UPL Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda mengacu pada ketentuan yang tercantum pada Lampiran IV Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup, dengan format sebagai berikut: A. Identitas Pemrakarsa 1. Nama Pemrakarsa. Identitas pemrakarsa, termasuk institusi dan orang yang bertangggung jawab atas rencana kegiatan harus ditulis dengan jelas. Jika tidak ada nama badan usaha/instansi pemerintah, hanya ditulis nama pemrakarsa (untuk perseorangan) 2. Alamat Kantor, kode pos, No. Telp dan Fax. email. B. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan 1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan 2. Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dan dilampirkan peta yang sesuai dengan kaidah kartografi dan/atau ilustrasi lokasi dengan skala yang memadai.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-4

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

3. Skala/Besaran rencana usaha dan/atau Kegiatan Ukuran luasan dan atau panjang dan/atau volume dan/atau kapasitas atau besaran lain yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang skala kegiatan. 4. Garis besar komponen rencana usaha dan/atau kegiatan Pada bagian ini pemrakarsa menjelaskan: a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang Bagian ini menjelaskan mengenai Kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan

dengan

rencana

tata

ruang

sesuai

ketentuan

peraturan

perundangan. b. Penjelasan mengenai persetujuan prinsip atas rencana kegiatan Bagian ini menguraikan perihal adanya persetujuan prinsip yang menyatakan bahwa jenis usaha kegiatan tersebut secara prinsip dapat dilakukan dari pihak yang berwenang. Bukti formal atas persetujuan prinsip tersebut wajib dilampirkan. c. Uraian mengenai komponen rencana kegiatan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan Dalam bagian ini memuat komponen-komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang diyakini dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Uraian tersebut dapat menggunakan tahap pelaksanaan proyek, yaitu tahap pra-konstruksi, kontruksi, operasi dan penutupan/pasca operasi. Tahapan proyek tersebut disesuaikan dengan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan. C. Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bagian ini pada dasarnya berisi satu tabel/matriks,yang merangkum mengenai: 1. Dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana usaha dan/atau kegiatan Kolom Dampak Lingkungan terdiri atas empat sub kolom yang berisi informasi: a. sumber dampak, yang diisi dengan informasi mengenai jenis sub kegiatan penghasil dampak untuk setiap tahapan kegiatan (pra-kontruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi);

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-5

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

b. jenis dampak, yang diisi dengan informasi tentang seluruh dampak lingkungan yang mungkin timbul dari kegiatan pada setiap tahapan kegiatan; c. besaran dampak, yang diisi dengan informasi mengenai: untuk parameter yang bersifat kuantitatif, besaran dampak harus dinyatakan secara kuantitatif. 2. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup Kolom Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup terdiri atas tiga sub kolom yang berisi informasi: a. bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai bentuk/jenis pengelolaan lingkungan hidup yang direncanakan untuk mengelola setiap dampak lingkungan yang ditimbulkan; b. lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai lokasi dimana pengelolaan lingkungan dimaksud dilakukan (dapat dilengkapi dengan narasi yang menerangkan bahwa lokasi tersebut disajikan lebih jelas dalam peta pengelolaan lingkungan pada lampiran UKL-UPL); dan c. periode pengelolaan lingkungan hidup, yang diisi dengan informasi mengenai waktu/periode dilakukannya bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup yang direncanakan. 3. Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup Kolom Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup terdiri atas tiga sub kolom yang berisi informasi: a. bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai cara, metode, dan/atau teknik untuk melakukan pemantauan atas kualitas lingkungan hidupyang menjadi indikator kerberhasilan pengelolaan lingkungan hidup (dapat termasuk di dalamnya: metode pengumpulan dan analisis data kualitas lingkungan hidup, dan lain sebagainya); b. lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai lokasi dimana pemantauan lingkungan dimaksud dilakukan (dapat dilengkapi dengan narasi yang menerangkan bahwa lokasi tersebut disajikan lebih jelas dalam peta pemantauan lingkungan pada lampiran UKL-UPL); dan

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-6

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

c. periode pemantauan lingkungan hidup, yang diisi dengan informasi mengenai waktu/periode dilakukannya bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup yang direncanakan. 4. Institusi pengelola dan pemantauan lingkungan hidupKolom Institusi Pengelola dan Pemantauan LingkunganHidup, yang diisi dengan informasi mengenai berbagai institusi yang terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup yang akan: a. melakukan/melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup; b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup; dan c. menerima pelaporan secara berkala atas hasil pelaksanaan komitmen pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan lingkup tugas instansi yang bersangkutan, dan peraturan perundangundangan yang berlaku. D. Jumlah dan Jenis Izin IZIN PPLH yang Dibutuhkan Dalam hal rencana usaha dan/atau kegiatan yang diajukan memerlukan izin PPLH, maka dalam bagian ini, pemrakarsa menuliskan daftar jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan berdasarkan upaya pengelolaan lingkunganhidup. E. Surat Pernyataan Bagian ini berisi pernyataan/komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan UKL-UPL yang ditandatangani di atas kertas bermaterai. F. Daftar Pustaka Bagian ini memuat sumber data dan informasi yang digunakan dalam penyusunan UKL-UPL, baik berupa buku, majalah, makalah, tulisan, maupun laporan hasil – hasil penelitian. Bahan-bahan pustaka tersebut agar ditulis dengan berpedoman pada tata cara penulisan pustaka.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-7

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

G. Lampiran Formulir UKL-UPL juga dapat dilampirkan data dan informasi lain yang dianggap perlu atau relevan, antara lain: 1. bukti formal yang menyatakan bahwa jenis usaha kegiatan tersebut secara prinsip dapat dilakukan; 2. bukti formal bahwa rencana lokasi Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku (kesesuaian tata ruang ditunjukkan dengan adanya surat dari Badan Koordinasi Perencanaan Tata Ruang Daerah (BKPRD), atau instansi lain yang bertanggung jawab di bidang penataan ruang); 3. informasi detail lain mengenai rencana kegiatan (jika dianggap perlu); 4. peta yang sesuai dengan kaidah kartografi dan/atau ilustrasi lokasi dengan skala yang memadai yang menggambarkan lokasi pengelolaan lingkungan hidup dan lokasi pemantauan lingkungan hidup; dan 5. data dan informasi lain yang dianggap perlu.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

III-8

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. RENCANA KEGIATAN Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang yang diperkirakan akan menimbulkan dampak adalah: A. Tahap Pra Konstruksi 1. Perencanaan Teknis dan Pengurusan Perizinan Perencanaan teknis dan pengurusan perizinan merupakan tahap awal dari kegiatan pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang ini, sebagaimana dipersyaratkan dalam keikutsertaan Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Tahap II dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun perizinan yang telah dimiliki oleh Dinas Perumahan dan Permukiman, selaku Pemrakarsa, yaitu: Surat Kepala Bappeda selaku Sekretaris Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Lampung Selatan Nomor: 050/1452.b/V.01/2018 tertanggal 03 Desember 2018 perihal Konfirmasi Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Kegiatan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda. Pengurusan perizinan berikutnya yang akan dilakukan oleh pemrakarsa adalah pengurusan Izin Lingkungan, sebagai syarat pemenuhan atas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 2. Pembebasan Lahan dan Penentuan Daerah Layanan Untuk lokasi pembangunan IPALD tidak ada pembebasan lahan mengingat lahan yang digunakan merupakan lahan milik desa, dimana sebelumnya merupakan milik warga yang telah dihibahkan menjadi aset desa. Terkait dengan penentuan daerah layanan, sebagaimana telah diketahui bahwa layanan IPALD yang akan dibangun dibatasi hanya untuk 160 SR (Sambungan Rumah) atau 160 KK. Oleh karenanya perlu dilakukan pendataan terhadap 160 KK yang akan dijadikan sebagai calon penerima manfaat atas keberadaan IPALD tersebut.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-1

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

3. Sosialisasi Rencana Pembangunan IPALD Sesuai dengan arahan dalam panduan Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Tahap II dari Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat maka pelibatan masyarakat menjadi salah satu kewajiban yang harus dipenuhi. Oleh karenanya perlu ada sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat untuk mencapai keberhasilan pembangunan dan operasional IPALD, sehingga manfaat dari keberadaan IPALD ini dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, kegiatan sosialisasi dan advokasi harus dilakukan kepada seluruh stakeholder terkait, baik dari Pemerintah Daerah, Aparat Desa, RT/RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, relawan – relawan sanitasi, dll untuk menyamakan persepsi dalam keikutsertaan pada Program Hibah Sanitasi ini.

B. Tahap Konstruksi Tahapan kegiatan selanjutnya adalah tahap konstruksi yaitu kegiatan pembangunan IPALD beserta sarana dan prasarana penunjangnya sehingga kegiatan operasional IPALD dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Program Hibah Australia – Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi Tahap II, disebutkan bahwa salah satu kriteria teknis IPALD yang dibangun harus sesuai dengan standar teknis yang diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 04/PRT/M/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) yang akan dibangun di Desa Sumur Kumbang adalah SPALD – Terpusat. Berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam peraturan tersebut diatas, komponen dari SPALD – Terpusat meliputi: 1. Sub-sistem Pelayanan, merupakan prasarana dan sarana untuk menyalurkan air limbah domestik dari sumber melalui perpipaan ke Sub-sistem Pengumpulan. Sub-sistem Pelayanan berfungsi untuk mengumpulkan air limbah domestik (air kotor/black water dan air bekas/grey water/tidak termasuk air hujan) dari setiap rumah dan menyalurkannya ke dalam Sub-sistem Pengumpulan. Jumlah

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-2

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

sambungan rumah yang akan dilayani oleh IPALD yang akan dibangun sebanyak 160 SR. Pekerjaan sambungan rumah meliputi pemasangan jaringan perpipaan dari sumber air limbah domestik (pipa tinja dan non tinja), pembuatan dan pemasangan bak kontrol pekarangan (Private Box/PB), penangkap lemak dari dapur, bak kontrol akhir (House Inlet//HI), bak inspeksi (Inspection Chamber/IC), penyambungan pipa persil serta pengurasan dan penutupan septictank. 2. Sub-sistem Pengumpulan, merupakan prasarana dan sarana untuk menyalurkan air limbah domestik melalui perpipaan dari Sub-sistem Pelayanan ke Sub-sistem Pengolahan Terpusat. Pekerjaan pada tahapan ini meliputi pemasangan pipa retikulasi terdiri dari pipa lateral dan pipa servis, pipa induk, dan bangunan pelengkap terdiri dari manhole, drop manhole, bangunan pelintas (siphon), saluran penggelontor (terminal cleanout), bak penampung air limbah (wet pit), dan rumah pompa (pumping station). 3. Sub-sistem Pengolahan Terpusat, berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berfungsi untuk mengolah air limbah domestik. Sistem pengaliran dalam pengolahan air limbah domestik ini direncanakan menggunakan

sistem pengaliran secara gravitasi. Konstruksi

sub-sistem

pengolahan terpusat ini terdiri atas unit utama pengolahan limbah dan unit – unit penunjangnya, yaitu: a) Prasarana utama meliputi: (1) bangunan pengolahan air limbah domestik; (2) bangunan pengolahan lumpur; (3) peralatan mekanikal dan elektrikal; dan/atau (4) unit pemanfaatan hasil olahan. b) Prasarana dan sarana pendukung ini keberadaanya bersifat optional tergantung kebutuhan dalam pengolahan IPALD yang dilakukan, meliputi: gedung kantor; laboratorium; gudang dan bengkel kerja; infrastruktur jalan berupa jalan masuk, jalan operasional, & jalan inspeksi; sumur pantau; fasilitas air bersih; alat pemeliharaan; peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3); pos jaga; pagar pembatas; pipa pembuangan; tanaman penyangga, dan/atau sumber energi listrik.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-3

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

C. Tahap Operasi Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik – Terpusat (SPALD-T) Desa Sumur Kumbang ini direncanakan untuk dapat beroperasi dengan kontinu selama 24 (dua puluh empat) jam. Kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan dilaksanakan untuk menjamin kelangsungan fungsi SPALD-T sesuai perencanaan. Pengoperasian SPALD-T berupa pengaliran air limbah domestik dari Sub-sistem Pelayanan dan Sub-sistem Pengumpulan, kemudian diolah pada Sub-sistem Pengolahan Terpusat, sehingga air limbah domestik yang dibuang ke lingkungan (badan air penerima) sesuai dengan baku mutu air limbah domestik. IPALD yang dibangun berada dekat lapangan sepak bola dengan titik koordinat 5°44’51.18” LS dan 105°36’36.54” BT, sedangkan Badan Air Penerima dari effluent IPALD direncanakan adalah Sungai Siring Jaha.

4.2. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN Berdasarkan rencana kegiatan kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mulai dari Tahap Pra Konstruksi, Tahap Konstruksi, sampai dengan Tahap Operasi, serta dengan memperhatikan kondisi rona lingkungan awal dari lokasi kegiatan dan wilayah sekitar yang berpotensi terkena dampak, berikut diuraikan mengenai dampak lingkungan yang berpotensi ditimbulkan dari rencana kegiatan pembangunan IPALD tersebut. A. Tahap Pra Konstruksi Uraian kegiatan pada Tahap Pra Konstruksi dan dampak yang ditimbulkannya, yaitu: a. Perencanaan Teknis dan Pengurusan Perizinan Dampak yang ditimbulkan adalah adanya persepsi positif dan dukungan dari masyarakat. b. Pembebasan Lahan dan Penentuan Daerah Layanan Kegiatan pembebasan lahan tidak menimbulkan dampak. Kegiatan penentuan daerah layanan menimbulkan dampak adanya persepsi negatif dan positif dari masyarakat, baik yang termasuk dalam 160 KK calon penerima manfaat atau KK lainnya yang tidak termasuk dalam wilayah pelayanan IPALD. Persepsi yang

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-4

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

diprakirakan muncul pada 160 KK calon penerima manfaat adalah terkait kepastian status mereka sebagai calon penerima manfaat dan hal – hal apa saja yang harus mereka siapkan jika positif menjadi calon penerima manfaat. Sedangkan persepsi negatif dan keresahan masyarakat diprakirakan muncul pada KK lainnya yang tidak termasuk dalam wilayah pelayanan IPALD adalah terkait batasan jumlah SR yang dilayani dan alasan kenapa mereka tidak termasuk dalam calon penerima manfaat. c. Sosialisasi Rencana Pembangunan IPALD Adanya kegiatan sosialisasi akan berdampak pada munculnya persepsi (baik persepsi positif ataupun negatif) pada seluruh pemangku kepentingan yang terkait dalam program ini. Untuk meminimalkan munculnya persepsi negatif, maka pelaksanaan sosialisasi harus dilakukan dengan terencana dan terarah. B. Tahap Konstruksi Uraian kegiatan pada Tahap Konstruksi dan dampak yang ditimbulkannya, yaitu: a. Penerimaan Tenaga Kerja Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan penerimaan tenaga kerja pada tahapan konstruksi, baik konstruksi Sub-sistem Pelayanan, konstruksi Sub-sistem Pengumpulan,

maupun

konstruksi

Sub-sistem

Pengolahan

Terpusat

(Pembangunan IPALD dan sarana prasarana penunjangnya), antara lain: •

peningkatan kesempatan kerja



peningkatan pendapatan masyarakat



adanya persepsi negatif berupa keluhan masyarakat

b. Mobilisasi Alat dan Material Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan mobilisasi alat dan material pada tahapan konstruksi antara lain: •

penurunan kualitas udara (COx, NOx, SOx, debu, dll),



peningkatan kebisingan,



gangguan lalu lintas,



gangguan kesehatan masyarakat, dan



adanya persepsi negatif dari masyarakat.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-5

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

c. Konstruksi Sub-sistem Pelayanan Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, antara lain: •

peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun cair,



gangguan kesehatan masyarakat, dan



adanya persepsi negatif dari masyarakat.

d. Konstruksi Sub-sistem Pengumpulan Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, antara lain: •

peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun cair,



peningkatan timbulan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),



penurunan kualitas udara (COx, NOx, SOx, debu, dll),



peningkatan kebisingan,



gangguan lalu lintas,



gangguan kesehatan masyarakat, dan



adanya persepsi negatif dari masyarakat.

e. Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, antara lain: •

penurunan kualitas air permukaan,



peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun cair,



peningkatan timbulan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),



penurunan kualitas udara (COx, NOx, SOx, debu, dll),



peningkatan kebisingan,



gangguan kesehatan masyarakat, dan



adanya persepsi negatif dari masyarakat.

C. Tahap Operasi Uraian kegiatan pada Tahap Konstruksi dan dampak yang ditimbulkannya, yaitu: a. Penerimaan Tenaga Kerja Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan penerimaan tenaga kerja pada tahapan operasi ini, antara lain: •

peningkatan kesempatan kerja

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-6

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda



peningkatan pendapatan masyarakat



adanya persepsi negatif berupa keluhan masyarakat

b. Operasional SPALD-T Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, antara lain: •

perbaikan kualitas lingkungan, khususnya air permukaan,



peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun cair,



peningkatan timbulan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun),



gangguan kesehatan masyarakat, dan



adanya persepsi negatif dari masyarakat.

c. Pungutan Retribusi Jasa Layanan Pengolahan Air Limbah Sesuai dengan ketentuan dalam Panduan Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Tahap II ini, Pemerintah Daerah harus menerapkan tarif atau retribusi sebagai jasa atas layanan pemelihara aset SPALD-T yang diberikan oleh institusi pengelola. Oleh karenanya kegiatan ini berpotensi memiliki dampak negatif yaitu adanya persepsi negatif dari masyarakat.

4.3. UPAYA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda ditampilkan secara rinci dalam bentuk tabulasi (Tabel 4.1.) sehingga dapat memudahkan semua pihak untuk membaca dan memahami serta mengimplementasikannya secara tepat dan konsisten.

4.4. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN Jenis Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dibutuhkan terkait dengan pelaksanaan kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD), yaitu: 1.

Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Izin TPS Limbah B3); dan

2.

Izin Pembuangan Limbah Cair.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-7

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

Tabel 4.1. Matriks Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Kegiatan Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

TAHAP PRA KONSTRUKSI Perencanaan Persepsi Teknis dan positif dan Pengurusan dukungan Perizinan masyarakat

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Adanya partisipasi, keterlibatan masyarakat dan perubahan perilaku masyarakat terkait sanitasi

- Melakukan sosialisasi dan promosi sanitasi kepada masyarakat secara rutin - Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan relawan sanitasi lainnya - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa dan kecamatan serta instansi terkait lainnya

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Minimal satu kali pada saat proses perencanaan teknis dan pengurusan perizinan

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Minimal satu kali pada tahap pra konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

- Melakukan sosialisasi dan promosi sanitasi kepada masyarakat secara rutin - Melakukan survei sambungan pelayanan untuk mengetahui kondisi eksisting sistem penyaluran dan sebagai bukti persetujuan dilayani IPALD - Menuangkan hasil survei sambungan pelayanan kedalam Berita Acara Data Calon Penerima Manfaat Pembangunan IPALD. - Melakukan sosialisasi dan memberi pemahaman kepada KK yang tidak terlayani terkait kriteria penentuan daerah layanan

Wilayah Layanan IPALD Desa Sumur Kumbang

Minimal satu kali pada saat penentuan daerah layanan

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder.

Wilayah Layanan IPALD Desa Sumur Kumbang

Minimal satu kali pada tahap pra konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung

Minimal satu kali pada saat sebelum penentuan daerah layanan

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) dan data sekunder.

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung

Minimal satu kali pada tahap pra konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat

Pembebasan Lahan dan Penentuan Daerah Layanan

Persepsi positif dan dukungan masyarakat (160 KK penerima manfaat)

Adanya partisipasi, keterlibatan masyarakat dan perubahan perilaku masyarakat terkait sanitasi

Pembebasan Lahan dan Penentuan Daerah Layanan

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat (KK yang tidak

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Ket

IV-8

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

terlayani)

Sosialisasi Program sAIIG dan Rencana Pembangunan IPALD

Persepsi positif dan dukungan seluruh stakeholder

TAHAP KONSTRUKSI Penerimaan Peningkatan Tenaga Kerja kesempatan Konstruksi kerja

Penerimaan Tenaga Kerja

Peningkatan pendapatan masyarakat

Adanya dukungan dari seluruh stakeholder, diantaranya dukungan alokasi anggaran, terbentuknya tim kerja, dll

Jumlah tenaga kerja lokal yang terserap oleh rencana kegiatan

Persentase peningkatan pendapatan masyarakat

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup - Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, aparat pemerintah desa dan kecamatan serta instansi terkait lainnya - Melakukan sosialisasi secara terarah, terencana dan rutin - Berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, yaitu Pokja Sanitasi, DPRD, Bappeda, OPD teknis, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, aparat desa dan kecamatan serta relawan sanitasi - Melakukan penerimaan tenaga kerja secara terbuka dan transparan - Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait penerimaan tenaga kerja - Memberikan prioritas masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja lokal dalam penerimaan tenaga kerja - Memberikan prioritas masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja lokal dalam penerimaan tenaga kerja

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Selatan

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup Selatan

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Minimal dua kali pada tahap pra konstruksi (sosialisasi Program sAIIG, sosialisasi pembentukan tim dan rencana aksi)

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) dan data sekunder.

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Minimal satu kali pada tahap pra konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama masa penerimaan tenaga kerja pada tahap konstruksi

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, Disnaker Kab. LamSel, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang dan sekitarnya

Selama tahap konstruksi

- Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder (data pekerja konstruksi) - Melakukan analisa dengan melakukan perhitungan persentase jumlah tenaga kerja lokal yang terserap oleh kegiatan - Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data

Desa Sumur Kumbang dan sekitarnya

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Ket

IV-9

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Memberikan upah bagi tenaga kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penerimaan Tenaga Kerja

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

- Melakukan penerimaan tenaga kerja secara terbuka dan transparan - Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait penerimaan tenaga kerja

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama masa penerimaan tenaga kerja pada tahap konstruksi

Mobilisasi Alat dan Material

Penurunan kualitas udara

Parameter COx, NOx, SOx, debu, dll sesuai PP No. 41 tahun 1999

Lokasi pekerjaan yang berdekatan dengan permukiman penduduk

Selama kegiatan mobilisasi alat dan material oleh kendaraan (Tahap konstruksi).

Mobilisasi Alat dan Material

Peningkatan kebisingan

Parameter kebisingan sesuai KepMen

- Menutupi bak pengangkut material agar debu tidak beterbangan - Membatasi kecepatan kendaraan maksimum 40 km/jam pada saat melewati permukiman - Memasang rambu lalu lintas untuk pembatasan kecepatan - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait rencana mobilisasi alat dan material pada tahap konstruksi. - Penggunaan kendaraan yang layak pakai dan memiliki knalpot standar.

Lokasi pekerjaan yang berdekatan

Selama kegiatan mobilisasi alat

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup sekunder - Melakukan analisa dengan melakukan perhitungan persentase peningkatan pendapatan masyarakat Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, Disnaker Kab. LamSel, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Pengambilan sampel kualitas udara, melakukan uji/analisis laboratorium dan membandingkannya dengan baku mutu udara ambien sesuai PP No. 41 tahun 1999

Pemukiman sekitar lokasi jalur akses mobilisasi

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Pengukuran kebisingan dengan sound level meter dan

Pemukiman sekitar lokasi jalur akses

Enam bulan sekali selama tahap

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, Disnaker Kab. LamSel, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel - Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel

IV-10

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

LH No. 48 Tahun 1996

- Pengaturan jadwal/waktu mobilisasi alat dan material - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait rencana mobilisasi alat dan material pada tahap konstruksi. - Memasang tanda peringatan lalu lintas mengenai keluar masuknya kendaraan - Menempatkan petugas pengatur lalu lintas - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait rencana mobilisasi alat dan material pada tahap konstruksi.

Mobilisasi Alat dan Material

Gangguan lalu lintas

Terjadinya kemacetan lalu lintas

Mobilisasi Alat dan Material

Gangguan kesehatan masyarakat

Angka kesakitan masyarakat

- Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak kualitas udara, kebisingan dan gangguan lalu lintas, sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak persepsi dapat diatasi. - Melakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait kesehatan masyarakat - Berkoordinasi dengan instansi – instansi terkait, guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan permukiman penduduk

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup dan material oleh kendaraan (Tahap konstruksi).

Rute mobilisasi alat-alat dan material.

Selama tahap kontruksi

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama tahap kontruksi

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup mobilisasi

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup konstruksi

Pengumpulan data lapangan, dengan pengamatan langsung di lokasi dan/atau melakukan wawancara dengan penduduk.

Rute mobilisasi alat-alat dan material.

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa, Aparat Kec. Kalianda, Dishub Kab. Lamsel, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder (misal: data tentang 10 penyakit dominan dari Puskesmas)

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup membandingkannya dengan baku kebisingan sesuai KepMen LH No. 48 Tahun 1996

- Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IV-11

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Mobilisasi Alat dan Material

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

Konstruksi subsistem pelayanan

Peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

Jumlah timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

Konstruksi subsistem pelayanan

Gangguan kesehatan masyarakat

Angka kesakitan masyarakat

- Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak kualitas udara, kebisingan, gangguan lalu lintas dan gangguan kesehatan masyarakat, sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak persepsi dapat diatasi. - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. - Menempatkan wadah/tempat penampungan limbah - Membuat bak penampungan atau tempat pembuangan limbah sementara sesuai ketentuan yang berlaku - Berkoordinasi dengan unit/lembaga pengelolaan limbah , baik limbah padat maupun limbah cair untuk pengangkutan dan pembuangan limbah domestik - Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak peningkatan timbulan limbah domestik, sehingga jika pengelolaan

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Selama tahap kontruksi

Titik lokasi yang termasuk layanan IPALD (160 SR) dan wilayah pelayanan IPALD

Selama tahap kontruksi

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung

Selama tahap kontruksi

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pengumpulan data lapangan dengan kuesioner dan wawancara dengan penduduk/pekerja. - Pengecekan keberadaan dan kondisi wadah/tempat penampungan limbah dan tempat pembuangan limbah sementara

Titik lokasi yang termasuk layanan IPALD (160 SR) dan wilayah pelayanan IPALD

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder (misal: data

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IV-12

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

-

-

Konstruksi subsistem pelayanan

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

-

-

Konstruksi subsistem pengumpulan

Peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

Jumlah timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

-

-

-

dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak turunannya dapat diatasi. Melakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait kesehatan masyarakat Berkoordinasi dengan instansi – instansi terkait, guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak peningkatan timbulan limbah domestik dan dampak gangguan kesehatan, sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak turunannya dapat diatasi. Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. Menempatkan wadah/tempat penampungan limbah Membuat bak penampungan atau tempat pembuangan limbah sementara sesuai ketentuan yang berlaku Berkoordinasi dengan unit/lembaga pengelolaan limbah , baik

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Selatan

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup tentang 10 penyakit dominan dari Puskesmas)

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup Selatan

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama tahap kontruksi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan

Selama tahap kontruksi

- Pengumpulan data lapangan dengan kuesioner dan wawancara dengan penduduk/pekerja. - Pengecekan keberadaan dan kondisi wadah/tempat penampungan limbah dan tempat

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan dan wilayah pelayanan IPALD

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-13

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Konstruksi subsistem pengumpulan

Jenis Dampak

Peningkatan timbulan limbah B3

Besaran Dampak

Jumlah timbulan limbah B3 berdasarkan PP 101 Tahun 2014 dan peraturan teknis turunannya

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

-

-

-

-

Konstruksi subsistem pengumpulan

Gangguan lalu lintas

Terjadinya kemacetan lalu lintas

-

-

Konstruksi subsistem pengumpulan

Penurunan kualitas udara

Parameter COx, NOx, SOx, debu, dll sesuai PP No. 41 tahun 1999

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

limbah padat maupun limbah cair terkait pengangkutan limbah domestik Menempatkan wadah/kotak sampah untuk limbah B3 Membangun tempat penyimpanan sementara Limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku Menerapkan pengeloaan limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku Berkoordinasi dengan pihak pengelola limbah B3 dan Dinas Lingkungan Hidup Kab. LamSel Memasang tanda peringatan rambu lalu lintas Menempatkan petugas pengatur lalu lintas Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait kegiatan konstruksi sub-sistem pengumpulan

- Memasang tanda /batas pekerjaan proyek konstruksi - Pengaturan jadwal/waktu konstruksi - Penggunaan mesin, alat dan kendaraan yang emisinya memenuhi standar yang berlaku

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

pembuangan limbah sementara

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan

Selama tahap kontruksi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (dengan pengamatan langsung di lokasi dan/atau melakukan wawancara dengan pihak terkait), maupun data sekunder.

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan, wilayah pelayanan IPALD, dan Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan

Selama tahap kontruksi

Pengumpulan data lapangan, dengan pengamatan langsung di lokasi dan/atau melakukan wawancara dengan penduduk.

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan dan wilayah pelayanan IPALD

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan

Selama tahap kontruksi

Pengambilan sampel kualitas udara, melakukan uji/analisis laboratorium dan membandingkannya dengan baku mutu udara ambien sesuai PP No. 41 tahun 1999

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan dan pemukiman sekitar lokasi konstruksi

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, Dishub Kab. LamSel, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel - Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan:

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-14

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Konstruksi subsistem pengumpulan

Peningkatan kebisingan

Parameter kebisingan sesuai KepMen LH No. 48 Tahun 1996

Konstruksi subsistem pengumpulan

Gangguan kesehatan masyarakat

Angka kesakitan masyarakat

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup - Menutupi bak pengangkut material agar debu tidak beterbangan - Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) konstruksi sesuai ketentuan yang berlaku - Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker, dll. - Memasang tanda /batas pekerjaan proyek konstruksi - Pengaturan jadwal/waktu konstruksi - Penerapan K3 konstruksi sesuai ketentuan yang berlaku - Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), seperti earplug, dsb. - Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak peningkatan timbulan limbah domestik, penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak turunannya dapat diatasi. - Melakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait kesehatan masyarakat - Berkoordinasi dengan instansi – instansi terkait, guna mendukung upaya

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup DLH Kab. LamSel

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan

Selama tahap kontruksi

Pengukuran kebisingan dengan sound level meter dan membandingkannya dengan baku kebisingan sesuai KepMen LH No. 48 Tahun 1996

Titik lokasi konstruksi subsistem pengumpulan dan pemukiman sekitar lokasi konstruksi

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama tahap kontruksi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder (misal: data tentang 10 penyakit dominan dari Puskesmas)

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-15

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Konstruksi subsistem pengumpulan

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya

Penurunan kualitas air permukaan

Parameter kualitas air, menurut - PP 82 Tahun 2001 (TSS, TDS, pH, dll) - Perda Lampung 11 Tahun 2012

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup peningkatan kesehatan masyarakat - Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak peningkatan timbulan limbah domestik, penurunan kualitas udara , peningkatan kebisingan, gangguan lalu lintas, gangguan kesehatan, sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka turunannya dapat diatasi. - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. - Mempertahankan areal buffer zone (sempadan sungai) sesuai ketentuan yang berlaku. - Membuat saluran drainase sementara dan sumur resapan - Penggalian tanah dilakukan pada lokasi yang telah ditentukan dan sesuai dengan ketentuan. - Tanah atau batuan galian harus ditempatkan pada lokasi yang ditentukan (area yang datar dan kering)

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama tahap kontruksi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang

Selama tahap kontruksi

Pengambilan sampel kualitas udara, melakukan uji/analisis laboratorium dan membandingkannya dengan baku mutu kualitas air sesuai: - PP 82 Tahun 2001 (TSS, TDS, pH, dll) - Perda Lampung 11 Tahun 2012

Badan Air Penerima: Sungai Siring Jaha (Hulu : sebelum titik lokasi pembangunan IPALD; dan Hilir: setelah titik lokasi pembangunan IPALD)

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-16

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya

Peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

Jumlah timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya

Peningkatan timbulan limbah B3

Jumlah timbulan limbah B3 berdasarkan PP 101 Tahun 2014 dan peraturan teknis turunannya

- Menempatkan wadah/tempat penampungan limbah - Membuat bak penampungan atau tempat pembuangan limbah sementara sesuai ketentuan yang berlaku - Membangun MCK sementara yang dilengkapi dengan septic tank - Memasang rambu – rambu pemberitahuan dan peringatan untuk menjaga lingkungan kerja bersih - Berkoordinasi dengan unit/lembaga pengelolaan limbah , baik limbah padat maupun limbah cair terkait pengangkutan limbah domestik - Menempatkan wadah/kotak sampah untuk limbah B3 - Membangun tempat penyimpanan sementara Limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku - Menerapkan pengeloaan limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku - Berkoordinasi dengan pihak pengelola limbah B3 dan Dinas Lingkungan Hidup Kab. LamSel

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Selama tahap kontruksi

Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang

Selama tahap kontruksi

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup - Pengumpulan data lapangan dengan kuesioner dan wawancara dengan penduduk/pekerja. - Pengecekan keberadaan dan kondisi sarana prasarana penanganan limbah, baik limbah padat maupun limbah cair

Pengumpulan data lapangan, dengan pengamatan langsung di lokasi dan/atau melakukan wawancara dengan kontraktor proyek.

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pembangunan dan wilayah layanan IPALD Desa Sumur Kumbang

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup - Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IV-17

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup - Memasang tanda /batas pekerjaan proyek konstruksi - Penggunaan mesin, alat dan kendaraan yang emisinya memenuhi standar yang berlaku - Menutupi bak pengangkut material agar debu tidak beterbangan - Pengaturan jadwal/waktu konstruksi - Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) konstruksi sesuai ketentuan yang berlaku - Penggunaan alat-alat K3, seperti masker, dll. - Memasang tanda /batas pekerjaan proyek konstruksi - Pengaturan jadwal/waktu konstruksi - Penerapan K3 konstruksi sesuai ketentuan yang berlaku - Penggunaan alat-alat K3, seperti earplug, dsb - Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak peningkatan timbulan limbah domestik, peningkatan timbulan limbah B3, penurunan kualita air permukaan, penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan, sehingga jika

Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya

Penurunan kualitas udara

Parameter COx, NOx, SOx, debu, dll sesuai PP No. 41 tahun 1999

Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya

Peningkatan kebisingan

Parameter kebisingan sesuai KepMen LH No. 48 Tahun 1996

Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya

Gangguan kesehatan masyarakat

Angka kesakitan masyarakat

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup Selama tahap kontruksi

Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang

Selama tahap kontruksi

Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang dan wilayah pelayanan IPALD

Selama tahap kontruksi

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang dan wilayah pelayanan IPALD

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Pengumpulan data lapangan, dengan pengamatan langsung di lokasi dan/atau melakukan wawancara dengan pekerja/penduduk.

Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang dan wilayah pelayanan IPALD

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder (misal: data tentang 10 penyakit dominan dari Puskesmas; data kecelakaan kerja,dll)

Lokasi Pembangunan IPALD Desa Sumur Kumbang dan wilayah pelayanan IPALD

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Pengumpulan data lapangan, dengan pengamatan langsung di lokasi dan/atau melakukan wawancara dengan pekerja/penduduk.

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup - Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel - Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IV-18

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak turunannya dapat diatasi. Melakukan penerapan K3 konstruksi sesuai ketentuan yang berlaku Melakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait K3 dan kesehatan masyarakat Berkoordinasi dengan instansi – instansi terkait, guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan dari dampak peningkatan timbulan limbah domestik, peningkatan timbulan limbah B3, penurunan kualita air permukaan, penurunan kualitas udara, peningkatan kebisingan, dan gangguan kesehatan, sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak turunannya dapat diatasi. Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

-

-

-

Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

-

-

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Selama tahap kontruksi

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Enam bulan sekali selama tahap konstruksi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IV-19

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Peningkatan kesempatan kerja

Jumlah tenaga kerja yang terserap sesuai kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama masa penerimaan tenaga kerja pada tahap operasi

Penerimaan Tenaga Kerja

Peningkatan pendapatan masyarakat

Persentase peningkatan pendapatan masyarakat

- Melakukan penerimaan tenaga kerja secara terbuka dan transparan - Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait penerimaan tenaga kerja - Memberikan prioritas masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja lokal dalam penerimaan tenaga kerja - Memberikan prioritas masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja lokal dalam penerimaan tenaga kerja - Memberikan upah bagi tenaga kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Desa Sumur Kumbang dan sekitarnya

Selama tahap operasi

Penerimaan Tenaga Kerja

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

- Melakukan penerimaan tenaga kerja secara terbuka dan transparan - Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa terkait penerimaan tenaga kerja

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama masa penerimaan tenaga kerja pada tahap operasi

TAHAP OPERASI Penerimaan Tenaga Kerja

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup - Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder (data pekerja) - Melakukan analisa dengan melakukan perhitungan persentase jumlah tenaga kerja lokal yang terserap oleh kegiatan - Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder - Melakukan analisa dengan melakukan perhitungan persentase peningkatan pendapatan masyarakat Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap operasi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, Disnaker Kab. LamSel, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang dan sekitarnya

Enam bulan sekali selama tahap operasi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, Disnaker Kab. LamSel, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap operasi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, Disnaker Kab. LamSel, DLH Kab. LamSel

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

IV-20

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Operasional SPALD-T

Jenis Dampak

Perbaikan kualitas lingkungan

Besaran Dampak

Peningkatan kualitas air permukaan, kualitas udara, dan kualitas air tanah (mengacu pada baku mutu lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku)

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Membuat sumur pantau untuk mengetahui kondisi air tanah di sekitar IPALD. - Melakukan penanaman tanaman/bunga dan pepohonan di sekitar IPALD, baik sebagai penyaring udara maupun untuk memperindah dan menambah keasrian IPALD - Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS), baik untuk pengoperasian subsistem pelayanan, subsistem pengumpulan maupun sub-sistem pengolahan terpusat, dimana ketentuan umumnya telah diatur dalam PeMen PUPT Nomor 04/PRT/M/ 2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik. - Mensosialisasikan POS setiap pekerjaan yang dibuat kepada semua pihak, baik tenaga kerja maupun masyarakat penerima manfaat (penanggung jawab operasional khusus pada sub-sistem pelayanan

IPALD dan Wilayah Pelayanan SPALD Desa Sumur Kumbang

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Selama tahap operasi

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

- Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) dan data sekunder - Melakukan pemantauan kualitas effluen IPALD - Melakukan pemantauan kualitas air permukaan - Melakukan pemantauan kualitas air tanah (sumur pantau) - Melakukan pemantauan kualitas udara.

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

- Titik outlet penaatan IPALD - Badan Air Penerima: Sungai Siring Jaha (Hulu : sebelum titik lokasi pembangunan IPALD; dan Hilir: setelah titik lokasi pembangunan IPALD) - Titik Sumur Pantau - Udara: sekitar lokasi IPALD dan permukiman Desa Sumur Kumbang

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Enam bulan sekali selama tahap operasi

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel - Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IV-21

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Operasional SPALD-T

Peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

Jumlah timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun limbah cair

Operasional SPALD-T

Peningkatan timbulan limbah B3

Jumlah timbulan limbah B3 berdasarkan PP 101 Tahun 2014 dan peraturan teknis turunannya

Operasional SPALD-T

Gangguan kesehatan masyarakat

Angka kesakitan masyarakat

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (sambungan rumah). - Melakukan evaluasi dan monitoring atas kinerja SPALD sesuai ketentuan yang berlaku untuk menjamin kinerja operasional SPALD. - Menempatkan wadah/tempat penampungan limbah - Membuat bak penampungan atau tempat pembuangan limbah sementara sesuai ketentuan yang berlaku - Berkoordinasi dengan unit/lembaga pengelolaan limbah , baik limbah padat maupun limbah cair terkait pengangkutan limbah domestik - Membuat tempat penyimpanan sementara B3 - Menerapkan pengeloaan limbah B3 sesuai ketentuan yang berlaku - Berkoordinasi dengan pihak pengelola limbah B3 dan Dinas Lingkungan Hidup Kab. LamSel - Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan, sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

IPALD Desa Sumur Kumbang

Selama tahap operasi

- Pengumpulan data lapangan dengan kuesioner dan wawancara dengan penduduk/pekerja. - Pengecekan keberadaan dan kondisi wadah/tempat penampungan limbah dan tempat pembuangan limbah sementara

Titik lokasi IPALD dan wilayah pelayanan IPALD

Enam bulan sekali selama tahap operasi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IPALD Desa Sumur Kumbang

Selama tahap operasi

Pengumpulan data lapangan, dengan pengamatan langsung di lokasi dan/atau melakukan wawancara dengan pengelola IPALD.

IPALD Desa Sumur Kumbang

Enam bulan sekali selama tahap operasi

IPALD Desa Sumur Kumbang

Selama tahap operasi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder (misal: data

IPALD Desa Sumur Kumbang dan wilayah pelayanan IPALD

Enam bulan sekali selama tahap operasi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel - Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-22

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Operasional SPALD-T

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

Pungutan Retribusi Jasa Layanan Pengolahan Air Limbah

Persepsi negatif dan keresahan masyarakat, terutama Penerima Manfaat

Adanya keluhan kepada Pemrakarsa dan Aparat Desa

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup turunannya dapat diatasi. - Melakukan penerapan K3 dalam operasional IPALD sesuai ketentuan yang berlaku - Melakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait K3 dan kesehatan masyarakat - Berkoordinasi dengan instansi – instansi terkait, guna mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat - Dampak persepsi ini merupakan dampak turunan, sehingga jika pengelolaan dampak primer dilakukan dengan baik, maka dampak turunannya dapat diatasi. - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. - Melakukan musyawarah kepada seluruh penerima manfaat terkait retribusi IPALD (termasuk besaran retribusi) - Melakukan kajian akademis yang lebih komprehensif terkait willingness to pay, ability to pay, dan pembiayaan dan retribusi IPALD. - Berkoordinasi dengan seluruh pemangku

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

tentang 10 penyakit dominan dari Puskesmas; data kecelakaan kerja, dll)

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

IPALD Desa Sumur Kumbang

Selama tahap operasi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap operasi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Selama penentuan retribusi jasa layanan IPALD pada tahap operasi

Pengumpulan data lapangan, baik data primer (wawancara dan/atau kuesioner) maupun data sekunder.

Desa Sumur Kumbang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan

Enam bulan sekali selama tahap operasi

- Pelaksana: Disperkim Kab. LamSel - Pengawas: Aparat Desa Sumur Kumbang, Aparat Kec. Kalianda, DLH Kab. LamSel - Penerima Laporan: DLH Kab. LamSel

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-23

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Sumber Dampak

Jenis Dampak

Besaran Dampak

Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan Hidup

Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup

kepentingan terkait dengan penetapan besaran retribusi jasa layanan IPALD yang dituangkan dalam Peraturan Daerah. - Melakukan sosialisasi kepada seluruh penerima manfaat terkait teknis pungutan retribusi jasa layanan IPALD. - Berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, terkait penentuaan retribusi.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

IV-24

Ket

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari Penyusunan Dokumen UKL – UPL Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) yang berlokasi di Desa Sumur Kumbang, Kec. Kalianda ini antara lain: a. Kegiatan yang diperkirakan dapat menimbulkan dampak pada Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Desa Sumur Kumbang, diantaranya: Perencanaan Teknis dan Pengurusan Perizinan, Pembebasan Lahan dan Penentuan Daerah Layanan, Sosialisasi Rencana Pembangunan IPALD (Tahap Pra Konstruksi); Penerimaan Tenaga Kerja, Mobilisasi Alat dan Material, Konstruksi Sub-sistem Pelayanan, Konstruksi Sub-sistem Pengumpulan, Land Clearing, Pematangan Lahan dan Pembangunan IPALD dan Sarana Prasarana Pendukungnya (Tahap Konstruksi); Penerimaan Tenaga Kerja, Operasional SPALD-T, dan Pungutan Retribusi Jasa Layanan Pengolahan Air Limbah (Tahap Operasi). b. Dampak yang ditimbulkan dari rencana kegiatan tersebut antara lain: adanya persepsi positif dan dukungan dari masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, penurunan kualitas air permukaan, peningkatan timbulan limbah domestik, baik limbah padat maupun cair, peningkatan timbulan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), penurunan kualitas udara (COx, NOx, SOx, debu, dll), peningkatan kebisingan, gangguan lalu lintas, perbaikan kualitas lingkungan, gangguan kesehatan masyarakat, dan adanya persepsi negatif dari masyarakat. c. Jenis Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dibutuhkan terkait dengan pelaksanaan kegiatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Desa Sumur Kumbang ini, yaitu: Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Izin TPS Limbah B3); dan Izin Pembuangan Limbah Cair.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

V-1

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

5.2. SARAN Terkait dengan implementasi rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, sebagaimana tercantum dalam dokumen UKL – UPL

Pembangunan Instalasi

Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Desa Sumur Kumbang ini, maka terdapat beberapa hal yang perlu disarankan, yaitu: a. Pemrakarsa harus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka menindaklanjuti hasil penyusunan UKL – UPL ini, yaitu bermuara pada penerbitan Izin Lingkungan. Selain izin lingkungan tersebut, sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, pemrakarsa juga harus melengkapi izin – izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. b. Pemrakarsa harus menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) secara detail untuk setiap kegiatan yang akan dilakukan, baik dari tahap pra konstruksi, konstruksi maupun tahap operasional, c. Pemrakarsa harus memastikan POS yang disusun telah diinformasikan dan diimplementasikan dengan konsisten oleh seluruh personil yang terlibat dalam pekerjaan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Desa Sumur Kumbang ini, baik pada tahap pra konstruksi, konstruksi maupun tahap operasional.

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

V-2

Laporan Akhir UKL – UPL IPALD Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda

DAFTAR PUSTAKA

BPS Kabupaten Lampung Selatan, 2018. Kalianda Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Lampung Selatan, 2018. Kabupaten Lampung Selatan Dalam Angka 2018. Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2018.

Pedoman

Pengelolaan

Program

Hibah

Australia-Indonesia

untuk

Pembangunan Sanitasi (sAIIG) Tahap II. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 04/PRT/M/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik

Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Lampung Selatan

Related Documents