Landfill

  • Uploaded by: vionita
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Landfill as PDF for free.

More details

  • Words: 371
  • Pages: 3
TUGAS KELOMPOK GEOLOGI LINGKUNGAN “LANDFILL”

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4 ADE DEVITA REZKY DOFFI CAHYA MURFIAN RINALDI SAKTI PRATAMA VIONITA

PRODI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2019/2020

LANDFILL Landfill merupakan metode pengurungan sampah ke dalam tanah , dengan menyebarkan sampah secara berlapis-lapis pada sebuah site (lahan) yang telah di sisipkan, kemudian dilakukan pemdatan dengan alat berat pada hari akhir operasi, kurungan sampah tersebut kemudian ditutup dengan tanah penutup. Parameter penyaringan awal yang sering digunakan yaitu: 1. Geologi 2. Hidrogeolog 3. Topografi 4. Tataguna lahan 5. Kondisi banjir 1. Geologi Dari segi geologi, Landfill tidak dibenarkan berlokasi di suatu daerah yang memiliki sifat geologi yang dapat merusak keutuhan sarana tersebut. Daerah yang dianggap tidak layak adalah daerah dengan formasi batupasir, batu gamping, dan dolomit berongga dan berkekar lainnya. 2. Hidrogeologi Dari segi hidrogeologi kita dapat melihat dari fasilitas pengurungan limbah tidak diinginkan berada pada lokasi dengan jarak antara dasar sampai lapisan air tanah tertinggi kurang dari 3 meter. Permukaan air tanah yang dangkal lebih mudah dicemari lindi. 3. Topografi Tidak boleh pada bukit dengan lereng yang tidak stabil. Suatu daerah dinilai tidak layak bila terletak di daerah depresi yang berair, lembah-lembah yang rendah dan tempat-tempat yang berdekatan dengan air tanah.

Kecamatan Gunungkijang, Kabupaten Bintan, Lokasi ini berada pada kemiringan lereng <2%, Satuan Batuan Granit, dan memiliki luas 12,36 ha. Lokasi ini tidak berada pada daerah faktor-faktor pembatas baik pada tahap regional. Penggunaan lahan berebatasan dengan kawasan lindung, tambang bauksit, dekat dengan sungan dan lahan produktif. Pengembangan lokasi TPA kedepan bisa memanfaatkan lahan bekas tambang bauksit untuk pengembangan TPA diperkirakan bisa mencapai 40 ha. Untuk kemiringan lereng <2% berada pada kelas S-1 dengan rentang nilai 33-40. Sangat sesuai untuk kriteria dan memenuhi syarat tanpa hembatan. Kedalaman air tanah pada daerah ini memiliki kedalaman muka air tanah 5-7 meter. Dengan potensi kecil, wilayah air tanah perbukitan terjam umumnya disusun oleh batuan grait, diorite, dan batupasir. Berdasarkan sifat fisik batuannya, air tanah di daerah ini langaka pada rongga dengan potensi sangat kecil. Tiga macam jenis satuan batuan antara lain: 1. batu andesit 2. batupasir 3. batu granit Semua batuan tersebut berada pada kelas S-3 (kurang sesuai) maka diperluakan adanya perlapisan yang dapat mencegah/menahan air (kedap air) seperti halnya melapisi wilayah tersebut dengan tanah lempung.

Related Documents

Landfill
October 2019 40
Landfill Closure
November 2019 40
Design Landfill
November 2019 36
Landfill Assesment
April 2020 15
Landfill 3
November 2019 21
Pol Landfill
December 2019 45

More Documents from "Jan"

Landfill
October 2019 40
Hak Asasi Manusia.docx
November 2019 21
Kestimbangan Asam Basa.docx
October 2019 23
Tugas Audit.docx
November 2019 26
Cover Vio (kuning).docx
November 2019 16