Kwu.docx

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN " PENGUSAHA SUKSES "

Dosen

: Subian saidi, S.Si., M.Si

Anggota ; 1. Ahmad Aljabar khadafi (18170210 2. Della Afrinza putri ( 18570210 3. Menik Mujayani ( 18170210 4. Nurul Insni ( 18170210 5. Yemima Simamora ( 1857021003 )

Kelas : Biologi B

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul “Pengusaha Sukses” sebagai tugas kelompok dosen Bapak Subian saidi, S.Si., M.Si mata kuliah Kewirausahaan. Makalah ini berisikan tentang informasi seorang pengusaha sukses. Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman tentang konsep penggunaan kalimat efektif. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.

Bandar Lampung, 26 Februari 2019

Penyusun

Kelompok V

2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

3

BAB II PEMBAHASAN

Biografi Sukanto Tanoto Sukanto Tanoto yang terlahir dengan nama Tan Kang Hoo merupakan seorang pengusaha atau konglomerat sukses asal Indonesia yang pada tahun 2006 ditasbihkan oleh majalah Forbes Mas yang berbasis di singapura yang usahanya diberbagai sektor terutama disektor kertas dan kelapa sawit sehingga Sukanto Tanoto dijuluki sebagai Raja Kertas dan Kelapa Sawit. Sukanto Tanoto merupakan salah satu pengusaha yang berhasil berinvestasi dilebih dari sepuluh negara didunia. Sukanto Tanoto dilahirkan di Belawan, Sumatera Utara, 25 Desember 1949. Sukanto Tanoto mengenyam pendidikan SD di Belawan pada tahun 1960 kemudian masuk SMP di Medan pada tahun 1963 . Pada usia 12 tahun Sukanto Tanoto sudah gemar membaca apa saja, termasuk buku tentang revolusi Amerika dan Perang Dunia. Sukanto Tanoto mengaku sosoknya mirip dengan ibunya yaitu tegas dan keras. Pernah suatu ketika Sukanto Tanoto kecil pergi ke tepi laut. Waktu pulang, ditanya oleh ibunya, jawabannya mengarang-ngarang, Sukanto kecil dipukuli rotan. Tapi dengan sifat keras dan tegas, termasuk dalam hal berbisnis, Sukanto Tanoto bisa menjadi salah seorang pengusaha papan atas Indonesia, memimpin sejumlah perusahaan dibawah grup Raja Garuda Mas Internasional. Sukanto Tanoto bercita-cita menjadi dokter. Namun saat usianya baru 18 tahun, ayahnya, Amin Tanoto, sakit stroke. Sukanto Tanoto, yang merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara lalu mengambil alih tanggung jawab keluarga, yaitu meneruskan usaha orang tuanya berjualan minyak, bensin, dan peralatan mobil. Pekerjaan yang taka sing lagi baginya karena sepulang sekolah Ia bisa membantu orang tuanya sambil membaca buku. Dan dari situlah Sukanto alias Tan Kang Hoo pertama kali belajar keterampilan bisnis, termasuk menerima kenyataan apapun serta mencari solusi atas masalah yang dihadapinya. Sukanto Tanoto pindah dari kota kelahirannya, Belawan, Sumatera Utara, ke Medan, juga berdagang onderdil mobil, lalu mengubah usaha itu menjadi general contractor dan supplier. Suatu ketika datang seorang pejabat menawarkan pekerjaan kontraktor. Pandai melihat peluang, waktu impor kayu lapis dari singapura menghilang di pasaran, di medan Ia mendirikan perusahaan kayu, CV Karya Pelita, 1972. Disaat orang lain belum membuat kayu lapis, Ia memproduksi kayu lapis dan mengubah nama perusahaannya menjadi PT Raja Garuda Mas (RGM), dengan Sukanto Tanoto sebagai direktur utama, 1973. Kayu lapis bermerk itu diimpor ke berbagai Negara pasaran bersama Eropa, Inggris, Timur Tengah. 4

Ketika belum ada orang membuka perkebunan swasta besar-besaran, walaupun sudah ada perkebunan asing,di Sumatera Sukanto Tanoto membuka perkebunan kelapa sawit secara besarbesaran. Setelah sempat melakukan kesalahan dengan mendirika PT IIU, yang kemudiandi tutup, dan belajar dari kesalahan, di Riau Ia membuka Hutan Tanaman Industri dan mendirikan pabrik pulp yang konon terbesar di dunia, PT Riau Pulp. Mulai berdiri 1995, karena krisis, baru jadi pada 2001. Disekitar pabriknya, bersama lembaga swadaya masyarakat, Sukanto membuat program community development untuk penduduk setempat, dengan program penggemukan sapi, pembangunan jalan dan pertanian. Usaha Sukanto Tanoto yang lain adalah bank. Ketika City Bank mengalami kesulitan keuangan, pada1986-1987, Ia mengambil alih mayoritas sahamnya dan bangkit dengan nama baru, yaitu Unibank. Di Medan, Ia pun mermbah bidang property, dengan membangun Uni Plaza, kemudian Thamrin Plaza. Tidak hanya dalam negeri, Ia melebarkan sayap keluar negeri, dengan ikut memiliki perkebunan kelapa sawit National Development Corporation Guthrie di Mindanao, Filipina, dan Elektro Magnetic di Singapura, serta pabrik kertas di Cina (yang kini dijual untuk memperbesar PT Riau Pulp). Kini, selain bisnis Ia hendak menulis buku tentang bagaimana enterprenour menghadapi krisis. Sampai sekarang pun Sukanto Tanoto masih hobi membaca buku.Dan baginya bisnis adalah mengembangkan sumberdaya yang ada, responsive terhadap suatu hal, konsisten dan bertanggung jawab untuk kehidupan yang lebih baik. Hingga kini PT. Raya Garuda Mas telah mengantongi izin Internasional dan bermarkas di Singapura. Ia mengembangkan bisnis yang dijalankan harus berkaitan dengan kehidupan, seperti pohon. Sukanto Tanoto kini bertempat tinggal di Singapura dan memiliki aset 12 miliar dollar.

5

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Sukanto Tanoto adalah pengusaha yang memiliki watak keras dan tegas serta berpendirian teguh,dan dia pandai mencari peluang. Sukanto Tanoto pun orang yang rela mengakui kesalahan nya dan mau memperbaikinya. Beliau adalah sosok yang sangat bertanggung jawab dan merupakan pebisnis hebat, yang mana dia dari bisnis nasional hingga bisa merambah kedunia internasional dan dia memiliki bisnis seperti pohon yang terus tumbuh dan semakin berkembang.

6