Kwu Sap 7.docx

  • Uploaded by: Y
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kwu Sap 7.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,139
  • Pages: 16
i

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan

untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Di dalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisa didapat dari berbagai cara misalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas. Oleh karena itu kemitraan sangat dibutuhkan dan merupakan salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau manajemen dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang wirausahawan, karena aspek pengelolaan dan pemasaran merupakan aspek yang memegang peranan penting. Karena itulah penulis menguraikan pembahasan ini dalam bentuk makalah mengenai bagaimana mengelola sendiri usaha yang dijalani atau mendatangi konsumen sendiri. Menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak skill , modal, dan mamajemen yang baik. Tentunya kiat-kiat keberhasilan wirausaha dari para pakarnya akan sangat membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha. Dimulai dengan pengenalan siapakah wirausahawan itu, apa karakteristik-karakteristik seorang wirausahawan yang sukses, dan juga apa rahasia dibalik kesuksesan wirausahawan. Dalam bab pembahasan, penulis mencoba untuk menguraikan mengenai beberapa tokoh yang sukses menjadi wirausahawan.

1

1.2

Rumusan Masalah Sejalan dengan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah

sebagai berikut : 1. Apa sajakah kunci – kunci sukses wirausaha ? 2. Bagaimanakah success story seorang Colonel Sanders,? 3. Bagaimanakah success story seorang Bob Sadino ? 4. Bagaimanakah success story seorang Ngurah Anom ? 1.3

Tujuan Makalah Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk

mengetahui : 1. Untuk mengetahui kunci – kunci sukses wirausaha. 2. Untuk mengetahui success story Colonel Sanders. 3. Untuk mengetahui success story Bob Sadino. 4. Untuk mengetahui success story Ngurah Anom.

2

BAB II PEMBAHASAN 2.1

Kunci – Kunci Sukses Wirausaha Berwirausaha merupakan suatu pekerjaan yang kini marak untuk dijalani. Karena dengan

berwirausaha tidak akan ada batasan waktu dan tidak dibatasi waktu. Anda bisa mengatur sendiri Wirausaha yang Anda jalani. Berikut merupaka kunci – kunci sukses wirausaha : 1. Komitmen Yang Kuat Yang pertama kali Anda harus punya ialah sebuah komitmen yang kuat untuk membangun wirausaha. Dengan komitmen yang kuat Anda pasti tidak akan mundur ditengah jalan. Karena sebuah wirausaha dibangun dengan waktu yang cukup lama untuk dikenal. Namun itu juga tergantung dari segala aspek. 2. Pengetahuan khusus Memiliki pengetahuan khusus yang terkait dengan bisnis yang akan jalankan adalah penting untuk diketahui. Dengan mengetahui seluk-beluk produk atau jenis market tertentu, Anda akan terjauh dari kegagalan dari usaha yang Anda jalankan. 3. Keuletan Dan Kepintaran Kemampuan selanjutnya untuk menjadi seorang pengusaha sukses harus memiliki kepintaran dan keulatan dalam menjalankan bisnis atau produksi. Karena dengan itu, Anda bisa melihat prospek dan kejelian dalam memasarkan atau menjalankan wirausaha Anda. 4. Kepercayaan Diri Percaya diri dalam menjalankan wirausaha tentu harus dimiliki seorang pengusaha, karena dengan kepercayaan dirinya, dia akan yakin dengan bisnis atau wirausaha yang akan dijalankan bisa sukses. 5. Kreatifitas dan Ide Ide dan kreatifitas adalah hal penting dalam menjalankan bisnis. Kreatifitas dan ide juga akan menentukan sebuah kesuksesan dan keberhasilan seorang pengusaha dalam menjalankan wirausahanya. 6. Mempunyai Motivasi Yang Tepat

3

Dengan mempunyai Motivasi, seorang Wirausahawan akan menjadi terdorong untuk menjadikan usahanya sukses. Motivasi bisa apa saja, tapi harus yang tepat dan baik, misalnya ingin membeli sebuah Mobil yang di mimpikan, atau apapun impian Anda. 7. Pintar Melihat Peluang Kunci sebuah kesuksesan juga dengan pintar melihat peluang usaha yang baik dan paling menguntungkan. Dan biasanya Orang yang gagal dalam ber-wirausahaadalah dengan mengikuti produk atau usaha disekitarnya tanpa menonjolkan sebuah kelebihan dan keistimewaan. 2.2

Success Story Colonel Sanders. Colonel Harland David Sanders atau dikenal dengan nama Colonel Sanders, lahir pada 9

September 1890. Beliau adalah sosok yang dikenal sebagai seorang pebisnis Amerika dan pendiri salah satu rumah makan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC). Colonel Sanders, lahir dari pasangan Wilbur David dan Maragaret Ann. Beliau adalah sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya adalah orang yang baik dilingkungan sosial dan bekerja di sebuah peternakan. Suatu saat, ayahnya terjatuh dan mengalami patah tulang. Singkat cerita, ayah Colonel Sanders bekerja sebagai tukang daging di Henryville. Pada tahun 1895, ayah Colonel Sanders jatuh sakit dan meninggal. Ibunya bertanggung jawab untuk menafkahi keluarga, dengan bekerja di pabrik pengalengan tomat. Sanders sebagai anak paling tua, harus menjaga dan memasak untuk adik-adiknya yang masih kecil. Berkat hal tersebut, Sanders menjadi ahli memasak roti, sayuran dan daging. Pada usia 10 tahun, Sanders bekerja sebaai buruh tani di sebuah peternakan di Charlie Norris dan Henry Monk. Pada tahun 1902, Ibu Sanders menikah kembali dengan William Broaddus dan pindah ke Greenwood Indiana. Sanders sendiri tidak memiliki hubungan yang baik dengan ayah tirinya. Pada tahun 1903, Sanders terpaksa harus keluar dari sekolah, saat kelas 7 dan kembali bekerja di peternakan. Pada usia 13 tahun, Beliau meninggalkan rumah dan bekerja sebagai tukang cat kereta kuda di Indianapolis. Pada usia 14 tahun, Sanders pindah ke Selatan Indiana dan bekerja di lahan pertanian milik Sam Wilson. Setelah mendapatkan persetujuan dari ibunya, Sanders bersama Pamannya menuju ke New Albany Indiana pada tahun 1906. Pamannya bekerja diperusahaan trem dan Sanders dijadikan sebagai konduktor. Sanders tergabung di Tentara Amerika Serikat pada tahun 1906, setelah 4

memalsukan tanggal lahirnya. Beliau mendapat tugas di kuba dan setahun kemudian diberhentikan secara hormat. Setelah diberhentikan dari tentara Amerika Serikat, Sanders pindah ke tempat tinggal pamannya di Sheffield Alabama. Setelah itu, Sanders sempat berpindah-pindah tempat tinggal dan pekerjaan. Pada tahun 1909 Sanders bertemu dengan Josephine dan menikah. Tidak banyak perubahan signifikan dalam pekerjaan Sanders. Beliau sempat bekerja sebagai pemadam api diperusahaan kereta bermesin uap, peternakan hingga agen asuransi. Pada tahun 1920, Sanders dan beberapa orang kawan mendirikan perusahaan kapal feri yang beroperasi di Sungai Ohio (antara Jeffersonville dan Louisville). Bisnis kapal ferinya berkembang pesat dalam waktu yang relatif singkat. Sanders ditarik sebagai sekretaris di Kamar dagang, Columbus Indiana. Ternyata Sanders merasa tidak cocok dengan pekerjaan tersebut. Sanders keluar dari bisnis patungan tersebut dan menggunakan uangnya untuk membuat perusahaan lampu asetelin. Bisnis lampu asetelin tersebut tidak berhasil sukses, karena kalah dengan lampu elektrik. Sanders pindah ke Winchester, Kentucky dan bekerja sebagai salesman untuk Michelin Tire Company. Beliau kehilangan pekerjaannya pada tahun 1924 ketika Michelin menutup pabrik New Jersey. Pada tahun 1924, Sanders bertemu dengan manajer Standard Oil of Kentucky. Sang manajer meminta Sanders untuk menjalankan stasiun layanan di Nicholasville. Pada tahun 1930, stasiun ditutup akibat Depresi Ekonomi yang parah. Pada tahun 1930, Shell Oil Company menawarkan kesepakaatan dengan Sanders untuk menjalankan bisnis di stasiun pompa bensin di North Corbin , Kentucky. Mereka menawarkan dengan konsep bagi hasil dengan Sanders. Singkat cerita Sanders mulai menawarkan masakan ayam goreng dan makanan lainnya seperti ham dan steak. Sanders sempat diberi penghargaan sebagai Kolonel Kentucky pada tahun 1935 oleh Gubernur Kentucky Ruby Laffoon. Popularitas lokal nya tumbuh dan pada tahun 1939, kritikus makanan Duncan Hines mengunjungi restoran Sanders. Nama restoran Sanders masuk dalam Adventures in Good Eating dan panduan restoran di seluruh Amerika Serikat. Pada Juli 1939, Sanders membeli sebuah motel untuk dijadikan rumah makan. Sayangnya pada bulan November 1939, tempat tersebut mengalami kebakaran. Oleh sebab itu Sanders harus membangun kembali rumah makannya, dengan jumlah kursi yang makin banyak. Pada tahun 1940 Colonel Sanders telah berhasil menyelesaikan resep rahasianya, untuk menggoreng ayam. Pada 5

Desember 1942 terjadi perang dunia ke II dan terjadi kekacauan. Sanders sempat menutup rumah makannya dan beberapa kali pindah pekerjaan dibidang resto dan rumah makan. Mengembangkan Waralaba KFC Colonel Sanders sempat mengalami titik nadir dalam hidupnya, ketika Beliau harus berpisah dengan istrinya. Pada usia menjelang 60 tahunan, Beliau kembali membangun rumah makan dan menawarkan resep rahasianya untuk diwaralabakan. Setelah menjalani perjalanan yang panjang dan banyak penolakan, pada tahun 1952, Colonel Sanders berhasil menjual pertama kali waralaba Kentucky Fried Chicken kepada Pete Harman dari South Lake Utah. Konsep bisnis waralaba KFC berhasil dan dijual pada tahun 1964. Di Usia 75 tahun, bisnis KFC menjadi salah satu restaurant dengan petumbuhan cabang yang sangat banyak. KFC ditawar oleh seorang pengusaha dengan harga US$ 2 juta. Pelajaran dari Kisah Sukses Colonel Sanders pendiri KFC Banyak hal yang kita pelajari dari kisah hidup Colonel Sanders. Ternyata banyak sekali kejadiankejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Meskipun begitu ada pelajaran seperti pantang menyerah, kreatif dalam membangun model bisnis dan bisnis, jangan remehkan pendapat ahli. 1. Jadilah orang yang tangguh Hampir setiap manusia pernah mengalami kegagalan, dan kegagalan tersebut adalah jalan menuju sukses. Jika Anda tidak pernah gagal, mungkin saja itu karena Anda tidak pernah mencoba. Karena kegagalan tak bisa dihindari, kita harus tahu bagaimana cara menghadapinya. Jika Anda bisa menghadapinya dengan benar, kegagalan macam apapun tak akan mampu menghentikan Anda. Hal inilah yang terjadi pada Colonel Sanders. Hidupnya tampak baik-baik saja saat dia memiliki restoran yang sukses. Namun, kemudian, sesuatu yang tidak terduga terjadi: pemerintah memindahkan persimpangan jalan raya di depan restoran ke jalur jalan lainnya. Akibatnya, jumlah pengunjung ke restoran anjlok. Dia akhirnya harus menjual restoran tersebut. Lebih buruk lagi, ia sudah berusia 66 tahun pada waktu itu. Banyak orang mungkin kehilangan harapan dalam situasi tapi Colonel Sanders tetap tangguh menghadapinya. Dia tidak meratapi nasib buruknya.

6

Dia tidak menyalahkan orang lain atas situasi ini. Sebaliknya, ia berpikir mengenai apa yang bisa ia lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut. 2. Manfaatkan semua yang Anda miliki Ketika berada pada situasi yang buruk, kebanyakan orang fokus pada apa yang tak mereka miliki. Mereka banyak mengeluh. Tapi hal tersebut tidak akan memberikan solusi. Yang perlu Anda lakukan adalah melihat apa saja yang Anda miliki. Itulah yang dilakukan oleh Colonel Sanders. Ketika restorannya bangkrut, dia tidak memiliki apa-apa kecuali resep ayam gorengnya. Jadi, dia memutuskan untuk memanfaatkan baik-baik hal tersebut. Dia memutuskan untuk menjual resep ayam goreng tersebut ke beberapa restoran. Ya, dia memanfaatkan semua yang dia miliki. 3. Jangan membuat alasan Untuk menjual resepnya, Colonel Sanders harus pergi dari pintu ke pintu. Bahkan sering dia harus tidur di dalam mobil. Dan ingat, saat itu usianya 66 tahun. Pada situasi tersebut, dia bisa saja membuat beberapa alasan, seperti “saya sudah terlalu tua untuk melakukan ini”, “saya tidak bisa tidur di mobil”, dan lain-lain. Tapi, dia adalah pemenangnya karena dia sama sekali tidak membuat alasan semacam itu. 4. Jadilah orang yang gigih Apa yang dilakukan Colonel Sanders sangatlah tidak mudah untuk dilakukan. Dia mengalami banyak sekali penolakan. Tapi hal tersebut tidak menghentikannya. Dia terus maju dan menjadi seorang manusia yang gigih. Dan akhirnya kegigihannya pun terbayar. Resepnya dibeli, hingga menjadi apa yang kita lihat sekarang 2,3 

Success Story Bob Sadino. Profil Bob Sadino Bambang Mustari Sadino (lahir di Bandar Lampung, 9 Maret 1933 meninggal di Jakarta, 19

Januari 2015 pada umur 81 tahun) atau akrab dipanggil Bob Sadino, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Ayah Bob Sadino, adalah pria Solo yang menjadi seorang guru dan kepala 7

sekolah di SMP dan SMA Tanjungkarang, beliau meninggal dunia ketika Bob berusia 19. Dalam perjalanannya berkeliling dunia, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pria dengan berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket). 

Perjalanan hidup Bob Sadino A. Melangkah pulang ke tanah air Pada tahun 1967, Bob dan keluarganya kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Di Indonesia, Bob Sadino bekerja di PT. UNILEVER Indonesia. Kemudian Om Bob memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat ia bekerja, karena pola pikirnya yang ingin maju dan sukses secara mandiri. Om Bob tidak ingin kerja terikat dan terus menerus di perintah oleh atasan. Sang istri pun turut mendukung keputusan Om Bob. Tekad Om Bob sudah bulat, Om Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya . B. Awal dari kemandirian, Namun rintangan hidup menghadang Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah, ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Om Bob tidak mempunyai uang untuk memperbaikinya, Jatuh bangun kehidupannya tak membuat semangatnya surut, Om Bob kemudian mencoba cara lain untuk menafkahi keluarganya. Kemudian Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.” Kondisi seperti ini tentu saja membuat, Bob Sadino sangat depresi dan sedih, kehidupan yang tadinya dirasa aman dan masih di atas roda telah berbalik 180 derajat saat itu.Namun dari pengalaman

8

hidupnya yang getir itu tak lantas membuat Bob Sadino patah arang, semangat juangnya terus membara untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bersama anak istrinya. C. Inspirasi dari Seekor Ayam Suatu hari, seorang sahabat Om Bob menyarankannya untuk beternak dan berbisnis telur ayam negeri, karena pada waktu itu telur ayam negeri masih jarang di pasaran. Melihat peluang bisnis yang ada Om Bob akhirnya tertarik dan setuju menggeluti bisnis itu. Sekalian untuk pulih dari depresi yang ia alami. Saat beternak ayam itulah Bob Sadino menerima ilham. Ia sering sekali mencermati kehidupan ayam. Ayam tak punya akal tetapi tetap bisa mencari makan dan menyambung hidup. apalagi seorang manusia seperti dirinya yang memiliki akal budi. Lewat Ilham inilah yang kemudian membuatnya menjadi seorang pengusaha yang gigih berjuang dan pantang menyerah. Berbekal istri yang mendukungnya, Om Bob memulai bisnis beternak dan berjualan telur melalui pintu ke pintu kepada orangorang asing yang ada di daerah kemang. D. Perkembangan bisnis Melonjak Dari berternak ayam, setiap hari Bob dan istrinya bisa menghasilkan dan menjual telor beberapa kilogram. Karena ulet, gigih dan tekun, dalam waktu satu setengah tahun bisnis peternakannya berkembang pesat. Kebetulan Kemang adalah pusat pemukiman orang asing di Jakarta. Ia memiliki banyak pelanggan terutama orang asing yang tinggal di sekitar Kemang. Selain Om Bob tahu sedikit banyak budaya mereka, Om Bob juga fasih berbahasa Inggris karena pernah menetap di luar negeri cukup lama. E. Pelopor ayam negeri adalah “babu orang asing" Kerja keras telah terbukti dan Lambat laun, bisnis yang digeluti Om Bob pun semakin meningkat dan tanpa disadarinya, Om Bob telah menjadi pelopor ayam negeri beserta telurnya di Indonesia. Terkadang ada beberapa pelanggan asing yang mengeluhkan pelayanan yang belum maksimal dari Om Bob. Namanya juga berdagang ada kalanya pelanggan kurang puas dengan pelayanannya tetapi Bob Sadino segera memperbaiki pelayanan mereka sehingga bisnisnya bertambah ramai. Karena itulah Om Bob pernah dimaki sebagai “babu orang asing” alias pelayan orang asing. F. Prinsip Selain peternakan ayam, Bob Sadino juga merambah bisnis swalayan yang diberi nama Kem Chicks dengan pangsa pasar tetap orang asing sekitar Kemang. Om Bob percaya akan filosofi 9

kesuksesan bahwa sukses tidaklah diraih secepat kilat seperti membalikkan telapak tetapi harus berproses bahkan harus berhadapan dengan kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik memperjuangkan usahanya agar terus maju dan berkembang. Uang bukanlah nomor satu yang terpenting adalah kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang serta melakukan tindakan. Begitulah prinsip Bob Sadino. G. Pelayanan adalah kunci utama Selain hal-hal diatas, ada satu rahasia lagi pada diri Om Bob yang membuat pelanggannya bertambah banyak dan bersimpati padanya yaitu keluwesannya dan kesabarannya dalam melayani dan mendengarkan keluh kesah pelanggan bahkan kritikan terpedas sekalipun Om Bob sangat berbesar hati menerima dan memperbaiki diri serta pelayanan. Hal ini kemudian membuat Bob semakin banyak belajar dari pengalaman bisnisnya bahwa pelayanan yang maksimal adalah kunci utama keberhasilan seorang pengusaha. Karena Bisnis pasar swalayan Kem Chicks berkembang pesat, Om Bob merambah ke agrobisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia khususnya Kemang. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah. 

Fakta tentang Om Bob A. Tindakan lebih utama Bob Sadino merupakan sosok yang sederhana dalam kesehariannya maupun dalam bisnisnya, ia lebih mengedepankan tindakan dalam mengubah nasib dari pada hanya teoriteori sukses yang selama ini diajarkan. B. Karyawan = keluarga Bob menempatkan perusahaannya yang paling utama, seperti sebuah keluarga sendiri. Semua karyawan Kem Chicks harus saling menghargai, atasan menghargai bawahan dan bawahan menghormati atasan. Tidak ada yang utama semua memiliki kekuatan dan fungsi. Bahkan office boy sekalipun sangatlah berjasa, jika tidak ada mereka maka kondisi kantor akan sangat kotor dan tidak nyaman sekali tentunya. C. Wirausahawan religious Selain menggeluti bisnis, Om Bob juga sangat religius. Om Bob selalu mendekatkan diri pada Allah SWT. Ini terbukti bahwa Om Bob telah melaksanakan ibadah haji. Tetapi walau 10

sudah haji Om Bob tetaplah berpenampilan nyentrik karena itu adalah ciri khas beliau. Beliau juga sangat menyukai musik jazz dan klasik. Waktu yang sangat beliau senangi adalah ketika shalat berjamah bersama istri dan dua anaknya. D. Orang penting dalam negeri Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia. Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton. E. Pembuktian oleh Bob Sadino Bob membuktikan sendiri, ia yang hanya bermodal nekad, tapi berlandaskan niat dan keyakinan, serta kerja keras pantang menyerah, tanpa teori sukses ia pun bisa jadi seperti sekarang. Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. Menurut Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain. Sosok berambut putih, bercelana pendek, dan kadang mengisap rokok dari cangklongnya ini begitu mudah dikenali. Gaya bicaranya blak-blakan tanpa tedeng alingaling. Ia adalah Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya. Beberapa kali wajahnya ikut tampil di beberapa sinetron hingga ke layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai figuran. Penampilannya yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa adanya itu. Ia menyebut bahwa kesuksesannya didapat tanpa rencana, semua mengalir begitu saja. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam menggeluti apa saja. Totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi mengingat lika-liku jalan hidup yang telah ditempuhnya. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA ini pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup. 

Pelajaran Yang diperoleh

11

1. Setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak selalu semulus yang dikira. Seorang sering jungkir balik. uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang. 2. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,”. 3. Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga tidak segera melangkah. ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, intinya sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan pelanggan. 4. Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita. 2.4

Success Story Ngurah Anom. Pengalaman pahit getirnya perjalanan membangun bisnis salah satunya bisa kita simak dari

kisah seorang pengusaha asal pulau Dewata Bali bernama Gusti Ngurah Anom. Dari awalnya hijrah ke ibukota dan menjalani pekerjaan kasar selama bertahun-tahun, dirinya akhirnya tersadar bahwa kesuksesan besar bukan cuma mimpi baginya. Dan kini, ia berhasil menjadi owner dari jariangan outlet oleh-oleh khas Bali bernama “Raja Oleh-Oleh Khas Bali”. Perjalanan Gusti Ngurah Anom dari Desa ke Kota Besar Gusti Ngurah Anom, ia terlahir dari keluarga dengan tingkat ekonomi yang bisa dikatakan sangat terbatas. Namun tidak ingin menyerah pada keadaan, ia yang hanya lulusan SMP memutuskan untuk pergi dari kampung halaman di Buleleng menuju ibu kota Denpasar. Keputusan tersebut tentu tidak dibuat begitu saja, ia memahami betul besarnya tantangan di kota besar nanti dan bukan tidak mungkin hidupnya justru kian berat di sana. Namun apa mau dikata, kebutuhan akhirnya memaksa dirinya untuk tetap hijrah dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Di Denpasar, benar saja tidak mungkin ia mendapat pekerjaan yang nyaman. Pria yang gemar berbagi kisah inpiratif tersebut awalnya hanya menjadi tukang cuci mobil di salah satu hotel serta pernah juga menjadi pekerja kasar di perusahaan garmen. Semua ia jalani setidaknya untuk bisa bertahan hidup. Awal Bisnis Gusti Ngurah Anom 12

Di tengah menjalani pekerjaan rutin, pada suatu ketika ilham untuk memulai membuka usaha datang dalam benak Gusti Ngurah Anom. Melihat besarnya potensi bisnis pariwisata yang ada, ia berfikir apa salahnya mencoba terjun berbisnis. Lagipula untuk berbisnis, ia tak perlu harus bermodal besar atau bertitle pendidikan tertentu.Ia yakin yang diperlukan adalah tekad dan kerja keras. Jadilah bersama sang istri Ni Ketut Mastrining, ia mulai membangun usaha oleh-oleh khas Bali yakni kaos. Dari situ ia mulai mengumpulkan modal dan ilmu otodidak terkait bisnis konveksi baju kaos skala kecil. Namun tentu usaha konveksi yang dibangun Gusti Ngurah Anom berjalan tidak tanpa tantangan. Pada awal membangun, agar produk kaosnya dikenal banyak wisatawan ia menjalankan promosi secara manual dengan menyebar brosur ke beberapa tempat keramaian. Siang malam ia habiskan selain untuk mengembangkan produk kaos yang lebih baik namun juga berpromosi. Perkembangan Usaha Oleh-oleh Khas Bali, Krisna Setelah beberapa waktu, Gusti Ngurah Anom merasa bahwa dirinya harus lebih fokus pada usahanya dan melepas pekerjaan sebagai karyawan. Dan ternyata keputusannya tersebut juga didukung oleh pemilik bisnis tempatnya bekerja dulu. Waktu berjalan, buah manis hasil kerja kerasnya mulai muncul. Bahkan melihat skala usahanya, ia memutuskan untuk membuka toko kaos dan oleh-oleh khas Bali dengan nama toko Krisna. Pada tahun 2007, ia mulai membuka toko di kawasan Jalan Nusa Indah Denpasar. Dari tokonya tersebut, usaha oleh-oleh khas Bali yang dirintis ayah 4 orang anak ini seakan naik kelas. Ia bahkan bisa melebarkan sayap setelah beberapa tahun usia bisnisnya, dengan mendirikan cabang lain yang kemudian dibranding dengan nama Raja Oleh-Oleh Khas Bali. Tak tanggung-tanggung ada 4 cabang yang berhasil dibangun Gusti Ngurah Anom. Kini jaringan toko Raja Oleh-Oleh Khas Bali bahkan telah menjadi salah satu toko oleh-oleh terbesar di Bali dengan total karyawan mencapai lebih dari 1000 orang. Selain itu omzet bisnisnya pun tak main-main yakni mencapai miliaran rupiah.

13

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan Berwirausaha merupakan suatu pekerjaan yang kini marak untuk dijalani. Karena dengan

berwirausaha tidak akan ada batasan waktu dan tidak dibatasi waktu. Anda bisa mengatur sendiri Wirausaha yang Anda jalani. Colonel Harland David Sanders atau dikenal dengan nama Colonel Sanders, lahir pada 9 September 1890. Beliau adalah sosok yang dikenal sebagai seorang pebisnis Amerika dan pendiri salah satu rumah makan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC). Banyak hal yang kita pelajari dari kisah hidup Colonel Sanders. Ternyata banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak mengenakan, terlebih pada masa-masa tuanya. Meskipun begitu ada pelajaran seperti pantang menyerah, kreatif dalam membangun model bisnis dan bisnis, jangan remehkan pendapat ahli. Bambang Mustari Sadino (lahir di Bandar Lampung, 9 Maret 1933 meninggal di Jakarta, 19 Januari 2015 pada umur 81 tahun) atau akrab dipanggil Bob Sadino, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Pelajaran Yang diperoleh yaitu setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku. Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga tidak segera melangkah. Dan sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita. Pengalaman pahit getirnya perjalanan membangun bisnis salah satunya bisa kita simak dari kisah seorang pengusaha asal pulau Dewata Bali bernama Gusti Ngurah Anom. Dari awalnya hijrah ke ibukota dan menjalani pekerjaan kasar selama bertahun-tahun, dirinya akhirnya tersadar bahwa kesuksesan besar bukan cuma mimpi baginya. Dan kini, ia berhasil menjadi owner dari jariangan outlet oleh-oleh khas Bali bernama “Raja Oleh-Oleh Khas Bali”.

14

Daftar Pustaka Agung Sudjatmoko. 2009. Cara Cerdas Menjadi Pengusaha. VisiMedia -----. 2014. Kisah Sukses Colonel Sanders. Sumber: analisaforex.com [diakses 2 Maret 2018] -----. Kisah Sukses Bob Sadino. Sumber: biografiku.com [diakses 2 Maret 2018] -----. Gusti Ngurah Anom Pendiri Krisna Oleh-oleh. Sumber: maxmanroe.com [diakses 2 Maret 2018]

15

Related Documents

Kwu Sap 7.docx
December 2019 41
Kwu Sap 6.docx
December 2019 21
Kwu
October 2019 49
Kwu
August 2019 55
Kwu Kita.docx
May 2020 27

More Documents from "LathifatulKhilmi"

Kwu Sap 7.docx
December 2019 41
Insulina.docx
June 2020 10
Revista Historia Y Cultura
October 2019 24