Erna Herawati, dr., Sp.K.J. Pusdiklat Al-Abror Surakarta 3 April 2019
Globalisasi
Digitaliasi
Banyak pengaruh budaya luar
Membuat orang lupa pada tujuan utama hidup
Hidup terus berjalan
Hidup ini serius
Perkembangan dengan pesat, fisik maupun mental. Mencari dan menentukan identitas dirinya, jati diri, kepribadian. Masa remaja adalah masa yang indah, yang tak akan datang kembali setelah dia pergi. Ada banyak remaja yang salah arah, dengan mudahnya dia mengikuti gaya hidup yang tidak sesuai dengan Al Islam.
Al Islam memberikan keistimewaan tersendiri untuk masa ini. Dalam haditsnya Rasulullah saw menyatakan bahwa remaja yang tumbuh menjadi dewasa dalam keadaan beribadah kepada Pemelihara-Nya akan mendapatkan naungan di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah (di hari kiamat).
Masa remaja ini sangat menentukan bagaimana seseorang saat dewasa dan tua.
شب على شيء شاب عليه ّ من “Barang siapa tumbuh atas sesuatu keadaan, maka dia akan menjadi tua dalam keadaan tersebut.”
Pada saat ini, tantangan yang kita hadapi sangat beragam, misalnya pacaran, kholwat, film, nyanyian, dan kesalahan-kesalahan lain yang banyak dilakukan, namun karena banyaknya orang yang melakukan maka seolah-olah itu bukan kesalahan lagi. Banyak perempuan membuka aurat, bersentuhan (nyablek, mencubit, menggandeng) dengan bukan mahram, berboncengan dengan mereka, dan sebagainya.
Bersikap tidak sopan kepada orang tua maupun guru, suka berteriakteriak di tempat umum.
Mengidolakan artis-artis korea, tanpa mengindahkan bahwa mereka tidak menutup aurat, suka minum khamr dan makan daging babi, bergaul laki perempuan tanpa batas, dan sebagainya.
Sungguh mengerikan, karena dosa berzina itu dalam surat Al Furqon ayat 68 dan 69 disejajarkan dengan dosa syirik dan dosa membunuh seseorang yang Allah haramkan, yang siksanya akan Allah lipat gandakan kelak di hari kiamat dan dia akan kekal di dalam neraka dalam keadaan hina.
ۡ ۡ ُ َّ ُ َ َ ين ََل يَ ۡدع َ َوٱلَّ ِذ س ف ن ٱل ون ل ت ق َٱَّللِ ِإلَ ٰـ ًها َءا َخ َر َو ََل ي َّ ُون َم َع َ ۡ ٱَّللُ إِ ََّل ِب َّ َ ُُۡۡ َق َو ََل ي ق ح ٱل م ر ح ى ت ٱل َ ونۚ َو َمن يَ ۡفعَ ۡل ذَٲ ِل َك يَ ۡل َ َ ِ َّ َّ َ ِ َ ُ) ي٦٨( أَثَا ً۬ ًما اب يَ ۡو َم ۡٱل ِقيَ ٰـ َم ِة َويَ ۡخلُ ۡد فِي ِۦه ُ َض ٰـعَ ۡف لَهُ ۡٱلعَذ )٦٩( ُم َهاًُا
Padahal kehidupan yang kita jalani saat ini bukanlah kehidupan yang sebenarnya?
Kelak akan ada kehidupan lagi yang kekal abadi, yang keadaannya sangat ditentukan oleh kehidupan yang sedang kita jalani saat ini.
Sebagian akan masuk jannah
Sebagian lagi akan masuk neraka.
Beriman kepada Allah.
Mempercayai Allah dan mengabdi kepada-Nya. Percaya Allah adalah Rabb, Penguasa, Pencipta, Pemilik sekalian makhluq dan sekalian alam, dan mengabdi kepada-Nya (mematuhi dan mentaati semua kehendakNya).
ٱَّلل ِم ۡن ِعبَا ِد ِه ۡٱلعُلَ َمـٰٓؤُا َ َّ ِإنَّ َما يَ ۡخشَى
Hanya orang “alim” yang bisa mengabdi Allah dengan sebenarnya.
Ikhlas dalam beramal. Menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan dan tujuan segala amal perbuatannya. Menjadikan seluruh aspek kehidupannya sebagai bagian dari peribadatan kepada Allah.
Bertaqwa kepada Allah Takut kepada Allah, berhati-hati dalam setiap tindakan, jangan sampai melanggar aturan Allah. Ternyata dengan begitu, Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahannya, dan memberikan rizqi dari arah yang tidak dia sangka. Selain itu, Allah juga akan menjadikan urusannya menjadi mudah, bahkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dan membesarkan pahalanya (lihat surat At- Tholaq ayat 2, 3, 4 dan 5).
Sabar Sabar akan menjadi penerang bagi pelakunya. Ada tiga macam sabar, yaitu sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar dalam menghadapi musibah dan sabar dalam menghindari kemaksiyatan kepada Allah.
Jujur/Tak berani berbohong
Rasulullah saw sudah menyabdakan bahwa bohong termasuk dalam paling besarnya dosa-dosa besar, setelah syirik kepada Allah dan mendurhakai kedua orangtua.
Syukur Bersyukur kepada Allah akan membuat Allah menambah kenikmatan kita kepada kita. Sebaliknya, apabila kita mengkufuri nikmat, maka Allah akan menyiksa kita. Padahal kalau kita mau menghitung kenikmatan Allah yang dikarunikakan kepada kita, maka kita tak akan bisa menghitungnya. Maka kenapa kita tidak bersyukur?
Istiqomah Selalu tegak dengan keyakinan dan amalam kita sampai akhir hayat.
Zuhud Hati ini tidak tertambat pada kehidupan dunia, melainkan hati tertambat kepada akhirat, sehingga tidak menjadikan kehidupan dunia yang fana ini menjadi tujuan kita.
Zuhud di dunia akan mendatangkan cinta Allah dan zuhud pada apa yang ada pada manusia, akan mendatangkan cinta manusia.
Pelajari dan amalkan Al Quran,
maka kita akan menjadi pemuda yang punya jati diri
Siap menghadapi kehidupan ini
untuk mendapatkan kehidupan akhirat yang selamat dan bahagia selamanya.
Maka ayolah kita menjadi pemuda yang memiliki jati diri, yaitu jati diri Islam, kita bangga dengan Al Islam yang kita anut, tidak hanya sekedar bangga, tetapi kita jalanilah Al Islam ini dengan penuh kesungguhan dalam seluruh aspek kehidupan kita.
Sediakan diri kita untuk selalu mau diatur dengan aturan Al Islam karena dengan demikian kita akan selamat di dunia dan akhirat.
Atur diri kita, dan orang-orang di bawah kekuasaan kita dengan aturan Al Islam Mari kita belajar Al Quran dan As Sunnah ini dalam sisa hidup kita.