BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran Struktur kurikulum SMA Putra HarapanBekasi memuat 5 kelompok mata pelajaran sebagai berikut : a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak –mulia
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi d. Kelompok mata pelajaran Estetika e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Masing-masing
kelompok
mata
pelajaran
tersebut
di
implementasikan dalam kegiatan mata pelajaran secara menyeluruh. Kelompok mata pelajaran Bahasa Sunda merupakan Muatan Kurikulum Lokal
Sekolah
wajib
pilihan
bagi
setiap
siswa,
guna
mengimplementasikan pengetahuan, keterampilan bagi setiap individu siswa sebagai bekal terjun di dunia kerja, masyarakat serta untuk menghadapi era global. Dengan demikian cakupan dari masing-masing kelompok dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Adapun cakupan setiap mata pelajaran adalah :
__________________________________________________________________________________
61
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN No
Kelompok Mata Cakupan Pelajaran
1.
Agama dan
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
Akhlak Mulia
mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2.
Kewarganega-
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
raan dan
dan
Kepribadian
peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
kepribadian
dimaksudkan
untuk
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan
terhadap
hak-hak
asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup,
kesetaraan
gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan __________________________________________________________________________________
61
No
Kelompok Mata Cakupan Pelajaran nepotisme.
3.
Ilmu
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
Pengetahuan
dan
dan Teknologi
dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi
teknologi
pada
SMA/MA/SMALB
lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. 4.
Estetika
Kelompok
mata
pelajaran
estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan
dan
kemampuan meng-apresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi
dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual
sehingga
mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan
kebersamaan
yang
harmonis.
__________________________________________________________________________________
61
No
Kelompok Mata Cakupan Pelajaran
5.
Jasmani,
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga
Olahraga dan
dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/
Kesehatan
MAK
dimaksudkan
potensi
fisik
serta
untuk
meningkatkan
membudayakan
sikap
sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun
yang
bersifat
kolektif
kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Penyusunan Kurikulum didasarkan atas Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP maupun sekolah. Sekolah atas persetujuan semua komponen sekolah dan Komite Sekolah serta Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan
memperhatikan latar belakang ekonomi orangtua siswa,
minat siswa, kebutuhan lingkungan daerah, keterbatasan sarana prasarana serta tenaga pengajar, menetapkan pengelolaan kurikulum sebagai berikut :
__________________________________________________________________________________
61
1). SMA Putra Harapan menerapkan sistem paket. Siswa mengikuti pembelajaran sesuai jenjang kelas dan program yang telah diprogramkan dalam struktur program kurikulum. 2). Jumlah rombongan belajar tergantung dari jumlah lulusan pada tingkatan yang sama. 3). Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh siswa. 4). Kelas XI dan kelas XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas: a).
Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berjumlah 1 rombongan belajar
Catatan: Dibuat hanya satu jurusan mengingat a). Jumlah Siswa belum mencukupi b). Kondisi sarana dan prasarana belum memungkinkan c). Untuk tahun ajaran 2009-2010 akan diadakan jurusan IPA selama kondisi siswa memungkinkan
2. Struktur Kurikulum a. Jumlah mata pelajaran wajib nasional sesuai dengan jenjang kelas masing-masing seperti yang ada pada Standar Isi dari BSNP.
b. Muatan Lokal sesuai dengan keputusan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat , Bahasa Sunda. Ditambah dengan Bahasa Arab dan Alqur’an Hadits c. Pengembangan Diri: macam wajib
Bimbingan Konseling ,
Ekstrakurikuler
1
pilihan untuk masing-masing siswa kelas X sampai
dengan kelas XI
__________________________________________________________________________________
61
d. Mata Pelajaran Seni Budaya: Seni Tari untuk Kelas X , Kelas XI dan kelas XII. e. Alokasi waktu 1 (satu) jam pembelajaran pelajaran 40 menit . f.
Komponen, struktur program, dan alokasi waktu.
1). Struktur Program Kelas X
Komponen
Alokasi Waktu Semester 1
Semester 2
1. Pendidikan Agama
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3. Bahasa Indonesia
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
5. Matematika
4
4
6. Fisika 7. Biologi 8. Kimia
2 2 2
2 2 2
9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi
1 1 2 2
1 1 2 2
13. Seni Budaya/ Seni Tari
2
2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
2
2
2
2
2
2
2
40
40
A. Mata Pelajaran
15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 16. Keterampilan /Bahasa Arab B. Muatan Lokal 1. Bahasa. Sunda D. Pengembangan Diri Jumlah * Ekuivalen 2 jam
__________________________________________________________________________________
61
3). Struktur Program Kelas XI dan XII Program IPS Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Sejarah
3
3
3
3
7. Geografi
3
3
3
3
8. Ekonomi
4
4
4
4
9. Sosiologi 10. Seni Budaya: a. Seni Lukis
3
3
3
3
2 -
2 -
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1 -
1 -
1
38
38
38
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Keterampilan/Bahasa Asing : Bahasa asing / Bahasa Jepang/ Arab B. Muatan Lokal 1. Bhs. Sunda C. Pengembangan Diri 1. BK 2. Ekstrakurikuler Jumlah * Ekuivalen 2 jam
1
38
__________________________________________________________________________________
61
4). Pendalaman Materi ( PM ) Kelas XII -IPA dan Kelas XII -IPS: Dilaksanakan diluar jam pelajaran, alokasi waktunya 2jam untuk setiap bidang studi yang di UAN kan. B. Struktur Kurikulum SMA Putra HarapanBekasi Muatan Kurikulum SMA Putra HarapanBekasi meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP dan Muatan Lokal, Pengembangan Diri. 1. Mata Pelajaran a. Mata Pelajaran Wajib: Pendidikan Agama; Pendidikan Kewarganegaraan; Bahasa Indonesia; Bahasa Inggris; Matematika; Biologi; Kimia; Fisika; Sejarah; Ekonomi; Geografi; Sosiologi; Pendidikan Jasmani; Seni & Budaya ( Seni Lukis, Seni Suara, Seni Rupa ); Teknologi Informasi Komunikasi. 2. Muatan Lokal Letak geografis SMA Putra HarapanBekasi yang berada di perbatasan/pintu gerbang DKI akan banyak memberi warna terhadap pembelajaran. Oleh karena itu, program muatan Lokal diambil Bahasa Sunda yang berkaitan dengan Budaya Jawa Barat. Program Muatan Lokal ini disusun atas keputusan dari Dinas Propinsi Jawa Barat. Program ini wajib diikuti oleh semua siswa. Muatan lokal ini sudah dilaksanakan di SMA Putra HarapanBekasi sejak tahun 2006 / 2007. 3. Kegiatan Pengembangan Diri
__________________________________________________________________________________
61
Pengembangan diri diarahkan pada pengembangan karakter peserta didik guna mengatasi persoalan diri, masyarakat di sekitarnya dan persoalan kebangsaan. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan melalui pembelajaran intrakurikuler berupa Bimbingan Konseling dengan alokasi waktu 1 jam pelajaran tatap muka tiap minggu; Pembelajaran ekstrakurikuler dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran tatap muka. a. Bimbingan Konseling: mencakup hal-hal yang berkenaan dengan kehidupan
pribadi,
sosial
masyarakat,
belajar,
karier
dan
kepemimpinan peserta didik. Bimbingan Konseling diampu oleh guru Bimbingan Konseling. b. Ekstrakurikuler: terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu Ekstrakurikuler wajib
satu
macam
pilihan,
yang
dilaksanakan
di
luar
jam
pembelajaran reguler pagi hari untuk yang sekolah siang atau sebaliknya. Ekstrakurikuler Club yang dilaksanakan pada hari minggu sesuai jadwal masing-masing. Ekstrakurikuler diampu oleh guru pembina masing-masing. Adapun macam-macam Ekstrakurikuler ditentukan berdasarkan atas potensi sekolah , kesepakatan OSIS, hasil angket minat siswa, dan Komite serta orangtua siswa.
MACAM-MACAM EKSTRAKURIKULER YANG DILAKSANAKAN No 1
Macam Ekstrakurikuler Wajib Pilihan Orkes
No 1
Macam Ekstrakurikuler Pilihan Bola Volly
__________________________________________________________________________________
61
8
Tae Kwon Do
9
Pramuka
10
PMR
11
KIR
12
Paskibra
13
Teknik
2
Bola Basket
3
Bulu Tangkis
4
Sispala
5
Putsal
6
Seni
7
Mading
Otomotif/setir Mobil/Perawatan Mobil Service Handphone Tata Boga/ Busana/Rias 14
Keputrian Penganten
d. Program Pembiasaan Diri, mencakup kegiatan pembinaan karakter siswa yang dilakukan secara rutin, spontan dan keteladanan. Pembiasaan diri dilaksanakan waktu belajar di sekolah. 1) Secara Rutin : Upacara
Bendera,
doa
bersama
di
awal
pembelajaran, bersalaman dengan guru saat akhir pelajaran, sholat Dhuhur berjamaah, Ibadah Jum’at di sekolah , Kuliah motivasi/Mintoring tiap hari jumat. 2) Spontan
: Memberi salam; ucapan terima kasih, mohon maaf, minta ijin, musyawarah.
3) Keteladanan : Disiplin , Pakaian rapi, dan hidup sederhana.
__________________________________________________________________________________
61
4. Beban Belajar Pengaturan beban belajar yang ada di SMA Putra Harapan Bekasi diatur sebagai berikut; a. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan seperti yang ada pada Struktur Program Kurikulum di setiap jenjang kelas. b. Alokasi penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 40 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. c. Alokasi waktu praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah d. Beban belajar efektif Kelas
Waktu jam tatap muka
Jumlah jam /minggu
Minggu belajar /tahun
Waktu pembelajara n /tahun
Jumlah jam pertahun @60 menit
X
40 Menit
42
35
72450
1208
XI
40 Menit
42
35
72450
1208
XII
40 Menit
42
35
62730 +
1046 +
9180*
153*
Tanda * = Program Pendalaman Materi ( PM )
5. Ketuntasan Belajar Berdasarkan hasil analisa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh masing-masing guru mata pelajaran dengan memperhatikan rata-rata nilai perolehan sebelumnya, kedalaman materi, bakat–minat motivasi dan daya dukung sarana prasarana,
maka SMA Putra Harapan Bekasi
menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk masing masing mata pelajaran .
__________________________________________________________________________________
61
Analisis kriteria ketuntasan minimal dilakukan oleh kelompok mata pelajaran sejenis(MGMP) sekolah di SMA Putra HarapanBekasi, tiap awal semester . Daftar kriteria ketuntasan belajar terlampir. Target Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) meningkat setiap tahunnya. Untuk itu diperlukan kerja keras dan peningkatan profesional setiap warga sekolah, agar mutu pendidikan di SMA Putra Harapanselalu meningkat.
6. Pedoman Penilaian Dalam konsep dasar evaluasi dalam bentuk laporan hasil belajar siswa diatur sebagai berikut; a. Pembelajaran Kurikulum SMA Putra HarapanBekasi sama dengan pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi yaitu: 1) Berbasis pada potensi siswa dan kontekstual 2) Belajar Tuntas 3) Berkelanjutan b. Penilaian meliputi 3 aspek: 1) Pemahaman Konsep 2) Praktik 3) Sikap c. Berbasis Kelas dilakukan melalui dua jenis penilaian . 1) Penilaian Kelas (PK) dilakukan selama proses pembelajaran 2) Penilaian Blok (PB) dilakukan melalui ulangan harian atau ulangan tengah semester ,ulangan akhir semester.dan ulangan kenaikan
__________________________________________________________________________________
61
kelas.Ulangan-ulangan tersebut dilakukan setelah selesai 1 atau beberapa KD d. Nilai Rapor ( NR ) Nilai Rapor diperoleh dari gabungan penilaian kelas maupun penilaian blok yang dirumuskan sebagai berikut :
NR = 60% UH + 20% MID + 20% UAS
7. Kenaikan Kelas dan Penjurusan Kelulusan dan Mutasi a. Kenaikan Kelas Kriteria kenaikan kelas dirumuskan sebagai berikut: Kenaikan Kelas X ke Kelas XI: 1). Kenaikan kelas dilaksanakan pada akhir Tahun Ajaran. 2). Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila memiliki nilai kurang dari KKM ( Kriteria Ketutuntasan Minimal ) paling banyak pada 3 mata pelajaran. 3). Kehadiran siswa 90% dari jam tatap muka.
Kenaikan kelas XI ke Kelas XII : 1). Kenaikan kelas dilaksanakan pada akkhir Tahun Ajaran 2). Peserta didik dinyatakan naik , apabila memiliki nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal, paling banyak pada 3 mata pelajaran yang bukan merupakan mata pelajaran ciri khas program yang sedang diikuti. 3). Nilai pengembangan diri minimum B 4). Kehadiran siswa 90% dari jam tatap muka. __________________________________________________________________________________
61
b. Penjurusan Kriteria penjurusan masing-masing program sebagai berikut: 1). Penjurusan dilaksanakan pada kelas XI ( Semester 1 Kelas XI) 2). Prestasi Nilai Akademik : a) Untuk program IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ): - Fisika, Kimia, Biologi lebih besar atau sama dengan KKM - Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris lebih besar dari KKM b) Untuk program IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ) : - Geografi, Sosiologi, Sejarah lebih besar sama dengan KKM. - Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris lebih besar dari KKM 3). Hasil Tes Psikologi peserta didik 4). Hasil kesepakatan Orangtua, Bimbingan Konseling dan Wali Kelas c. Kriteria Kelulusan Kriteria kelulusan adalah sebagai berikut.
1) Telah menyelesaikan semua program pendidikan di SMA Putra Harapan Bekasi dan memiliki rapor kelas X; XI dan XII lengkap. 2) Telah menempuh Ujian Sekolah dan Ujian Nasional 3) Batas kelulusan ujian tulis, baik Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah: setiap
minimal
mata
sama dengan aturan yang berlaku
pelajaran
yang
diujikan
pada
tahun
untuk yang
bersangkutan .
__________________________________________________________________________________
61
4) Rata-rata nilai ujian tulis semua mata pelajaran
yang diujikan
lebih besar atau sama dengan 60 5) Nilai ujian pratik lebih besar sama dengan 60 6) Kriteria kelulusan ini diharapkan meningkat setiap tahunnya. 7) Untuk kriteria kelulusan Ujian Nasional menyesusaikan dari keputusan BSNP atau keputusan Menteri RI. d. Mutasi 1) Sekolah harus memfasilitasi adanya peseta didik yang pindah sekolah; a). Antar sekolah pelaksana KTSP b). Antara sekolah pelaksana Kurikulum 2004 dengan sekolah pelaksana KTSP 2) Untuk pelaksanaan pindah sekolah lintas Provinsi/ Kabupaten/ Kota. Dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat 3) Sekolah dapat menentukan persyaratan pindah/ mutasi peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut; a). Menyesuaikan bentuk laporan hasil belajar (LHB) dari sekolah asal sesuai denga bentuk raport yang digunakan disekolah tujuan. b). Melakukan tes atau program matrikulasi bagi siswa pindahan.
8. Pendidikan Kecakapan Hidup ( Life Skill )
__________________________________________________________________________________
61
Pelaksananan
Pendidikan
Kecakapan
Hidup
di
sekolah
terintegrasi didalam masing-masing pembelajaran. Dengan demikian materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari pada setiap mata pelajaran. 9. Keunggulan Lokal dan Global Sesuai dengan kebijakan pemerintah provinsi Jawa Barat diharapkan semua
sekolah
dapat
menerapkan
keunggulan
lokal
dengan
memasukkan konsep mata pelajaran Bahasa Sunda, mengingat Bekasi daerah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, sehingga identitas jawa Barat harus tetap dipertahankan .
THE END
Untuk dipakai tahun 2009-2010 __________________________________________________________________________________
61
2). Struktur Program Kelas XI dan XII Program IPA Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 2
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
4
4
4
5. Matematika
4
4
4
4
6. Fisika
4
4
4
4
7. Kimia
4
4
4
4
8. Biologi
4
4
4
4
9. Sejarah
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
38
38
38
38
2. Pendidikan
Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia
10. Seni Budaya:
a. Seni Tari 11. Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Ketrampilan Bahasa Asing: Bahasa / Bahasa Arab B. Muatan Lokal 1. Bhs. Sunda C. Pengembangan Diri 1. BK 2. Ekstrakurikuler Jumlah * Ekuivalen 2 jam
__________________________________________________________________________________
61
__________________________________________________________________________________
61