Minggu IV bulan September 2013
No 1.
Identitas Px
Nama: Sumiati
Umur: 61 tahun
Dx Medis
Dx medis ( 9
Assesment ( 17 September 2013 )
Tenosynovitis
Jenis
de quervain
kelamin:
syndrome
Perempuan
sinistra
( 17 September 2013 )
Penatalaksanaan Fisioterapi, Evaluasi, dan Perencanaan ( 17 dan 23 September 2013 )
Impairment:
September 2013):
Dx Fisioterapi
Keluhan Utama:
Adanya nyeri gerak dan Program fisioterapi:
Pasien mengeluhkan adanya nyeri pada
tekan pada pergelangan
pergelangan tangan kiri.
tangan
Riwayat penyakit sekarang:
sisi
palmar Jangka panjang:
bagian radial tangan
Pasien dapat beraktivitas
kiri.
dengan kedua tangan secara
Adanya oedema pada
Agama:
Pasien mengeluhkan adanya nyeri pada
Islam
pergelangan tangan kirinya sejak 2 minggu
tangan kiri oleh karena
Pekerjaan:
yang lalu. Pasien tidak menyadari menyebab
adanya inflamasi.
ibu rumah
nyeri yang dirasakan datang tiba-tiba. Pasien Adanya
tangga
menjalani terapi di RSOP Prof. Dr. Soeharso
kekuatan
Alamat:
sejak 9 September 2013. Saat ini pasien
deviasi
Manahan,
telah menjalani 5 kali terapi. Nyeri
adanya nyeri.
Banjarsari,
dirasakan bertambah berat ketika tangan
Surakarta
digunakan untuk mengangkat benda yang
lingkup
No.RM:
berat dan nyeri dirasa berkurang ketika
ulnar
168999
diistirahatkan.
kiri oleh karena adanya
Jangka pendek:
penurunan otot ulnar oleh
Adanya
normal.
karena
oedema pada pergelangan tangan bagian radial tangan kiri.
keterbatasan gerak sendi
deviasi
Mengurangi nyeri dan
tangan
nyeri dan oedema.
Meningkatkan kekuatan otot dan lingkup gerak sendi ulnar deviasi tangan kiri.
Tanda vital:
Rencana evaluasi:
BP: 130/85
Functional limitations:
Nyeri dengan VDS
HR: 80x/menit
Oedema dengan
Pasien mengalami
RR: 23x/menit
kesulitan mengangkat
Suhu: 36,7oC
benda yang berat dan
LGS dengan goniometer.
TB: 158 cm
gerakan-gerakan yang
Kekuatan otot dengan
BB: 65 kg
memerlukan ulnar
antropometri.
MMT.
deviasi tangan kiri. Inspeksi:
Prognosis:
Quo ad sanam: baik
Statis: Warna kulit daerah pergelangan tangan
Quo ad functionam: baik
kiri tampak lebih gelap dibandingkan
Quo ad cosmeticam: baik
tangan kanan. Tampak adanya oedema pada tangan kiri.
Pelaksanaan terapi:
Dinamis: Terlihat
quervain. pasien
tidak
mengalami
keterbatasan untuk menggerakkan fleksi, ekstensi dan inversi pergelangan tangan kiri, namun pasien terlihat merasa nyeri pada
Cryotherapy area de
gerakan
eversi
dan
keterbatasan lingkup gerak eversi.
adanya
Isometrik melawan tahanan.
Terapi latihan berupa stretching dan penguatan.
Gerakan jari-jari tangan kiri pasien terlihat tidak mengalami kesulitan, namun pasien
Evaluasi:
terlihat
merasa
nyeri
ketika
gerakan
menggenggam.
Nyeri Jenis nyeri
Palpasi: Terdapat nyeri tekan pada daerah pergelangan tangan kiri sisi radial. Suhu pada tangan kiri teraba lebih
Awal
Nyeri tekan
Nyeri tidak begitu berat
Nyeri gerak
Nyeri cukup berat
Setelah 2 kali terapi
hangat dibandingkan dengan tangan
Nyeri ringan
kanan. Pasien masih dapat merasakan sentuhan
Nyeri tidak begitu berat
ringan terapis di daerah pergelangan tangan sampai jari-jari kedua tangan (normal). Tidak terdapat pitting oedema pada tangan kiri.
Oedema Patokan Metacarpal Processus Stiloideus
Pemeriksaan Gerak Dasar: Gerak pasif Gerakan palmar dan dorsal fleksi serta inversi tangan kiri sampai
5 cm ke proksimal 10 cm ke proksimal
dengan lingkup gerak sendi
Awal
Setelah 2 kali terapi
40
38
17
16
18
18
20
20
maksimal, dengan elastic end feel. Namun, gerakan eversi tangan kiri tidak sampai dengan lingkup gerak sendi maksimal dan dirasakan adanya nyeri diakhir gerakan, dengan empty end feel. Gerakan fleksi- ekstensi, abduksi, adduksi jari-jari tanga kiri sampai
Kekuatan otot
dengan lingkup gerak sendi
Kekuatan otot ulnar deviasi
maksimal, dengan elastic end feel.
meningkat dari nilai 4 menjadi 4+.
Gerak aktif Gerakan palmar dan dorsal fleksi
LGS
serta inversi tangan kiri sampai
LGS ulnar deviasi
dengan lingkup gerak sendi
meningkat, LGS aktif dari
maksimal. Namun, gerakan eversi
200 menjadi 250 dan LG
tangan kiri tidak sampai dengan
pasif dari 250 menjadi 300.
lingkup gerak sendi maksimal dan dirasakan adanya nyeri diakhir gerakan.
Gerakan fleksi- ekstensi, abduksi, adduksi jari-jari tanga kiri sampai dengan lingkup gerak sendi maksimal dan tidak terdapat nyeri. Isometrik melawan tahanan Gerakan palmar dan dorsal fleksi serta inversi tangan kiri dapat malawan tahanan maximal dan tidak ada rasa nyeri. Gerakan eversi tangan kiri mampu melawan tahanan moderat dan dirasakan adanya nyeri. Gerakan fleksi- ekstensi, abduksi, adduksi jari-jari tanga kiri mampu melawan tahanan maksimal dan tanpa adanya nyeri.
Tes kemampuan fungsional dan lingkungan aktivitas:
Pasien mengalami kesulitan untuk mengangkat benda yang berat.
Pemeriksaan nyeri: Jenis nyeri
Wrist kiri
Nyeri diam
Tidak nyeri
Nyeri tekan
Nyeri tidak begitu berat
Nyeri gerak
Nyeri cukup berat
Muscle test: Group otot
Kanan
Kiri
Palmar fleksi
5
5
Dorsal fleksi
5
5
Ulnar deviasi
5
4
Radial deviasi
5
5
Flexor phalang
5
5
Extensor phalang
5
5
Abductor phalang
5
5
Adductor phalang
5
5
Pemeriksaan LGS: Aktif
Wrist
MCP
Dextra
Sinistra
S 40 – 0 – 55
S 40 – 0 – 50
F 15 – 0 - 25
F 15 – 0 - 20
S 0 – 0 - 85
S 0 – 0 - 80
Pasif Dextra
Sinistra
S 50 – 0 – 60
S 45 – 0 – 60
F 20 – 0 - 30
F 20 – 0 - 25
S 0 – 0 - 90
S 40 – 0 - 90
Pemeriksaan Oedema: Patokan
Kiri
Kanan
Metacarpal
40
37
Processus Stiloideus
17
15
5 cm ke proksimal
18
17
10 cm ke proksimal
20
20
Test spesifik:
Surakarta, 27 September 2013
- Phalen test ( palmar fleksi pasif ) - / - Tinel test (ketukan pada n. Medianus ) - / -
Pembimbing
- Prayer test ( menyatukan kedua telapak tangan didepan dada ) - / - Finkelstein Test (de quervain syndrome ) - / + SETIADI, SST. FT. NIP. 19720104 199903 1004