Koran Tempo 5juni09 Bl C7 Pers Dua Jurnalis Amerika Disidang
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Koran Tempo 5juni09 Bl C7 Pers Dua Jurnalis Amerika Disidang as PDF for free.
More details
- Words: 298
- Pages: 1
KORAN TEMPO › Print Article
Page 1 of 1
Edisi 05 Juni 2009
Dua Jurnalis Amerika Disidang PYONGYANG - Dua jurnalis Amerika Serikat, yang ditahan pemerintah Korea Utara, kemarin mulai menjalani persidangan. Kedua jurnalis tersebut, Laura Ling dan Auna Lee, menjalani sidang perdananya di pengadilan tertinggi di Pyongyang, Korea Utara. Keduanya dituduh telah memasuki wilayah perbatasan Korea Utara tanpa izin dan melakukan aktivitas yang menimbulkan permusuhan Dengan tuduhan itu, menurut ahli hukum, keduanya ada kemungkinan akan dipenjara minimal 10 tahun di kamp kerja paksa. Kerja paks merupakan hukuman lazim yang diterapkan kepada para narapidana dengan tuduhan melakukan tindakan permusuhan. Hal ini ditegaskan oleh profesor hukum dan ahli sistem hukum Korea Utara Universitas Kookmin, Korea Selatan, Park Jeong-woo, bahwa menurut hukum Korea Utara, seorang narapidana dengan tuduhan tindakan permusuhan akan dipekerjakan secara paksa sekurangkurangnya 10 tahun. Selain dipekerjakan secara paksa, bayangan buruk soal penjara di Korea Utara digambarkan kelompok aktivis hak asasi. Mereka mengatakan kondisi penjara di Korea Utara sangat brutal, tahanan umumnya dianiaya di tempat umum, dan tidak diberikan makan yang cukup sehingga sering terjadi kekerasan dan kekurangan gizi. Media-media di Korea Utara sendiri menyimpulkan kedua jurnalis perempuan itu akan dipenjara. Kendati bayangan buruk sudah di depan mata, sampai saat ini hanya sedikit yang mendengar kabar tentang mereka. Amerika sendiri, karena tak memiliki hubungan diplomatik dengan Pyongyang, meminta bantuan kepada Kedutaan Besar Swedia di Pyongyang. Bulan la duta besar Swedia mengunjungi mereka. "Saat saya pertama masuk penjara, saya banyak menangis, tetapi sekarang sudah berkurang," ujar Ling dalam surat yang dikirim ke saudara perempuannya pada 15 Mei lalu. Untuk melunakkan sikap Korea Utara, keluarga Ling dan Lee terus memohon agar keduanya dilepaskan. Kemarin teman dan pendukung kedua jurnalis itu pun menggelar aksi keprihatinan di beberapa kota di Amerika. AL JAZEERA | LOS ANGELES TIMES | SUNARIAH
http://www.korantempo.com/korantempo/cetak/2009/06/05/Internasional/krn.20090605.167241 ... 6/9/2009
Page 1 of 1
Edisi 05 Juni 2009
Dua Jurnalis Amerika Disidang PYONGYANG - Dua jurnalis Amerika Serikat, yang ditahan pemerintah Korea Utara, kemarin mulai menjalani persidangan. Kedua jurnalis tersebut, Laura Ling dan Auna Lee, menjalani sidang perdananya di pengadilan tertinggi di Pyongyang, Korea Utara. Keduanya dituduh telah memasuki wilayah perbatasan Korea Utara tanpa izin dan melakukan aktivitas yang menimbulkan permusuhan Dengan tuduhan itu, menurut ahli hukum, keduanya ada kemungkinan akan dipenjara minimal 10 tahun di kamp kerja paksa. Kerja paks merupakan hukuman lazim yang diterapkan kepada para narapidana dengan tuduhan melakukan tindakan permusuhan. Hal ini ditegaskan oleh profesor hukum dan ahli sistem hukum Korea Utara Universitas Kookmin, Korea Selatan, Park Jeong-woo, bahwa menurut hukum Korea Utara, seorang narapidana dengan tuduhan tindakan permusuhan akan dipekerjakan secara paksa sekurangkurangnya 10 tahun. Selain dipekerjakan secara paksa, bayangan buruk soal penjara di Korea Utara digambarkan kelompok aktivis hak asasi. Mereka mengatakan kondisi penjara di Korea Utara sangat brutal, tahanan umumnya dianiaya di tempat umum, dan tidak diberikan makan yang cukup sehingga sering terjadi kekerasan dan kekurangan gizi. Media-media di Korea Utara sendiri menyimpulkan kedua jurnalis perempuan itu akan dipenjara. Kendati bayangan buruk sudah di depan mata, sampai saat ini hanya sedikit yang mendengar kabar tentang mereka. Amerika sendiri, karena tak memiliki hubungan diplomatik dengan Pyongyang, meminta bantuan kepada Kedutaan Besar Swedia di Pyongyang. Bulan la duta besar Swedia mengunjungi mereka. "Saat saya pertama masuk penjara, saya banyak menangis, tetapi sekarang sudah berkurang," ujar Ling dalam surat yang dikirim ke saudara perempuannya pada 15 Mei lalu. Untuk melunakkan sikap Korea Utara, keluarga Ling dan Lee terus memohon agar keduanya dilepaskan. Kemarin teman dan pendukung kedua jurnalis itu pun menggelar aksi keprihatinan di beberapa kota di Amerika. AL JAZEERA | LOS ANGELES TIMES | SUNARIAH
http://www.korantempo.com/korantempo/cetak/2009/06/05/Internasional/krn.20090605.167241 ... 6/9/2009
Related Documents
Koran Tenpo 24feb09 Bl A8 Pers Wartawan Makassar Kembali Disidang
December 2019 10
