Konteks dan Tema : Rental Office
Definisi Rental Office Kantor sewa atau Rental Office berasal dari kata “kantor” dan “sewa” yang masing-masing memiliki pengertian, yaitu: Kantor Bangunan yang dipakai untuk bekerja yang berkenaan dengan urusan administrasi (Santoso,). “Menurut Guedes (1979:107) Wadah segala sesuatu tentang penerimaan(receiving). Pendokumentasian (recording), dan fasilitas informasi serta perlindungan aset perusahaan yang menjamin bahwa bisnis atau usaha perusahaan itu dapat dipantau dan diperhitungkan (receiving).” Sewa Menurut W.J.S Poerwodarminto dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah pemakaian sesuatu dengan membayar uang. Dari definisi suku kata diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari kantorsewa adalah ruang atau bangunan/gedung sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan administrasi bagi setiap perusahaan atau pemakai, yang pengadaannya dimaksudkan untuk disewakan kepada perusahaan/pemakai dalam jangka waktu tertentu pula sesuai kesepakatan bersama antara pemakai(penyewa) dengan pemilik(pengelola). Atau dapat juga kami artikan sebagai bangunan atau wadah bagi kegiatan pekerja kantor yang dapat dipergunakan oleh siapapun yang berminat dengan cara membayar harga.
Panduan Perancangan Bangunan Komersil by Marlina, Endy Tahun 2008 Bangunan komersial merupakan bangunan gedung yang difungsikan untuk mewadahi akitivitas komersial yang bertujuan mendatangkan keuntungan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk menunjang keberhasilan fungsinya, perancangan bangunan komersial perlu mempertimbangkan berbagai aspek baik dari sisi tampilan bangunan, pertimbangan efisiensi, keamanan dan kenyamanan, maupun peluang pengembangan. Lebih jauh lagi, pertimbangan-pertimbangan tersebut perlu disesuaikan dengan jenis aktivitas komersial yang diwadahi dalam bangunan tersebut sehingga hal ini bersifat fleksibel. Atas dasar pemikiran tersebut, buku Panduan Perancangan Bangunan Komersial hadir sebagai bekal bagi para perancang bangunan komersial maupun para praktisi ekonomi. Pemahaman terhadap materi buku ini juga dapat digunakan sebagai bekal untuk mengevaluasi kualitas rancangan sebuah bangunan komersial.
Pokok Bahasan: - Metoda Perancangan Bangunan Komersial - Apartemen - KantorSewa - Medical Center - SPA (Squash Per Aqua)
RENTAL OFFICE DI KOTA MANADO‘PENERAPAN KONSEP PAUL RUDOLPH’Gerald by Nixson Rembet tahun Dalam hal ini perancangan bangunanperkantoran bertingkat banyak sendiri, Paul Rudolphmenempatkan 6 parameter perancangan dalam hal merancang perkantoran bertingkat banyak, yaitu:-Komposisi Bentuk Massa BangunanMassa Bangunan memiliki orientasi menghadap ke jalan utama Sehingga memungkinkanmenemukan kelebihan-kelebihan pada peletakan enterance dan memberi kemudahan dalammengakses tapak. Sehingga fungsi dari bentuk itu bisa terekspose dengan baik-Pengulangan Bentuk Elemen Bangunan 95Pengulangan denah bangunan yang berbeda beda dapat menghasilkan kesatuan serta keunikanbentuk dengan karekteristik tampak yang berbeda beda dengan bangunan berlantai banyaklainnya,-Kesesuaian Dengan Konteks KotaKesesuaian dengan konteks kota dapat dilakukan dengan menghubungkan keadaan sekitar danbangunandengan menciptakan ruang terbuka pada bagian enterance bangunan sebagai ruangpublik. Ruang publik pada bangunan menjadi poin penting dalam menghubungkan lingkunganobjek rancangan dengan lingkungan disekitarnya sehingga konsep kontekstual juga dapatdirasakan oleh pengguna bangunan maupun masyarakat setempat.-Skala Dan Psikologis ManusiaSkala manusia pada bangunan dapat terlihat pada lapisan lantai eksterior bangunan dimanaVoid pada lobby sebagai penghawaan alami. Sedangkan ruang dalam disiapkan secaraopenplan, memiliki tinggi ruangan yang sesuai dengan fungsi dan kebutuhan ruang.-Hubungan Antar RuangRuang dalam pada bangunan perkantoran sangat dipengaruhi oleh bentuk massa bangunannya.Ruang Dalam dirancang dengan open plan untuk memaksimalkan penggunaan ruangan.Dengan pola denah untuk mendapatkan pengulangan bentuk bagunan. agar pola hubunganruangan dapat tertata dengan baik.-Pencahayaan pada BangunanPencahayaan alami didapat melalui skylight pada lobby dan bukaan dinding kaca padabangunan, dengan demikian terang langit dan view bangunan dapat dimanfaatkan secaramaksimal. Pembayangan ruang luar berfungsi mengurangi sinar matahari yang masukkedalam bangunan, dan teras berungsi sebagai sun shading yang memberikan karekteristiktampak akibat hasildari pembayangan.Parameter tersebut merupakan suatu syarat untuk menelaah kelebihaan dan kekuranganbangunan yang menentukan pedoman perancangan bangunan perkantoran bertingkat banyak.
Panduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek Dan Praktisi Bangunan By Jimmy Juwana tahun 1950 Bangunan tinggi merupakan karya arsitek yang memerlukan pemikiran dengan pendekatan teknologi dan penghayatan melalui pendekatan seni. Hal ini dimaksudkan agar bangunan tinggi yang dirancang tidak berakhir sebagai monumen tanpa jiwa dan gedung tanpa makna. Pada awal proses rancangan bangunan tinggi, para arsitektur dan praktisi bangunan dihadapkan pada berbagai masalah, terutama yang terkait pada upaya pencapaian integrasi sistem bangunan, baik dari aspek arsitektural dan struktural, maupun dari aspek mekanikal dan elektrikal. Selanjutnya, setelah itu muncul permasalahan baru berupa penentuan metode konstruksi yang sesuai dengan perkiraan besarnya biaya untuk merancang, melaksanakan dan mengoperasikan serta memelihara/merawat bangunan tersebut.