Konsep OOP Java
OOP kepanjangan dari Object Oriented Programming, yang dimana didalam pemrograman berorientasi objek accumulation dan instruksi untuk pemrosesan, bagaimana accumulation dikombinasikan menjadi “objek” yang cukup memadai sehingga bisa digunakan pada information lain. Hal terpenting disini adalah objek. Objek adalah modul self-contained yang terdiri dari kode pemrogaman yang telah disusun sebelumnya. Modul memuat atau mengkapsulasi baik cabang data, maupun instruksi pemrosesan yang bisa dilakukan pada accumulation tersebut. Bagaimana accumulation dikirim..?? setelah objek menjadi bagian dari suatu program, instruksi tertentu diaktivasi hanya ketika “message” yang terkait sudah dikirimkan. Message adalah pengiriman peringatan kepada objek ketika operasi yang harus melibatkan objek tertentu dilakukan. Bagaimana accumulation diproses..?? communication cukup mengidentifikasi operasinya. Bagaimana sebenarnya hal itu dilakukan akan disertakan didalam instruksi pemrosesan yang menjadi bagian dari objek. Instruksi pemrosesan ini dinamakan method. Menggunakan kembali blok kode information setelah anda menuliskan satu blok kode program, kode tersebut dapat digunakan kembali pada program-program lainnya. Sehingga, dengan OOP-tidak seperti bahasa pemrograman tradisional lainnya, anda tidak perlu memulai membuat kode information dari awal. Dibandingkan dengan pemrogaman tradisional lainnya, mempelajari pemrogaman berorintasi objek memakan waktu yang lebih lama karena seperti berpikir dengan cara yang baru. Sekalipun demikian, OOP memilliki keunggulan yaitu objek bisa digunakan berulang-ulang pada aplikasi yang berbeda dan oleh technologist yang berbeda, karena itu waktu pengembanganya paronomasia lebih cepat dan biaya paronomasia bisa berkurang. Tiga Konsep OOP Pemrograman berorientasi objek memiliki tiga konsep dasar yang penting, yaitu enskaplusi, pewarisan, dan polimorfisme. Enkapsulasi berarti objek memuat accumulation dan instruksi pemrosesan yang relevan. Setelah objek dibuat, objek dapat digunakan kembali untuk information lain. Pemahaman
mudahnya kita ambil satu contoh : Kalkulator, yang anda tau mempunyai fungsi untuk berhitung, waktu anda membeli kalkulator tentunya anda hanya memilih kualitas kalkulator yang bagus, itu yang terpenting. Anda tidak perduli bagaimana cara rangkaian mesin digital yang bekerja didalam kalkulator itu. Intinya kita hanya perlu tau apa kegunaannya, bagaimana cara memakainya dan hasilnya apa. setelah mencipatakan sebuah objek. Anda dapat menggunakanya sebagai fondasi untuk objek yang sama yang memilliki perilaku atau karakteristik sama. Semua objek berasal dari atau yang saling berhubungan bisa membntuk suatu kelas. Masing-masing kelas memuat instruksi khusus (method) yang unik untuk kelompok tersebut. Pewarisan (inheritance), setelah mencipatakan sebuah objek. Anda dapat menggunakannya sebagai fondasi untuk objek yang sama yang memilliki perilaku atau karakteristik sama. Semua objek berasal dari atau yang saling berhubungan yang bisa membentuk suatu class. Masing-masing kelas memuat instruksi khusus (method) yang unik untuk kelompok tersebut. intinya adalah mengembangkan collection yang sudah ada. Jadi anda tidak perlu membuat dari awal lagi, collection yang sudah ada bisa dimodifikasi dan/atau ditambah fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Contoh mudahnya adalah apabila anda mempunyai handphone, mungkin dulu hp anda hanya sebatas bisa telpon dan sms saja, setelah ditambah atau dimodifikasi sekarang hp anda sudah bisa untuk akses internet atau bermain game. Jadi, dengan pewarisan semua perubahan itu tidak merubah semua objek yang ada, tetapi hanya menambah dan memodifikasi dengan mempertahankan objek (class) yang sudah ada. Polimorfisme, Dalam pemrograman berorientasi objek, polimorfisme berarti sebuah pesan (permintaan yang sudah digeneralisasi) memberikan hasil yang berbeda berdasarkan objek yang dikirimkan. Intinya dengan satu baris perintah kita bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Ilustrasi mudahnya adalah contoh anda perhatikan tombol “Play”, tombol ini pada semua alat mempunyai fungsi yang sama untuk menjalankannya, padahal kalo anda perhatikan tombol “Play” pada far tv atau broadcasting bahkan vcd mempunyai cara kerja yang berbeda satu sama lain. Inti Polimorpisme adalah objek yang anda gunakan ini bisa berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi. Jadi anda tidak perlu menulis kode information panjang-panjang.
Berikut contoh information drinkable sederhana : Aturan penulisan information di Java, Java adalah turunan dari C, sehingga Java memiliki sifat C yaitu Case sensitive, yaitu membedakan antara huruf besar dan kecil dalam sebuah enter information di Java, hanya diijinkan memiliki 1 buah collection yang bersifat public. Dalam sebuah enter information Java, hanya ada satu method main(method yang pertama kali dibaca oleh intermediator Java). Nama sebuah enter information Java harus sama dengan nama collection yang memiliki method main() di dalam tubuhnya. Perhatikan bahwa tulisan nama enter dengan nama collection (huruf besar maupun kecilnya) haruslah persis sama. Pada contoh information akan ditampilkan tulisan Welcome //Nama File Welcome.java class Welcome { public noise vacuum main(String args[]) { System.out.println(“Welcome”); } } Langkah selanjutnya : 1.Simpan dengan nama: Welcome.java 2.compile Welcome.java : javac Welcome.java 3.hasilnya akan menghasilkan : Welcome.class 4.jalankan Welcome.class: drinkable Welcome.class atau drinkable Welcome 5.akan keluar hasil : Welcome Programming Tip : Dalam penulisan bahasa program, disarankan : 1. Huruf depan dari sebuah collection atau method menggunakan huruf besar 2. Menulis Komentar pada sebuah collection atau method untuk memudahkan debug (pencarian kesalahan). Serta mempermudah pongid lain membaca information kita. Dalam dunia nyata, technologist bekerja secara team, jadi di usahakan relation aggroup mengerti apa yang anda buat dengan memberikan komentar pada setiap playscript yang anda tulis
3. Membuat indentasi (jarak antara induk perintah dan anak perintah). Identasi sebisa mungkin dibuat standard, semisal pada contoh diatas, jarak antara tulisan collection Welcome sebagai induk perintah dengan tulisan open sebagai anak perintah adalah 5 spasi. Sekali lagi, ini untuk mempermudah dalam pemahaman program. Silahkan download untuk Contoh Program Perpustakaan Sederhana berbasis Java di bagian download pada scheme ini