Konsep Dasar Muskuloskeletal

KONSEP DASAR MUSKULOSKELETAL Created By : Kharyee

Kerangka Kerangka tersusun beberapa tulang yang dihubungkan dengan persendian  Merupakan penopang tubuh 

Fungsi tulang Penyanggah tubuh (support)  Pergerakan (motion n locomotion)  Melindungi organ-organ vital (protection)  Pembentukan sel darah merah (hematopoesis)  Menyimpan mineral-mineral tubuh (storage) 

Functions of the Skeleton 5. Support -

1. Protection The cranium protects the soft tissue of the brain.

2. Movement The vertebrae allow us to bend, stretch and rotate our body. 3. Blood Production Red blood cells are made in the ribs and limb bones. 4. Support The bones of the legs support the body.

The vertebrae support the head. 6. Protection The rib cage protects the delicate heart and 7. Movement The bones and joints work with muscles to enable us to walk, run and sprint.

Protecti The hard nature of bone means that the on skeleton

can protect the more delicate parts of the Examples: n

The cranium (skull) protects the soft tissue of the brain.

n

The rib cage protects the delicate heart and lungs.

Suppor Without the skeleton, the body would be flabby (lentur) and shapeless (tdk t berbentuk)

Examples: n

The bones of the legs support the body.

n

The vertebrae support the head.

Movem The skeleton is jointed to allow us to move ent when the muscles attached to them contract. Example: n

n

The bones and joints work with muscles to enable us to walk, jog and sprint. The vertebrae allow us to bend, stretch and rotate our body.

Blood Cell Red and white blood cells are made in red Production bone marrow which is found at the ends of the femur and humerus and in the ribs, sternum, pelvis and vertebrae. Femur: Located in the upper part of the leg. Red Bone Marrow

Humerus: Located in the upper part of the arm.

Jaringan penghubung Elemen kerangka dibuat dari berbagai macam jaringan penghubung  Jaringan penghubung berguna untuk penghubung atau pendukung  Jaringan ini digolongkan kedalam extraceluler sebagai 

Pembentukan jaringan tulang 





Osteosit sel yang ada pada tulang, dan matrix tulang dibentuk dari garamgaram kalsium dan kolagen. Garam kalsium terdiri dari kalsium fosfat dan kalsium karbonat Osteoblast sel sel tersebut berkembang menjadi jaringan tulang Osteoklast sel sel yang sudah rusak, kemudian diserap kembali

Type tulang 1. Long bones—the bones of the arms, legs, hands, and feet (but not the wrists and ankles). The shaft of a long bone is the diaphysis, and the ends are called

Long bone…

Type tulang 2. Short bones—the bones of the wrists and ankles. 3. Flat bones—the ribs, shoulder blades, hip bones, and cranial bones. 4. Irregular bones—the vertebrae and facial bones.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tulang  Hereditas Nutrisi meliputi kebutuhan akan kalsium, posfor, protein, vitamin D, A, C.  Hormon meliputi growth hormon, thyroxin, PTH, dan insulin 

Kerangka  







KerangkaAxial memiliki 80 tulang Tulang tengkorak terdiri dari 8 tulang cranial dan 14 tulang wajah Tulang yg berhub dg tulang tengkorak terdiri dari 6 tlg auditori dan 1 tlg hyoid Columna vertebra terdiri dari 24 tulang vertebra, 1 sacrum dan 1 tlg ekor Thoracic cage, terdiri dari 1 tlg sternum dan 24 tulang iga

Kerangka

Tulang cranial Terdiri dari :  1 tlg Oksipital  1 tlg Frontal  1 tlg Sphenoid  1 tlg Ethmoid  2 tlg Parietal  2 tlg Temporal

Tulang cranial Anterior fontanel

Parietal bone

Frontal bone

Anterior fontanel

Posterior fontanel

Frontal bone

Parietal bone

Posterior fontanel

Occipital bone Temporal bone Maxill Sphenoid a bone Zygomatic Mandib bone Sphenoid le fontanel

Occipital bone

Mastoid fontanel

VERTEBRAL COLUMN The vertebral column is very versatile. It has strength and is flexible. We can use it as a lever and it also protects the spinal chord.  We have 12 ribs and it is their job to protect the organs of the chest and the upper abdomen. 

Vertebral column 

The vertebral column consists of 33 bones, or vertebrae, which are divided into 5 groups: n n n n n

7 in the CERVICAL region which form the neck, and allow a variety of movement. 12 in the THORACIC region. 5 in the LUMBAR region. 5 in the SACRUM 4 in the COCCYX which used to form our tail.

Persendian Persendian adalah sebuah tempat dimana kedua tulang bertemu.  Klasifikasi persendian tergantung pada keleluasaan bergerak  Ada 3 macam yaitu synarthrosis, diarthrosis dan amphiartrhrosis 

Persendian 







Didalam persendian terdapat cairan sinovial yang berfungsi untuk melindungi tulang dari gesekan saat terjadi pergerakan. Cairan tersebut dilapisi oleh hyalin cartilago Cairan tersebut ditutup oleh membran sinovial Kartilago bersifat elastis dan sebagai bantalan

A Ball and socket Acetabulum ofC Pivot

B Hinge Odontoid process of axis

hip bone

Head of femur Trochlea of humerus Semilunar notch of ulna

Atla s

Bodies of vertebra Intervertebral disc Metacarpal of thumb

Carpa ls

D Gliding

F E Symphys

Saddle

Trapezium (carpal)

JOINT There are 6 principle movements at a joint • FLEXION • EXTENSION • ABDUCTION • ADDUCTION • ROTATION • CIRCUMDUCTION

1.FLEXION 2.EXTENSION 3.ABDUCTION 4.ADDUCTION 5.ROTATION 6.CIRCUMDUCTION

Muscle (otot) Type otot  Smooth jaringan otot yang halus dan dapat memanjang dan memendek, terdapat pada pembuluh darah dan dinding organ viseral  Striated terdapat serabut yang menggambarkan penyatuan dari beberapa sel menjadi satu fungsi ( Syncytium)  Cardiac terdiri dari serabut yang bersimpul, serabut tersebut memiliki percabangan. Jaringan otot cardiac hanya di temukan pada dinding jantung.

Efek latihan Athropy, otot mengecil akibat tidak digunakan  Hyperthropy, terjadi bila otot dilatih secara berlebihan sehingga meningkatkan massa. Peningkatan massa tersebut mengakibatkan peningkatan diameter serabut otot tersebut. Jumlah serabut otot tidak 

Type exercise Isometric sebuah aktivitas otot dimana menghasilkan tegangan tanpa merubah panjang otot disebut juga isometric exercise, ex: memengang telapak tangan dan menarik tanpa pergerakan  Isotonik sebuah aktifitas otot dimana merubah panjang otot bahkan memendek. 