Komunikasi yang Efektif Bagi Wirausaha Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran ke dalam bentuk ucapan-ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak didengar dan mampu menarik perhatian orang lain. Berkomunikasi yang efektif harus diikuti dengan perilaku jujur, sehingga dapat membantu seorang wirausaha di dalam mengembangkan karir masa depannya. Keterampilan di dalam berkomunikasi ditentukan oleh bentuk mengekspresikan diri. Sementara itu orang-orang bisnis mengatakan bahwa: untuk mengelola bisnis dengan baik pasarkanlah sesuatu untuk masa depan. Agar bisa menguasai masa depan, kuasailah sebanyak-banyaknya informasi melalui komunikasi yang efektif. Berkomunikasi secara efektif prinsipnya adalah bertanya dan berbicara seperlunya dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Prinsip berkomunikasi secara efektif harus memperhatikan tata cara dan sopan santun agar di dalam pembicaraan dapat berjalan dengan lancar. Berkomunikasi secara efektif akan menghasilkan buah pikiran yang positif untuk memecahkan permasalahan, yaitu: a. Memberi kesempatan berbicara kepada lawan bicara. b. Bertatap muka secara sopan dan ramah tamah. c. Berbicara secara jelas, dimengerti, dan jangan berbisik. d. Menghayati pokok permasalahan yang akan disampaikan. e. Menghimpun karakteristik wirausaha yang berhasil di dalam usahanya.
Fungsi Komunikasi Bagi Kewirausahaan 1. Meningkatkan pemasaran produk. Fungsi komunikasi dalam kewirausahaan ini sebagai pemasaran produk atau promosi produk. Komunikasi yang digunakan bersifat persuasif, sehingga dapat membujuk atau merayu konsumen agar percaya dan tertarik untuk membeli produk suatu hasil wirausaha. Pengusaha harus memiliki kemampuan kreatif dan inovatif dalam mempresentasikan produknya. Hal tersebut menjadi faktor utama dalam meningkatkan pemasaran produk.
2. Meningkatkan kualitas produksi. Seorang pengusaha harus bersifat komunikatif dalam menjalani aktivitas usahanya. Komunikasi yang efektif terutama dalam komunikasi pemasaran berpengaruh terhadap nilai jual suatu produk. Komunikasi pemasaran memberikan presentasi yang baik mengenai produk yang diperjualbelikan, sehingga meningkatkan kualitas produksi. Selain itu, faktor hubungan komunikasi pemimpin dan karyawan dalam evaluasi juga menjadi faktor kualitas produksi berikutnya. Adanya evaluasi dapat mempresentasikan kelebihan dan kekurangan kualitas produksi.
3. Meningkatkan kerjasama. Suatu komunikasi yang baik dapat memudahkan seorang pengusaha menjalin kerjasama dengan pengusaha lainnya. Kerjasama antara wirausaha berdampak pada peningkatan kualitas produksi dan pemasaran produk. Selain komunikasi, untuk meningkatkan kerjasama dalam berwirausaha dibutuhkan batasan-batasan hak dan kewajiban terhadap kedua belah pihak.
4. Meningkatkan kualitas pemimpin,
Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang dapat menjalin hubungan komunikasi yang baik kepada siapa saja. Pemimpin yang dapat mempresentasikan produknya dengan baik akan memberikan kepercayaan kepada konsumen. Konsumen akan merasa puas terhadap proses produksi dan kualitas produknya. Meningkatnya kualitas pemimpin menunjukkan bahwa pemimpin tersebut lebih profesional menyikapi bisnisnya.
5. Meningkatkan citra kewirausahaan. Suatu kewirausahaan yang baik adalah menilai citranya dalam dunia bisnis. Artinya, seorang pengusaha harus meningkatkan citra kewirausahaan yang dibangun dengan campur tangan pihak internal (karyawan) maupun pihak eksternal (investor, pemegang saham, konsumen). Selain itu, faktor yang mempengaruhi citra kewirausahaan adalah komunikasi. Komunikasi yang efektif memberi kelancaran antara berbagai pihak baik internal dan eksternal. Citra yang baik dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis. Banyak konsumen yang merasa yakin terhadap produk yang dihasilkan dan kualitas produk tersebut. Biasanya konsumen melihat dari nama atau merk dari produk tersebut. Untuk itu menjaga citra kewirausahaan atau menjaga nama baik kewirausahaan sangat penting untuk kelancaran bisnis.
6. Menambah relasi. Komunikasi dalam kewirausahaan dapat memperluas jaringan kerjasama atau menambah relasi bisnis. Komunikasi yang efektif dapat memperluas relasi terhadap pihak eksternal meliputi investor, pemegang saham, konsumen, dan relasi lainnya. Untuk konsumen biasanya dilakukan promosi untuk produk-produk yang baru serta memberikan komunikasi pemasaran yang baik dalam bentuk iklan yang menarik agar jumlah konsumen yang hadir bertambah.
7. Menyelesaikan suatu masalah. Komunikasi yang efektif berpengaruh terhadap proses kewirausahaan untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan menjual produk-produknya. Komunikasi yang tidak efektif sering menimbulkan berbagai masalah yang kemudian berpengaruh terhadap aktivitas bisnis tersebut. Solusi untuk menciptakan keharmonisan berbisnis antara konsumen dan pihak kerjasama adalah dengan berkomunikasi secara efektif yang terdapat aturan-aturan didalamnya seperti etika. Dengan demikian, seorang konsumen atau pihak kerjasama dapat menyelesaikan masalah dengan baik tanpa menimbulkan halhal buruk lainnya.
Daftar Pustaka Umar.
2009.
Komunikasi
dalam
Wirausaha.
[Internet].
Tersedia
di:
http://umarstain.blogspot.com/2009/04/komunikasi-dalam-kewirausahaan.html?m=1 (diakses 31 Maret 2019) Pakar Komunikasi. 2017. 7 Fungsi dalam Kewirausahaan. [Internet]. Tersedia di: https://pakarkomunikasi.com/fungsi-komunikasi-dalam-kewirausahaan/amp (diakses 31 Maret 2019)