Komputer Aplikasi - Entrepreneurship - Isi (www.alonearea.com)

  • Uploaded by: Imam Ciptarjo
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Komputer Aplikasi - Entrepreneurship - Isi (www.alonearea.com) as PDF for free.

More details

  • Words: 2,744
  • Pages: 11
Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

ENTREPRENEURSHIP

D

ewasa ini, dunia kewiraswastaan tampaknya sudah mulai diminati oleh masyarakat luas. Namun karena kurangnya informasi banyak orang merasa masih belum jelas tentang aspek-aspek apa saja yang melingkupi dunia

wiraswasta. Sebagian orang beranggapan bahwa kewiraswastaan adalah dunianya kaum pengusaha besar dan mapan, lingkungannya para direktur pemilik PT, CV serta berbagai bentuk perusahaan lainnya. Oleh karena itu ilmu kewiraswastaan sering dianggap sebagai ilmu tentang bagaimana menjadi kaya. Sedangkan kekayaan itu

ENTREPRENEURSHIP

sendiri seakan-akan merupakan simbol keberhasilan kewiraswastaan. Tidak ada satu suku katapun dari kata “wiraswasta” yang menunjukkan arti kearah pengejaran uang dan harta benda, tidak pula kata wiraswasta itu menunjuk pada salah satu strata, kasta, tingkatan sosial, golongan ataupun kelompok elite tertentu. Terkadang orang tidak menyadari bahwa “wiraswasta” tidak sama dengan swasta dan orang swasta tidak dengan sendirinya merupakan wiraswastawan sejati, meslipun mungkin yang bersangkutan menyatakan diri begitu. Ini disebabkan “wiraswasta” mengandung kata wira yang mempunyai makna luhurnya budi pekerti, teladan, memiliki karakter yang baik, berjiwa ksatria dan patriotik. Oleh sebab itu dapat dipastikan bahwa seorang wiraswastawan sejati selalu memegang etika sebaik-baiknya dalam berbisnis. Secara etimologi, sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Suparman Sumahadidjaya, arti kata wiraswasta bisa diuraikan lebih kurang sebagai berikut Wira = luhur, berani, ksatria Swa = sendiri Sta = berdiri Jadi maksud dari kata wiraswasta kira-kira adalah mewujudkan aspirasi kehidupan mandiri dengan landasan keyakinan dan watak yang luhur. Lebih spesifiknya kaum wiraswastawan sejati adalah mereka yang berani memutuskan untuk

 

1

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

bersikap, berpikir dan bertindak secara mandiri, mencari nafkah dan berkarier dengan jalan berusaha diatas kemampuan sendiri dengan cara yang jujur dan adil, jauh dari sifat-sifat kecurangan.

1.

Apa Itu Entrepreneur? Entrepreneurship bisa disebut sebagai Kewirausahaan. Yang memiliki arti jenis

usaha mandiri dimana bersamaan dengan diciptakannya lapangan usaha baru, lapangan kerja baru juga tersedia. Dalam kewirausahaan diciptakan juga terobosan dan cara-cara (teknik) yang lebih baik dalam pemanfaatan sumber daya, memperkecil pemborosan, serta menghasilkan produk atau jasa dalam upayanya memuaskan kebutuhan orang lain.

ENTREPRENEURSHIP

Kata “Entrepreneur” sebenarnya berasal dari bahasa perancis yang diambil sebagai kata serapan kedalam bahasa inggris. Kata ini pada bahasa indonesia adalah wirausaha, diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Seseorang yang mengatur dan mengendalikan sebuah bisnis 2) Seseorang yang mengambil resiko dan bertanggung jawab untuk memulai suatu usaha untuk mendapatkan penghasilan 3) Seorang inovator yang mampu mengenali kesempatan dan memanfaatkannya untuk usaha/bisnis.

2.

Apa Itu Bisnis? Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau

jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Atau serangkaian usaha yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan/laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Istilah "bisnis" setidaknya memiliki tiga penggunaan, tergantung cakupan—penggunaan umum, penggunaan singular untuk merujuk pada suatu perusahaan atau korporasi, dan

 

2

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

generalized usage untuk merujuk pada sektor pasar tertentu, seperti "bisnis rekaman" atau "bisnis komputer"—komunitas pemasok barang dan jasa. Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan sektor bisnis dimiliki oleh swasta, organisasi bisnis dibentuk untuk mendapatkan laba dan meningkatkan kemakmuran pribadi pemiliknya. Orang-orang mengembangkan bisnis karena ingin berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi. Dengan beberapa pengecualian seperti badan-badan koperasi, organisasi nonprofit dan beberapa lembaga pemerintahan, bisnis ada untuk menghasilkan laba. Dengan kata lain, salah satu tujuan pemilik badan-badan usaha bisnis adalah untuk mencari untung atau laba sebagai imbalan finansial dari waktu, usaha dan kapital mereka. Prinsip ekonomi sebagai pedoman yang dipegang oleh pelaku-pelaku ekonomi

ENTREPRENEURSHIP

dalam melakukan kegiatan ekonomi, mengarah pada meraih keuntungan semaksimal mungkin dengan mengeluarkan pengorbanan seminimal mungkin. Bisnis dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Bisnis Jasa memberikan produk yang intangible dan pada umumnya mempunyai perbedaan, walaupun kecil, dan persyaratan kapital/modal dibandingkan dengan manufaktur. Distributor mempunyai kebutuhan kontrol persediaan yang berbeda dibandingkan dengan retailer/eceran atau manufaktur. Sebagian besar jurisdiksi hukum menyatakan bentuk bisnis yang berlaku, dan suatu bentuk hukum komersial telah berkembang untuk setiap jenisnya. Beberapa bentuk yang umum termasuk kemitraan, korporasi (juga disebut perusahaan terbatas), dan kepemilikan sendiri. Sedangkan industri bisa terdiri dari sebuah kelompok bisnis yang bersangkut paut seperti bisnis perbankan atau industri otomotif. Definisi ini mirip dengan salah satu definisi "bisnis" dan oleh karena itu kata "bisnis" dan "industri" seringkali digabungkan satu sama lain atau dipakai sebagai sinonim satu sama lain. Sehingga seorang nelayan bisa menyatakan bahwa ia bekerja dalam bidang "bisnis perikanan" atau sedikit lebih hebat lagi: "industri perikanan". Selain itu kata "perdagangan" bisa juga dipakai sebagai sinonim baik dari kata bisnis ataupun "industri" atau usaha.

3.

Apa Itu Wirausahawan? Sebenarnya Wirausahawan memiliki arti yang sama dengan Entrepreneur.

Wirausahawan adalah orang yang menjalankan kewirausahaan, perusahaan atau usaha

 

3

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

rintisan sendiri dan mempunyai tanggung jawab atas resiko yang dihadapi kegiatannya tersebut. Usaha tersebut umumnya disebut sebagai wirausaha. Karakter yang umumnya perlu dimiliki seorang wirausahawan adalah ulet, gigih, pandai, disiplin, pantang menyerah, mempunyai pikiran yang terbuka, cakap menjual, dan haruslah memiliki integritas yang tinggi. KBBI mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya." Louis Jacques Filion menggambarkan wirausahawan sebagai “orang yang imajinatif, yang ditandai dengan kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta

ENTREPRENEURSHIP

dapat mencapai sasaran-sasaran itu. Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat keputusan.”

4.

Dasar-Dasar Entrepreneurship dan Bisnis Ada beberapa dasar dari Entrepreneurship, antara lain : 1) Entrepreneurship adalah soal semangat, kemauan dan keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik, bermanfaat, produktif, menghasilkan, menguntungkan. 2) Memiliki pekerjaan bukan berarti memiliki bisnis. a.

Kalau saya mendapatkan penghasilan dengan menjual keahlian yang saya miliki, menggunakan waktu dan tenaga saya sendiri, itu namanya saya bekerja, bukan berbisnis.

b.

Kalau saya bisa dan lebih suka mengerjakan segala sesuatu sendiri, itu namanya saya punya pekerjaan. Punya bisnis artinya punya sistem dan tim yang melakukan pekerjaan dan menghasilkan uang untuk saya.

3) Cara terbaik untuk memulai bisnis : mulai saja. Tidak perlu tahu dan bisa segalanya dulu. Justru karena tidak tahu dan tidak bisa segalanya maka perlu kerjasama dan bantuan orang lain yang tahu, bisa dan terbaik di bidangnya. 4) Memulai bisnis memang bisa dari passion, minat, hobi atau keahlian teknis yang dimiliki. Tapi seperti yang saya alami sendiri, biasanya bukan jadi bisnis malah jadi pekerjaan rutin alias profesi.

 

4

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

5) Ide dan peluang bisnis bisa didapatkan dari mana saja, di mana saja dan kapan saja. Antara lain : a.

Dengan adanya internet sekarang relatif mudah untuk mendapatkan ide dan peluang bisnis.

b.

Melakukan networking, kontak, silaturahmi, bertemu dan berbicara dengan orang lain.

c.

Dengan mengamati bisnis, produk dan jasa yang sudah ada.

d.

Dengan mengamati lingkungan sekitar tempat tinggal/tempat kerja/tempat aktivitas. Apa yang belum ada? Apa yang mestinya ada? Apa yang bisa dibuat lebih baik? Apa yang perlu diubah?

ENTREPRENEURSHIP

6) Kriteria bisnis yang baik, menurut T.P Rachmat : a.

Ada pasarnya

b.

Ada profitnya

c.

Bisa ditinggal (kalau tidak bisa ditinggal, namanya pekerjaan)

7) Modal pertama untuk berbisnis, menurut Bob Sadino : a.

Kemauan

b.

Tekad bulat untuk mewujudkan kemauan itu

c.

Berani melangkah dan mengambil peluang

d.

Tahan banting dan tidak cengeng

e.

Berguna bagi orang banyak

f.

Bersyukur kepada Tuhan

g.

Jujur

h.

Kreatif

8) Strategi untuk mulai berbisnis, menurut Bob Sadino : a.

Jadi yang pertama

b.

Jadi yang terbaik

c.

Jadi yang berbeda

9) Entrepreneurship dan bisnis adalah praktek.

Memang ada teori, kiat-kiat, dan tips-tips yang diambil dari pengalaman para entrepreneur dan pebisnis yang bisa dipelajari oleh setiap orang. Tapi…tetap saja yang terpenting adalah praktek ! And practice makes perfect!

 

5

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

5.

Sikap Mental Wiraswasta

5.1

Kewiraswastaan dan Situasinya di Indonesia Di Indonesia, di penghujung abad ke 20 ini kewiraswastaan boleh dikata baru

saja diterima oleh masyarakat sebagai salah satu alternatif dalam meniti karier dan penghidupan. Seperti diketahui, umumnya rakyat Indonesia mempunyai latar belakang pekerja pertanian yang baik. Dengan hidup dialam penjajahan hampir 3,5 abad lamanya, nyaris tidak ada figur panutan dalam dunia kewirausahaan. Yang ada hanya pola pemikiran feodalisme, priyayiisme, serta elitisme yang satu diantaranya sekian banyak ciri-cirinya adalah mengagungkan status sosial sebagai pegawai, terutama pegawai negeri (kontras dengan status leluhur yang petani). Pada era orde baru, pemerintah sadar bahwa untuk memajukan bangsa dan

ENTREPRENEURSHIP

negara, peran serta masyarakat swasta harus dilibatkan secara serius. Oleh sebab itu kewiraswastaan mulai dikampanyekan, dengan berbagai penekanan bahwa lowongan kerja tidak akan mampu menampung jumlah angkatan kerja yang dari tahun ke tahun semakin membengkak. Lebih jauh para pengusaha kecil dibina dengan harapan bisa berkembang menjadi tonggak tumpuan ekonomi di masa datang. Pengusaha besar diberi kemudahan, karena merekalah kini pemain-pemain utama yang mendukung tugas pemerintah di sektor ekonomi. Sebagai negara berkembang bisa dimengerti kalau terjadi berbagai ekses dan penyimpangan. Dengan masyarakat yang berlatar belakang non entrepreneur serta cendrung feodalis, bangsa Indonesia tampak kurang siap di berbagai aspek. Dalam periode transisi dari alam birokrasi ke iklim bisnis yang serba cepat, pacuan kewiraswastaan menyebakan para pengusaha Indonesia kedodoran pada segi-segi yang amat penting, diantaranya faktor sikap mental (attitude), motivasi, etos kerja serta kesadaran tentang pengabdian kepada bangsa dan negara. Sosok kewiraswastaan yang ideal dituntut mempunyai nilai-nilai kearah kualitas manusia yang semapan mungkin, dalam artian sangat memperhatikan struktur prioritas kewiraswastaan yang terdiri dari empat lapisan yaitu : 1) Sikap mental (attitude) 2) Kepemimpinan/kepeloporan (leadership) 3) Ketatalaksanaan (management) 4) Ketrampilan (skill)

 

6

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

5.1.1 Sikap Mental Sikap mental merupakan elemen paling dasar yang perlu dijamin untuk selalu dalam keadaan baik. Unsur ini yang menentukan apakah orang menjadi sosok yang tinggi budi ataukah sebaliknya menjadi orang yang jahat dan culas. Orang baik budi merupakan kader pembangunan bangsa, sedangkan orang jahat akan menjadi beban masyarakat dari bangsa itu sendiri. Tentu kita tidak ingin melihat bahwa banyak kejahatan dan keculasan merajalela di negeri ini. Itu sebabnya pembinaan sikap mental menjadi unsur penting dalam dunia kewiraswastaansekaligus dalam kehidupan. Selain menghadirkan sifat-sifat baik alamiah seperti kejujuran dan ketulusan, sikap mental mencakup juga segi-segi positif dalam motivasi dan proaktivitas.

ENTREPRENEURSHIP

Saran-saran berikut akan membantu anda untuk mengembangkan sikap mental yang baik : a.

Para

wirausaha

adalah

orang-orang

yang

mengetahui

bagaimana

menemukan kepuasan dalam pekerjaan dan bangga akan prestasinya. Tunjukan sikap mental yang positif terhadap pekerjaan anda, karena sikap inilah yang akan ikut menentukan keberhasilan anda. b.

Otak anda merupakan alat yang berdaya luar biasa. Menyediakan waktu beberapa saat setiap hari untuk renungan pikiran anda yang akan memungkinkan anda terarah pada kegiatan-kegiatan yang berarti.

c.

Kebanyakan orang membatasi pikiran-pikirannya pada problem-problem dan kegiatan-kegiatan sehari-hari. Gunakanlah imajinasi anda untuk meluaskan pikiran-pikiran anda dan cobalah berpikir yang besar-besar. Orang-orang yang dapat melihat gambaran besar adalah orang yang bersifat wirausaha

dan

merupakan

calon-calon

pemimpin

bisnis

maupun

masyarakat. d.

Rasa humor ikut mengembangkan sikap mental yang sehat. Terlalu serius dapat merugikan pekerjaan anda dan tidak sehat. Menunjukan rasa humor berpengaruh terhadap orang lain dengan jalan menyebarkan optimisme dan suasana yang santai.

e.

Pikiran anda haruslah terorganisasi dengan baik sekali dan mampu memfokuskan pada pelbagai problem. Anda haruslah mampu memindahkan perhatian anda dari satu problem ke problem lain dengan upaya yang minim.

 

7

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

Anda harus bersikap mental secara positif terhadap semua peristiwa dan mencari hikmah dari setiap pengalaman. Faktor-faktor yang perlu mendapat perhatian dalam mengembangkan sikap positif : a.

Pusatkan perhatian anda sedemikian rupa dan gunakanlah pikiran anda secara produktif.

b.

Pilihlah saran-saran positif dalam pekerjaan anda.

c.

Bergaulah dengan orang-orang yang berpikir dan bertindak secara wirausaha.

d.

Jauhilah pikiran dan ide-ide yang negatif.

e.

Sadarlah bahwa andalah yang mengendalikan pikiran anda dan gunakanlah pikiran anda secara produktif.

ENTREPRENEURSHIP

f.

Anda haruslah selalu awas terhadap peluang-peluang untuk meningkatkan situasi anda, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan kerja maupun dalam kehidupan masyarakat.

g.

Jangan takut meninggalkan suatu ide, jika tidak menghasilkan hasil yang benar.

h.

Lingkungan anda akan mempengaruhi prestasi anda.

i.

Percayalah pada diri anda dan bakat-bakat anda.

j.

Hilangkan beban mental dengan mengambil tindakan.

5.1.2 Kepemimpinan Suatu pedoman bagi kepemimpinan yang baik adalah “perlakukanlah orangorang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan”. Berusaha memandang suatu keadaan dari sudut pandangan orang lain akan ikut mengembangkan sebuah sikap tepo seliro. Pengusaha yang berpeluang untuk maju secara mantap adalah yang memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat menonjol. Ciri-ciri mereka biasanya sangat menonjol, dan sangat khas. Dimana keputusan dan sepak terjangnya sering dianggap tidak lazim dan lain dari pada umumnya pengusaha. Mereka “tampil beda”. Salah satu contoh : adalah Kim Woo Chong, seorang wiraswastawan terkemuka di Korea, pendiri kelompok Daewoo. Kim tidak pernah terpengaruh oleh sepak terjang pengusaha-pengusaha lain dan ikut-ikutan mengejar trend bisnis yang ramai-ramai dilakukan orang.

 

8

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

Pada saat para pengusaha lain berlomba-lomba mencari pasar di Amerika dan Eropa, ia secara mengejutkan justru menerobos negara-negara tirai besi, seperti Rusia dan sekutu-sekutunya. Lebih mencengangkan lagi ia juga merangkul negara-negara yang sejauh ini sangat ditakuti dan diharamkan oleh negara-negara penganut kapitalisme seperti Libia dan Iran. Akan tetapi kenyataan membuktikan bahwa Kim benar. Dengan keputusannya itu ia, dan Daewoo berkembang menjadi salah satu konglomerat terbesar di Asia serta diperhitungkan dimana-mana termasuk Amerika dan Eropa. a.

Perilaku Pemimpin

Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama : •

Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran, merencanakan dan

ENTREPRENEURSHIP

mencapai sasaran. •

Berorientasi pada orang, yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi.

b.

Tindakan Kepemimpinan Saran-saran berikut akan dapat membantu anda meningkatkan kemampuan kepemimpinan anda :



Sekali anda telah mengambil keputusan, ambil tindakan secepat mungkin.



Upaya-upaya anda dapat dilipat gandakan melalui bakat dan kemampuan staf anda. Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, anda harus mengetahui bagaimana dan kapan menggunakan kemampuan ini dari orangorang yang mampu disekitar anda dan menyokong serta percaya pada anda sebagai pemimpin.



Anda akan memperoleh kepercayaan pada kemampuan kepemimpinan anda, jika anda memusatkan perhatian pada upaya meningkatkan kekuatankekuatan anda. Jauhilah situasi dimana kelemahan-kelemahan anda akan tampak.



Seorang pemimpin yang baik bersedia mengakui kesalahan-kesalahan dan mengubah rencana-rencana. Anda haruslah sadar bahwa keadaan selalu berubah dan penyesuaian-penyesuaian haruslah dibuat sewaktu-waktu.

 

9

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

5.1.3 Tata Laksana Tata laksana merupakan terjemahan dari kata Management artinya pengelolaan. Yang perlu dimengerti disini adalah manajemen bukan semata-mata konsumsi para manajer saja. Setiap orang perlu manajemen apapun status dan jabatan orang tersebut. Bahkan ibu rumah tanggapun perlu manajemen untuk mengelola uang dapur dan belanjaannya. Tata laksana merupakan metode atau serangkaian cara dan prosedur. Gunanya jelas, yaitu untuk menghasilkan efektifitas dan efisiensi setiap pekerjaan, agar mendapatkan hasil yang baik dalam mutu serta tepat waktu dalam penyerahannya. Berbeda dengan sikap mental dan kepemimpinan yang termasuk dalam klasifikasi nilai atau kualitas, maka manajemen merupakan pengetahuan yang bersifat praktis. Kalau sikap mental dan kepemimpinan berada di dalam jiwa, manajemen

ENTREPRENEURSHIP

berada diluar mirip ketrampilan teknis. Manajemen mempunyai arti yang amat luas. Kegunaannya juga sangat universal dan semua orang atau organisasi memerlukan manajemen. Banyak sekali kasus yang membuktikan bahwa bila manajemen terabaikan, maka sebuah organisasi akan menjadi kacau dan morat marit. Perusahaan tanpa manajemen yang baik, bisa dipastikan akan mengalami hambatan besar dalam perkembangannya. Oleh sebab itu, setiap orang yang ingin memulai usaha harus mewaspadai aspek tata laksana sedini mungkin. Mulailah kegiatan manajemen seketika pada saat perusahaan baru saja dimulai, sekecil apapun ukurannya.

5.1.4 Ketrampilan Lapisan terluar dari struktur prioritas kewiraswastaan adalah ketrampilan. Banyak pihak berpendapat, bahwa dengan berbekal penguasaan ketrampilan, seseorang akan bisa diharapkan menjadi seorang entrepreneur yang berhasil. Pendapat ini sebenarnya tidaklah terlalu salah, kalau dilihat banyak contoh yang membuktikan, misalnya seorang penjahit dengan ketrampilan yang dimiliki akhirnya bisa memiliki sebuah perusahaan pakaian jadi yang cukup besar. Ada tiga hal yang memungkinkan seseorang, baik trampil maupun tidak untuk bisa tampil sebagai tokoh yang sukses, atau orang yang berkecukupan yaitu :

 

a.

Memanfaatkan leadership yang berasal dari diri sendiri.

b.

Memanfaatkan leadership orang lain.

c.

Faktor keberuntungan (luck atau hoki)

10

Karya Tulis Komputer Aplikasi 1 Teknik Informatika 9

5.2

Naluri Kewirausahaan Setiap kegiatan yang mempunyai bobot persaingan, memerlukan ketajaman

naluri. Seorang pemburu memerlukan naluri untuk bersaing dengan buruannya. Demikian juga dalam dunia kewirausahaan. Pengusaha bersaing tidak hanya dengan perusahaan-perusahaan pesaing, tetapi juga dengan keadaan dan situasi tertentu, seperti moneter dan ekonomi, politik, perubahan kebijaksanaan pemerintah. Untuk dapat mengantisipasi setiap perkembangan yang mungkin terjadi, seorang wiraswastaan perlu melatih naluri kewiraswastaannya, agar selalu siap menghadapi hal apapun dantetap bertahan hidup. Kim

Woo

Chong,

pendiri

Daewoo,

mengatakan

bahwa

sekali

kita

memproklamirkan diri sebagai seorang wiraswastaan, maka semua pemikiran dan

ENTREPRENEURSHIP

tindakan kita adalah untuk usaha. Kita harus “ merendam “ jiwa raga kita kesana. Makin lama kita menjiwai dunia wiraswasta, makin banyak pengalaman kita, maka makin tajamlah naluri kita.

 

11

Related Documents


More Documents from ""