KOMPAS Cetak : Pernikahan Dini Melanggar HAM
KOMPAS.com
Bola
Entertainment
Tekno
Otomotif
Forum
Page 1 of 2
Community
Images
Mobile
Cetak
KompasTV
PasangIklan
Jumat, 30 januari 2009 Home Berita Utama Bisnis & Keuangan Humaniora International Opini Politik & Hukum Sosok Nama & Peristiwa Nusantara Metropolitan Olahraga Sumatera Bagian Selatan Sumatera Bagian Utara Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Fokus Muda Foto Lepas Mandat Rakyat 2009
/ Home
KESEJAHTERAAN
Pernikahan Dini Melanggar HAM Kamis, 29 Januari 2009 | 01:05 WIB
Jakarta, Kompas - Pernikahan dini telah menjadi persoalan krusial di masyarakat Indonesia. Pernikahan dini menyebabkan angka kematian ibu melahirkan meningkat secara signifikan. Pernikahan dini juga berkorelasi positif dengan meningkatnya angka kehamilan tidak diinginkan, aborsi, perdagangan manusia, jumlah anak telantar, serta meningkatnya angka perceraian dan pengangguran. ”Ringkasnya, pernikahan dini merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia, khususnya hak kesehatan reproduksi, dan yang paling penting pernikahan dini bertentangan dengan esensi ajaran agama yang intinya menghargai manusia dan kemanusiaan,” ujar Ketua Umum Indonesian Conference on Religion and Peace Siti Musdah Mulia dalam diskusi bertema ”Pernikahan Dini di Bawah Umur dalam Perspektif Perlindungan Anak” di Jakarta, Rabu (28/1).
Index Lalu
Masalah pernikahan di bawah umur di Indonesia mengemuka akhir-akhir ini terutama setelah heboh pernikahan PC (43) dengan LU—yang ditengarai masih berusia di bawah 12 tahun. Perkara nikah di bawah umur bukan sesuatu yang baru di Indonesia, baik di kota besar maupun pedalaman. Penyebabnya bisa karena alasan ekonomi, rendahnya pendidikan, pemahaman budaya dan nilai-nilai agama tertentu, atau hamil lebih dahulu. Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi menyatakan, menikah di bawah umur juga bisa menjadi pelanggaran hukum. Pasal 7 UU No 1/1974 tentang Perkawinan menyebutkan batas usia sebagai syarat yaitu pihak pria sudah 19 tahun dan wanita sudah 16 tahun. Namun, pelanggaran bisa terjadi karena ada dispensasi dari pengadilan ataupun pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua dari pihak pria maupun wanita. Pada diskusi yang digelar Komnas Perlindungan Anak itu Musdah Mulia menyebutkan,
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/29/01050780/pernikahan.dini.melanggar.ham
1/30/2009
KOMPAS Cetak : Pernikahan Dini Melanggar HAM
Page 2 of 2
untuk mengubah perlu dibangun kesadaran bersama di masyarakat akan pentingnya penghargaan dan penghormatan terhadap manusia dan HAM. Juga perlu dilakukan dekonstruksi pada interpretasi agama yang bias jender dan nilai-nilai patriarkat. Menyebarluaskan interpretasi agama yang ramah perempuan, apresiatif, dan akomodatif pada nilai-nilai kemanusiaan. (LOK)
Share on Facebook
- Beri Rating Artikel -
Rate
A A
Penerbit
Media Elektronik
Industri dan Lain-lain
Hotel & Resort
-------------
-------------
-------------
-------------
A
| About Kompas.com | Info iklan | Privacy policy | Terms of use | Karir | Contact Us |
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/29/01050780/pernikahan.dini.melanggar.ham
1/30/2009