Kompas.Com
Page 1 of 1
Print
Send
Close
Dua Bocah Tewas Terseret Banjir Rabu, 11 Februari 2009 | 01:57 WIB
Kupang, Kompas - Hujan deras yang disertai angin ribut melanda sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur dalam dua hari terakhir. Sejumlah daerah pun kebanjiran. Di Kabupaten Timor Tengah Utara, dua bocah tewas terseret banjir. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Timor Tengah Utara Nikolaus Suni, ketika dihubungi dari Kupang, Selasa (10/2) di Kefamananu, mengatakan, tiga desa di Kecamatan Biboki Utara, sekitar 60 kilometer dari Kefamenanu, diterjang banjir sehingga 204 rumah warga terendam. Selain karena hujan, banjir juga disebabkan jebolnya Bendungan Oekopa II, Minggu petang. ”Senin lalu dua bocah SD tewas terseret banjir. Mereka adalah Monika Sako, 11 tahun, dan Alegorita Bukifan, 12 tahun,” tambah Suni. Dalam kaitan itu, lanjut Suni, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara telah menyalurkan bantuan berupa 800 kilogram beras dan 50 dos mi instan. Kupang Pengamatan Kompas, banjir kemarin juga melanda Kota Kupang. Di kota ini, ketinggian air di beberapa ruas jalan mencapai satu meter. Akibatnya, arus lalu lintas terganggu. Polisi terpaksa mengarahkan kendaraan ke ruas jalan yang lebih aman. Di sejumlah sekolah, kegiatan belajar-mengajar tidak berjalan normal. Siswa terpaksa dipulangkan lebih awal dari biasanya akibat kelas mereka tergenang air. Di Kelurahan Lasiana, Tarus, Oebelo, dan Naibonat, selain melanda sejumlah ruas jalan, banjir juga menyebabkan permukiman penduduk dan 100 hektar sawah petani terendam. Menurut Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kupang Agus Tjatur Iswahyuanto, Nusa Tenggara Timur tidak dilalui badai Freddy. Cuaca buruk melanda daerah ini terkait tekanan rendah di bagian utara Australia. (kor)
kor
Dapatkan artikel ini di URL: http://entertainment.kompas.com/read/xml/2009/02/11/0157051/dua.bocah.tewas.terseret.banjir
http://cetak.kompas.com/printnews/xml/2009/02/11/0157051/dua.bocah.tewas.terseret.banjir 2/18/2009