VEKTOR
DBD Telan Dua Nyawa Berdasarkan berita menurut Feri Iswan, -Akibat terserang wabah demam berdarah dengue (DBD) dua warga Desa Bindu, Kecamatan Peninjauan, OKU, meningal dunia.
(SUMTERA EKSPRES, HARI JUMAT, TANGGAL 7 NOVEMBER 2014) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat terserang DBD, enam orang lainya terinfeksi DBD. Jadi, jumlah total korban DBD ada sembilan orang. Di antaranya dua orang meninggal dunia, satu orang positif DBD, dan enam orang diduga terkontaminasi DBD. Semuanya warga Desa Bindu. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU. Tindakan awal kami sudah membagikan obat -obatan dan bubuk abate kepada warga sekitar. Hari ini (kamis,6/11) dilaksanakan penyemprotan (fogging) dari Dinkes OKU. Seharusnya pemerintah segera memberantas nyamuk DBD dengan melakukan fogging, dan Pemerintah juga memberikan penyuluhan 3M (menguras, membuang, dan mengubur) kepada warga. Diharapkan kepada warga agar melaksanakan penyuluhan 3M agar warga terhindar dari penyakit DBD.
Kasus DBD Turun, Tetap Waspada Berdasarkan berita menurut dr Hj Gema Aiani Mkes, -Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Palembang menurun. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Palembang tahun 2013 ini, untuk bulan Januari - Februari terdata 123 kasus DBD.
(SUMTERA EKSPRES, HARI KAMIS, TANGGAL 14 MARET 2013) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Menurunya kasus DBD utnuk wilayah Kota Palembang saat ini menurun cukup jauh dibandingkan dengan tahun kemarin. Menurunya kasus DBD karena perilaku masyarakat sudah mulai melaksankaan hidup bersih dan sehat, serta daya tahan tubuh masyarakat yang kuat. Meski menurun kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus berperilaku hidup bersih dan sehat, ujar Kepala Dinas Kota Palembang dr Hj Gema Asiani Mkes, melalui kabid PMK, dr Afrimelda Mkes. Hal ini juga berkat peran serta kami yang rutin melakukan penyuluhan di berbagai puskesmas di 16 kecamatan di Kota palembang. Meskipun kasus DBD turun, tapi masyarakat tetap selalu waspada dengan menjaga hidup bersih dan sehat dan juga melakukan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur. Pihak terkait seperti Dinas kesehatan juga selalu melakukan penyuluhan di puskesmas agar masyarakat terhindar dari penyakit DBD.
Muntaber Menyerang, Pasien Membeludak Berdasarkan berita menurut Abu Hasan, -Hari pertama masuk kerja pasca-idulfitri, pasien RUSD Dr Sobirin Mura membeludak. Ratusan pasien memadati ruang poliklinik. Antrean
pun
terjadi
saat
pasien
hendak
melakukan
pendaftaran
pemeriksaan.
(SUMTERA EKSPRES, HARI RABU, TANGGAL 16 APRIL 2014) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat pengaruh pola makan pasca lebaran, banyak masyarakat mengonsumsi makanan yang berbahan santan, mengandung minyak dan pedas, sehingga banyak pasien yang datang ke RUSD yang mengalami muntaber. Untuk mengantisipasi penyakit muntaber, masyarakat diimbau menjaga kebersihan air yang dikonsumsi. “ juga makanan yang akan dikonsumsi, harus terhindar dari kotoran atau debu karena di musim kemarau banyak debu yang beterbangan. Sebaiknya masyarakat selalu manjaga kebersihan air yang akan dikonsumsi dan makanan yang sehat dan kebersihanya terjamin yang baik untuk dikonsumsi yang terhindar dari kotoran dan debu agar tidak terjadi penyakit diare.
Badan Sampai Panas Tinggi Berdasrkan berita menurut Cik Lekat, -Serangan yang kerap disebut Tomcat di sejumlam pemukiman warga menggegerkan Desa Srijaya Kecamatan Rantau Banyur Kabupaten Banyuasin. (TRIBUN SUMSEL, HARI SENIN, TANGGAL 6 OKTOBER 2014) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Ungkap seorang warga Cik Lekat, ia mengunggkapkan dampak dari serangan tomcat tersebut menurutnya tidak selesai setelah kulit terlihat melepuh, gatal dan menimbulkan bercak merah kehitam-hitaman, beberapa warga lain mengalami panas tinggi usai dihinggapi serangga yang berbentuk seperti semut besar tersebut. Pihaknya berharap Dinas terkait utamanya Dinas Pertanian dan Peternakan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin dapat segera mengambil langkah. Karena keresahan masyarakat telah meningkat akibat serangan serangga yang seharusnya berada di areal persawahan tersebut. Meningkatnya serangan tomcat membuat warga Banyuasin menjadi resah karena bisa menyebakan gatal-gatal dan panas tinggi, maka dari itu diharapkan bagi Dinas Pertanian dan Peternakan dan Dinas Kesehatan untuk segera mengatasi serangan tomcat yang menyerang rumah-rumah warga agar warga tidak lagi resah dan tidak tkut lagi akan penyakit gatal_gatal dan badan panas tinggi.
Diare Jangan Didiamkan Berdasarkan berita menurut dr H Zulkhair, -PENYAKIT diare merupakan saru gangguan yang terjadi di sistem pencernaan. Diare bisa disebabkan karena infeksi dan mal absopsi. (TRIBUN SUMSEL, HARI RABU, TANGGAL 8 OKTOBER 2014) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat diare disebabkan infeksi kolera, sehingga cairan tidak bisa diserap dengan baik oleh tubuh. Diare jangan diremehkan, karena jika didiamkan, efeknya bisa cepat merambat. Slah satunya adalah penyakit ginjal. Jika diare sudah parah, maka pasien bisa saja terkena penyakit gagal ginjal akut. Diare bisa disembuhkan dengan meminum oralit, karena oralit merupakan cairan garam dan gula yang dilarutkan dalam segelas air. Daun jambu biji dan teh pekat bisa membantu mengurangi frekuensi BAB. Hal itu dikarenakan sifatnya bisa mengentalkan tinja. Sifatnya sama dengan obat-obat diare. Seharusnya masyarakat mengkonsumsi makanan yang sehat,bergizi dan kebersihan nya terjamin agar tidak terjadi diare. Jika terjadi diare jangan didiamkan karena efeknya bisa menimbulkan penyakit ginjal.
Hasil Uji Terkontaminasi Bakteri e-Coli Berdasarkan berita menurut Drs Agus Ahmad, -Sumur warga di tiga kelurahan, Sidorejo, Pagaralam, dan Besemah Serasan, terkontaminasi bakteri e-coli. Bakteri ini penyebab sakit perut dan diare. (SUMTRA EKSPRES, HARI SABTU, TANGGAL
27 SEPTEMBER 2014) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Tim BPLH mengambil sampel sumur warga, Mei 2014 lalu. Dari uji laboratorium, terdeteksi air sumur mengandung e-coli. Penyebab adanya e-coli bisa diakibatkan oleh air sumur tercemar dari rembesan aliran siring atau rembesan penampungan tinja yang lokasinya berdekatan dengan sumur. Pihaknya menyarankan sumber air untuk kegiatan MCK agar dibuatkan cincin. Untuk mengkonsumsi air tersebut harus dimasak di atas 100 derajat. Kepala Dinkes Pagaralam, Drs H Roshan YM Mkes, meminta Puskesmas dan pustu menyosialisasikan menjaga lingkungan sehat. Saya setuju dengan Kepala Dinkes Pagaralam yang meminta puskesmas dan pustu menyosialisasikan lingkungan sehat. Dengan adanya sosialisasi ini daiharapkan masyarakat menjaga sumur jangan sampai tercemar,apalagi airnya dimanfaatkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Pasien ISPA-Diare Membeludak Berdasarkan berita menurut H Saifudin Aswari Riva’i, -Wabah diare dan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) menghantui warga Bumi Seganti Setungguan. Dari data unit rawat jalan RSUD Lahat dalam sehari tercatat 90 hingga 100 pasien Diare dan ISPA.
(SUMTRA EKSPRES, HARI SELASA, TANGGAL 19 AGUSTUS 2014) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat pasien ISPA dan Diare membelundak petugas kesehatan agak kewalahan melayani membelundaknya jumlah pasien, tapi mereka memastikan semua akan terlayani, meski petugas akan kelelahan. Solusi yang paling tepat untuk mengatasi penyakit ini dengan pencegahan. Yakni menjaga pola hidup bersih dan bersih lingkungan. Terpisah Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’i menginstruksikan semua layanan kesehatan siaga dan wajib memberikan pelayanan kesehatan maksima. Jangan sampai ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak terlayani. Sebaiknya pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan lingkungan yang bersih agar masyarakat terhindar dari penyakit Diare dan ISPA. Petugas kesehatan juga harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarkat
Penderita Demam Berdarah di Sleman Meningkat Berdasarkan berita menurut Ahmad, -penderita penyakit demam berdarah di Kabupaten Sleman meningkat. Terlebih puncak musim hujan pada Januari 2013 perlu diwaspadai karena saat itu banyak populasi nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah.
(TEMPO.CO, YOGYAKARTA, HARI SENIN, TANGGAL 31 DESEMBER 2012) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Curah hujan yang tinggi menyebabkan bebrapa lokasi terjadi genangan. Genangan air itu menyebabkan nyamuk senang bertelur akibatnya populasin nyamuk Aedes aegypti berkembang dengan pesat. Pada akhir Desember 2012, jumlah penderita penyakit DBD bertambah menjadi 182 orang dan tiga orang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk itu. Pemerintah harus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk segera mengatasi kasus DBD yang meningkat di Sleman dengan melakukan fogging dan meberikan penyuluhan 3M kepada warga- warga. Dengan meningkatnya penderita demam berdarah di Sleman diharapkan agar warga untuk meningkatkan kualitas hidup bersih dan sehat dengan melakukan 3M (menguras, mengubur, menutup) agar populasi nyamuk Aedes aegypti berkurang dan tidak terjadi lagi penyakit DBD.
Demam Berdarah Landa Kabupaten Jember Berdasarkan berita menurut Yumarlis, -Sejak awal bulan hingga 29 januari 2013 tercatat 152 penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
(TEMPO.CO, HARI RABU, TANGGAL 30 JAHUARI 2013) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik Akibat demam berdarah landa Kabupaten Jember. Satu orang diantaranya meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia adalah anak balita dari Kecamatan Tampurejo,” kaa Humas Dinas Kesehtan Kabupaten Jembe, Yumarlis. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember harus segera mengatasi populasi nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan pembawa dan penyebar virus DBD dengan melakukan fogging dan memberikan penyuluhan 3M ke pada warga agar tidak terjadi lagi penyakit demam berdarah. Meningkatnya curah hujan dapat menambah kasus DBD di daerah mana saja, karena banyaknya kubangan air dapat mempercepat perkembangan nyamuk aedes aegypti, maka dari itu warga harus menjalankan prosedur 3M agar tidak terjadi lagi penyakit DBD.
Nyamuk Aedes Aegypti Telah Gigit 41 Ribu Warga Lembata Berdasarkan berita menurut dr johni, -Sepanjang tahun 2011, terhitung ada 41.745 dari sekitar 120 ribu atau sekitar 34,78 persen penduduk Kabupaten Lembata digigit nyamuk Aedes Aegypti sehingga menderita penyakit malaria. (TRIBUNNEWS.COM, HARI
SELASA, TANGGAL 8 NOVEMBER 2011) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti terhitung ada 41.745 dari sekitar 120 ribu atau sekitar 34,78 persen penduduk Kabupaten Lembata digigit nyamuk Aedes Aegypti sehingga menderita penyakit malaria. Sebaiknya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata segera memberantas populasi nyamuk Aedes Aegypti di Kabupaen Lembata dengan melakukan fogging dan memberikan penyuluhan 3M kepada warga yang tinggal di daerah pantai. Daerah yang berada di dekat pantai memang endmis dengan penyakit malaria. Apalagi pada bulan Februari dan bulan April dimusim penghujan. Diharapkan agar warga harus melaksanakan 3M ( menguras, menutup, mengubur )agar warga terhindar dari malaria.
Kasus demam berdarah di Singapura capai 7.000 Berdasarkan berita menurut Ho Ngok Yong, -Jumlah kasus demam berdarah di Singapura mencapai 7.000 pada Jumat pukul 15.00 waktu setempat. Itu lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan untuk seluruh tahun 2012 dan 2011. (SINGAPURA(ANTARA
NEWS), HARI MINGGU, TANGGAL 19 MEI 2013) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat banyak nya populasi nyamuk aedes agyptie di Singapura kasus demam berdarah mencapai 7000. Itu lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan untuk seluruh tahun 2012 dan 2011. Sebaikanya Dinas Kesehatan Singapura segera mengatasi kasus DBD yang sudah mencapai 7000 itu dengan selalu melakukan fogging dan memberikan penyuluhan 3M ke pada warga - warga Singapura agar kasus DBD menurun dan tidak terjadi lagi. Dengan meningkatnya kasus DBD yang mencapai 7000 diharapkan bagi Dinas Kesehatan dan warga untuk bekerja sama dalam mengatasi kasus DBD itu sendiri. Warga sebaikanya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan 3M ( menguras, mengubur, menutup ) dan menjaga lingkungan agar tetap bersih, agar populasi nayamuk berkurang dan tidak terjadi lagi DBD.
Demam berdarah di Sumbawa meningkat tajam Berdasarkan berita menurut Agung Riyadi, -Kasus penyakit demamberdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sumbawa, NTB, selama tiga bulan terakhir (Januari-Maret) 2013 tercatat 160 kasus, meningkat tajam dibandingkan selama 2012 hanya 35 kasus.
(MATARAM, NTB (ANTARA NEWS) HARI SENINMM, TANGGAL 1 APRIL 2013) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat demam berdarah di Sumbawa meningkat tajam dilaporkan satu orang meninggal dunia. Selama tiga bulan tahun 2013 terjadi peningkatan kasus DBD hampir lima kali lipat dibandingkan selama Januari-Desember 2012. Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sembawa harus segera mengatasi demam berdarah dengan melakukan fogging dan memberikan penyuluhan 3M kepada warga-warga. Dengan memfogging wilayah yang terpapar DBD diharapkan agar wabah DBD di NTB ini menurun, karena melihat peningkatannya yang sangat tajam hingga mengakibatkan korban jiwa. Dan diharapkan kepada warga agar menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan 3M ( menguras, mengubur, menutup ) agar tidak gerjadi lagi penyakit DBD.
Tiga Warga Subang Tewas Akibat Demam Berdarah Berdasarkan berita menurut Gunawan, -Serangan nyamuk demam berdarah (DBD) di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, telah merenggut tiga korban jiwa. Itu tejadi selama periode Januari - Juli,” kata Ahmad nasuh, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Subang,
Kamis
2
Agustus
2012.
(TEMPO.CO.SUBANG, HARI KAMIS, TANGGAL 2 AGUSTUS 2012) Menurut WHO (1993) vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau manusia lainnya.
Organisme hidup yang dapat menularkan agen penyakit dari suatu hewan ke hewan lain atau manusia disebut dengan vektor,. arthropoda merupakan vektor penting dalam penularan penyakit parasit dan virus yang spesifik. Akibat serangan nyamuk demam berdarah di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat itu telah merenggut nyawa tiga orang. Nyamuk kota tersebut paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Subang Kota. Karenanya kami memutuskan bahwa semua wilayah Kabupaten Subang endemis DBD. Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sebaiknya segera mengimbau kepda warga untuk berprilaku hidup sehat dan memberikan penyuluhan 3M kepada warga. Dengan tewasnya tiga warga Subang akibat DBD diharapkan kepada warga agar menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan 3M ( menguras, mengubur, menutup ) agar tidak gerjadi lagi penyakit DBD.