Kn4.docx

  • Uploaded by: Eka Astuti Suyoso
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kn4.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 631
  • Pages: 3
K4 1. Adakah pedoman dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan Ibu? Ada 2. Apakah pelayanan telah sesuai dengan kesehatan Ibu? Sudah 3. Bagaimana bentuk pelayanan kesehatan Ibu yang dilakukan? ANC terpadu, kelas ibu hamil, kunjungan rumah ibu hamil 4. Pelayanan apa saja yang harus didapatkan? -

10 T (pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan, tatalaksana keluhan dan konseling)

5. Apakah akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan Ibu mudah didapatkan? -

Dari 12 desa yang ada diwilayah kerja puskesmas pengaron, terdapat masing-masing 1 RT dari 2 desa yang akses pelayanan neonatus nya cukup sulit yaitu di RT 3 Desa Antaraku (Dusun Dua) tidak ada bidan desa yang tersedia di lokasi tersebut dan di RT 3 desa Alimukim (peniungan) karena lokasi di pegunungan/perbukitan dengan akses yang cukup sulit.

6. Bagaimana kondisi masyarakat terhadap akses pelayanan kesehatan? -

Untuk desa-desa yang terdapat bidan desanya, akses masyarakat terhadap pelayanan cukup baik

7. Apakah kesadaran/kemauan masyarakat dalam menggunakan pelayanan kesehatan sudah baik? -

Masih kurang, beberapa ibu hamil yang memiliki pendidikan rendah masih mempercayai mitos dan lebih percaya dukun kampung

8. Bagaimana upaya atau langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kemauan masyarakat tentang pelayanan kesehatan Ibu? -

Sosialisasi dan promosi kesehatan

-

Jemput bola dengan kunjungan ke rumah ibu hamil

9. Bagaimana kondisi ketersediaan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan Ibu? -

Di desa antaraku RT 3 belum terdapat bidan desa karena lokasi nya terpisah dari RT 1 & 2

-

Di desa lok tunggul RT 3 belum terdapat bidan desa karena lokasi nya terpisah dari RT 1 & 2, sementara pelayanan di lakukan oleh bidan desa Lobang baru yang ada di RT 3

10. Apakah jumlah atau kemampuan tenaga medis telah mencukupi dalam melaksanakan pelayanan kesehatan Ibu?

-

Sampai saat ini belum, karena hanya ada beberapa bidan yang sudah terlatih APN dan PPGDON

11. Apakah tenaga medis tersedia 24 jam? YA, kecuali hari minggu untuk desa 12. Apa saja permasalahan yang muncul dalam pelayanan kesehatan Ibu? -

Terkadang masyarakat terlambat memanggil tenaga kesehatan jika terjadi sesuatu pada ibu hamil dikarenakan masih kentalnya kepercayaan masyarakat terhadap budaya yang ada sehingga penanganan juga terlambat

-

Jarak desa ke puskesmas/ RS rujukan yang cukup jauh, dalam hal rujukan pengambilan keputusan oleh keluarga yang lama sehingga menyebabkan keterlambatan rujukan

-

Masih ada ibu hamil/ibu bersalin yang memanggil dukun kampung terlebih dahulu setelah tidak sanggup baru memanggil tenaga kesehatan

-

Ibu hamil tinggal di kebun/di gunung yg memiliki akses cukup sulit dan jauh dari wilayah puskesmas sehingga pelayanan tidak maksimal

13. Adakah upaya untuk menambah pengetahuan dalam pelayanan kesehatan Ibu? -

Mengajukan pelatihan untuk bidan-bidan yang belum memiliki sertifikat APN, PPGDON,

-

Sharing ilmu kepada seluruh bidan setelah adanya pertemuan/update ilmu dari kabupaten atau dari petugas yang pelatihan

-

Rapat mingguan bidan untuk tukar informasi

-

Promosi kesehatan kepada masyarakat

14. Adakah pelatihan tentang kesehatan Ibu untuk tenaga medis? Ada 15. Berasal dari mana saja dana yang digunakan dalam pelayanan kesehatan Ibu? BOK 16. Bagaimana pemanfaatan dana tersebut? -

Memfasilitasi bidan untuk pelatihan untuk kemudian di bagikan kepada petugas yang lain

17. Bagaimana metode untuk pemenuh obat dalam pelaksanaan kesehatan Ibu? -

Obat dari apotek puskemas yang juga ada di poskesdes

18. Apakah persediaan mencukupi? Jika tidak bagaimana memenuhinya? Tidak, pemenuhannya dengan belanja mandiri puskesmas (puskesmas BLUD) dan belanja mandiri oleh bidan di poskesdes 19. Apakah ada media yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan Ibu?

-

Ada, lembar balik, leaflet dan power point

20. Bagaimana cara mendapatkan media tersebut? -

Leaflet mencetak sendiri / fotocopy

-

Lembar balik didapat dari dinas kesehatan

-

Power point membuat sendiri

21. Apakah media yang ada sekarang ini sudah cukup efektif? sudah cukup efektif 22. Bagaimana proses pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan? ceramah, diskusi, tanya jawab, praktek (senam ibu hamil) 23. Kapan sosialisasi dilaksanakan? Pada saat posyandu, kelas ibu hamil, dan kunjungan rumah 24. Siapa yang bertanggungjawab? Bidan desa dan promkes

More Documents from "Eka Astuti Suyoso"