Klp 1 Terminologi Medis.docx

  • Uploaded by: Jumrah
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Klp 1 Terminologi Medis.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 720
  • Pages: 5
Tugas Paper Kelompok Mata Kuliah

: TerminologiMedis

Dosen

: Dr. DarmawatiJunus, S.KM.,M.Kes

SUFFIX

Oleh NurQadriAyuWulandari Jumrah NurRahmaAinulKarim RifkaAmalia Suciyanti Dian Maryuli Sahrul Ramadhan

: 201701037 201701026 201701034 201701009 201701019 201701024 201701017

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) PELAMONIA KESDAM XIV HASANUDDIN MAKASSAR 2018

1. Pengertian Suffix Padaumumnyaunsur kata Suffixes terdiridarisatu/lebihdarisatusuku kata yang merupakansatu kata keteranganatau kata tambahan yang terletakdibelakangRoot/s yang akandimodifikasiartinya. Suffix atau pseudosuffix (kata akhiran semu) merupakan unsur kata yang terletak dibagian paling belakang dari istilah terkait. Selalu mengikuti root, memodifikasi arti root seperti kondisi, proses (penyakit) atau prosedur. Suffix berfungsi sebagai kata akhiran, pseudosuffix berfungsi sebagai unsur kata suffix. Suffix pada umumnya merupakan adjective (kata sifat) atau noun (kata benda), bisa membuat kata majemuk bersama root. Selain berupa kata, suffix juga bisa berupa pseudosuffix yaitu susunan huruf saja (kata akhiran semua). Tidak semua istilah mengandung suffix. Istilah yang mengandung suffix biasanya tidak mengandung pseudosuffix. Contoh pseudosuffix adalah –al, -ic, -ia, -ion, -ism, -ist.

2. Defenisi Suffix menurut Para Ahli a. Menurut Jackson (2002: 12) adalah “Suffixes are numerous and usually change the word class of the item they are added to”. Sufiks adalah imbuhan yang dilekatkan pada akhiran kata dari suatu morfem bebas yang biasanya merubah kelas kata dari morfem yang dilekatkannya itu. b. Menurut Aronoff (1988:242), “Suffix is an affix that is attached to the end of its base”. Maksud dari pendapat tersebut bahwa sufiks adalah suatu imbuhan yang dilekatkan di akhir kata dasarnya.

3. Beberapa definisi Suffix a. “A word part that is added to the end of a root word (ie, dark+ness)”, yaitu bagian kata yang ditambahkan pada akhir kata dasar (contoh, dark+ness). (The American Heritage Dictionary of the English Language) b. “An affix attached to the end of a base, root or stem that changes the meaning or grammatical function of the word”, yaitu imbuhan yang dibubuhkan diakhir kata dasar, akar atau stem yang dapat mengubah arti atau fungsi gramatikal dari sebuah kata. (Collins Essential English Dictionary).

c. “A group of letters added to the end of word to form a new word. For example: when ful is added to the word help, a new words formed: helpful”, yaitu kumpulan kata yang ditambahkan di akhir kata untuk membentuk kata baru. Contohnya: ketika “ful” ditambahkan pada kata “help” maka sebuah kata terbentuk “helpful”.

4. Pengelompokan suffix a. Kelompok Suffixes Diagnostik: 1) -cele 2) -emia 3) -ectasis 4) -iasis 5) -itis 6) -malacia 7) -megaly 8) -oma 9) -osis 10) -pathy 11) -ptosis 12) -rhexis

hernia, tumor, penonjolan darah perluasan, pelebaran keadaan, pembentukan, kehadiran peradangan pelunakan pembesaran tumor keadaan, penyakit, peningkatan penyakit kejatuhan ruptur/pecah

b. Kelompok Suffixes Operatif : 1) -centesis penusukan, puncture 2) -ectomy penyayatan,pembuangan, pemotongan 3) -desis pengikatan, pelekatan, fiksasi 4) -lithotomy sayatan untuk membuang batu 5) -pexy penggantungan, fiksasi 6) -plasty perbaikan bedah, reparasi plastic 7) -rrhapy penjahitan 8) -scopy inspeksi/melihat, examination/pengamatan 9) -stomy pembuatan lobang 10) -tomy sayatan ke dalam 11) -trypsi penghancuran c. Kelompok Suffixes Gejala : 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

-algia -genic -lysis -oid -osis -penia -spasm

nyeri asal, berasal dari larut, becah mirip peningkatan, keadaan kekurangan, penurunan kontraksi bawah sadar

5. Adjective Suffixes Adjective Suffixes, Sufix kelompok ini digunakan untuk mengubah unsur kata root menjadi kata adjective (keterangan). Sufik kelompok ini umumnyamemberiarti: yang berkaitandengan (apa yang disbeut di depannya). Contoh: gaster



gastric,

hepar 

hepatic.

6. Kombinasi Prefix, Root dan Suffix

CONTOH NUMERIK PREFIX Uni

ROOT

SUFFIX

Cel

Luler

ARTI KATA Lebih dari Satu Sel

Multi

Sel

Uler

Beberapa Sel

Poly

Dipsi

A

Banyak Makan

Quadri

Plegi

Ia

Kelumpuhan Seperempat Bagian Tubuh

Primi

Gavi

Da

Kehamilan Pertama

Mono

Nucle

Ar

Sekelompok darah Putih

Mono

My

Algia

Lumpuh Salah Satu Pada Otot

Mono

Cula

R

Hanya Memiliki astu Mata

Tri

Cus

Pid

Tiga daun Tonjolan Katup Jantung

Exo

Geno

Us

Senyawa daa Yang berasal Dari Luar tubuh

CONTOH PENYAKIT

PREFIX

ROOT

SUFFIX

ARTI KATA

Pre

Urethr

It is

Infeksi saluran kencing

Cardi

O

Logy

Cabang Penyakit

Peri

Kardi

Ithis

Peradangan Sekitar Jantung

En

Chepa

Lo

Hermia Pada Otak

Blepha

Ropt

Osis

Kelopak Mata Turun Karna Gangguan Koordinasi Otot Pada Kelopak Mata

Para

Nephr

It is

Hyper

Cholester

emia

Radang jaringan ikat di ginjal Tingginya kadar kolestrol

Osteo

Mala

Cia

Pelunakan Tulang

Hiper

Lipo Protein

Emia

Kondisi Darah Yang ditandai Dengan Jumlah Lemak Dan Protein Yng berlebihan

Dys

Phoni

Ci

Gangguan Pengeluaran Suara

Related Documents

Klp 1 Terminologi Medis.docx
December 2019 13
Terminologi Anatomi.ppt
December 2019 15
Sejarah Klp 1.pptx
May 2020 7
Jembatan Klp 1.docx
November 2019 17
52859_pertanyaan Klp 1
August 2019 12

More Documents from "Erwin Lumban Gaol"

B I O D A T A_1.docx
December 2019 17
Jumrah Pakririn.docx
December 2019 10
Demokrasi Politik.docx
December 2019 22
Doc-20190330-wa0005.docx
December 2019 8
B I O D A T A.docx
December 2019 16