Klasifikasi Ilmiah Kayu Putih.docx

  • Uploaded by: Anonymous XuRLhZ9PM0
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Klasifikasi Ilmiah Kayu Putih.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 839
  • Pages: 3
Klasifikasi ilmiah Kayu putih Kerajaan : Plantae Divisi : Magnolio phyta Kelas : Magnolio psida Ordo : Myrtales Famili : Myrtaceae Genus : Melaleuca Spesies : M. leucadendra Nama binomial Melaleuca leucadendra ( L.) L. Deskripsi Kayu Putih (Malaleuca leucadendraL.) Famili Myrtaceae Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat bertunas kembali meskipun setelah terjadi kebakaran. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpl, dapat tumbuh di dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa atau membentuk hutan kecil di tanah kering atau basah. Ciri-ciri pohon kayu putih (Melaleuca leucadendra) mempunyai tinggi berkisar antara 10-20 m, kulit batangnya mengeluoas, berwarna putih keabu-abuan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan simpodial. Daunnya tunggal,dan sekulen, bertangkai pendek, letak tersebar (spiral). Helaian daun berbentuk lanset, dengan panjang 4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkal daun runcing, tepi rata dan tulang daun hampir sejajar. Daun bila diremas atau dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Buah panjang 2,5-3 mm, lebar 3-4 mm, warnanya coklat muda sampai coklat tua.Bijinya halus, sangat ringan seperti sekam, berwarna kuning. Perbanyakan dengan biji atau tunas akar. Ciri khas dari Malaleuca leucadendra ini adalah kulit batang mengelupas, aromatik, dan corolla mudah luruh. Gelam atau Kayu putih(Melaleuca leucadendra syn.M. leucadendron) merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan ( Myrtaceae) yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih (cajuput oil). Minyak diekstrak (biasanya di suling dengan uap) terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih. Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas. Minyak kayu putih mudah menguap. Pada hari yang panas orang yang berdekatan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup jauh. Sebagai tumbuhan industri, kayu putih dapat diusahakan dalam bentuk hutan usaha ( agroforestri). Perhutani memiliki beberapa hutan kayu putih untuk memproduksinya. Minyak kayu putih yang

diambil dari penyulingan biasa dipakai sebagai minyak balur atau campuran minyak pengobatan lain (seperti minyak telon) atau campuran parfum serta produk rumah tangga lain. Tumbuhan Kayu Putih Batang Pohon, tinggi 10-20 m, kulit batangnya berlapis-lapis, berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan. Batang pohonnya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung kebawah. Daun tunggal, agak tebal seperti kulit, bertangkai pendek, letak berseling. Helaian daun berbentuk jorong atau lanset, panjang 4,5-15 cm, lebar 0,75-4 cm, ujung dan pangkalnya runcing, tepi rata, tulang daun hampir sejajar. Permukaan daun berambut, warna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, Daun bila diremas atau dimemarkan berbau minyak kayu putih. Perbungaan majemuk bentuk bulir, bunga berbentuk seperti lonceng, daun mahkota warna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung percabangan. Tumbuhan Kayu putih dapat tumbuh di tanah tandus, tahan panas dan dapat bertunas kembali setelah terjadi kebakaran. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 400 m dpl., dapat tumbuh di dekat pantai di belakang hutan bakau, di tanah berawa atau membentuk hutan kecil di tanah kering sampai basah. Tumbuhan Kayu Putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatankarena tumbuhan ini dapat dikategorikan sebagai tumbuhan obat. Yang sering digunakan sebagai obat adalah dari kulit dan daunnya sedang penggunaannya biasanya dijadikan ramuan. Untuk penggunaan ramuan Kayu Putih dalam bentuk kemasan biasanya pada saat melakukan perjalanan jauh atau untuk menghangatkan tubuh pada musim dingin. Selain itu bisa juga digunakan untuk mengatasi orang yang sedang mengalami mabuk perjalanan dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Berikut beberapa jenis masalah kesehatan yang dapat disembuhakan dengan ramuan obat dari Tumbuhan Kayu Putih : 1. Demam, flu dan batuk - Siapkan daun kayu putih yang masih segar 13 gram. - Rebus daun tersebut dengan volume air dua gelas hingga airnya berkurang menjadi satu gelas. - Saring ambil airnya. - Minum air ramuan tersebut dua kali sehari masing-masing setengah gelas. 2. Penyakit insomnia - Siapkan 9 gram kulit kayu putih yang sudah kering. - Rebus dengan volume air dua gelas hingga airnya berkurang menjadi setengahnya. - Saring ambil airnya - Minum air ramuan tersebut dua kali sehari, dan sekali minum setengah gelas. 3. Luka yang bernanah

- Ambil kulit kayu putih yang masih muda. - Kunyah kulit kayu tersebut dan tambahkah jahe dan asam jawa. - Setelah lumat tempelkan pada luka yang bernanah tersebut. - Lakukan dengan rutin 4. Radang kulit - Siapkan satu genggam daun kayu putih yang masih segar. - Cuci sampai bersih daun tersebut. - Rebus daun tersebut dengan volume air tiga gelas sampai mendidih. - Angkat dan biarkan hingga hangat-hangat kuku. - Gunakan air rebusan tersebut untuk membasuh - bagian tubuh yang terkena radang kulit. 5. Rematik dan nyeri tulang - Siapkan 9 gram daun kayu putih yang sudah kering. - Rebus daun tersebut dengan volume air dua gelas hingga airnya tersisa menjadi satu gelas. - Dinginkan. - Saring ambil airnya. - Minum air ramuan tersebut dua kali sehari masing-masing setengah gelas. Demikian beberapa Khasiat Minyak Kayu Putih yang perlu Anda ketahui, mudah-mudahan informasi ini bisa membantu dan memberikan manfaat buat kita semua.

Related Documents

Klasifikasi Ilmiah
December 2019 41
Klasifikasi Ilmiah
July 2020 17
Kayu
December 2019 40
Klasifikasi
August 2019 82
Ilmiah
October 2019 47

More Documents from ""

Tugas 3.docx
June 2020 9
Kel 2.docx
December 2019 20
Aspirin Ref.docx
December 2019 18
Tugas 3.en.id.docx
June 2020 8