BANDAR UDARA
Lapangan terbang yang dipergunakan untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang serta dilengkapi fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi Pembangunan sebuah Bandar udara diawali dengan penetapan lokasi Bandar udara. Untuk menetapkan lokasi Bandar udara perlu dilakukan uji kelayakan yang meliputi : Kelayakan Ekonomi Yaitu kelayakan yang dinilai secara ekonomis dan financial akan memberikan keuntungan bagi pengembangan wilayah dan perkembangan Bandar udara baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kelayakan Teknis Yaitu kelayakan yang dinilai berdasarkan factor kesesuaian fisik dasar antara lain topografi, kondisi meteorology dan geofisika, dan daya dukung tanah. Kelayakan Operasional Yaitu kelayakan yang dinilai berdasarkan jenis pesawat, pengaruh cuaca, penghalang (obstacle), penggunaan ruang udara, dukungan navigasi penerbangan serta prosedur pendaratan dan lepas landas.
Kelayakan Lingkungan Yaitu suatu kelayakan yang dinilai dari besarnya dampak yang akan ditimbulkan termasuk pada masyarakat disekitar Bandar udara bila Bandar udara tersebut beroperasi,
setelah
beroperasi
maupun
pada
tahap-tahap
pengembangan
selanjutnya. Kelayakan Dari Segi Usaha Angkutan Udara Yaitu kelayakan yang dinilai secara ekonomis dan financial akan memberikan keuntungan kepada perkembangan usaha angkutan udara jika melayani rute ke Bandar udara tersebut.
4
KLASIFIKASI BANDAR UDARA
Sesuai dengan Keputusan Menteri perhubungan No. 44 Tahun 2002 tentang Tatanan Kebandarudaraan Nasional, pengklasifikasian Bandar udara dibagi dalam 3 (tiga) kelompok yaitu kelompok A, B dan C, pembagian klasifikasi menjadi tiga kelompok didasai dari ; Jenis Pengendalian Ruang udara disekitar Bandara, Fasilitas Bandar Udara dan Kegiatan Operasi Bandar Udara.
KELOMPOK BANDAR UDARA
TINGKAT PELAYANAN LLU
A
Un-Attended
B
AFIS
C
ADC
FASILITAS DAN KEGIATAN OPERASIONAL BANDAR UDARA LANDASAN FASLEKTRIK SECURITY PKP-PK A 1 1 I 2 B 3 2 II C 4 5 III D 6 IV 3 7 E 8 V 9 4 F VI 10
JENIS PENGENDALIAN RUANG UDARA DISEKITAR BANDAR UDARA
Sesuai dengan KM. 44 Tahun 2002 Jenis pengendalian ruang udara disekitar bandara terbagi menjadi : 1. Ruang Udara disekitar Bandar udara tidak dikendalikan dan tidak melayani pemberian informasi apapun atau bandara yang tingkat pelayanan LLU Un-attended, misalnya bandara-bandara perintis yang masih bersifat Satuan kerja (satker). 2. Ruang Udara disekitar tidak dikendalikan tetapi melayani informasi seperti cuaca dan kondisi landasan atau bandara yang tingkat pelayanan LLU AFIS, misalnya adalah bandara-bandara yang sudah memiliki jadwal penerbangan yang rutin. 3. Ruang Udara disekitar dikendalikan, dimana pengelola bandara sudah melayani informasi cuaca, kondisi landasan dan pengaturan traffic, atau bandara yang tingkat pelayanan LLU ADC.
5
6
AFIS
: Aeronoutical Flight Information
ADC
: Aerodrome Control Centre
APP
: Approach Control
ACC : Area Control Centre IFR
: Instrument Flight Rule
VFR
: Visual Flight Rule
PENGELOMPOKAN BANDAR UDARA A.
Pengelompokan Landasan Berdasarkan Kode Referensi Bandar Udara
Pengelompokan landasan berdasarkan besar pesawat udara yang lepas landas maupun mendarat di bandara tersebut. KODE ANGKA
PANJANG LANDASAN
1
Panjang Landasan(m) <800m
2
800≤ Panjang Landasan(m) < 1200 m
3
4
BENTANG SAYAP
JARAK SISI TERLUAR RODA
(m)
PESAWAT
Bentang sayap (m) < 15 m
Jarak sisi terluar roda pswt < 4,5m
15 m ≤ Bentang sayap (m) <
4.5 ≤ Jarak sisi terluar roda pswt < 6
24 m
m
1200 ≤ Panjang Landasan(m) < 1800
24 m ≤ Bentang sayap (m) <
6 ≤ Jarak sisi terluar roda pswt < 9
m
36 m
m
36 m ≤ Bentang sayap (m) <
9 ≤ Jarak sisi terluar roda pswt < 14
52 m
m
Panjang Landasan(m) ≥ 1800 m
52 m ≤ Bentang sayap (m) <
9 ≤ Jarak sisi terluar roda pswt < 14
65 m
m
7
B.
Pengelompokan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan
KELOMPOK I I. Fasilitas Komunikasi Penerbangan
KELOMPOK II
KELOMPOK III
KELOMPOK IV
KELOMPOK V
KELOMPOK VI
1. VHF A/G Portable 2. HF SSB
1. VHF A/G Portable 2. HF SSB
1. VHF A/G Portable 2. HF SSB**
1. VHF A/G Portable 2. HF SSB**
1. VHF A/G Portable 2. HF SSB**
1. VHF A/G Portable 2. HF SSB**
3. VSCS 4. RECORDER 5. TTY 6. VSAT 7. DS 8. AMHS 9ATN 10. ATIS * 11. VHF DATA LINK*
3. VSCS 4. RECORDER 5. AMSC 6. VSAT/Radio Link 7. DS 8. AMHS* 9ATN* 10. ATIS 11. VHF DATA LINK* 12. AIDC*
3. VSCS 4. RECORDER 5. AMSC 6. VSAT/Radio Link 7. DS/DD 8. AMHS* 9ATN* 10. ATIS 11. VHF DATA LINK* 12. AIDC
3. VSCS 4. RECORDER 5. AMSC 6. VSAT/Radio Link 7. DS/DD 8. AMHS* 9ATN* 10. ATIS 11. VHF DATA LINK* 12. AIDC*
*
II. Fasilitas Navigasi Penerbangan 1. NDB
III. Fasilitas Bantu Pendaratan 1. Wind Cone 2. Apron Flod ligaht 3. Sign Board 4. Gun Light
IV. Penunjang Fasilitas Penerbangan dn Operasi Bandar Udara 1. Intercom 2. PAS 3. Hand Held Md
1. NDB 2. VOR 3. DME 4. SBAS*
1. NDB 2. VOR 3. DME 4. SBAS*
1. NDB 2. VOR 3. DME 4. SBAS*
1. Wind Cone 2. Apron Flood Light 3. Sign Board 4. Gun Light 5. Rotating Beacon 6. PAPI 7. R/W Light 8. T/W Light 9. T/H Light 10. Apron Edge Light 11. MALS 12. RTIL 13. Signal
1. Wind Cone 2. Apron Flood Light 3. Sign Board 4. Gun Light 5. Rotating Beacon 6. PAPI 7. R/W Light 8. T/W Light 9. T/H Light 10. Apron Edge Light 11. MALS 12. RTIL 13. Signal 14. ILS 15. RVR 16. GBAS 17. PALS
1. Wind Cone 2. Apron Flood Light 3. Sign Board 4. Gun Light 5. Rotating Beacon 6. PAPI 7. R/W Light 8. T/W Light 9. T/H Light 10. Apron Edge Light 11. MALS 12. RTIL 13. Signal 14. ILS 15. RVR 16. GBAS 17. PALS 18. SQFL
1. Wind Cone 2. Apron Flood Light 3. Sign Board 4. Gun Light 5. Rotating Beacon 6. PAPI 7. R/W Light 8. T/W Light 9. T/H Light 10. Apron Edge Light 11. MALS 12. RTIL 13. Signal 14. ILS 15. RVR 16. GBAS 17. PALS 18. SQFL 19. R/W Centre Line Light 20. T/W Centre Line Light 21. Stop Bar Light 22. SMGS
1. Intercom 2. PAS 3. IGCS 4. WTMD
1. Intercom 2. PAS 3. IGCS 4. WTMD
1. Intercom 2. PAS 3. IGCS 4. WTMD
1. Intercom 2. PAS 3. IGCS 4. WTMD
1. NDB
1. NDB 2. VOR 3. DME
1. Wind Cone 2. Apron Flood Light 3. Sign Board 4. Gun Light 5. Rotating Beacon 6. PAPI 7. Signal
1. Intercom 2. PAS 3. WTMD 4. Hand Held MD
8
5. X-ray Cabin
V. Fasilitas Penunjang 1. Power Supply a. PLN 10 s/d 50 KVA b. Genset 10 s/d 50 KVA c. JTR 220 V d. solar Cell e. Control Power Manual 2. AC Window 3. Sirene
5. Hand Held MD 6. X-ray Cabin 7. PABX
1. Power Supply a. PLN 50 s/d 80 KVA b. Genset 50 s/d 80 KVA c. JTR 220 V d. solar Cell e. Control Power Manual 2. AC Window/Split 3. Sirene
1. Power Supply a. PLN 80 s/d 250 KVA b. Genset 80 s/d 250 KVA c. JTR 220 V d. solar Cell e. Control Power Manual 2. AC Split 3. Sirene
5. Hand Held MD 6. X-ray Cabin 7. PABX 8. Explosive Detector 9. X-Ray Bagage 10. X-Ray Cabin
5. Hand Held MD 6. X-ray Cabin 7. PABX 8. Explosive Detector 9. X-Ray Bagage 10. X-Ray Cabin 11. CCTV 12. Alarm System 13. AMC
1. Power Supply a. PLN 250 s/d 1000 KVA b. Genset 250 s/d 1000 KVA c. JTR 220 V d. solar Cell e. Control Power Manual 2. AC Split 3. Sirene
1. Power Supply a. PLN 1000 s/d 3000 KVA b. Genset 1000 s/d 3000 KVA c. JTR 220 V d. solar Cell e. Control Power Manual 2. AC Sentral 3.AC Split 4. Sirene
5. Hand Held MD 6. X-ray Cabin 7. PABX 8. Explosive Detector 9. X-Ray Bagage 10. X-Ray Cabin 11. CCTV 12. Alarm System 13. AMC 14. Security Door System 15. AMC
1. Power Supply a. PLN > 3000 KVA b. Genset > 3000 KVA c. JTR 220 V d. solar Cell e. Control Power Manual 2. AC Sentral 3.AC Split 4. Sirene 5. ADGS
Catatan * = Teknologi Penerbangan yang belum Diimplementasikan ** = Disesuaikan dengan Kebutuhan operasional C.
Pengelompokan Fasilitas Security
Kelompok Fasilitas Security
Jarak Terbang D (KM)
Type Pesawat
Rata-rata Kapasitas
Grouping Airport Security System
Fasilitas
Jenis
A
181
CN-235 DO-328 ATR-72
40
1-2
B
461
N-250 F-27 F-50
55
2-3
741
F-28 F-100 B-737 DC-9
100
3-4
C
1. Walk Through MD 2. Small Conveyor 3. Handheld MD 4. Handy Talky 5. Mobil Patroli 6. Motor Patroli 1. X-Ray Cabin 2. Walk Through MD 3. Handheld MD 4. Handy Talky 5. Radio 6. Mobil Patroli 7. Motor Patroli 1. X-Ray Cabin 2. X-Ray Bagasi 3. Walk Through MD 4. Handheld MD 5. Handy Talky 6. Radio 7. Mobil Patroli 8. Motor Patroli 9. Simpel CCTV
Jml 1 1 2 4 1 1 1 1 1 6 2 1 1 1 1 2 4 8 2 2 2 1
9
D
1601
B-757 MD-90 A-320
200
1. X-Ray Cabin 2. X-Ray Bagasi 3. Walk Through MD 4. Handheld MD 5. Handy Talky 6. Radio 7. Mobil Patroli 8. Motor Patroli 9. Simpel CCTV Monitoring 10.Explosive/D
4-5
DC-10 E
MD-11
320
320
6
B-747
Pswt Udara Lebih besar dari B-747 MD-10
F
7
& 1
1. X-Ray Cabin 2. X-Ray Bagasi 3. Cargo X-Ray 4.Walk Through MD 5. Handheld MD 6. Handy Talky 7. Radio 8. Mobil Patroli 9. Motor Patroli 10. CCTV & Monitoring 11.Explosive/D 12.ACC Control 13.Electronic Gate
2 1 1 3 6 15 4 2 4 1 2 1 1
1. X-Ray Cabin 2. X-Ray Bagasi 3. Cargo X-Ray 4.Walk Through MD 5. Handheld MD 6. Handy Talky 7. Radio 8. Mobil Patroli 9. Motor Patroli 10. CCTV & Monitoring 11.Explosive/D 12.ACC Control 13.Electronic Gate 14 Electronic Perimeter
2 2 2 4 6 20 5 3 4 1 2 1 1 1
Pengelompokan Fasilitas PKP-PK
1
350
R IV Tipe IV
1
2
1000
RIVCA Tipe III
1
Jenis
Ambulance Breathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Ambulance Breathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas
Jml
1 2 2 7 1 1 2 1 2 2 7
Jumlah Personi l
Basic
JML
Kualifikasi Personil
Yunior
Jenis
Peralatan Tambahan
Senior
Kel. Fasilitas PKP-PK
Mnimum Kebutuhan Air Dalam Kendaraan (liter)
Minimum Kendaraan PKPPK
Supervisor
D.
>500
1 1 2 4 12 3 2 3
7
1
3
2
1
7
1
3
2
1
10
4
E
RIV CA Tipe III
Foam Tender Tipe II
1
1
1 RIV CA Tipe II 5
5
6
8100
Foam Tender Tipe I
1
Foam Tender Tipe II
2
8100
11.800
RIV CA Tipe II
1
Foam Tender Tipe I
1
Foam Tender Tipe II RIV Tipe IV
7
18.200
Foam Tender Tipe I Foam Tender
2
1
1
2
Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mock Up
1 2 24 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin Nozzel Breathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
1 1 1 2 2 2 15 1 2 4 1 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin NozzelBreathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
1 1 1 2 2 2 15 1 2 4 1 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin Nozzel Breathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
1 1 1 2 2 2 15 1 2 4 1 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin Nozzel Breathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
2 1 1 2 4 6 22 2 2 10 1 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin Nozzel Breathing Apparatus Baju Tahan Api
2 1 1 2 6 8
15
2
6
5
3
15
2
6
5
3
15
2
6
5
3
22
2
8
7
5
30
3
12
9
6
11
Tipe II RIV CA Tipe III
1
RIV Tipe IV
1
Foam Tender Tipe I
2
Foam Tender Tipe II
2
RIV CA Tipe III
1
RIV Tipe IV
1
Foam Tender Tipe I
3
Foam Tender Tipe II
2
RIV CA Tipe III
1
RIV Tipe IV
1
Foam Tender Tipe I
4
Foam Tender Tipe II
3
RIV CA Tipe III
1
RIV Tipe IV
1
27.300
8
9
10
36.400
48.200
Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
30 2 3 10 1 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin Nozzel Breathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
2 1 1 2 6 8 37 2 3 10 1 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin NozzelBreathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
3 2 1 2 8 10 44 2 4 10 1 1 1
Ambulance Nurse Tender Command Car Skin Nozzel Breathing Apparatus Baju Tahan Api Baju Tahan Panas Resucitator Megaphone Radio Komunikasi Bak Air Mouk Up Smoke House
4 4 1 2 10 15 51 4 4 16 1 1 1
37
4
15
11
7
44
4
18
13
9
51
5
20
17
9
Setiap fasilitas yang disebutkan dalam table diatas akan dijelaskan pada bab berikutnya.
12