KIMIA UNSUR PERIODE KETIGA Oleh : ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
Aloysius Raja P. (02) Alvien Okky P. (03) Ariffandi Sastya I. (06) Sasono Hani R. (32) Sisky Adam M. (34)
Guru Pengajar : drs. Dwi Agus DH. Kelas XII IPA 2 Tahun Pelajaran 2009-2010 SMAN 11 SURABAYA
Unsur Periode 3indeks Natrium Na Magnesium Mg
Logam
Amfoter
AluminiumAl Silikon Si Fosfor P Belerang S Klor Cl Argon Ar
Basa
Metaloi d
Padat Asam
Non logam Gas Gas Mulia
Tabel Perbandingan Unsur
Tidak asam tidak basa
Kristal logam
Reduktor
Molekul raksasa Molekul sederhana Monoatomik
Oksidator
Inert
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)
Sifat Fisis Nomor atom : 11 Konfigurasi e- : [Ne] 3s1 Massa Atom relatif : 22,98977 Jari-jari atom : 2,23 Å ; 157ppm Titik Leleh : 98 Titik Didih : 892 °C Titik Lebur : 495 °C Elektronegatifitas :1 Energi Ionisasi : 495 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 1+ Struktur Atom : Kristal Logam Wujud
: Padat
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Kegunaa n •Dipakai dalam pebuatan ester
Natrium (Na)
•NACl digunakan oleh hampir semua makhluk •Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan •Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan •Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor •NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas •NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue •Memurnikan logam K, Rb, Cs •NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah •Mereduksi lelehan KCl, bertujuan untuk memperoleh logam kalium •Untuk membentuk Natrium Karbida (Na2C2)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na)
Sifat kimia Natrium •Cepat bereksi dengan air membentuk NaOH dengan reaksi 2Na + 2H2O
2NaOH + H2
•Merupakan reduktor yang sangat kuat . •Larut dalam air raksa (Hg) membentuk natrium amalgam . •Mudah teroksidasi oleh oksigen diudara dan membentuk Na2O untuk menghindarinya logam natrium selalu disimpan dalam minyak tanah .
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Natrium (Na) Catatan •Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif, dan punya kerapatan 0,97 gr/ml •Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida dan hidrogen •Dapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding dengan air •Tidak bereaksi terhadap nitrogen •Merupakan komponen terbesar kedua yang larut di air laut •Mudah ditemui pada sumber air alami •Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF pada elektrolisis lelehan NaCL. Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 °C
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Magnesium (Mg)
Sifat Fisis Nomor atom : 12 Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 Massa Atom relatif : 24,305 Jari-jari atom : 1,72 Å ; 136pm Titik Didih : 1107 °C Titik Lebur : 651 °C Titik Leleh : 651 Elektronegatifitas : 1,25 Energi Ionisasi : 738 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 2+ Struktur Atom : Kristal
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Magnesium (Mg) Kegunaa •n Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen • Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut magnalum • Pemisah sulfur dari besi dan baja • Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan • Untuk membuat lampu kilat • Sebagai katalis reaksi organik • Untuk antasid (Mg(OH)2) , pencahar (MgSO4) , bata tahan api (MgO) , tapal
gigi dankosmetik (MgCO3)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Magnesium (Mg) Logam magnesium dapat diperoleh dengan cara mengelektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektroda karbon. Reaksi elektrolisis tersebut sebagai tersebut. MgCl2(l)
Mg2+ (aq) + 2Cl-(aq)
Katode Mg2+ (aq) + 2e Anode 2Cl-(aq)
Mg(s) Cl2(g) + 2e +
MgCl2(l)
Mg(s) + Cl2(g)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Magnesium (Mg)
•Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan •Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi yang kuat •Termasuk unsur reaktif •Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesium •Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite, olivine, serpentine •Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa ikatan kovalen •Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut sbg: Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium mengendap sebagai Mg(OH)2. Asam klorida kemudian ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium klorida Ca(OH)2 (S) + Mg2+ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+ Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- MgCl2.6H2O •Untuk menghindari terbentuknya MgO pada pemanasan megnesium klorida, sebelum elektrolisis leburan kristal yang terbentuk ditambahkan magnesium klorida yang mengalami hidrolisis sebagian ke dalam campuran leburan natrium dan kalsium klorida •Magnesium akan diperoleh pada katoda sedangkan pada anoda akan terbentuk Cl2-
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Alluminium (Al)
Sifat Fisis Nomor atom : 13 Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1 Massa Atom relatif : 26,98154 Jari-jari atom : 1,82 Å ; 125pm Titik Didih : 2467 °C Titik Lebur : 660 °C Elektronegatifitas : 1,45 Energi Ionisasi : 577 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 3+
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Alumunium (Al)
Kegunaa n •Banyak dipakai dalam industri pesawat •Untuk membuat konstruksi bangunan •Dipakai pada berbagai macam aloi •Untuk membuat magnet yang kuat •Tawas sebagai penjernih air •Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar angkasa •Membuat berbagai alat masak (Al 90% Mg 10%) •Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Catatan
Allumunium (Al)
•Berupa logam lunak bewarna perak Merupakan penghantar panas yang sangat baik dan dapat menghantar listrik •Sulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannya •Tidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakar •Sumber utamanya adalah biji bauksit •Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu: Pembuatan aluminium biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga diperoleh Al2O3 Al2O3(s) + 2NAOH (aq) 2NaAIO2(aq) + H2O 2NaAIO (aq) +HCL (aq) Al(OH)3 + NaCl (aq) Al(OH)3 Al2O3(s) + 3H20 Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru kemudian dielektrolisis Anoda : 3O2- O2(g) + 6e Katoda : 2Al3 + 6e 2Al Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk menurunkan titik leleh AL2O3
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sifat Fisis Nomor atom : 14 Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 2
Massa Atom relatif : 28,0855 Jari-jari atom : 1,46 Å ; 117pm Titik Didih : 2355 °C Titik Lebur : 1410 °C Elektronegatifitas : 1,74 Energi Ionisasi : 787 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 4+ Struktur Atom : Kristal Kovalen
Silikon (Si)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Silikon (Si)
Kegunaa n dalam pembuatan kaca (SiO2) •Dipakai •Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor •Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium, dan tembaga •Untuk membuat enamel •Untuk membuat IC •Tanah liat untuk membuat semen •SiC untuk pemotong
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Silikon (Si) Catatan •Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpai •Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%), isotop 30 (3,1%) •Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain •Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan pengotor suhu •Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam silicate yang ada di alam •Pembuatan silikon SiO2 + 2C Si + 2CO reduksi Si + 2Cl2 SiCl4 dimurnikan SiCl4 + 2H2 Si + 4HCl
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sifat Fisis Nomor atom : 15 Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 3 Massa Atom relatif : 30,97376 Jari-jari atom : 1,23 Å ; 110pm Titik Didih : 280 °C Titik Lebur : 44 °C Elektronegatifitas : 2,05 Energi Ionisasi : 1060 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 5+ Struktur Atom : molekul
Fosfor (P)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Fosfor (P)
Catatan Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor berupa nonlogam , bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosforus amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup. Kegunaan fosforus yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen. Sifat umum : a. Fosfor mudah reaksi dengan oksigen membentuk oksidanya P4 + 5O2 2P2O5 b. Oksida fosfor dengan air membentuk asam fosfat P2O5 + 3H2O 2H3PO4
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Perbedaan fosfor merah dan fosfor putih
Fosfor (P)
No.
Sifat-sifat
Fosfor merah
Fosfor putih
1
Bentuk kristal
Amorf
Tetrahedron
2
Titik didih
Menyublim tanpa meleleh pada 420°C
280°C
3
Titik lebur
>44°C
44,1°C
4
Massa jenis
2,05 – 2,34 g/cm3
1,83 g/cm3
5
Kelarutan
Tidak larut pada Larutan dalam CS2 pelarut eter ATAU TERPENTIN, terpentin, atau CS2 TETAPI TIDAK LARUT DALAM AIR
6
Sifat racun
Tidak beracun
Beracun
7
Kereaktifan
Tidak reaktif
Sangat reaktif harus simpan dalam air
8
Sifat dalam gelap
Tidak bersinar
bersinar
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Fosfor (P)
Kegunaa n •Fosforus putih untuk pembuatan asam sulfat. •Fosforus merah untuk korek api. •Sebagai bahan dasar pada pembuatan pupuk fosfat dan superfosfat, amohpos, atau NPK di industri pupuk
Pembuatan fosfor Proses wohler Ca3(PO4)2 + SiO2 P4O10 + 10C
6CaSiO3 + P4O10 P4 + 10CO
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sifat Fisis Nomor atom : 16 Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 4 Massa Atom relatif : 32,066 Jari-jari atom : 1,09 Å ; 104pm Titik Didih : 445 °C Titik Lebur : 119 °C Elektronegatifitas : 2,45 Energi Ionisasi : 1000 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 6+ Struktur Atom : molekul
Sulfur (S)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sulfur (S)
Kegunaa •Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat n •Digunakan dalam baterai •Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk •Digunakan pada korek dan kembang api •Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses •Elektrolit accu •Tawas •Pupuk ZA (NH4)SO4 •Gips MgSO4 •Obat pencahar / garam inggris •Bahan vulkanisasi karet
•Seng sulfida digunakan sebagai bahan pelapis pada layar
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sulfur (S) Catatan -Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa -Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar -Secara alami banyak terdapat di gunung berapi -Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia -Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa gas yang mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan asam -Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3. -SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat -SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sulfur (S) Pembuatan sulfur 1. Cara sisilia (S ada pada permukaan tanah) : S dipanaskan disublimasi 2. Cara Frasch (S dibawah permukaan tanah) : air panas disemprotkan melalui pipa bocor
embusan uap air akan
menekan S cair ke atas 3. Pembuatan asam sulfat dengan proses kontakn pada suhu tinggi dan tekanan normal 1 atm dengan bantuan katalis V2O5 , atau dengan proses timbal dengan menggunakan katalis NO dengan NO2.
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sifat Fisis Nomor atom : 17 Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 5 Massa Atom relatif : 35,4527 Jari-jari atom : 0,97 Å ; 99pm Titik Didih : -35 °C Titik Lebur : -101 °C Elektronegatifitas : 2,85 Energi Ionisasi : 1260 kJ/mol Tingkat Oks. Max : 7+
Chlor (Cl)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Chlor (Cl) Kegunaa n •Dipakai pada proses pemurnian air •Cl2 dipakai pada disinfectan •KCl digunakan sebagai pupuk •ZnCl2 digunakan sebagai solder •NH4Cl digunakan sebagai pengisi batere •Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang kertas •Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum •Dipakai pada berbagai macam industri •PVC, polimer viniklorida •Klorat dan perklorat untuk bahan peledak dan roket
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Chlor (Cl) Catatan •Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan •Termasuk gas yang beracun •Dalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang kuat •Mudah bereaksi dengan unsur lain •Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air laut •Terdapat juga dalam carnalite dan silvite •Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Chlor (Cl) Sifat-sifat kimia •Klorin merupakan unsur nonlogam yang sangat reaktif terhadap logam •Klorin bereaksi hebat dengah hirogen dan menghasilkan ledakan jika berada di bawah sinar matahari. Dalam keadaan gelap reaksi ini berjalan lambat •Dengan asam hipoklorit (HClO), klorin bereaksi dengan lambat. Reaksi ini menghasilkan oksigen dan ozon. Cl2 + H2O H+ + Cl- +HClO 2HClO 2H+ + 2Cl- + O2
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Sifat Fisis Nomor atom : 18 Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 6 Massa Atom relatif : 39,948 Jari-jari atom : 0,88 Å Titik Didih : -186 °C Titik Lebur : -189 °C Elektronegatifitas :Energi Ionisasi : 1520 kJ/mol Tingkat Oks. Max :Struktur Atom : molekul monoatom Wujud
: gas
Argon (Ar)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Argon (Ar) Kegunaa n •Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan kawat lampu •Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan proses lainnya •Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam proses •Untuk mendeteksi sumber air tanah •Dipakai dalam roda mobil mewah •Pembuatan silikon •Lampu bohlam (pink dan biru)
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Argon (Ar) Catatan •Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa •Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain •Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2 •Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer •Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Tabel Perbandingan Sifat
Unsur Na
Mg
Al
Si
P
S
Cl
Ar
Nomor atom
11
12
13
14
15
16
17
18
No massa
23
24
27
28
31
32
35,5
40
Jari-jari ( Å )
2,23
1,72
1,82
1,46
1,23
1,09
0,97
0,88
Titik Didih
892
1107
2467
2355
280
445
-35
-186
Titik Lebur
98
651
660
1410
44
119
-101
-189
Energi Ionisiasi
495
738
577
787
1060
1000
1260
1520
Elektronegitifitas
1,00
1,25
1,45
1,74
2,05
2,45
2,85
-
Tingkat Oks. Max
+1
+2
+3
+4
+5
+6
+7
-
Struktur
Kristal logam
Kristal logam
Kristal logam
Kristal kovalen raksasa
Molekul poliatom
Molekul poliatom
Molekul diatom
Molekul monoatom
Wujud
padat
padat
padat
padat
padat
padat
gas
Gas
Back
Natrium | Magnesium | Aluminium | Silikon | Fosfor | Sulfur | Chlor | Argon | tabel
Na
Mg Al
Si
P
S
Cl
Ar
Energi ionisasi -> Ar Keelektronegatifan -> Cl Asam -> Cl Oksidator -> Cl Jari2 Atom -> Na Logam -> Na Basa -> Na Konduktor -> Na Reduktor ->Na
Kemiripan sifat diagonal
Li Na
Kemiripan Sifat Diagonal Be B Mg
Al
• Li dan Mg mudah bereaksi dengan Nitrogen di udara . hasil pembakaran Li : Li2O dan Li3N • Be dan Al bersifat Amfoter, yakni bisa menghasilkan asam dan basa, Be(OH)2, H2BeO2, Al(OH)3, HAlO2 . • B dan Si bersifat Metalloid, yaitu unsur non
C Si SOAL END Home
Latihan soal 1.
Senyawa yang dapat beresksi dengan NaOH maupun H2SO4 adalah ... a. Cd(OH)2b. Fe(OH)3 c.HNO3 d.H3PO4
e. Al(OH)3
Beri alasannya .. 2.
3.
(UMPTN ’01 Rayon B) Logam natrium lebih mudah dioksidasi dibandingkan dengan logam magnesium. SEBAB kekuatan logam natrium dalam mereduksi air lebih besar dibandingkan dengan logam magnesium. (UMPTN ’96) Diantara unsur unsur golongan alkali tanah yang sifatnya mirip dengan aluminium adalah ... a. Mg c. Ra e.Sr b. Be d. Ca (UMPTN ’92 Rayon A)
Latihan soal 4.
5.
Bila ke dalam larutan AlCl3 ditambahkan ke larutan NaOH setetes demi setetes, maka ... a. Terbentuk endapan yang tetap b. Terbentuk endapan yang kemudian larut lagi c. Tidak terbentuk endapan d. Terbentuk endapan bila larutan NaOH berlebihan e. Terbentuk Al(OH)3 yang mudah larut dalam air (PP ’81) Unsur unsur A, B, C terletak pada periode 3 sistem periodik. Oksida unsur A dalam air menghasilkan larutan yang mempunyai pH<7, sedangkan unsur B dengan air bereaksi menghasilkan gas hidrogen. Percobaan lain menunjukkan bahwa unsur C dapat bereaksi baik asam maupun basa. Susunan unsur unsur tersebut dalam sistem periodik dari kiri ke kanan adalah ... a. A, C, B c. B, A, C e. B, C, A b. C, A, B d. A,B,C (SIPENMARU ‘84)
Jawaban soal
Jawaban soal 1.
2. 3.
e. Al(OH)3 karena Al bersifat amfoter yang bisa membentuk asam maupun basa. Pernyataan 1 benar, pernyataan 2 benar tapi tidak berhubungan C b. Be karena dalam kemiripan sifat diagonal Al dan Be itu mirip dalam hal bisa membentuk asam maupun basa atau yang sering disebut amfoter.
Li
Be
B
C
Na
Mg
Al
Si
Jawaban soal 4.
b. Terbentuk endapan yang kemudian larut lagi . karena jika AlCl3 ditambah larutan NaOH pertama tama membentuk Al(OH)3 yang sifatnya mengendap dan jika ditambah lagi akan menjadi NaAl(OH)4 yang sifatnya larut .
5.
e. B, C, A karena A itu asam maka awalnya terletak di kanan karena B itu logam maka diletakkan disebelah kirinya A karena C itu amfoter maka terletak di sebelah kanannya B maka urutannya B C A
Thank You For Joining Our