Kimia Hijau Dan Ibuprofen

  • Uploaded by: Dee
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kimia Hijau Dan Ibuprofen as PDF for free.

More details

  • Words: 1,013
  • Pages: 7
Sekilas tentang…

Kimia hijau dan ibuprofen :studi kasus

Dari meningkatnya kebutuhan untuk menghargai alam dan melindungi lingkungan, sampailah kita pada bidang kimia baru yang ramah lingkungan, yaitu kimia yang menghindari pencemaran. Ini merupakan tantangan besar bagi sintesis orhanik. Salah satu sintesis ideal adalah ialah membuat senyawa berguna dalam satu langkah dengan tidak membentuk hasil samping yang dapat dibuang lewat proses yang membutuhkan sedikit energy. Sintesis semacam ini tentu saja ramah lingkungan! Sasaran ini jarang terpenuhi, tetapi prinsip umu dapat diterapkan untuk mencoba mendekati cara ideal ini contohnya adalah reaksi adisi,( hidrogenasi katalitik, dan reaksi diels alder) tidak menghasilkan produk samping apapun Hal yang sama dapat pula dikatakan untuk reaksi isomerisasi. Reaksi seperti ini disebut “ekonomi atom “ , semua atom muncul pada produk. Di sisi lain, reaksi eliminasi dan substitusi dengan sendirinya menghasilkan produk samping. Ini tidak berarti bahwa reaksi itu buruk, tetapi jika sintesis dapat dirancang agar terfokus pada reaksi adisi dan isomerisasi, maka perhatian untuk membuang materi atau mengembangkan manfaat produk samping akan lebih kecil. Beberapa strategi umum lainya untuk mengembangkan kimia hijauialah menggunakan katalis untuk melaksanakan reaksi(bukanya reagen yang stoikiometri), untuk meminimumkan penggunaan logam berat sebagai bahan pengoksidasi stoikiometry(contohnya, kromium), untuk mefokuskan penggunaan O2(oksigen molekul) dan hydrogen peroksida sebagai bahan pengoksidasi,dan untuk meminimumkan penggunaanpelarut dalam reaksi. Sebagai contoh sintesis yang memenuhi sasaran hijau ini ialah ibuprofen. Ibuprofen adalah obat anti inflamasi yang sangat penting,senyawa ini merupakan bahan aktif pada banyak obat bebas yang digunakan untuk meredakan nyeri akibat sakit kepala dan arthritis. Sekitar 12juta asam karboksilat yang sederhana ini diproduksi lewat sintesispada tahu 2000! Sebagian sintesis ibuprofen telah dikembangkan dan beberapa diantarnya telah dikomersialkan. Sintesis yang ditunjukan disini dimulai dengan reaksi iso butyl benzene dengan anhidrida asetat dengan menggunakan HF sebagai pelarut ini merupakan ragam dari asilasi-friedel crafts yang anhidridanya bertindak sebagai sumber ion asilium. Lewat proses rekayasa yang cerdik, pelarut reaksi (HF) bertindak baik sebagai asam maupun pelarut (terdaurkan)untuk reaksi,dan air merupakan satu-satunya produk samping utama. Langkah kedua adalah reaksi adisi,hidrogenasi katalitik pada keton menjadi alcohol. Langkah terakhir ialah reaksi yang melibatkan “penyisipan” karbon monoksida berkataliskan palladium kedalam ikatan benzelik C-O untuk menghasilkan asam karboksilat ( ibuprofen). Reaksi ini benar-benar atom ekonomis. Akhirnya, reedmen dari semua reaksi ini sangat tinggi dan limbah kimia yang dihasilkanya sangat sedikit. Meskipun sintesis ini merupakan contoh yang sangat baik mengenai kimia hijau masih ada peluang untuk memperbaikinya misalnya,

reaksi ini menghasilkan reaksi rasemik ibuprofen padahal hanya enantiomer (S) yang aktif secara biologis. Jelaslah bahwa kimia hijau akan memainkan peranan penting pada abad ke 21. Hal ini telah diakui oleh Presidatial green chemistry Challenge,yang dipelopori oleh presiden Clinton pada tahun 1995 untuk memberi penghargaan pada pengembangan kimia yang ramah lingkungan. Walaupun proses biologis sekalipun jarang memenuhi harapan sintesis yang ideal, kerja keras untuk mencapai ideal ini pasti akan menghasilkan kimia baru dan lebih baik. Sumber: harrold hart, kimia organic suatu kuliah singkat.

Flu Babi atau Swine Flu/Influenza adalah penyakit saluran pernafasan pada babi, yang disebabkan virus influenza jenis A. Virus flu ini menyebabkan kesakitan yang berat pada babi tetapi angka kematiannya rendah. Virus ini (type A H1N1 virus) pertama kali di isolasi dari babi pada tahun 1930. Seperti semua virus influenza, virus flu babi berubah secara konstan. Babi bisa terinfeksi virus avian influenza (virus flu burung) dan virus flu manusia. Jika berbagai virus ini menyerang babi, maka virus ini akan mampu membentuk spesien2 virus baru, yang merupakan gabungan virus avian, manusia dan swine. Sampai saat ini sudah berhasil diisolasi sebanyak 4 sub-type A: H1N1, H1N2, H3N2, and H3N1. H1N1 merupakan virus jebis baru yang baru saja ditemukan pada babi. Virus Swine flu sebetulnya secara normal tidak menginfeksi manusia. Namun secara sporadis dilaporkan adanya infeksi virus ini pada manusia seperti yang terjadi di US dan mexico. Seringnya orang yang terkena adalah orang2 yang bekerja pada peternakan/industri yang berhubungan dengan babi. Juga dilaporkan adanya penyebaran antar manusia. Dahulu CDC menerima laporan hanya 1-2 kasus flu ini setiap 1 sampai 2 tahun. tetapi sejak Desember 2005 s/d Februari 2009, 12 kasus telah dilaporkan. Bahkan dalam

bulan April 2009 dilaporkan terjadi kejadian luar biasa (out break) seperti tabel dibawah. Gejala swine flu pada manusia mirip dengan gejala virus influenza manusia berupa: demam, pegel2, lemes, hilang nafsu makan, dan batuk. Beberapa pasien yang terkena swine flu mengeluhkan pilek, sakit tenggorokan, mual, muntah dan diare. Virus swine influenza tidak ditularkan melalui makanan. Memasak makanan sampai suhu 160°F akan mematikan virus ini. Virus influenza bisa menular dari babi ke manusia atau sebaliknya. Infeksi pada manusia terjadi terutama jika berada dekat2 babi yang terinfeksi seperti berada dalam kandang babi dll. Infeksi dari manusia ke manusia lain juga bisa terjad, mirip sperti flu manusia, yaitu melalui bersin atau batuk. Bisa juga lewat sentuhan tangan, kemudian tangan tersebut menyentuh mulut atau hidung. Untk mendiagnosis infeksi swine influenza, dibutuhkan koleksi spesimen dari saluran nafas dalam 4-5 hari pertama. Spesimen ini8 kemudian diperiksakan di Laboratorium. Ada 4 macam obat antivirus yang beredar di USuntuk mengobati influenza: amantadine, rimantadine, oseltamivir san zanamivir. Pada umunya virus swine influenza masih mempan dengan obat2 ini. Tetapi hasil isolasi virus swine terbaru dari manusia didapatkan resisten terhadap amantadine dan rimantadine. Sehingga saat ini obat yang dianjurkan untuk mengobati serta mencegah swine influenza adalah oseltamivir atau zanamivir. Sumber: d r. D i d i K u s m a r j a d i , S p O G P O G I K E P R I, R S U P r o p K e p r i Ta n j u n g

Uban

yang pasti ini hanya sekedar cara lain untuk mengetahui sisi dalam diri kita. Nggak usah dipikir2 secara mendalam. Karena ini hanya salah satu cara untuk bersenangsenang, peoples! Dan tahu nggak sih kalo ternyata, di Jepang, golongan darah AB adalah golongan darah yang buruk. Tokoh2 penjahat dalam game buatan jepang, sering bertipe AB. Padahal, banyak yang berpendapat, golongan darah AB adalah golongan darah yang istimewa, karena termasuk langka.

WORO2 Temend-temend chemisters chemisist….dalam rangka memeriahkan Dis Natalis kimia yang ke10 mading mau ngadain lomba pembuatan artikel tentang dis natalis,, Untuk tulisan yang terbaik akan dimuat dimading HIMAKIM di Next edition,,dan akan mendapatkan bingkisan menarik dari crew mading…

Related Documents

Ibuprofen
November 2019 10
Hijau
October 2019 28
Arsitektur Hijau
June 2020 18
Bahan Kimia Dan Obat
June 2020 13

More Documents from ""

Atonement Truth
June 2020 23
457 Pay Indonesian
May 2020 26
457 Accom Indonesian
May 2020 28
Answer To Motion
October 2019 40
Keys To The Kingdom
June 2020 27