Kharisma Agustus

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kharisma Agustus as PDF for free.

More details

  • Words: 2,990
  • Pages: 4
Sambungan dari Hal. 7

menghadapi orang yang selalu mencari-cari kesalahan Sahabat, sesungguhnya banyak orang yang hancur karena takut celaan manusia dan suka akan sanjungan, ini termasuk hal-hal yang merusak yang harus diobati. Namun jika ada orang yang berbuat lancang kepadamu karena apa yang dia katakan itu tidak ada pada dirimu, maka engkau perlu merenungkan 3 hal berikut: 1. Jika engkau tidak merasa memiliki aib seperti yang dikatakannya, boleh jadi engkau memiliki aib yang serupa. Bersyukurlah kepada Allah karena banyak aibmu yang ditutupi Allah. Dan tidak ada orang yang mengetahuinya serta membukanya kepadamu. 2. Tindakannya itu merupakan penebus bagi dosa-dosamu 3. Jika dia tetap mencelamu, maka berdoalah agar dosa-dosanya diampuni Allah SWT, sebagaimana diriwayatkan bahwa ada seseorang yang selalu mencaci maki Ibrahim bin Adham, Tetapi justru beliau memohonkan ampunan bagi orang tersebut (Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin) Renungkanlah firman Allah swt, “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang orang yang menyeru Rabb-nya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya” (QS. AlKahfi: 28) — ***---

Q:S. Al-Baqoroh: 26-27 menciptakan makhluk-makhluk itu. Perumpamaan-perumpamaan yang tersebut dalam Al-Qur'an (lebah, lalat, laba-laba, dsb) tidak sedikitpun menurunkan martabat dan ketinggian Al-Qur'an bahkan perumpamaan-perumpamaan itu mengandung hikmah dan pelajaran yang luar biasa. Tidak akan bisa memahami dan mengambil pelajaran terhadap perumpamaanperumpamaan itu kecuali orang-orang yang beriman dan berilmu, mereka mendapat hidayah (petunjuk) terhadap perumpamaanperumpamaan itu. Sebaliknya, orang-orang kafir tidak akan mampu memahami dan mengambil pelajaran dari perumpamaan-perumpamaan itu, mereka dibiarkan Allah dalam pertanyaan mereka sendiri, kebingungan, dan kesesatan yang disebabkan karena mereka berlaku fasik.

Edisi 8/Agustus 2007

Makna Kemerdekaan

(Diintisarikan dari materi pengajian bulanan AlHikmah hari Ahad tanggal 8 Juli 2007 di Masjid Darussalam, jalan Bangkinang Kuala Tungkal)

Penanggung Jawab Ketua Yayasan Al-Hikmah Pemimpin Redaksi Supriyono Sekretaris Redaksi Ummi Fida Redaktur Sahudi, Arta, Ummi Iffah, Salim, Sofie Lay Out Ghufron Reporter Haris Sirkulasi Sholihin, Budi

E d i s i 8 / A g u s t u s 2 0 0 7

Khasanah Remaja Islam Al Hikmah

Kefasikan mereka adalah karena mereka melanggar perjanjian mereka dengan Allah (termasuk perjanjian akan kebenaran Nabi Muhammad SAW), mereka memutuskan hal-hal yang Allah perintahkan untuk disambungkan (seperti memutus silaturrahim, membunuh para nabi dan mencelakakan orang-orang mukmin), dan mereka senantiasa membuat kerusakan di muka bumi (dengan perilaku maksiat, menyebar fitnah, mencegah keimanan, dsb). Mereka diancam akan dimasukkan ke dalam neraka dan itulah kerugian yang nyata. Semoga Allah menyelamatkan kita dari perilaku orang-orang fasik dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang beriman dan berilmu sehingga mampu memahami dan mengambil pelajaran dari perumpamaan-perumpamaan yang disebutkan Allah dalam Al-Qur'an yang agung dan mulia Wallahu A'lam Bisshowab.

Diterbitkan oleh Yayasan Al-Hikmah Kuala Tungkal

8

BULLETIN REMAJA

Bersama Rasulullah di Surga Tokoh Kita

Kamus Arab Terpopuler Sedunia Ternyata Disusun Pendeta

KH Muhammad Daud Arif

Tokoh Kita

Sapa Karisma

RUANG HATI

KH Muhammad Daud Arif Assalamu’alaikum Wr Wb Sahabat Kharisma, bagaimana kabarnya? Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan selalu memberikan keberkahan di setiap langkah-langkah kita. Dan tak lupa, semoga sholawat senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan ummat beliau yang selalu i s t i q o m a h , a m i n . . . . . . . . . . *. . . . . . . . . . . . . . . . . Sahabat Kharisma, tanggal 17 Agustus mendatang, kita merayakan Kemerdekaan Indonesia yang ke 62 tahun. Sungguh nggak terasa ya? Ternyata Usia kemerdekaan negara kita sudah seperti kakek-kakek yang lanjut usia, sudah udzur. Apakah yang bisa kita petik dari peringatan 17 agustus ini? Nah, ikuti ulasan Kharisma kali ini.

-:::-Selamat

membaca-:::-

Redaksi

Sms sahabat kharisma

Sms aja ke

081366979142

sms

085272339xxx Ass, slm knl y nm q RINDRA, q slh st pnggmar bltn rmja “KHARISMA” yg ngdain ruang hti bwt curhat2 gt. Tp pa blh klo curhatnya mslh cwok? Thanks y ** bisa aja kok, apa aja silahkan...

085266814xxx Maf y kharisma.. Mo nanya nih, eds agust udah trbit blom... Kalo udah dapetinnya dimana... Itu aja. Makasi y. Bls ** maaf ni, agak telat :)

08527234xxx Kami dr sahabatmu MA Riadhul Jannah, Tolong diliput dalam bulltin Kharisma tentang yayasan kmi ** maaf belum sempat, insya Allah kalau berkesempatan, tapi sahabat bisa juga kirim profil MA R Jannah by surat kpd redaksi 08526637xxx Asslm. Klu ingin mngirimkan opini dll k mjlah karisma pa bleh d tulis tangan? ** boleh2 aja, silahkan...

2

Edisi 8/Agustus 2007

Kalo ente-ente mo ngirim naskah, unek-unek, kritik atawa saran, please send at: Redaksi Kharisma Jl. Parit II Perumahan Permata Hijau Blok B No. 4 RT 31 Kelurahan Tungkal III s Kuala Tungkal sm 081366979142

Pada bulan Agustus ini, kita memperingati hari kemerdekaan bangsa kita pada setiap tanggal 17 Agustus. Namun, sebagai generasi muda, perlu mengenang dan meneladani kiprah sosok pejuang yang satu ini. Beliau adalah seorang tokoh yang memimpin Barisan Hizbulloh di Kuala Tungkal dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan (1945-1949). Bahkan pada tahun 1948, beliau sempat ditawan Belanda dan dibawa ke Pangkal Pinang saat perjalanan dari Kuala Tungkal ke Jambi untuk menghadiri Konferensi Jawatan Agama. Beliau adalah KH Muhammad Daud Arif. Mari kita lebih kenal dengan beliau.... Beliau lahir di Amuntai , Kalimantan Selatan pada tahun 1908, dari pasangan H. Arif dan Hj. Aisyah. Bungsu dari enam bersaudara ini, dalam usia yang relatif muda melanjutkan pendidikannya di luar tempat kelahirannya. Lima tahun di Goverment, Pontian Johor Malaysia(1923), setahun di Madrasah AsSahaful 'Arabiyah, Singapore (1924), dua tahun di Normal Islam, Amuntai Kalimantan Selatan (1926), dan selama enam tahun di Masjid AlHaram, Saudi Arabia (1931). Wajar saja jika ilmu dan wawasannya begitu luas. Beliau adalah seorang pendidik, namanya tak bisa dilepaskan dari Perguruan Hidayatul Islamiyah (PHI). Berdirinya madrasah tertua di kabupaten Tanjung Jabung Barat ini, didasari rasa prihatinnya melihat kota Kuala Tungkal dan seluruh daerah tanjung Jabung yang sangat minim sekolah keagamaan. Pada tahun 1948, beliau ditawan belanda dan dibawa ke Tanjung Pinang sewaktu dalam perjalanan dari Kuala Tungkal ke Jambi untuk menghadiri Konferensi Jawatan Agama. Tahun 1949, setelah Kuala Tungkal diduduki belanda pada agresi II, beliau terpaksa mengundurkan diri ke pedalaman dengan mengatur taktik untuk perjuangan. Pada tanggal 11 Agustus 1976, beliau meninggal dunia. Semoga kita bisa meneladani perjuangan beliau..

Ass. Kharisma, Gimana caranya menghadapi orang yang selalu mencari-cari kesalahan kita padahal belum tentu dia benar, jawab ya... Please.. Ass.. (Dari Siti-gang Kelinci KTL/ 085266814065)

Sahabat Siti yang dimulyakan Allah,... Biasanya manusia memang begitu. Marah bila dikritik, karena merasa disalahkan dan direndahkan. Sebaliknya, menjadi bangga dan senang bila dipuji dan disanjung karena merasa diakui dan dihargai. Ketika asyik membicarakan kekurangan orang lain seakan lupa dengan diri sendiri. Seolah diri sendiri sempurna tiada cacat dan cela. Ibarat kata pepatah, " Kuman diseberang lautan tampak, gajah dipelupuk mata tiada tampak.” Sahabat mungkin pernah mendengar hadits Rasululloh yang berbunyi : " Siapa yang melepaskan dari seseorang mukmin satu kesusahan yang sangat dari kesusahan dunia niscaya Alloh akan melepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan dihari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Alloh akan memudahkannya di dunia dan nanti di akhirat . Siapa yang menutup aib seorang muslim niscaya Alloh akan menutup aibnya didunia dan kelak di akhirat. Dan Alloh senantiasa menolong hambaNya selama hambaNya itu menolong s audaranya....( HR.Muslim no. 2699 )

Rubrik ini buat ente-ente yang mau curhat tentang segala permasalahan baik dirumah, sekolah, dimanapun. Caranya gampang! kirim aja sms ke 081366468127 seputar permasalahan yang ente hadapi, Insya Allah segala apa yang ente tanya’in bakal dijawab sama pengasuh dari Kharisma

Edisi 8/Agustus 2007

7

Shiroh

Apakah kamu tahu ?

Tafsir

Q:S. Al-Baqoroh: 26-27 Oleh : Ust. Azka Ubaidillah, S.ST (Ketua Umum Yayasan Al Hikmah)

Bersama Rasulullah di Surga

R

asulullah mengumpulkan para sahabatnya. Mereka berkumpul mengelilingi beliau. Rasul berkata : ”Wahai para shahabat hari ini, aku tawarkan kepada kalian. Barangsiapa di antara kalian pernah aku sakiti. Maka sekaranglah saatnya kalian mengqishash diriku ( Membalasnya ) ”Para sahabat hening, tak ada satupun yang mampu bersuara..... Rasul mengulangi lagi perkataannya ” Wahai shahabat, kalau kalian pernah merasa aku sakiti silahkan saatnya kalian membalasnya ” Para sahabat makin tertunduk...menangislah mereka...mereka merasa sebentar lagi masa-masa indah bersama Rasul tercinta akan berakhir....Untuk ketiga kalinya Rasulullah berkata ” Silahkan siapa yang mau mengqishas diriku ”...... Tiba-tiba muncullah Ukasah Ra.“ Saya ya Rasul…..saya akan mengqishas Anda ya Rasulullah…..” Umar langsung mencabut pedangnya sambil berkata “ Apa yang akan kamu lakukan wahai Ukasah…pedang Umar yang menebas kepalamu kalau engkau berani menyakiti Rosulullah “ Baginda yang agung tersenyum “ Biarkan Ukasah ya Umar………. “Abu Bakar pun maju…sambil berkata “ Wahai Ukasah Abu

Bakar dan keluarganya yang akan menebusnya ya Ukasyah “ Rasul pun melarang Abu Bakar membelanya. Kemudian Ukasah berkata : ” Pada saat aku mengiringi engkau berperang cambukmu pernah mengenai punggungku ya Rasul..untuk itu kali ini aku ingin mencambukmu ya rasul....” .Para sahabat terdiam menahan amarah................. akan tetapi rasul dengan tersenyum mempersilahkan Ukasah mengambil cambuknya. Tidak cukup sampai di situ...Ukasah berkata : ”Ya rasul pada waktu cambukmu mengenai punggungku. Pada saat itu langsung mengenai kulit punggungku, karena tidak tertutup kain punggungku pada waktu itu. Untuk itu aku ingin punggungmu dibuka juga ya Rasulullah ” Para sahabat makin geram dengan permintaan Ukasyah.Rasul dengan tetap tersenyum sambil membuka kain yang dikenakannya. Pada saat punggung baginda tercinta terbuka. Maka seketika itu juga Ukasyah menubruk punggung Rasulullah, kemudian memeluk dan mencium punggung yang kemilau itu. Sambil menangis sesenggukan Ukasyah berkata ” Wahai Rasul Allah....maafkan aku.....aku hanya ingin memeluk dan mencium tubuhmu untuk yang terakhir kali...dan Aku ingin tetap bersama-sama Engkau Ya Rasul sampai di akhirat kelak.Dan rasul pun berkata ” Doamu Insya Allah dikabulkan Allah wahai Ukasyah ”

Dalam kisah yang lain malaikat Izrail pun kemudian datang mengucap salam..... ...serta menyampaikan salam dari Allah swt, bahwa Allah rindu bertemu dengan rasulullah. Wahai jiwa yang tenang. Kembalillah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhoiNya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku.( Qs Al Fajr : 27-30 )

“Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu . Adapun orangorang yang beriman, mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, “Apa maksud Allah dengan perumpamaan ini ?” Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik, (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian) itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk disambungkan, dan berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi. “ (Q:S. Al-Baqoroh: 26-27) Setelah Allah menjelaskan (pada ayat-ayat sebelumnya) dengan dalil yang jelas dan keterangan yang pasti bahwa sesungguhnya AlQur'an adalah Kalam Allah yang tidak diliputi keraguan, diturunkan kepada penutup para nabi sebagai mukjizat dan sekaligus menantang manusia untuk membuat satu surat saja yang sepadan dengan surat di Al-Qur'an bahkan yang paling pendek sekalipun (tentu seluruh manusia tidak akan mampu meski satu dangan yang lain saling bekerja sama membuat satu surat tsb). Maka selanjutnya Allah menuturkan sebuah jawaban terhadap orang-orang musyrik yang mencela dan mempertanyakan tentang perumpamaan-perumpamaan yang disebutkan dalam Al-Qur'an (dalam beberapa ayat Allah membuat tamsil/perumpamaan seperti lebah, lalat, laba-laba, dsb), mereka bertanya dengan maksud mencela dan merendahkan ketinggian Al-Qur'an dengan pertanyaan “Apa maksud Allah membuat perumpamaan dengan sesuatu yang kecil dan hina?” Pada surat Al-Baqoroh: 26-27, Allah menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah tidak malu dan tidak segan membuat perumpamaan apapun dengan apapun juga baik kecil maupun besar hingga seekor nyamuk bahkan yang lebih kecil dan rendah dari nyamuk sekalipun sebagaimana Allah tidak malu dan tidak segan untuk

Kamus Arab Terpopuler Sedunia Ternyata Disusun Pendeta Jika Sahabat pernah menuntut ilmu di pesantren, tradisional maupun modern, Sahabat pasti mengenal Kamus al-Munjid. Sebuah kamus yang dianggap paling lengkap dan komperehensif, antara lain karena dihiasi dengan gambar-gambar, yang dijadikan kamus utama di berbagai kampus Islam dan pondok pesantren seluruh dunia. Bahkan di beberapa pondok pesantren seperti Ponpes Darunnajah Ulu Jami Jakarta, ada satu mata pelajaran khusus untuk menggunakan Kamus al-Munjid yang disebut Mata Pelajaran Fathul Munjid. Namun tahukah Sahabat, bahwa Kamus Arab alMunjid yang dipakai di seluruh ponpes dan kampus Islam dunia itu ternyata disusun oleh dua orang pendeta (rahib) Katolik bernama Fr. Louis Ma'luf alYassu'i dan Fr. Bernard Tottel al-Yassu'i yang dicetak, diterbitkan, dan didistribusikan oleh sebuah percetakan Katolik sejak tahun 1908. Penggunaan Kamus al-Munjid yang sudah lama dan masih dipakai hingga kini bukanlah tanpa penentangan. Sebagian ulama menganggap kamus tersebut merupakan bagian dari operasi para orientalis yang memiliki agenda tersembunyi terhadap Dunia Islam. Sekurangnya ada dua kitab yang ditulis ulama Islam yang berisi penentangan terhadap Kamus alMunjid, yakni: 'Atsrat al-Munjid fi al-adab wal ulum wa a'lam (Prof. Ibrahim al-Qhatthan, 664 halaman, terbit 1392 H), ini adalah kitab paling utama dalam mengkritisi Kamus al-Munjid. An-Naz'ah anNashraniyah fi Qamus al-Munjid (DR. Ibrahim Awwad, 50 hal, terbit 1411 H) Kamus al-Munjid sendiri memiliki beberapa kekurangan, jika tidak dikatakan sebagai kesengajaan, yakni: Ketika memuat entry “Al-Qur'an”, tidak pernah menyambungkannya dengan istilah “al-Kariem” dan sebagainya, namun ketika memuat entry kitab suci Kristen dan Yahudi, maka kamus ini menambahkan istilah “al-Muqaddas”, Ketika memuat entry “Nabi Muhammad”, tidak pernah mengikutsertakan gelar 'Shalallahu Allaihi Wassalam”, demikian pula entry para shahabat tidak pernah ditambahkan dengan “Radiyallahu Anhu”, Tidak ada kalimat 'Basmallah' di atas setiap bab seperti halnya kitab-kitab umat Islam, Entry “al-Basmallah” yang sesungguhnya milik umat Islam namun dalam Bersambung ke Hal.5

Bersambung ke Hal.5

6

Edisi 8/Agustus 2007

Edisi 8/Agustus 2007

3

Kajianutama Utama Kajian

harga pupuk dan ketidakberdayaan karena nasibnya sangat tergantung pada tengkulak atau rentenir. Lihat pula guru-guru yang masih harus menjadi tukang ojeg demi memenuhi kebutuhan hidup anak isterinya. Buruh pabrik atau kuli yang harus mandi keringan dengan kulit yang semakin hitam legam terbakar matahari masih menjerit karena beban hidup yang semakin berat! Enam puluh tahun dua Indonesia merdeka, apa yang sudah didapatkan oleh rakyat negeri ini? Kemelaratan, kesengsaraan, ancaman, doktrinasi, penipuan, live service atau jargon-jargon yang mengatas namakan rakyat, tapi kosong dalam kenyataan. Tidak bisa dipungkiri, memang kita lihat ratusan atau bahkan ribuan gedung yang menjulang, apartemen mewah, kondominium, rumah KPR, jembatan, jalan tol semuanya telah menjadi lambang keberhasil dari kemerdekaan. Tapi benarkah hal itu yang dikehendaki oleh rakyat? Jawabannya adalah bisa ya dan bisa tidak. Bagi mereka yang terbiasa mengejar materi dan kepuasan dan kekayaan duniawi semata maka Indonesia ini sudah merdeka. Merdeka dalam arti yang semu. Lihatlah betapa naif dan butanya mata hati para anggota dewan negeri ini ketika mereka memaksa untuk berkunjung ke luar negeri.

Tujuh belas agustus tahun empat lima Itulah hati kemerdekaan kita Hari merdeka Nusa dan Bangsa Hari lahirnya bangsa Indonesia Merdeka

Makna Kemerdekaan

Sekali merdeka tetap merdeka Selama hayat masih dikandung badan Kita tetap setia tetap setia Mempertahankan Indonesia Kita tetap setia tetap setia Membangun negara kita

S

ahabat, Jumat 17 Agustus mendatang kembali bangsa ini akan merayakan ulang tahunnya yang ke-62. Untuk ukuran usia untuk manusia adalah cukup tua, bahkan mungkin jatahnya hanya tinggal 1 tahun kalau melihat usia ketika Rosululloh wafat.

Enam puluh dua tahun Indonesia merdeka, tapi rakyatnya masih berada dalam penjajahan segelintir orang yang mengatas namakan "rakyat". Rakyat negeri ini, masih bergelimang dalam kemiskinan dan penderitaan yang teramat menyakitkan dan sangat mengherankan untuk dikaji. Berapa puluh ribu bayi-bayi di negeri ini mengalami busung lapar, berapa puluh ribu para pejuang yang dulu mandi darah demi kemerdekaan masih berlindung dalam gubuk-gubuk yang kumuh. Berapa juta petani yang terus harus berteriak karena mahalnya

4

Edisi 8/Agustus 2007

Sementara rakyat negeri ini mejerit kekurangan minyak atau busung lapar yang mewabah di seantero negeri. Ketika bencana meradang di mana-mana.... Namun dengan alasan untuk kepentingan negeri ini juga, mereka tetap berangkat... Lalu apa yang sudah mereka dapat? Adakah mereka bercerita perihal hasil kunjungan mereka yang katanya untuk studi banding? Tidak! Bahkan, yang muncul adalah gambar-gambar anggota dewan yang mulya yang sedang berbelanja barang mewah! Bila kita menyadari dan merenungi apa arti sesungguhnya dari KEMERDEKAAN maka, kita sesungguhnya belum merdeka. Kita masih menjadi BUDAK dari segelintir orang yang dipenuhi oleh hawa nafsu untuk menguasai negeri ini demi kepentingan pribadi. Lihatlah KORUPSI, KOLUSI, dan NEPOTISME tetap menjadi hantu yang telah mengakar dan menyebar di seantero negeri tanpa bisa ada yang bisa memberantasnya. Dengan leluasa para koruptor terus merajah dan mencuri keping demi keping emas batangan serta uang rakyat negeri ini.

Haruskah, negeri ini tetap tenggelam dalam perbudakan di alam KEMERDEKAAN yang sudah berusia 62 tahun ini? Haruskah kita terus diperbudak oleh manusia-manusia yang hanya melihat sesuat bagus di atas kertas? Haruskah kita terus berdiam diri? Kemerdekaan di negeri ini sepertinya, hanya dirasakan oleh rakyat dalam bentuk iring-iringan karnaval serta panjat pinang atau berbagai perlombaan untuk melupak sejenak beban kehidupan. Minimal rakyat negeri ini bisa tersenyum bersama satu tahun sekali ketika mereka memperingati ulang tahun negerinya kemerdekaan negerinya. Namun sesungguhnya mereka mungkin tidak menyadari bahwa negeri ini sebenarnya masih dijajah oleh KORUPSI yang mungkin tidak lama lagi akan menghancurkan negerinya sendiri....! Kemerdekaan sesungguhnya adalah bila kita sudah bisa merasakan adil makmur secara merata ke seluruh negeri. Adil dalam arti kata merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain tanpa membedakan ras, suku, agama atau budaya. Makmur dalam arti kita sudah bisa hidup dalam kesejahteraan secara materi dan non materi. Adil dan makmur dalam arti kita bisa sejahtera secara moral dan bisa memandang diri dan orang lain sama seperti kita memandang diri kita sendiri!

Kamus Arab .... (Sambungan dari halaman 3)

keterangannya tertulis “Bismil ab-wal ibn wa Ruhil Quds” yang memiliki arti sebagai “Dengan menyebut Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Ruh Kudus”, setelah itu baru ada entry “Bismillahirahmannirahim”, Kamus ini juga tidak membahas akidah Islam, namun banyak membahas hal-hal yang bersifat penyimpangan-penyimpangan akidah, Nama- nama tokoh Islam yang utama seperti para shahabat, tabiin, dan para ulama terkemuka juga tidak dimuat, namun di lain sisi nama-nama tokoh Barat Kristen banyak dimuat. Kamus ini tidak pernah merujuk pada sumber-sumber Islam yang asli, tapi sebaliknya merujuk pada sumber-sumber Barat, dan ini sangat jelas terlihat dalam entry 'ibadat' dan penyebutan nama-nama nabi dan rasul yang menggunakan istilah kristen. Masih teramat banyak catatan-catatan tentang kamus produk orientalis ini yang sampai sekarang, entah kenapa, masih saja dipergunakan di banyak lembaga pendidikan Islam. Sudah saatnya umat Islam menyadari dan berhenti memakai kamus ini. Dan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), sudah sepatutnya melarang peredaran dan penggunaan kamus ini di seluruh Indonesia. (eramuslim)

Edisi 8/Agustus 2007

5

Related Documents

Kharisma Agustus
November 2019 47
Kharisma Juni
November 2019 51
Agustus
October 2019 89
Cita Kharisma
April 2020 29
Edisi Agustus
December 2019 48