disampaikan
Pasal 5 (1) Permendagri 13/2006 Kepala Daerah selaku Kepala Pemerintahan daerah adalah pemegang Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan mewakili pemerintah Daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan Pasal 5 (3) Permendagri 13/2006 Kepala daerah selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah melimpahkan sebagian atau seluruhnya kekuasaannya kepada a. Sekretaris daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah; c. Kepala SKPKD selaku PPKD dan; d. Kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran / pengguna barang. Pasal 184 (2) Permendagri 13/2006 Pejabat yang menanda tangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggungjawab terhadap ke benaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti tersebut.
1. P engu rusan Adm in ist ras i “ Otorisator “ -- Otorisasi Pelaksanaan APBD dapat dilimpahkan sampai pada Sekretaris daerah. “ Ordonator “ --- Ordonator Penerimaan Daerah dilimpahkan kepada Kepala Dinas Pengelola pendapatan daerah. ---- Ordonator Pengeluaran Daerah dilimpahkan kepada Kepala Bagian Keuangan. Pelimpahan kewenangan khusus menyangkut Pengelolaan belanja satuan kerja selaku pengguna anggaran dan barang yang menerima pelimpahan wewenang sebagai “ otorisator “ sekali gus “ ordonator ,,. 2. Pengu rus an Keb en da har aa n Pelimpahan wewenang selaku : a. Bendaharawan Umum Daerah b. Pemegang Kas Unit dan Pembantu Pemegang Kas
1. P engu rusan Adm in ist ras i “ Otorisator “ -- Otorisasi Pelaksanaan APBD dapat dilimpahkan kepada BUD dengan persetujuan Sekretaris Daerah ( tidak dapat dilimpahkan pada Kuasa BUD ) “ Ordonator “ --- Ordonator Penerimaan Daerah dilimpahkan kepada Kepala Dinas Pengelola pendapatan daerah. ---- Ordonator Pengeluaran Daerah dilimpahkan kepada Kepala SKPKD ( Badan Keuangan ) dan Kepala SKPD Pelimpahan kewenangan khusus menyangkut Pengelolaan belanja satuan kerja selaku pengguna anggaran dan barang atau Kuasa pengguna angga ran yang menerima pelimpahanwewenang sebagai “ otorisator “ sekali gus sebagai “ ordonator ,,. 2. Pengu rus an Keb en dahar aa n Pelimpahan wewenang selaku : a. Bendaharawan Umum Daerah Kuasa Bendaharawan Umum Daerah c. Bendaharawan Penerima Bendaharawan Pengeluaran Pembantu Bendaharawan
1. Surat Penyediaan Dana ( SPD ) Lama
: Disebut dengan SKO ditandatangani oleh KDH , dapat dilimpahkan hanya kepada Sekretaris Daerah
Baru
: Disebut dengan SPD ditetapkan oleh BUD dengan per setujuan Sekretaris Daerah Penetapan SPD tidak dapat dilimpahkan kepada Kuasa BUD
Dasar Penerbitan SPD adalah : - APBD yang telah disyahkan SKPD ( menyusun ) TAPD ( menyusun,membahas) DPRD ( membahas dan menetapkan) KDH ( mengesyahkan ) -Anggaran Kas Kuasa BUD -Dokumen Pelaksanaan Anggaran ( DPA ) SKPD ( menyusun ) TPAD ( Verifikasi ) BUD ( mengesyahkan)
2. Surat Perintah Membayar ( SPM ) Lama
: Diterbitkan oleh Bagian Keuangan ( BUD ) atas dasar SKOdan SPP dari Pengguna Anggaran. Baru : Diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Ang garan yang diajukan oleh Bendaharawan. Dasar Penerbitan SPM a. Draf surat pernyataan yang ditanda tangani Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran. c. Surat Pengesahan SPJ ( Kecuali SPP-UP ) d. Surat Permintaan Pembayaran ( SPP ) dari Bendaharawan 3. Pengesahan Surat Pertanggung Jawaban ( SPJ ) Lama : Pengesahan SPJ oleh Bagian Keuangan/Sub.Bag Verifikasi Baru
: Pengesahan SPJ Secara Administratif oleh SKPD melalui PPK SKPD Penyampaian SPJ secara Fungsional disampaikan kepada BUD setelah adanya Pengesahan SPJ oleh SKPD Dasar Pengesahan SPJ a. Peraturan-peraturan ttg Pelaksanaan Adm Keu Daerah b. APBD/DPA/SPD/SPP/SPM/SP2D c. Kwitansi dan Bukti Pendukung SPJ
4. Surat Perintah Pencairan Dana ( SP2D) Lama : Baru
: Diterbitkan oleh BUD atau pelimpahan wewenang kepada Kuasa BUD. Dasar Penerbitan SP2D SPM dari SKPD yang dilampirkan : a. Surat Pernyataan Tanggungjawab pengguna Anggaran/Kuasa pengguna anggaran. c. Surat Pengesahan SPJ Bendaharawan SKPD d. Ringkasan Pengeluaran per rincian objek yang disertai dengan bukti-bukti pengeluaran yg syah. d. Bukti atas penyetoran PPN/PPh
5. Bendaharawan Lama : BUD, Pemegang Kas dan Pembantu Pemegang Kas Baru : BUD,Kuasa BUD, Bendaharawan Penerima, Bendaharawan Pengeluaran dan Pembantu Bendaharawan.Serta Bendaharawan khusus.
6. Kewenangan Lainnya Pendelegasian Wewenang dari KDH kepada kepala SKPD adalah : b. Menetapkan PPK – SKPD yang melaksanakan fungsi Tata Usaha Keuangan pada SKPD b. Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan ( PPTK ) ( lama = Pimpro/Pengen dali Kegiatan ) c. Pejabat yang diberi wewenang untuk menandatangani Surat Bukti pemungutan pendapatan daerah. h. Pejabat yg diberi wewenang menandatangani bukti penerimaan daerah i. Menetapkan Pembantu Bendaharawan.