KETENTUAN UMUM PERUBAHAN UUD 1945 8 5 94 gal 1 r 1 a s n Da Tahu I tang g n t da esia PPK kri n e t n U o pa D ganTA an ik Ind a ra g d enRA a Un publ pad d i h l a WA rtam SiAR ka Re pkan b S s I m Pe 1D 9m4Aa5s hun na Na gara teta 5 JELke SYA n a r h n Uba 9asaG atigaTa ima kelP Ne ng di s 194MA ka P T urubAa naNK a 5 M a h r D u e e 9 eha A h k g a R KlR g5a u ML alask hE P KdlY 1 d I 4 r n a e o 5 D ya ustu N 4 i a 9 a un K 9 1 m r r b sa K a ng-U chauDna5B9 1s9 5 h N u I g eanskdP 1 e n n 4 a d A n e a J m b g L a U U i a n ( PR ah5u T -5 ern-guBbsU P1IU 9aasnaaUtrM N A n d NUn aN naaghlR PP G iSuDA nkH nUg Tn h a l a E e y a g d n a k PR oTr 7 u N id g k S d d n il E M s i a d si U R J h (h g a d a A A n S E n N lR k2ug0-U una skia hTKeempat om t(ahnh O n )2gNlaT uD 12A aR 0R nA aN l Pre dNaskah n d u I N i a Ta D n a Perubahan A n U U i aaE 45 kS 9nil)G ra IgNidwN gS 9 a1d9a9asE a t pa Undang-Undang 1 r g Dasar r t se d(ahN eO Ne 1945 P UD ) D 0 n 0 a U n 0 (hasil MPR Tahun a IN um Tahunan p 2waSidang r a 2002) De cant emb ter lam L da 59) 19
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Satu Naskah
n a h a b n u r haa Perubtaam PePebraahan u PeKreuadh Dikdik Baehaqi Arif, n a b PeKru a etig S.Pd.,M.Pd
(Risalah Rapat Paripurna ke-5 Sidang Tahunan MPR Tahun 2002
Ketentuan Umum Perubahan UUD 1945 1.Secara resmi, kata yang dipakai dalam perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalah kata perubahan. Istilah amandemen yang berasal dari bahasa Inggris tidak digunakan sebagai istilah resmi. Istilah amandemen banyak dipakai oleh kalangan akademisi dan LSM serta orang asing. 2.Penyebutan Undang-Undang Dasar 1945 secara resmi adalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. penyebutan resmi ini diputuskan dalam sidang paripurna majelis pada sidang tahunan MPR
Ketentuan Umum Perubahan UUD 1945 3.
Dalam melakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, MPR menyepakati cara penulisan cara adendum, yakni naskah asli UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tetap dibiarkan utuh sementara naskah perubahan diletakkan setelah naskah asli. Dengan demikian naskah resmi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah naskah yang terdiri atas lima bagian: b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; c. Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; d. Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; e. Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; f. Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar Negara
Ketentuan Umum Perubahan UUD 1945 4.
5.
6.
Agar Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat lebih mudah dipahami oleh berbagai kalangan, disusun risalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Satu Naskah yang berisikan pasal-pasal dari empat naskah hasil perubahan. Namun Undang-Undang Dasar dalam Satu Naskah itu bukan merupakan naskah resmi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penyebutan nama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah termasuk juga perubahannyan. Oleh karena itu, tidak perlu disebutkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perubahannya atau UUD 1945 dan perubahannya. Kata “Pembukaan” merupakan penyebutan resmi untuk menunjuk Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Itilah lain yang dapat dipakai adalah Preambule sebagaimana tercantum dalam naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Adapun Mukaddimah merupakan
Ketentuan Umum Perubahan UUD 1945 7. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas dua bagian, yaitu Pembukaan dan pasal-pasal. Istilah “Batang Tubuh” yang selama ini digunakan sebagaimana tercantum dalam Pasal II Aturan Tambahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak lagi dipakai karena sudah digantikan dengan kata pasal-pasal. 8. Penjelasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak berlaku lagi sesuai dengan ketentuan Pasal II Aturan Tambahan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Walaupun demikian, sebagai dokumen historis Penjelasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tetap tercantum dalam naskah asli Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 karena dalam melakukan perubahan konstitusi, MPR menganut cara adendum.
Ketentuan Umum Perubahan UUD 1945 9. Rumusan diatur dengan undang-undang yang terdapat dalam pasal atau ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu harus dirumuskan dalam sebuah undang-undang yang khusus diterbitkan untuk kepentingan itu. adapun diatur dalam undang-undang yang terdapat dalam pasal ata ayat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diberi makna hal yang diatur dalam ketentuan itu dapat menjadi materi suatu atau beberapa undang-undang yang tidak khusus