Kesuburan Perairan

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kesuburan Perairan as PDF for free.

More details

  • Words: 28,325
  • Pages: 133
BUKU I

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGGARAN 2007 DI KOTA AGUNG

AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Nomor : 15A/HP/XVIII.BLP/05/2008 Tanggal : 31 MEI 2008

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………...

I

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN…..

1

LAPORAN KEUANGAN POKOK …………………………………………..

4

1. NERACA KOMPARATIF ……………..............................................

4

2. LAPORAN REALISASI APBD……………………………………...

6

3. LAPORAN ARUS KAS ...…………………………………………...

8

4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN……………………….

10

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN……………………………………..

38

LAMPIRAN – LAMPIRAN

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

i

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Kepada para pengguna laporan keuangan, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Tanggamus per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Tanggung jawab BPK RI adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan. BPK RI melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI. Standar tersebut mengharuskan BPK RI merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar BPK RI memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi penilaian, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Standar Akuntansi Pemerintahan yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus, serta

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

1

penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. BPK RI yakin bahwa pemeriksaan BPK RI memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Hasil Pemeriksaan BPK RI mengungkapkan bahwa: 1. Seperti diuraikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Nomor 1.3 Pemerintah Kabupaten Tanggamus mencatat saldo Aset Tetap seluruhnya sebesar Rp1.108.837.219.739,00 Terkait saldo aset tetap tersebut dikemukakan hal-hal sebagai berikut: a. Terdapat Aset Tetap berupa Tanah sebanyak 15 bidang, Peralatan dan Mesin sebanyak 190 buah, Gedung dan Bangunan sebanyak 266 buah dan Jalan, Irigasi dan Jaringan sebanyak 417 buah dalam kondisi baik tetapi tidak memiliki nilai perolehan. b. Terdapat Aset Tetap berupa Tanah yang tidak didukung dengan bukti kepemilikan yang sah sebanyak 1.130 bidang senilai Rp251.143.324.507,00. Hal tersebut diuraikan lebih lanjut dalam Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Nomor 4. 2. Seperti diuraikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Nomor 5.1.2 Pemerintah Kabupaten Tanggamus mencatat realisasi Belanja Barang seluruhnya sebesar Rp95.081.778.777,00. Jumlah tersebut termasuk bantuan ternak untuk kelompok ternak sebesar Rp1.575.500.000,00 yang direalisasikan melewati Tahun Anggaran 2007. Hal tersebut diatas diuraikan lebih lanjut dalam Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan Nomor 5. Menurut pendapat BPK RI, kecuali untuk dampak atas hal-hal yang diungkapkan pada paragraf sebelumnya, laporan keuangan yang disebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

2

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

NERACA PER 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Dalam Rupiah) URAIAN

REF

ASET ASET LANCAR Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara Pengeluaran Deposito Berjangka Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Bag. Lancar Pinjaman kepada BUMN/BUMD /Pem. Pusat/ Daerah Otonom dan Lembaga Internasional Piutang Pajak Piutang Retribusi Piutang Bagi Hasil dari Pemerintah Provinsi Piutang Lainnya Piutang Kompensasi PPh Pasal 21 Persediaan Jumlah Aset Lancar

1 1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4

INVESTASI JANGKA PANJANG INVESTASI PERMANEN Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Pinjaman kepada BUMN/BUMD/Pemerintah Pusat Penyertaan Modal dalam Proyek Pembangunan Investasi Permanen Lainnya Jumlah Investasi Permanen INVESTASI NON PERMANEN TOTAL INVESTASI JANGKA PANJANG ASET TETAP Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi, dan Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dalam pengerjaan Jumlah Aset Tetap

1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5 1.3.6

ASET LAINNYA Tagihan Penjualan Angsuran Built Operating Transfer Piutang TGR Jangka Panjang Jumlah Aset Lainnya

1.4 1.4.1 1.4.2 1.4.3

TOTAL ASET

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

2007

2006

9.582.067.608,64 2.758.795.142,00 0,00 9.733.333,33

19.471.139.338,04 7.469.536.254,00 41.500,000,000,00 11.438.431,37

0,00 1.231.177.313,38 0,00 4.359.907.113,59 488.558.540,39 0,00 3.311.558.540,00 21.741.797.591,33

0,00 541.069.340,00 71.557.815,00 3.928.457.000,00 456.608.540,39 1.537.607.024,00 7.889.332.531,00 82.876.746.273,80

1.2 1.2.1 1.2.1.1

22.354.863.588,43

15.010.822.588,43

1.2.1.2

0,00

0,00

1.2.1.3 1.2.1.4

0,00 0,00 22.354.863.588,43 6.238.560.000,00 28.593.423.588,43

0,00 0,00 15.010.822.588,43

284.853.235.407,00 142.219.227.084,00 461.005.030.488,00 210.536.095.760,00 6.169.859.750,00 4.053.771.250,00 1.108.837.219.739.00

284.182.924.507.00 118.799.940.200,00 415.090.598.765,00 100.587.246.900,00 6.048.861.000,00 0,00 924.709.571.372,00

22.088.889,89 0,00 1.236.186.771,50 1.258.275.661,39

36.382.222,22 0,00 1.600.535.711,42 1.636.917.933,64

1.160.430.716.580,15

1.024.234.058.167,87

1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.9 1.1.10 1.1.11

1.2.2

4

KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Loan ADB Utang Bunga Loan ADB Utang Luncuran 2007 Utang Asuransi Jumlah Kewajiban Jangka Pendek KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Utang Luar Negeri Utang kepada Pemerintah Pusat Utang kepada Pemerintah Daerah Otonom Lainnya Utang kepada BUMN/BUMD Utang kepada Bank/Lembaga Keuangan Utang Dalam Negeri Lainnya Utang Bunga Jumlah Kewajiban Jangka Panjang

2 2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3 2.2.4 2.2.5 2.2.6 2.2.7

TOTAL KEWAJIBAN NET ASET EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR SILPA Pendapatan Yang Ditangguhkan Cadangan Piutang Cadangan Persediaan Dana Untuk Pembayaran Kewajiban Jangka Pendek Jumlah Ekuitas Dana Lancar

3 3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4

EKUITAS DANA INVESTASI Diinvestasikan Dalam Investasi Permanen Diinvestasikan Dalam Investasi Non Permanen Diinvestasikan Dalam Investasi Aset Tetap Diinvestasikan Dalam Investasi Aset Lainnya Jumlah Ekuitas Dana Investasi EKUITAS DANA CADANGAN

3.2 3.2.1

3.1.5

3.2.2 3.2.3 3.2.4 3.3

0,00 0,00 10.694.027.711,00 994.029.000,00 11.688.056.711,00

0,00 0,00 76.178.365.238,00 0,00 76.178.365.238,00

0,00 0,00

0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

11.688.056.711,00 1.148.742.659.869,15

76.178.365.238,00 948.055.692.929,87

12.340.862.750,64 0,00 6.089.376.300,69 3.311.558.540,00

68.440.675.592,04 0,00 6.546.738.150,76 7.889.332.531,00

(11.688.056.711,00) 10.053.740.880,33

(76.178.365.238,00) 6.698.381.035,80

22.354.863.588,43

15.010.822.588,43

6.238.560.000,00 1.108.837.219.739,00 1.258.275.661,39 1.138.688.918.988,82 0,00

0,00 924.709.571.372,00 1.636.917.933,64 941.357.311.894,07 0,00

TOTAL EKUITAS DANA 1.148.742.659.869,15 948.055.692.929,87 TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.160.430.716.580,15 1.024.234.058.167,87 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

5

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

LAPORAN REALISASI APBD UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR S.D 31 DESEMBER 2007 (Dalam Rupiah) URAIAN

REF

ANGGARAN

REALISASI

%

PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

4 4.1 4.1.1 4.1.2

648.981.776.016,96 13.000,000,000,00 3.366.000,000,00 3.623.000,000,00

626.404.689.595,60 13.139.814.012,60 2.996.104.551,00 3.557.925.652,00

96.52% 101.08% 89.01% 98.20%

4.1.3

1.010,000,000,00

1.173.267.165.00

116.17%

4.1.4

5.001.000,000,00

5.412.516.644,60

108.23%

PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus

4.2

635.981.776.016,96

608.078.725.783,00

95.61%

4.2.1 4.2.1.1

600.962.000,000,00 26.372.000,000,00

587.488.343.783,00 27.839.691.623,00

97.76% 105.57%

4.2.1.2 4.2.1.3 4.2.1.4

32.628.000,000,00 495.346.000,000,00 46.616.000,000,00

17.686.652.160,00 495.346.000,000,00 46.616.000,000,00

54.21% 100.00% 100.00%

Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya Dana Penyesuaian

4.2.2 4.2.2.1

13.500,000,000,00 13.500,000,000,00

0,00 0,00

0.00% 0.00%

Transfer Pemerintah Provinsi Pendapatan Bagi Hasil Pajak

4.2.3 4.2.3.1

21.519.776.016,96 21.519.776.016,96

20.590.382.000,00 20.590.382.000,00

95.68% 95.68%

LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Lainnya

4.3 4.3.1

0,00 0,00

5.186.149.800,00 5.186.149.800,00

-

BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan

5 5.1 5.1.1 5.1.2 5.1.3 5.1.4 5.1.5

713.572.451.609,00 508.768.137.577,43 346.717.650.795,00 101.674.593.909,43 4.696.400,000,00 13.695.400,000,00 41.984.092.873,00

679.154.502.437,00 489.487.333.253,00 336.487.835.603,00 95.081.778.777,00 4.330.036.000,00 12.190.825.000,00 41.396.857.873,00

95.18% 96.21% 97.05% 93.52% 92.20% 89.01% 98.60%

5.2 5.2.1 5.2.2

202.254.314.03,.57 782.300,000,00 25.057.377.339,00

188.250.146.617,00 670.310.900,00 23.419.286.884,00

93.08% 85.68% 93.46%

5.2.3

52.019.541.310,00

49.861.473.223,00

95.85%

5.2.4 5.2.5

124.011.546.082,57 383.549.300,00

113.920.664.360,00 378.411.250,00

91.86% 98.66%

BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Bangunan dan Gedung Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

6

BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga

5.3 5.3.1

SURPLUS / (DEFISIT)

2.550,000,000,00 2.550,000,000,00

1.417.022.567,00 1.417.022.567,00

55.57% 55.57%

(64.590.675.592,04)

(52.749.812.841,40)

81.67%

PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)

6 6.1

68.440.675.592,04

68.440.675.592,04

100.00%

6.1.1

68.440.675.592,04

68.440.675.592,04

100.00%

PENGELUARAN DAERAH Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

6.2

3.850.000.000,00

3.350.000.000,00

87.01%

6.2.1

3.850.000.000,00

3.350.000.000,00

87.01%

64.590.675.592.04

65.090.675.592,04

100.77%

PEMBIAYAAN NETTO

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 0,00 12.340.862.750,64 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

7

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR S.D 31 DESEMBER 2007 (Dalam Rupiah) URAIAN Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas Masuk Pendapatan Pajak Daerah Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Bantuan Dana Dari Pusat Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Belanja Pegawai Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja tidak Terduga Belanja Barang dan Jasa Jumlah Arus Kas Keluar

REF

2007

7.1 7.1.1 7.1.1.1 7.1.1.2 7.1.1.3 7.1.1.4 7.1.1.5 7.1.1.6 7.1.1.7 7.1.1.8 7.1.1.9 7.1.2 7.1.2.1 7.1.2.2 7.1.2.3 7.1.2.4 7.1.2.5 7.1.2.6

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

2.996.104.551,00 3.557.925.652,00 1.173.267.165,00 5.412.516.644,60 45.526.343.783,00 495.346.000.000,00 46.616.000.000,00 20.590.382.000,00 5.186.149.800,00 626.404.689.595,60 336.487.835.603,00 4.330.036.000,00 12.190.825.000,00 41.396.857.853,00 1.417.022.567,00 95.081.778.777,00 490.904.355.820,00 135.500.333.775,60

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan

7.2

Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Belanja Modal Pengadaan Tanah Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor Belanja Modal Pengadaan Komputer Belanja Modal Pengadaan mebeulair Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium

7.2.1 7.2.2 7.2.2.1 7.2.2.2 7.2.2.3

670.310.900,00 304.142.000,00 8.219.024.000,00

7.2.2.4 7.2.2.5

316.184.500,00 564.372.099,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

7.2.2.6 7.2.2.7 7.2.2.8 7.2.2.9 7.2.2.10 7.2.2.11 7.2.2.12 7.2.2.13 7.2.2.14 7.2.2.15 7.2.2.16

0,00

1.024.347.350,00 1.523.287.561,00 539.274.625,00 1.291.097.099,00 2.300.386.150,00 49.624.000,00 506.954.250,00 178.669.250,00 500.000,00 6.187.993.000,00 258.801.000,00

8

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan, Taman, dan Hutan Kota Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian*) Bangunan Belanja Modal Pengadaan Buku/Kepustakaan Belanja Modal Pengadaan Hewan/Ternak dan Tanaman Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Persenjataan/Keamanan Belanja Modal Alat Pendingin dan Alat Pemadam Kebakaran Jumlah Arus Kas Keluar

7.2.2.17 7.2.2.18 7.2.2.19

90.179.530.760,00 6.741.818.000,00 15.573.591.350,00

7.2.2.20 7.2.2.21 7.2.2.22 7.2.2.23 7.2.2.24 7.2.2.25 7.2.2.26

28.748.900,00 1.396.975.350,00 49.861.473.223,00 95.130.000,00 283.281.250,00 6.000.000,00 148.630.000,00 188.250.146.617,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

(188.250.146.617,00) 7.3 7.3.1 7.3.2 7.3.2.1

Jumlah Arus Kas Keluar

Arus Kas Masuk

(3.350.000.000,00) 7.4 7.4.1

Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Jumlah Arus Kas Masuk

7.4.1.1

Arus Kas Keluar

7.4.2

Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran

3.350.000.000,00 3.350.000.000,00

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran

0,00

7.4.2.1

26.132.958.161,00 26.132.958.161,00

26.132.958.161,00 26.132.958.161,00 0,00

Kenaikan / Penurunan Bersih Kas (56.099.812.841,40) Saldo Awal Kas 68.440.675.592,04 7 Saldo Akhir Kas 12.340.862.750,64 Terdiri Dari : Kas di Kas Daerah 9.582.067.608,64 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.758.795.142,00 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

9

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 1. Gambaran Umum tentang Pemerintah Kabupaten Tanggamus Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung, dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997 tanggal 3 Januari 1997 dan diresmikan pada tanggal 21 Maret 1997 oleh Menteri Dalam Negeri. Secara geografis wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104018’ Lintang Selatan dan mempunyai luas wilayah 3.356,61 km2 dengan batas-batas wilayah administratif sebagai berikut: -

Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Tengah.

-

Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.

-

Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat.

-

Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan.

Tahun 2007 Kabupaten Tanggamus merupakan tahun transisi kepemimpinan Kepala Daerah periode 2003-2008 pada tanggal 15 Februari 2003. Pada tanggal 29 Desember 2007 masyarakat Tangamus telah melaksanakan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati secara langsung yang pertama kali dan hasil dari pada proses tersebut pada tanggal 15 Pebruari 2008 telah dilantik oleh Gubernur Lampung atas nama Menteri Dalam Negeri Bupati Hi. Bambang Kurniawan, ST dan Wakil Bupati Hi. Sujadi, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.18.34 Tahun 2008 tanggal 22 Januari 2008 tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Tanggamus Provinsi Lampung dan Nomor 131.18.35 Tahun 2008 tanggal 22 Januari 2008 tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Tanggamus Propinsi Lampung untuk masa jabatan 2008-2013. Dalam

rangka

peningkatan

penyelenggaraan

pemerintahan,

pembangunan

dan

kemasyarakatan, struktur Pemerintah Kabupaten Tanggamus ditahun 2007 terdiri dari dua sekretariat, yaitu Sekretariat Pemerintah Kabupaten dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; lima Badan, yaitu Badan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pengawas Daerah dan Badan Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana; 14 Dinas, yaitu Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertambangan, Energi dan Lingkungan Hidup, Dinas

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

10

Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Pasar dan Kebersihan, Dinas Pendapatan dan Pengembangan Perusahaan Daerah, Dinas PMD, Kesejahteraan Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Seni Budaya, Pemuda dan Olahraga; dua Kantor, yaitu Kantor Litbang, Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja; Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu, dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Agung Serta 28 Kecamatan. 2. APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 6 Maret 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007 dan Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 09 Tahun 2007 tanggal 15 November 2007 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( P-APBD ) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, APBD Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 setelah perubahan ditetapkan sebesar Rp648.981.776.016,96 dengan rincian sebagai berikut: Uraian Anggaran Pendapatan Pembiayaan (Akumulasi SiLPA) Anggaran Belanja : Belanja Tidak Langsung: - Belanja Pegawai - Belanja Hibah - Belanja Bantuan Sosial - Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintahan Desa. - Belanja Tak Terduga Belanja Langsung: - Belanja Pegawai - Belanja Barang dan Jasa - Belanja Modal Jumlah Anggaran Belanja

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp Rp Rp

Nilai 648.981.776.016,96 68.440.675.592,04 717.422.451.609,00

Rp Rp Rp Rp

374.544.738.853,00 311.618.845.980,00 4.696.400.000,00 13.695.400.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

41.984.092.873,00 2.550.000.000,00 339.027.712.756,00 35.098.804.815,00 101.674.593.909,43 202.254.314.031,57 713.572.451.609,00

11

3. Pedoman Pelaksanaan APBD Pelaksanaan APBD berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Disamping itu untuk Tahun Anggaran 2007, Bupati Kabupaten Tanggamus telah menerbitkan Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 7 Maret 2007 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 dan Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2007 tanggal 15 November 2007 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (P-APBD) Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007. 4. Dasar Hukum Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : ·

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

·

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 yang telah ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005.

·

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

·

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah

·

Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.

·

Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 yang telah diubah dengah Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

·

Peraturan

Pemerintah

Nomor

106

Tahun

2000

tentang

Pengelolaan

dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah dalam rangka Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. ·

Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2000 yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah.

·

Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

12

·

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

·

Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

·

Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2007.

5. Komponen Laporan Keuangan Komponen Laporan Keuangan pemerintah Kabupaten Tanggamus meliputi: a. Neraca; b. Laporan Realisasi APBD; c. Laporan Arus Kas; d. Catatan atas Laporan Keuangan. 6. Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran. b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan. c. Menyediakan informasi jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah serta hasil-hasil yang dicapai. d. Menyediakan informasi mengenai cara pemerintah mendanai seluruh aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman. f.

Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah.

7. Prinsip-prinsip Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

13

di mana belanja daerah terdiri dari kelompok Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Belanja Tidak Langsung dirinci menurut jenis belanja meliputi Belanja Pegawai, Belanja

Hibah,

Belanja

Bantuan

Sosial,

Belanja

Bantuan

Keuangan

kepada

Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa, dan Belanja Tak Terduga. Belanja Langsung dirinci menurut jenis belanja yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa dan Belanja Modal. Setiap kelompok belanja dirinci menurut jenis belanja. Setiap jenis belanja dirinci menurut objek belanja dan setiap objek belanja dirinci menurut rincian objek belanja. Sedangkan dalam penyusunan Laporan Keuangan Daerah mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Konversi Penyajian Laporan keuangan sesuai PP 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan memberi amanat agar penyusunan dan penyajian laporan keuangan tahun anggaran 2007 sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Tanggamus berusaha menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun anggaran 2007 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 untuk memenuhi ketentuan pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, yaitu dengan teknik konversi laporan keuangan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2006 ke Laporan Keuangan berdasarkan SAP. Konversi penyajian laporan keuangan yang dilakukan mengacu kepada Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintah Nomor 03 Tahun 2006 tentang Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Sesuai Standar Akuntansi Pemerintah dengan Konversi yang diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan, yang mencakup jenis laporan, basis akuntansi, pengakuan, pengukuran dan pengungkapan pos-pos laporan keuangan, struktur APBD, klasifikasi anggaran, Aset, Kewajiban, Ekuitas, Arus Kas, serta Catatan atas Laporan Keuangan.

Dasar Akuntansi Dasar Akuntansi yang digunakan untuk laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yaitu Dasar Kas (cash basis) dan Dasar Akrual (accrual basis). Dasar Kas untuk

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

14

pengakuan Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan dalam Laporan Realisasi APBD. Pendapatan diakui setelah penerimaan uang di setor dan masuk ke rekening Kas Umum Daerah. Belanja diakui setelah uang dikeluarkan secara definitif dari rekening kas umum daerah dan atau telah dipertanggungjawabkan. Dasar Akrual (accrual basis) untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca yang berarti bahwa Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui dan dicatat pada saar terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. 8. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi a. Kas dan Setara Kas Kas terdiri dari kas di Kas Daerah dan Kas di Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. Kas di Kas Daerah merupakan saldo simpanan di bank. Kas di Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan merupakan Saldo UUDP yang masih harus disetor oleh Pemegang Kas setelah tahun anggaran berakhir. Deposito dalam jangka waktu kurang dari tiga bulan setelah penempatan diklasifikasikan juga sebagai “setara kas”. b. Piutang Piutang dicatat sebesar nilai nominal. Untuk piutang yang jatuh tempo dalam tahun anggaran 2007 dinyatakan sebagai Bagian Lancar dari Piutang tersebut. Piutang yang jatuh tempo melebihi Tahun Anggaran 2007 dinyatakan sebagai Aset Lainnya, sedangkan piutang tahun 2006 yang belum tertagih masih dicatat sebagai Piutang tahun 2007. c. Persediaan Persediaan merupakan barang pakai habis yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Persediaan dibukukan berdasarkan saldo buku per tanggal 31 Desember 2007 serta dinilai dengan menggunakan harga pembelian persediaan terakhir, atau harga standar bila diperoleh dengan memproduksi sendiri atau harga wajar/estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh melalui donasi.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

15

d. Investasi Permanen Investasi permanen merupakan Investasi Jangka Panjang yang diadakan dengan maksud untuk mendapatkan manfaat ekonomis dan atau manfaat sosial dalam jangka waktu lebih dari satu tahun anggaran. Investasi permanen dibukukan berdasarkan harga perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikannya yang sah atas investasi tersebut. e. Aset Tetap Aset Tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun anggaran untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset Tetap terdiri atas: Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, dan Kontruksi dalam Pengerjaan. Aset Tetap dinyatakan dalam neraca sebesar Nilai Belanja yang dikeluarkan atau Nilai Pasar atau Biaya Pengganti Baru Terdepresiasi (Depreciated Replacement Cost) untuk aset khusus yang tidak ada di pasaran. Harga perolehan Aset Tetap yang dibangun dengan cara swakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung, termasuk biaya administrasi proyek, perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan hingga aset tersebut siap dipergunakan. Semua Aset Tetap tidak disusutkan. Aset tetap akan dihapuskan apabila rusak berat, berlebih, usang, hilang, dan sebagainya berdasarkan SK Penghapusan. f.

Aset Lainnya Aset lainnya merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan kedalam Aset Lancar, Aset Tetap, dan Investasi Permanen. Aset lainnya meliputi piutang dari tagihan TPTGR, tagihan penjualan angsuran, built operate and transfer (BOT), Dana Cadangan, dan aset lain-lain. Dana Cadangan dinyatakan sebesar akumulasi dana yang berasal dari pembentukan dana yang tercantum dalam APBD ditambah dengan hasil yang diperolehnya.

g. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang dinyatakan sebesar jumlah yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo dalam tahun anggaran berikutnya.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

16

h. Ekuitas Dana Lancar Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara jumlah nilai Aset Lancar dengan jumlah nilai hutang lancar. Ekuitas Dana Lancar meliputi saldo dana lancar, cadangan untuk piutang, cadangan untuk persediaan, dan dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek. Saldo Dana Lancar Saldo Dana Lancar merupakan perkiraan ringkasan operasi Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Saldo Dana Lancar dinyatakan sama dengan jumlah saldo kas yang ada di Neraca. Cadangan untuk Piutang Cadangan untuk Piutang merupakan kekayaan bersih pemerintah yang tertanam dalam Piutang Jangka Pendek. Cadangan ini dinyatakan sebesar saldo Piutang. Cadangan untuk Persediaan Cadangan untuk Persediaan merupakan kekayaan bersih pemerintah yang tertanam dalam Persediaan. Cadangan ini dinyatakan sebesar nilai Persediaan yang disajikan di Neraca. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Pendek Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Pendek merupakan perkiraan lawan Ekuitas Dana Lancar. Oleh karena itu merupakan pengurangan kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Perkiraan ini dinyatakan sebesar nilai Hutang Jangka Pendek. i.

Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Ekuitas Dana yang Diinvestasikan merupakan selisih antara jumlah nilai Investasi Permanen, Aset Tetap, Aset Lainnya dengan jumlah nilai Hutang Jangka Panjang. Ekuitas Dana yang Diinvestasikan meliputi dana yang diinvestasikan dalam Investasi Permanen, Aset Tetap, dan Aset Lainnya, dan sebagai perkiraan yang mengurangi (contra account) adalah Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

17

Diinvestasikan dalam Investasi Permanen Perkiraan ini merupakan kekayaan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ditanamkan dalam bentuk Investasi Jangka Panjang. Perkiraan ini dinyatakan sebesar nilai yang diinvestasikan dalam investasi permanen. Diinvestasikan dalam Aset Tetap Perkiraan ini merupakan kekayaan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ditanamkan dalam bentuk Aset Tetap seperti Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Jaringan, dan Irigasi, serta Aset Tetap Lainnya. Perkiraan ini dinyatakan sebesar nilai Aset Tetap bersangkutan. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya. Perkiraan ini merupakan kekayaan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ditanamkan dalam bentuk aset lainnya. Perkiraan ini dinyatakan sebesar nilai Aset lainnya. Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Panjang Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Hutang Jangka Panjang merupakan perkiraan lawan ekuitas dana yang diinvestasikan. Oleh karena itu, merupakan pengurang kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Perkiraan ini dinyatakan sebesar nilai Hutang Jangka Panjang. j.

Ekuitas Dana yang Dicadangkan Ekuitas Dana yang dicadangkan merupakan akumulasi dana yang disisihkan dalam dana cadangan pada aset lainnya guna membiayai kegiatan yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran. Saldo perkiraan ini disajikan sebesar nilai akumulasi dana yang dicadangkan dari setiap tahun anggaran.

k. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan yang benar-benar diperoleh dan digali dari potensi yang ada di daerah. Pendapatan Asli Daerah meliputi Pendapatan Pajak Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah, Pendapatan Bagian Laba BUMD, dan investasi lainnya, serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah dinyatakan sebesar nilai realisasinya yaitu uang kas yang diterima oleh Bendahara Umum Daerah (Kas Daerah). l.

Pendapatan Dana Perimbangan Pendapatan Dana Perimbangan merupakan pendapatan bagi Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang sumber dananya berasal dari penerimaan APBN yang dialokasikan ke

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

18

daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Pendapatan Dana Perimbangan meliputi bagi hasil Pajak Bumi Bangunan (PBB), bagi hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Bagi Hasil Pajak Penghasilan, Bagi Hasil Sumber Daya Alam, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus. Pendapatan Dana Perimbangan dinyatakan sebesar nilai realisasinya yaitu sejumlah uang kas yang diterima oleh Bendahara Umum Daerah (Kas Daerah). m. Lain-lain Pendapatan yang Sah Lain-lain Pendapatan yang Sah merupakan pendapatan diluar PAD dan Pendapatan Dana Perimbangan yang meliputi Pendapatan Hibah, Dana Darurat, dan Lain-lain Pendapatan. Lain-lain Pendapatan yang Sah dinyatakan sebesar nilai realisasinya yaitu sejumlah uang kas yang diterima oleh Bendahara Umum Daerah (Kas Daerah). Belanja n. Belanja Operasi Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi antara lain meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, dan Belanja Tak Terduga. o. Belanja Modal Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan Aset Tetap dan Aset Lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja Modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan Tanah, Gedung dan Bangunan, Peralatan, dan Aset Tak Berwujud. p. Belanja Tak Terduga Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah. Transfer q. Transfer Keluar Transfer Keluar adalah pengeluaran uang dan entitas pelaporan ke entitas pelaporan lain seperti pengeluaran dana perimbangan oleh pemerintah pusat dan dana bagi hasil oleh pemerintah daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

19

PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA PER 31 DESEMBER 2007 1 1.1

ASET ASET LANCAR

Rp

1.160.430.716.580,15

Rp

21.741.797.591,33

Kas

1.1.1

Kas Pemerintah Kabupaten Tanggamus terdiri dari: Kas di Kas Daerah Rp

9.582.067.608,64

Kas di Kas Daerah adalah uang Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ada di: a. PT.Bank Lampung Kota Agung: • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00001.2 (Rutin) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00002.2 (DAU) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00004.6 (Dana Perimbangan) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00003.2 (DAK Pendidikan) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00007.9 (DAK Kelautan) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00006.3 (DAK Pertanian) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00009.5 (DAK Lingkungan Hidup) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00008.2 (DAK Infrastruktur) • Rekening Bank Lampung Nomor 389.00.09.00005.4 (DAK Kesehatan) Jumlah

Rp

171.137.992,13

Rp

5.233.631.841,51

Rp

81.332.414,00

Rp

135.726.240,00

Rp

482.412.146,00

Rp

177.837.025,00

Rp

37.319.454,00

Rp

0,00

Rp Rp

0,00 6.319.397.112,64

Rp Rp Rp Rp Rp

0,00 534.500.362,00 1.632.749.886,00 977.420.248,00 3.144.670.496,00

Rp

118.000.000,00

b. PD. BPRS Kota Agung: • • • •

Rekening Rekening Rekening Rekening

No. 208.01.01.01. 000028 No. 208.01.01.01. 000025 No. 208.01.01.01. 000004 No. 208.01.01.01. 000008 Jumlah

c. Pinjaman pada Kas Daerah (Pinjaman pada kas Daerah dilakukan oleh Bendahara Setda pada Tahun 2007 untuk keperluan dinas dan sampai dengan 31 Desember 2007 belum dikembalikan ke Kasda)

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

20

1.1.2

1.1.6

Kas di Bendahara

Rp

2.758.795.142,00

Kas di Bendahara adalah uang Pemerintah Kab. Tanggamus yang berada pada Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan sampai dengan tutup buku 31 Desember 2007: • Kas di Bendahara Pengeluaran (Lampiran 1) Rp Rp • Kas di Bendahara Penerimaan Jumlah Rp

2.758.795.142,00 0,00 2.758.795.142,00

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Rp

Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran adalah Tagihan Penjualan Angsuran yang sudah jatuh tempo sampai dengan 31 Rp Desember 2007 (Lampiran 2) Piutang

9.733.333,33

9.733.333,33

Rp

6.079.642.967,36

Piutang Pajak

Rp

1.231.177.313,38

• Piutang Pajak Hotel. Restoran dan PPJ (Lampiran 3) • Piutang PBB (Lampiran 4)

Rp

1.015.348.515,00

Rp

215.828.798,38

Rp

4.359.907.113,59

Piutang Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah • Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan Jumlah

Rp Rp Rp

683.033.098,00 1.756.837.912,00 1.808.783.094,59

Rp

49.604.212,00

Rp Rp

61.648.797,00 4.359.907.113,59

Piutang Lainnya

Rp

488.558.540,39

• Piutang Bagi Hasil BMT Sabilimuttaqin • Piutang Kontribusi MTQ Tahun 2006 • Piutang KSO (Lampiran 5)

Rp Rp Rp

2.348.540,39 25.000.000,00 461.210.000,00

Piutang adalah piutang yang jatuh tempo dalam Tahun 2007 terdiri dari: 1.1.9

1.1.10

Piutang Bagi Hasil dari Pemerintah Provinsi Dengan Rincian sbb: • • • •

1.1.11

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

21

1.1.13

1.2

Persediaan

Rp

3.311.558.540,00

Persediaan adalah persediaan obat-obatan, Serta hewan ternak dan alat kontrasepsi per 31 Desember 2007 dengan rincian: • Obat-obatan dan Alkes • Ikan • Alat Kontrasepsi Jumlah

Rp Rp Rp Rp

3.163.735.090,00 98.412.500,00 49.410.950,00 3.311.558.540,00

INVESTASI JANGKA PANJANG

1.2.1

Investasi Permanen

1.2.1.1

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (Lampiran 6) • Penyertaan modal berupa saham seri A Prioritas pada PT Bank Lampung per tanggal 31 Desember 2007 • Penyertaan modal pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah per tanggal 31 Desember 2007 (Sesuai Perda Kab. Tanggamus • Penyertaan modal pada PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya per tanggal 31 Desember 2007 (Sesuai Perda Kab. Tanggamus No. 09 Tahun 2005) • Penyertaan modal pada PDAM Way Agung per tanggal 31 Desember 2007 Jumlah

1.2.2

1.3

Rp

22.354.863.588,43

Rp

22.354.863.588,43

Rp

6.388.648.061,43

Rp

7.126.761.882,00

Rp

6.392.702.594,00

Rp Rp

2.446.751.051,00 22.354.863.588,43

Rp

6.238.560.000,00

Investasi Dana Bergulir berupa Hewan Ternak pada Kelompok Tani (Lampiran 7) Rp

6.238.560.000,00

Investasi Non Permanen

ASET TETAP (Lampiran 8)

1.3.1

Tanah

Rp

284.853.235.407,00

1.3.2

Peralatan dan Mesin

Rp

142.219.227.084,00

• • • • • • • • • •

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

95.152.246.200,00 27.436.405.500,00 564.372.099,00 1.024.347.350,00 10.631.253.435,00 796.348.500,00 500.000,00 6.187.993.000,00 271.131.000,00 154.630.000,00 142.219.227.084,00

Alat Besar Alat Angkutan Alat Bengkel Alat Pertanian Alat kantor & Rumah Tangga Alat Studio & Komunikasi Alat Ukur Alat Kedokteran & Kesehatan Alat Laboratorium Alat Persenjataan/Keamanan Jumlah

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

28.593.423.588,43

Rp

1.108.837.219.739,00

22

1.3.3

Gedung dan Bangunan

Rp

461.005.030.488,00

• • • •

Rp Rp Rp Rp Rp

447.874.946.620,00 26.713.250,00 4.981.250,00 13.098.389.368,00 461.005.030.488,00

Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Rp

210.536.095.760,00

• • • •

Rp Rp Rp Rp Rp

171.958.358.160,00 37.152.013.350,00 28.748.900,00 1.396.975.350,00 210.536.095.760,00

Aset Tetap Lainnya

Rp

6.169.859.750,00

• Perpustakaan/Buku • Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga • Barang Hewan Ternak dan Tanaman Jumlah

Rp

5.588.068.000,00

Rp Rp Rp

335.424.000,00 246.367.750,00 6.169.859.750,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan (Lampiran 9)

Rp

4.053.771.250,00

Bangunan dan Gedung Monumen Tugu Peringatan Bangunan Lainnya Jumlah

1.3.4

1.3.5

1.3.6 1.4

Jalan dan Jembatan Jaringan Air Penerangan Jalan, Taman, dan Hutan Kota Instalasi Listrik dan Telepon Jumlah

ASET LAINNYA

1.4.1

Tagihan Penjualan Angsuran (Lampiran 10)

Rp

22.088.889,89

1.4.2

Piutang TGR Jangka Panjang (Lampiran 11)

Rp

1.236.186.771,50

2 2.1 2.1.3

KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Utang Luncuran 2007 Rp Hutang Luncuran terdiri atas: a. Utang atas penyelesaian pekerjaan Tahun 2007 kepada Pihak III yang belum dilunasi sehingga diluncurkan pada APBD Tahun 2008 (Lampiran 12). dengan perincian : Rp • Dinas Pekerjaan Umum b. Utang Retensi (Lampiran 13) dengan rincian: Rp • Dinas Pendidikan Rp • Dinas Kesehatan Rp • RSUD Pringsewu Rp • Dinas Pekerjaan Umum Rp • Bappeda Rp • Dinas Perhubungan Rp • Dinas Pertambangan Rp • Dinas Pasar Rp • Dinas Pendapatan

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

1.258.275.661,39

Rp

11.688.056.711,00

Rp

11.688.056.711,00

10.694.027.711,00

6.290.122.300,00 438.760.350,00 159.796.250,00 24.127.050,00 3.368.924.060,00 2.101.950,00 86.877.550,00 71.967.551,00 12.216.250,00 2.900.000,00 23

• Dinas Pertanian • Dinas Kelautan • Dinas Pariwisata Jumlah 2.1.4 3 3.1 3.1.1 3.1.3 3.1.4 3.1.5

Utang Asuransi

Rp Rp Rp Rp

109.538.500,00 102.039.400,00 24.656.500,00 4.403.905.411,00

Rp

994.029.000,00

EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR Terdiri dari: SILPA Rp Cadangan Piutang Rp Cadangan untuk Persediaan Rp Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Tahun 2007 Rp Rp Jumlah

3.2

EKUITAS DANA INVESTASI

3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4

Terdiri dari: Diinvestasikan dalam Investasi Permanen Diinvestasikan dalam Investasi Non Permanen Diinvestasikan dalam Aktiva Tetap Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Jumlah

TOTAL EKUITAS DAN HUTANG

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

1.148.742.659.869,15

Rp

10.053.740.880,33

Rp

1.138.688.918.988,82

Rp

1.160.430.716.580,15

12.340.862.750,64 6.089.376.300,69 3.311.558.540,00 (11.688.056.711,00) 10.053.740.880,33

Rp 22.354.863.588,43 Rp 6.238.560.000,00 Rp 1.108.837.219.739,00 Rp 1.258.275.661,39 Rp 1.138.688.918.988,82

24

PENJELASAN ATAS LAPORAN REALISASI APBD TA 2007 4 4.1 4.1.1

4.1.2

PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2007 dengan rincian: • Pajak Hotel Lainnya • Pajak Restoran • Pajak Hiburan • Pajak Reklame Papan • Pajak Penerangan Jalan • Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C Jumlah

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rp

626.404.689.595,60

Rp

13.139.814.012,60

Rp

2.996.104.551,00

Rp

3.557.925.652,00

20.875.000,00 30.443.000,00 5.100.000,00 67.435.265,00 2.627.912.286,00 244.339.000,00 2.996.104.551,00

Retribusi Daerah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: a. Retribusi Jasa Umum Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Retribusi Pelayanan Kesehatan − Pelayanan Kesehatan Dasar (Dinas Kesehatan) − Retribusi Pemerikasaan Kesehatan Calon Mempelai − Retribusi Asuransi Kesehatan − Retribusi Pembinaan Pelayanan Kesehatan − Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar (RSUD Pringsewu) − Retribusi Pemeriksaan dan Pelayanan Kesehatan Ternak − Retribusi Penanganan Rabies − Retribusi Pemeriksaan Kesehatan Anak Ayam Umur 1 Hari (DOC) • Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan • Retribusi Penggantian Biaya KTP dan Akte Catatan Sipil − Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP − Retribusi Penggantian Biaya Cetak Akte Capil − Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Keluarga • Retribusi Pelayanan Parkir di tepi jalan umum • Retribusi Pelayanan Pasar • Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

2.697.989.361,00

Rp

729.506.066,00

Rp

355.661.550,00

Rp Rp Rp

21.052.000,00 22.385.350,00 22.869.600,00

Rp

278.526.450,00

Rp Rp

3.560.000,00 700.000,00

Rp

24.751.116,00

Rp

86.180.000,00

Rp Rp

250.820.000,00 100.000.000,00

Rp

142.770.000,00

Rp

8.050.000,00

Rp Rp Rp

37.350.000,00 121.810.000,00 126.119.770,00 25

• Retribusi Jasa Umum Lainnya − Administrasi/Karcis − Tindakan/Operasi − Rawat Jalan − Rawat Inap Umum − Obat-obatan − PHB/Askes − Laboratorium − Radiologi − Ambulance − Jasa Konsultasi Medik − Retribusi RSUD Kota Agung − Retribusi Hasil Pertambangan Umum b. Retribusi Jasa Usaha • Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan (Sewa Tanah/Toko) • Retribusi Tempat Pelelangan • Retribusi Terminal • Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/ Villa • Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus • Retribusi Rumah Potong Hewan • Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga • Retribusi Usaha Lainnya − Retribusi Jasa Retribusi Pembinaan dan Pengawasan Kepariwisataan c. Retribusi Perizinan tertentu • Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan • Retribusi Ijin Ganguan/Keramaian • Retribusi Ijin Trayek • Retribusi Izin Usaha di Bidang Perhubungan Darat • Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah • Retribusi Izin Usaha Pengambilan Hasil Hutan • Retribusi Izin Usaha Perdagangan (SIUP) • Retribusi Tanda Daftar Gudang (TDG) • Retribusi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) • Retribusi Perizinan Tertentu Lainnya − Retribusi Perizinan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta − Retribusi Lain-lain (Izin Tanda Industri/ TDI) − Retribusi Izin Tempat Usaha (SITU) − Retribusi Izin Usaha Kepariwisataan PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

1.346.203.525,00 13.068.000,00 35.175.500,00 16.565.250,00 165.724.000,00 262.772.325,00 340.644.700,00 30.403.250,00 5.109.000,00 5.676.000,00 95.823.000,00 20.542.500,00 354.700.000,00

Rp

227.996.787,00

Rp Rp Rp

78.720.000,00 53.786.787,00 64.750.000,00

Rp

3.800.000,00

Rp Rp Rp Rp

400.000,00 20.840.000,00 4.350.000,00 1.350.000,00

Rp

1.350.000,00

Rp Rp Rp Rp

631.939.504,00 118.861.360,00 45.101.710,00 5.140.000,00

Rp Rp

20.020.000,00 6.400.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp

385.795.434,00 18.230.000,00 2.730.000,00 6.030.000,00 23.631.000,00

Rp

15.900.000,00

Rp Rp Rp

3.505.000,00 3.726.000,00 500.000,00

26

4.1.3

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

Rp

1.173.267.165,00

Rp

5.412.516.644,60

Rp Rp

608.078.725.783,00 587.488.343.783,00

Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada: − PT. Bank Lampung − Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus Jumlah 4.1.4

Rp Rp Rp

1.057.267.165,00 116.000.000,00 1.173.267.165,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: a. Penerimaan Jasa Giro

Rp

994.551.551,00

• Jasa Giro Kas Daerah Rp • Jasa Giro Bendahara Pengeluaran/ Penerimaan Rp • Jasa Giro Dana Cadangan/Tabungan Wadiah Rp

754.283.733,00

b. Pendapatan Bunga Deposito

Rp

719.824.174,00

Rp

719.824.174,00

Rp

252.878.336,00

Rp

252.878.336,00

Rp Rp Rp

25.590.881,00 25.519.401,00 71.480,00

e. Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan Rp • Angsuran/Cicilan Penjualan Kendaraan Rp

4.800.000,00 4.800.000,00

• Rekening Deposito pada PT Bank Lampung c. Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) • Kerugian Uang Daerah d. Pendapatan Denda atas Pelaksanaan Pekerjaan

Keterlambatan

• Bidang Pekerjaan Umum • Bidang Pertanian

f. Pendapatan Lain-lain • Setoran Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga • Penerimaan Uang Nikah dan Rujuk • TASPEN • Pengolahan KSO/17 Unit Hand Tractor • Penerimaan dari Balai Benih Pertanian • Bagi Hasil Usaha Ternak Gaduhan • Penerimaan dari Balai Benih Perikanan • Penerimaan Lainnya 4.2 4.2.1

133.237.637,00 107.030.181,00

Rp

3.414.871.702,60

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

34.562.671,10 10.863.000,00 46.370.912,00 50.800.000,00 8.750.000,00 25.489.800,00 11.250.000,00 3.226.785.319,50

PENDAPATAN TRANSFER Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:

4.2.1.1

a. Bagi Hasil Pajak • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

27.839.691.623,00

Rp

23.619.917.842,00

27

• Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp • Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Termasuk PPh Pasal 21, 25, dan 29) Rp 4.2.1.2

4.2.1.3

b.Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam • Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) • Bagi Hasil dari Pungutan Pengusahaan Perikanan • Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi • Bagi Hasil Sumber Daya Alam Lainnya Dana Alokasi Umum Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Dana Alokasi Umum Jumlah

4.2.1.4

Dana Alokasi Khusus Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Dana Alokasi Khusus Bidang Infrastruktur (Jalan dan Irigasi) • Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan • Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan • Dana Alokasi Khusus Bidang Kelautan dan Perikanan • Dana Alokasi Khusus Bidang Pertanian • Dana Alokasi Khusus Bidang Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup Jumlah

4.2.3

2.065.743.120,00

Rp

17.686.652.160,00

Rp

44.655.269,00

Rp Rp Rp

399.980.033,00 16.903.435.069,00 338.581.789,00

Rp

495.346.000.000,00

Rp Rp

495.346.000.000,00 495.346.000.000,00

Rp

46.616.000.000,00

Rp Rp Rp

14.366.000.000,00 8.854.000.000,00 15.683.000.000,00

Rp Rp

2.646.000.000,00 4.263.000.000,00

Rp Rp

804.000.000,00 46.616.000.000,00

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • • • •

Pajak Kendaraan Bermotor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah • Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan Jumlah 4.3

2.154.030.661,00

Rp Rp Rp

5.016.777.000,00 4.383.418.000,00 10.961.912.000,00

Rp

66.140.000,00

Rp Rp

162.135.000,00 20.590.382.000,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan (Dana dari Pusat) Rp Jumlah Rp

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

20.590.382.000,00

Rp

5.186.149.800,00

5.186.149.800,00 5.186.149.800,00 28

5 5.1 5.1.1

BELANJA Belanja Operasi Belanja Pegawai Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Gaji dan Tunjangan • Tambahan Penghasilan PNS • Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH • Biaya Pemungutan Pajak Daerah • Belanja Beasiswa Pendidikan PNS • Honorarium/Upah/Insentif • Uang Lembur • Belanja Kursus.Pelatihan. Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS • Belanja Perawatan dan Pengobatan • Bantuan Kesejahteraan dan Uang Duka Jumlah

5.1.2

Jumlah

3.080.400.000,00 721.361.769,00 297.300.000,00 21.375.974.450,00 377.468.500,00

Rp Rp Rp Rp

2.803.152.000,00 4.298.084.428,00 3.876.303.995,00 336.487.835.603,00

Rp Rp Rp Rp

Rp

2.101.500.000,00

Rp

647.500.000,00

Rp Rp

1.581.036.000,00 4.330.036.000,00

Rp

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

489.487.333.253,00

Rp

336.487.835.603,00

Rp

95.081.778.777,00

Rp

4.330.036.000,00

Rp

12.190.825.000,00

Rp

41.396.857.873,00

11.261.325.000,00 929.500.000,00 12.190.825.000,00

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa/ Kelurahan Rp • Belanja Bantuan PILKADA Rp Jumlah Rp

679.154.502.437,00

74.548.220.257,00 13.642.329.300,00 6.891.229.220,00 95.081.778.777,00

Belanja Bantuan Sosial Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan • Belanja Bantuan Partai Politik Jumlah

5.1.5

Rp Rp Rp Rp Rp

Belanja Hibah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat • Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/ Organisasi Swasta • Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat /Perorangan Jumlah

5.1.4

294.359.540.461,00 5.298.250.000,00

Belanja Barang Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Barang dan Jasa • Belanja Perjalanan Dinas • Belanja Pemeliharaan

5.1.3

Rp Rp

Rp

23.089.450.000,00 18.307.407.873,00 41.396.857.873,00 29

5.2 5.2.1

Belanja Modal Belanja Modal Tanah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Modal Tanah Jumlah

5.2.2

5.2.3

5.2.4

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Alat-alat Berat • Belanja Alat Angkutan Darat Bermotor • Belanja Alat Angkutan Darat Tidak Bermotor • Belanja Alat-alat Bengkel • Belanja Alat-alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan • Belanja Peralatan Kantor • Belanja Perlengkapan Kantor • Belanja Komputer • Belanja Mebeulair • Belanja Peralatan Dapur • Belanja Alat-alat Studio • Belanja Alat-alat Komunikasi • Belanja Alat-alat Ukur • Belanja Alat-alat Kedokteran • Belanja Alat-alat Laboratorium • Belanja Alat-alat Persenjataan/ Keamanan • Belanja Alat Pendingin dan Alat Pemadam Kebakaran Jumlah Belanja Modal Gedung dan Bangunan Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Bangunan Gedung Kantor • Belanja Bangunan Rumah Dinas • Belanja Gedung Gudang • Belanja Bangunan Monumen • Belanja Tugu Peringatan • Belanja Bangunan Lainnya Jumlah

Rp Rp

304.142.000,00 8.219.024.000,00

Rp Rp

316.184.500,00 564.372.099,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

1.024.347.350,00 1.523.287.561,00 539.274.625,00 1.291.097.099,00 2.300.386.150,00 49.624.000,00 506.954.250,00 178.669.250,00 500.000,00 6.187.993.000,00 258.801.000,00 6.000.000,00

Rp Rp

148.630.000,00 23.419.286.884,00

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

670.310.900,00

Rp

23.419.286.884,00

Rp

49.861.473.223,00

Rp

113.920.664.360,00

34.172.871.155,00 2.200.669.300,00 360.968.900,00 23.593.250,00 4.981.250,00 13.098.389.368,00 49.861.473.223,00

Belanja Modal Jalan.Irigasi dan Jaringan Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Jalan • Belanja Jembatan • Belanja Jaringan Air • Belanja Penerangan Jalan, Taman, dan Hutan Kota • Belanja Instalasi Listrik dan Telepon Jumlah

188.250.146.617,00

670.310.900,00 670.310.900,00

Rp Rp

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Rp

Rp Rp Rp

90.179.530.760,00 6.741.818.000,00 15.573.591.350,00

Rp Rp Rp

28.748.900,00 1.396.975.350,00 113.920.664.360,00 30

5.2.5

Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Belanja Buku/Kepustakaan • Belanja Hewan/Ternak dan Tanaman Jumlah

5.3 5.3.1

Rp Rp Rp

Rp

6.1 6.1.1 6.2

PEMBIAYAAN Penerimaan Daerah Penggunaan Sisa Anggaran (SiLPA)

Lebih

Rp

1.417.022.567,00

Rp

(52.749.812.841,40)

Rp

65.090.675.592,04

Rp

12.340.862.750,64

1.417.022.567,00

Surplus/Defisit 6

378.411.250,00

95.130.000,00 283.281.250,00 378.411.250,00

Belanja Tak Terduga Belanja Tak Terduga

Rp

Rp

68.440.675.592,04

Rp

68.440.675.592,04

Rp

3.350.000.000,00

Rp

3.350.000.000,00

Rp

1.000.000.000,00

Rp Rp Rp Rp

1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 350.000.000,00 3.350.000.000,00

Perhitungan

Pengeluaran Daerah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb:

6.2.1

Penyertaan Modal Penyertaan modal terdiri : • PT. Bank Lampung • Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten Tanggamus • PT. Aneka Usaha Tanggamus Jaya • PDAM Jumlah Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

31

PENJELASAN ATAS LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2007 7.1 7.1.1 7.1.1.1

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ARUS MASUK KAS Pendapatan Pajak Daerah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sebagai berikut : • Pajak Hotel • Pajak Restoran • Pajak Hiburan • Pajak Reklame • Pajak Penerangan Jalan • Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol C Jumlah

7.1.1.2

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

626.404.689.595,60

Rp

2.996.104.551,00

Rp

3.557.925.652,00

20.875.000,00 30.443.000,00 5.100.000,00 67.435.265,00 2.627.912.286,00 244.339.000,00 2.996.104.551,00

Pendapatan Retribusi Daerah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sebagai berikut : • Retribusi Pelayananan Kesehatan − Pelayanan Kesehatan Dasar (Dinas Kesehatan) − Retribusi Pemerikasaan Kesehatan Calon Mempelai − Retribusi Asuransi Kesehatan − Retribusi Pembinaan Pelayanan Kesehatan − Retribusi Pelayanan Kesehatan Dasar (RSUD Pringsewu) − Retribusi Pemeriksaan dan Pelayanan Kesehatan Ternak − Retribusi Penanganan Rabies − Retribusi Pemeriksaan Kesehatan Anak Ayam Umur 1 Hari (DOC) Jumlah • Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan • Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP/ Akte Catatan Sipil • Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum • Retribusi Pelayanan Pasar • Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor • Retribusi Jasa Umum Lainnya − Administrasi/Karcis − Tindakan/Operasi − Rawat Jalan − Rawat Inap Umum − Obat-obatan − PHB/Askes

Rp

729.506.066,00

Rp

355.661.550,00

Rp Rp Rp

21.052.000,00 22.385.350,00 22.869.600,00

Rp

278.526.450,00

Rp Rp

3.560.000,00 700.000,00

Rp Rp

24.751.116,00 729.506.066,00

Rp

86.180.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

250.820.000,00 37.350.000,00 121.810.000,00 126.119.770,00 1.346.203.525,00 13.068.000,00 35.175.500,00 16.565.250,00 165.724.000,00 262.772.325,00 340.644.700,00

32

− Laboratorium − Radiologi − Ambulance − Jasa Konsultasi Medik − Retribusi RSUD Kota Agung − Retribusi Hasil Pertambangan Umum Jumlah • Retribusi Jasa Usaha − Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan (Sewa Tanah/Toko) − Retribusi Tempat Pelelangan − Retribusi Terminal − Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa − Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus − Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong Hewan − Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga − Retribusi Usaha Lainnya − Retribusi Pembinaan dan Pengawasan Kepariwisataan Jumlah • Retribusi Perizinan tertentu − Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan − Retribusi Ijin Ganguan/Keramaian − Retribusi Ijin Trayek − Retribusi Izin Usaha di Bidang Perhubungan − Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah − Retribusi Izin Usaha Pengambilan Hasil Hutan − Retribusi Izin Usaha Perdagangan (SIUP) − Retribusi Tanda Daftar Gudang (TDG) − Retribusi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) − Retribusi Perizinan Tertentu Lainnya ƒ Retribusi Perizinan Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta ƒ Retribusi Lain-lain (Izin Tanda Industri/ TDI) ƒ Retribusi Izin Tempat Usaha (SITU) ƒ Retribusi Izin Usaha Kepariwisataan Jumlah

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

30.403.250,00 5.109.000,00 5.676.000,00 95.823.000,00 20.542.500,00 354.700.000,00 1.346.203.525,00

Rp

227.996.787,00

Rp Rp Rp

78.720.000,00 53.786.787,00 64.750.000,00

Rp

3.800.000,00

Rp

400.000,00

Rp Rp

20.840.000,00 4.350.000,00 1.350.000,00

Rp Rp

1.350.000,00 227.996.787,00

Rp

631.939.504,00

Rp Rp Rp

118.861.360,00 45.101.710,00 5.140.000,00

Rp

20.020.000,00

Rp

6.400.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp

385.795.434,00 18.230.000,00 2.730.000,00 6.030.000,00 23.631.000,00

Rp

15.900.000,00

Rp Rp Rp Rp

3.505.000,00 3.726.000,00 500.000,00 631.939.504,00

33

7.1.1.3

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada: • PT. Bank Lampung Rp • Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus Rp Jumlah Rp

Rp

994.551.551,00

Rp Rp

754.283.733,00 133.237.637,00

Rp Rp

107.030.181,00 994.551.551,00

• Bunga Deposito Rp • Tuntutan Ganti Kerugian Daerah (TGR) Rp • Pendapatan Denda atas Keterlambatan Rp Pelaksanaan Pekerjaan

719.824.174,00 252.878.336,00

− Jasa Giro Kas Daerah − Jasa Giro Pemegang Kas − Jasa Giro Dana Cadangan/Tabungan Wahdiah Jumlah

− Bidang Pekerjaan Umum − Bidang Pertanian

25.519.401,00 71.480,00 25.590.881,00

Rp

4.800.000,00

Rp

3.414.871.702,60

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

34.562.671,10 10.863.000,00 46.370.912,00 50.800.000,00 8.750.000,00 25.489.800,00 11.250.000,00 3.226.785.319,50 3.414.871.702,60

Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Rp • Dana Bagi Hasil Pajak

27.839.691.623,00

• Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan • Penerimaan Lain - Lain − Setoran Kelebihan Pembayaran kepada Pihak Ketiga − Penerimaan Uang Nikah dan Rujuk − TASPEN − Pengelolaan KSO/17 Unit Hand Tractor − Penerimaan dari Balai Benih Pertanian − Bagi Hasil Usaha Ternak Gaduhan − Penerimaan dari Balai Benih Perikanan − Penerimaan Lainnya Jumlah 7.1.1.5

− Pajak Bumi dan Bangunan − BPHTB − PPh Orang Pribadi dan PPh. Pasal 21 Jumlah • Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam − PSDH PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

5.412.516.644,60

Rp

45.526.343.783,00

25.590.881,00

Rp Rp Rp

Jumlah

1.173.267.165,00

1.057.267.165,00 116.000.000,00 1.173.267.165,00

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Realisasi Tahun Anggaran 2007 sbb: • Penerimaan Jasa Giro Kas

Rp

Rp Rp Rp Rp

23.619.917.842,00 2.154.030.661,00 2.065.743.120,00 27.839.691.623,00

Rp

17.686.652.160,00

Rp

44.655.269,00 34

− Penerimaan Pungutan Hasil Perikanan − Penerimaan dari Sektor Pertambangan Minyak Bumi − Penerimaan dari Sumber Daya Alam Lainnya Jumlah

Rp

399.980.033,00

Rp

16.903.435.069,00

Rp Rp

338.581.789,00 17.686.652.160,00

7.1.1.6

Dana Alokasi Umum

Rp

495.346.000.000,00

7.1.1.7

Dana Alokasi Khusus

Rp

46.616.000.000,00

Rp

20.590.382.000,00

Rp

5.186.149.800,00

Rp

490.904.355.820,00

• • • • • •

7.1.1.8

Bidang Infrastruktur Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Kelautan dan Perikanan Bidang Pertanian Bidang Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup Jumlah

7.1.2.1 7.1.2.2 7.1.2.3 7.1.2.4 7.1.2.5 7.1.2.6

Rp Rp

804.000.000,00 46.616.000.000,00

Rp Rp

5.016.777.000,00 4.383.418.000,00

Rp

10.961.912.000,00

Rp

66.140.000,00

Rp Rp

162.135.000,00 20.590.382.000,00

Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah • Dana Penyesuaian Tunjangan Pendidikan

7.1.2

14.366.000.000,00 8.854.000.000,00 15.683.000.000,00 2.646.000.000,00 4.263.000.000,00

Pendapatan Bagi Hasil Pajak • Pajak Kendaraan bermotor • BBN-KB • Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) • Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah • Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan Jumlah

7.1.1. 9

Rp Rp Rp Rp Rp

Rp

5.186.149.800,00

ARUS KELUAR KAS Belanja Pegawai Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak Terduga Belanja Barang dan Jasa Jumlah

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp Rp Rp

336.487.835.603,00 4.330.036.000,00 12.190.825.000,00

Rp Rp Rp Rp

41.396.857.873,00 1. 417.022.567,00 95.081.778.777,00 490.904.355.820,00

35

7.2 7.2.2 7.2.2.1 7.2.2.2 7.2.2.3 7.2.2.4 7.2.2.5 7.2.2.6 7.2.2.7 7.2.2.8 7.2.2.9 7.2.2.10 7.2.2.11 7.2.2.12 7.2.2.13 7.2.2.14 7.2.2.15 7.2.2.16 7.2.2.17 7.2.2.18 7.2.2.19 7.2.2.20 7.2.2.21 7.2.2.22 7.2.2.23 7.2.2.24 7.2.2.25 7.2.2.26

7.3 7.3.2.1 7.3.2.1 7.4 7.4.1

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN ARUS KELUAR KAS Belanja Tanah Belanja Alat-Alat Berat Belanja Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor Belanja Alat-Alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Belanja Alat-Alat Bengkel Belanja Alat-Alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan Belanja Peralatan Kantor Belanja Perlengkapan Kantor Belanja Komputer Belanja Meubelair Belanja Peralatan Dapur Belanja Alat-Alat Studio Belanja Alat-Alat Komunikasi Belanja Alat-Alat Ukur Belanja Alat-Alat Kedokteran Belanja Alat-Alat Laboratoruium Belanja konstruksi Jalan Belanja Konstruksi Jembatan Belanja Konstruksi Jaringan Air Belanja Penerangan Jalan Belanja Instalasi Listrik dan Telepon Belanja Konstruksi/Pembelian Bangunan Belanja Buku/Kepustakaan Belanja Hewan/Ternak dan Tanaman Belanja Alat-Alat Persenjataan/Keamanan Belanja Alat Pendingin dan Alat Pemadam Kebakaran

Rp Rp Rp

670.310.900,00 304.142.000,00 8.219.024.000,00

Rp Rp

316.184.500,00 564.372.099,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

1.024.347.350,00 1.523.287.561,00 539.274.625,00 1.291.097.099,00 2.300.386.150,00 49.624.000,00 506.954.250,00 178.669.250,00 500.000,00 6.187.993.000,00 258.801.000,00 90.179.530.760,00 6.741.818.000,00 15.573.591.350,00 28.748.900,00 1.396.975.350,00 49.861.473.223,00 95.130.000,00 283.281.250,00 6.000.000,00

Rp

148.630.000,00

Rp

188.250.146.617,00

Rp

3.350.000.000,00

Rp

3.350.000.000,00

Rp

26.132.958.161,00

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN ARUS KELUAR KAS Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN ARUS MASUK KAS

7.4.1.1

Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) (Lampiran 14)

7.4.2

ARUS KELUAR KAS

Rp Rp

26.132.958.161,00 26.132.958.161,00

7.4.2.1

Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)

Rp

26.132.958.161,00

KENAIKAN/PENURUNAN BERSIH KAS

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp (Rp56.099.812.841,40)

36

SALDO AWAL KAS

Rp

68.440.675.592,04

SALDO AKHIR KAS

Rp

12.340.862.750,64

Saldo Akhir Kas terdiri dari: Kas di Kas Daerah R/K di Bank Lampung R/K di Bank PD. BPRS Tanggamus Peminjaman Kas Daerah Kas di Pemegang Kas

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Rp

9.582.067.608,64

Rp Rp Rp Jumlah Rp

6.319.397.112,64 3.144.670.496,00 118.000.000,00 9.582.067.608,64

Rp

2.758.795.142,00

37

GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN

1. Dasar Hukum Pemeriksaan a. Pasal 23 E Perubahan Ketiga Dasar 1945; b. Pasal 31 ayat (2) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Pasal 56 ayat (3) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; d. Pasal 2 Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemerikasaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; e. Pasal 184 ayat (1) Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; f.

Pasal 81 ayat (1)

Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; g. Pasal 1 Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemerikasa Keuangan; h. Pasal 134 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

2. Tujuan Pemeriksaan Untuk memberikan opini atas tingkat kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria: a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan atau prinsipprinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perundangundangan; b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures); c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan; d. Efektivitas sistem pengendalian intern. 3. Sasaran Pemeriksaan Pemeriksaan LKPD TA 2007 meliputi pengujian atas: a.

Efektivitas desain dan implementasi Sistem Pengendalian Intern termasuk pertimbangan hasil pemeriksaan sebelumnya;

b.

Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

38

c.

Penyajian saldo akun-akun dalam Neraca per 31 Desember 2007;

d.

Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja dan Laporan Arus Kas TA 2007 sesuai dengan SAP;

e.

Pengungkapan informasi keuangan pada Catatan Atas Laporan Keuangan.

Pengujian atas Laporan Keuangan bertujuan untuk menguji semua pernyataan manajemen (asersi manajemen) dalam informasi keuangan, efektifitas pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang – undangan yang berlaku meliputi : a.

Keberadaan dan keterjadian;

b.

Kelengkapan;

c.

Hak dan Kewajiban;

d.

Penilaian dan Alokasi;

e.

Penyajian dan Pengungkapan.

4. Standar Pemeriksaan Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 dilakukan dengan berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh BPK RI Tahun 2007 dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007. 5. Metodologi Pemeriksaan Metodologi pemeriksaan atas LKPD Tahun 2007 meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan hasil pemeriksaan, yaitu sebagai berikut : a.

Perencanaan Pemeriksaan, terdiri atas: 1) Pemahaman Entitas dan Sistem Pengendalian Intern 2) Pertimbangan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya 3) Penentuan Tingkat Materialitas 4) Penentuan Metode Uji Petik

b.

Pelaksanaan Pemeriksaan, terdiri atas: 1) Pengujian Analitis 2) Pengujian Pengendalian 3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

39

4) Penyelesaian Penugasan c.

Pelaporan Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil pemeriksaan dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.

6. Waktu Pemeriksaan Waktu pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus di Kota Agung berlangsung dari tanggal 27 April 2008 s.d. 31 Mei 2008.

7. Objek Pemeriksaan Objek pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 meliputi: a. Neraca per 31 Desember 2007 b. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2007 c. Laporan Arus Kas Tahun Anggaran 2007 d. Catatan atas Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 8. Kendala Pemeriksaan

Dalam rangka pelaksanaan salah satu tugas konstitusionalnya yaitu pemeriksaan atas Laporan Keuangan, BPK RI masih menghadapi kendala bahwa Pemerintah Kabupaten Tanggamus belum memahami sepenuhnya penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan pada waktu pemeriksaan terjadi perubahan struktur pemerintahan sehingga dokumen sumber dan pendukung tidak diberikan tepat waktu.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

40

Lampiran 1 PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

SISA KAS DI PEMEGANG KAS PER 31 DESEMBER 2007 (Setelah Audit) Penyetoran No.

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Dinas/kantor

2 DPRD Sekretariat Kab Humas Hukum Tapem Pekon Ekobang Sosbud Umum BAWASDA BAPPEDA BAKEUDA Pos Bantuan BKD Cat. Sipil & KB Kantor Litbang Kantor Pol PP KESBANG PERTANIAN PERIKANAN Pertambangan HUTBUN Perindustrian PASAR DISPENDA PMD KESEHATAN RSUD Pringsewu RSUD Kota Agung Pendidikan

Sisa Kas Tahun 2007 3 5,101,620,314 28,463,231 16,055,000 44,895,000 54,573,700 94,543,200 60,000 220,000 8,028,876 15,775,837 21,670,312 617,835,842 977,900,000 1,109,677,733 122,101,669 70,116,489 75,228,671 3,390,650 58,291,520 43,393,965 9,452,953 12,010,014 67,439,923 22,297,995 362,188,838 95,563,834 266,900,445 650,360,434 435,125,416 947,638,491

Disetor Sebelum Disetor Setelah 31 31 Desember 2007 Desember 2007 4 4,789,260,444 23,831,196 16,055,000 1,758,400 14,318,100 55,353,200 220,000 8,028,876 10,599,567 6,657,586 576,113,424 694,900,000 1,063,624,333 107,211,259 62,052,400 66,710,671 3,349,000 19,845,000 36,513,442 9,542,453 10,606,740 13,588,827 22,177,995 324,811,735 79,995,671 99,494,824 77,548,901 425,955,116 34,984,914

5 312,379,870 43,136,600 40,255,600 39,190,000 60,000 5,176,270 15,062,726 41,722,418 283,000,000 46,325,800 14,890,410 8,064,089 8,518,000 41,650 38,446,520 6,880,523 1,403,274 53,851,096 120,000 37,377,103 15,568,163 167,675,621 572,811,533 9,170,300 912,653,577

Jumlah 6=(4+5) 5,101,640,314 23,831,196 16,055,000 44,895,000 54,573,700 94,543,200 60,000 220,000 8,028,876 15,775,837 21,720,312 617,835,842 977,900,000 1,109,950,133 122,101,669 70,116,489 75,228,671 3,390,650 58,291,520 43,393,965 9,542,453 12,010,014 67,439,923 22,297,995 362,188,838 95,563,834 267,170,445 650,360,434 435,125,416 947,638,491

Sisa Kas Belum Disetor

Jumlah Sisa Kas Yang Belum di Setor Per 31 Desember 2007

7=(3-6)

8=(3-4)

(20,000) 4,632,035 (50,000) (272,400) (89,500) (270,000) -

312,359,870 4,632,035 43,136,600 40,255,600 39,190,000 60,000 5,176,270 15,012,726 41,722,418 283,000,000 46,053,400 14,890,410 8,064,089 8,518,000 41,650 38,446,520 6,880,523 1,403,274 53,851,096 120,000 37,377,103 15,568,163 167,405,621 572,811,533 9,170,300 912,653,577

1 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57

2 Dinas PU Perhubungan PARIWISATA KOTA AGUNG WONOSOBO Talang Padang Pulau Panggung PAGELARAN PUGUNG PRINGSEWU SUKOHARJO GADINGREJO PARDASUKA CUKUH BALAK SEMAKA Pematang Sawa SUMBEREJO ULU BELU ADILUWIH KELUMBAYAN AMBARAWA BANYUMAS LIMAU GUNUNG ALIP GISTING Kota agung timur Kota Agung Barat Jumlah

3 61,320,599 13,627,742 17,192,807 398,670 3,105,135 3,032,000 9,700 735,250 1,272,691 234,185 290,363 503,625 1,270,000 2,400,000 1,340,645 600,000 619,000 284,235 3,600,000 776,500 396,660 97,230 3,144,535 11,449,071,924

4 6,204,832 13,582,742 7,490,067 162,915 41,445 32,000 9,700 732,000 1,129,049 59,915 290,363 503,625 1,500,000 2,400,000 118,625 151,000 284,235 116,500 396,660 19,835 261,700 8,690,596,282

5 55,115,767 45,000 9,702,740 235,755 3,063,690 3,000,000 3,250 143,642 174,270 1,222,020 600,000 468,000 3,600,000 660,000 77,939 2,882,835 2,754,776,051

6=(4+5) 61,320,599 13,627,742 17,192,807 398,670 3,105,135 3,032,000 9,700 735,250 1,272,691 234,185 290,363 503,625 1,500,000 2,400,000 1,340,645 600,000 619,000 284,235 3,600,000 776,500 396,660 97,774 3,144,535 11,445,372,333

7=(3-6) (230,000) (544) 3,699,591

8=(3-4) 55,115,767 45,000 9,702,740 235,755 3,063,690 3,000,000 3,250 143,642 174,270 1,222,020 600,000 468,000 3,600,000 660,000 77,395 2,882,835 2,758,795,142

Lampiran 2

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR RINCIAN PENJUALAN KENDARAAN DINAS SECARA ANGSURAN PER 31 DESEMBER 2007

No.

Nama Pembeli

Merk Type

No. Polisi

Thn

Harga Jual

Tgl Penetapan Penjualan Aset

1

2

3

4

5

6

7

Tgl/Bln/Thn Angsuran Terakhir 8

Bagian Lancar Angsuran penjualan Per 31 Des 2007 9

1

Drs. Laleng Sanip

Toyota Kijang

BE 2036 VZ

1997

24,000,000.00

3-Sep-04

24-Agst-10

4,000,000.00

2

Ir. Hedy Endar

Daihatsu Hi-Line BE 1017 VZ

1997

34,400,000.00

3-Sep-04

10-Agst-10

5,733,333.33

JUMLAH

58,400,000.00

9,733,333.33

Lampiran 3 PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR PIUTANG PAJAK HOTEL DAN RESTORAN PER 31 DESEMBER 2007

No

Wajib Pajak

Periode

1

2

3

Piutang Tahun 2005 dan 2006 Piutang yang belum tahun 2007 dibayar 3

4

Jumlah Piutang

Keterangan

5

6

PAJAK HOTEL PRINGSEWU 1

Hotel Balong Kuring

Desember 2006

320,000

-

320,000

2

Hotel Soponyono

Agustus s/d Desember '05, Desember '06

810,000

-

810,000

3

Hotel Borobudur

Agustus s/d Desember '05, Des '06,Nov,Des 07

330,000

150,000

480,000

-

300,000

300,000

630,000

350,000

980,000

-

225,000

225,000

3,420,000

2,070,000

5,490,000

5,510,000

3,095,000

8,605,000

200,000

-

200,000

GISTING 1

Hotel '21'

Desember 2007

2

Hotel VIP

Desember 2006.Desember 07

3

Hotel Hosana

Desember 2007

KOTA AGUNG 1

Hotel Setia

Feb s/d Agst dan Okt,Nov '05, Jan s/d Des '06, Jan s/d Des 2007 Jumlah Piutang Pajak Hotel

PAJAK RESTORAN Kec. Gading Rejo 1

Suminah

Agustus s/d Oktober '05, Okto '06

2

Buyung

Juni s/d Oktober '05, Okto '06

75,000

-

75,000

3

Kamang

Juni s/d Oktober '05, Okto '06

87,500

-

87,500

1

2

3

3

4

5

6

Kec. Pringsewu 1

Lesehan Bang Akbar

Agustus s/d Desember '05

600,000

-

600,000

2

Sate Ibu Mul

Juli s/d Desember '05

1,225,000

-

1,225,000

3

Ayam Bkr Mas Pendek I

Agustus s/d Desember '05

600,000

-

600,000

4

Sahabat Baru

Agustus s/d Desember '05, Okto'06,Sept 07

360,000

60,000

420,000

5

Pagi Sore

Agustus s/d Desember '05, Okto'06,Sept 07

910,000

130,000

1,040,000

6

Mie Ayam Teluk

Agustus s/d Desember '05

750,000

-

750,000

7

RM. Khas Lampung

Sep, Nov, & Des '06,Maret s/d Des 07

480,000

500,000

980,000

Kec. Sukoharjo 1

RM. Novi

Feb, Jul, Agst '05,

90,000

-

90,000

2

Dedi

Feb, Mar, Agst '05

60,000

-

60,000

3

Sederhana

Jan '06

75,000

-

75,000

4

Minten

Agustus '05

100,000

-

100,000

5

Muria

Jan, Feb, April s/d Des '05, Nov s/d Des '06

480,000

-

480,000

6

RM. Sunda

Jan s/d Maret & Jul, Agst '05, Maret '06

90,000

-

90,000

Kec. Pagelaran 1

RM. Bambu

Feb, Jul '05,

100,000

-

100,000

2

Sella

Jan, Feb, Jul, Agst '05, Feb '06, Sept 07

400,000

150,000

550,000

3

Wr. Lahana

Februari s/d Desember '05

110,000

-

4

Samsidar

Jan, Jul, Agst '05, Des '06,Jan s/d Des 07

100,000

300,000

400,000

77,000

15,000

92,000

110,000 Tutup 2006

Kec. Tlg Padang & Gisting 1

Simp. Gunung Batu

Des'06,Sept 07

2

Satiyem (Gisting)

Feb s/d April, Jul, Agst '05,

375,000

-

375,000

3

Sate Setia (Gisting)

Jan,Feb, Jul & Agst '05

188,000

-

188,000

4

Bu Nur (Gisting)

Jan, Feb, Jun s/d Okto '05, Des'06

156,000

-

156,000

5

Sunaryo (Gisting)

Agst, Nov, Des '05, Des '06

100,000

-

100,000

1

2

3

3

4

5

6

Kec. Kota Agung & Wonosobo 1

Ayam Bkr Mas Pendek II

Jul, Agst, Okto, Nov '05, Okto '06

170,000

-

170,000

2

Pondok Bambu

Agust, Okto '05, Okto '06

150,000

-

150,000

3

Selera Bundo

Jul, Agst, Nov '05, Des '06,Sept 07

350,000

70,000

420,000

4

Bahari

Juli & Okto '05, Des '06,Sept 07

400,000

100,000

500,000

5

Ridwan

Jan, Jul,Agst, Okto & Des '05

180,000

-

180,000 Tutup 2006

6

RM. Simpang Raya

900,000

-

900,000 Tutup 2006

675,000 Tutup 2006

Komplek Pemda 1

BU Nur/ Pak pur

Feb s/d April, Jun s/d Des '05

675,000

-

2

Suwarsih

Jan, Feb & Mei s/d Okt '05, Jun s/d Sept, Nov & Des '06,Sept 07

350,000

25,000

375,000

3

Iwan (Robusta)

Jan, Feb & Okt '05, Agst, Sept, Nov & Des '06,Sept 07

700,000

100,000

800,000

4

Parsiman

Jan, Feb, Jul s/d Okt '05, Maret s/d Sept '06,Sept 07

520,000

40,000

560,000

5

Kantin Tanggamus

Jan s/d Maret, Agst, Okto, Des '05, Maret s/d Sept, Nov & Des '06

1,080,000

225,000

1,305,000

1,200,000

300,000

1,500,000

820,000

40,000

860,000

Sept, Nov & Des 07 6

Pak Cek

Jan s/d Maret, Sept s/d Nov '05, Feb s/d Sept, Nov & Des '06,Sept s/d Des 07

7

Agus BKD

Jan s/d Maret, Mei, Jul, Agust & Okto '05, April s/d Sept, Nov, Des '06 Sept 07

8

Sumadi

Jan s/d Maret, Okto & Des '05, April s/d Sept, Nov, Des '06

790,000

-

9

Kantin Kimprasda

Jan s/d Maret, Jul s/d Des '05, April s/d Sept 06, Sept 07

385,000

25,000

Jan s/d Mar, Mei s/d Des '05

275,000

-

Jan s/d Maret, Jul s/d Okto '05, Mei s/d Sept '06, Sept 07

300,000

25,000

12 Roni

Jan s/d Mar, Mei s/d Des '05

275,000

-

275,000 Tutup 2006

13 Kamto (Wonosobo)

Jan, Jun s/d Agust, Okto s/d Des '05

210,000

-

210,000 Tutup

14 Gunarso(Wonosobo)

Jan, Juni s/d Agust, Okto s/d Des '05

210,000

-

210,000 Tutup

15 Musri

Jan s/d April, Juni s/d Des '05

275,000

-

275,000 Tutup

16 Pak Dirun

Jan s/d April, Juni s/d Des '05

275,000

-

275,000 Tutup

17 Pak Kowo

Jan s/d April, Juni s/d Des '05

275,000

-

275,000 Tutup

10 Kantin pengadilan Agama 11

Kantin Agung

790,000 Tutup 2006 410,000 275,000 Tutup 2006 325,000

1

2

18 Ibu Sari

3 Jan s/d April, Jul s/d Okto, Des '05, Mei s/d Sept, Nov & Des '06

3

4

5

6

480,000

15,000

495,000

275,000

25,000

300,000

300,000

-

90,000

10,000

100,000

Sept 07 19 Ibu Susi

Jan s/d Feb, Apr, Jul s/d Agst, Okto '05, Juli s/d Sept, Nov & Des '06 Sept 07

20 RM Pinda P & K

Jul s/d Sep, Nov s/d Des '06

21 Barniah Pariwisata

Desember '06, Sept 07

22 Kantin Kesehatan

September 2007

-

25,000

25,000

23 Kantin Pertambangan

September 2007

-

15,000

15,000

24 Kantin Pol PP

September 2007

-

20,000

20,000

19,698,500

2,215,000

21,913,500

-

984,830,015

984,830,015

-

984,830,015

984,830,015

25,208,500

990,140,015

1,015,348,515

Jumlah Piutang Pajak Restoran

300,000 Tutup 2006

PPJ 1

Penerangan Jalan Umum

2007 Jumlah Piutang PPJ

TOTAL JUMLAH PIUTANG PAJAK HOTEL, RESTORAN DAN PPJ

Lampiran 4 PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR PIUTANG PBB, BPHTB PER 31 DESEMBER 2007

No. 1

Wajib Pajak

Piutang Tahun 2006 Yang Belum Dibayar

Piutang Tahun 2007

Jumlah Piutang

Keterangan

2

3

4

5

6

1

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

-

12,521,667.50

12,521,667.50

2

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

-

10,499,600.88

10,499,600.88

3

Upah Pungut PBB

-

192,807,530.00

192,807,530.00

-

215,828,798.38

215,828,798.38

JUMLAH

Lampiran 5 PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS Daftar Rincian KSO Hand Tractor Per 31 Desember 2007 No.

KELOMPOK TANI

KETUA

KECAMATAN

JUMLAH KSO

Bulan Lalu

REALISASI SETORAN KSO HAND TRAKTOR PENGADAAN TAHUN 2007 1 Karya Darma M. Nasir Ikhsan Wonosobo 2 Al Islah IV Kodriansyah Kota Agung 3 Karya Jaya Faizulloh Kota Agung Timur 4 Karya Baru Robbil Gunung Ulip 5 Karya Maju Anton Suryadi Talang Padang 6 Seganti Muhtaridi Pulau Panggung 7 Sri Basuki Jumadi Pagelaran 8 Mandiri Sugito Pringsewu 9 Tunas Maju Bejo Banyumas 10 Budi Karya Saijo Gading Rejo JUMLAH TAHUN 2007

18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 180,000,000

2,500,000 2,400,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 24,900,000

REALISASI SETORAN KSO HAND TRAKTOR PENGADAAN TAHUN 2006 1 SENTOSA Agus Yulianto Gading Rejo 2 TANI MUKTI I Kurtubi Talang Padang 3 SUMBER SARI Suharjo Sukoharjo 4 HARAPAN MAJU Abdul Rojak/Suryana Pugung 5 PAYUNG JURAI Alimi Sahyan Pulau Panggung 6 LESTARI Daslim Ulu Belu 7 BINA SEJAHTERA Efrantoni saladin Pulau Panggung 8 BENAWANG INDAH Johansyah Kota Agung 9 KILU ANDAN Dedi Efriansyah Kota Agung Timur JUMLAH TAHUN 2006

18,250,000 18,250,000 18,250,000 18,250,000 18,250,000 18,250,000 18,250,000 18,250,000 18,250,000 164,250,000

3,900,000 3,900,000 3,900,000 2,000,000 3,900,000 3,900,000 3,000,000 3,900,000 3,000,000 31,400,000

REALISASI SETORAN KSO HAND TRAKTOR PENGADAAN TAHUN 2003 1 Mekar Jaya II Baswar Tarmizi Kota Agung 2 Angon Saka Hasan Suni 3 Muda Karya Syahrin Chalik 4 Sinar Harapan Kodrat W. Wonosobo 5 Sidomaju Ali Sadikin Semaka 6 Insan Cita Firnando Talang Padang 7 Sido Rukun Masno 8 Sejati Wahyono Pardasuka 9 Sudi karya Mujiono 10 Beringin Jaya Tugiman Pringsewu 11 Makmur Widi Winarno 12 Utama Dasino Gading Rejo 13 Panca marga II Sukarman 14 Tresno Maju E. Suwito Pagelaran 15 Karya Subur Sarjono 16 Umbul Jeruk I Habibi Pugung 17 Bina Sejahtera Sumpena JUMLAH TAHUN 2003

18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 18,000,000 306,000,000 650,250,000

TOTAL REALISASI SETORAN 2003, 2006 DAN 2007

SETORAN Bulan ini

Jumlah

Sisa KSO

-

2,500,000 2,400,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 24,900,000

15,500,000 15,600,000 15,500,000 15,500,000 15,500,000 15,500,000 15,500,000 15,500,000 15,500,000 15,500,000 155,100,000

-

3,900,000 3,900,000 3,900,000 2,000,000 3,900,000 3,900,000 3,000,000 3,900,000 3,000,000 31,400,000

14,350,000 14,350,000 14,350,000 16,250,000 14,350,000 14,350,000 15,250,000 14,350,000 15,250,000 132,850,000

1,000,000 1,000,000 1,000,000 7,990,000 8,000,000 1,600,000 13,000,000 16,000,000 16,000,000 9,500,000 3,500,000 12,200,000 6,000,000 13,450,000 3,500,000 5,500,000 13,500,000 132,740,000

-

1,000,000 1,000,000 1,000,000 7,990,000 8,000,000 1,600,000 13,000,000 16,000,000 16,000,000 9,500,000 3,500,000 12,200,000 6,000,000 13,450,000 3,500,000 5,500,000 13,500,000 132,740,000

17,000,000 17,000,000 17,000,000 10,010,000 10,000,000 16,400,000 5,000,000 2,000,000 2,000,000 8,500,000 14,500,000 5,800,000 12,000,000 4,550,000 14,500,000 12,500,000 4,500,000 173,260,000

189,040,000

-

189,040,000

461,210,000

Lampiran 6

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR PENYERTAAN MODAL PER 31 DESEMBER 2007

NO

NAMA PERUSAHAAN

SALDO AWAL (01/01/2007) (Rp)

PENAMBAHAN

PENGURANGAN

SALDO AKHIR (31/12/2007) (Rp)

KETERANGAN

1

PT. BPD LAMPUNG

5,388,648,061.43

1,000,000,000.00

0.00

6,388,648,061.43

2

PT. BPRS TANGGAMUS

5,562,674,527.00

1,564,087,355.00

0.00

3

PT. ANEKA USAHA TANGGAMUS JAYA

4,059,500,000.00

2,333,202,594.00

0.00

4

PDAM WAY AGUNG

0.00

2,446,751,051.00

0.00

7,126,761,882.00 Sesuai Perda no. 03 Tahun 2003 6,392,702,594.00 Sesuai Perda no. 09 Tahun 2005 2,446,751,051.00

15,010,822,588.43

7,344,041,000.00

0.00

JUMLAH

22,354,863,588.43

Lampiran 7

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR INVESTASI DANA BERGULIR HEWAN TERNAK PER 31 DESEMBER 2007 NO 1 I 1

2

3

4

5

KECAMATAN/PEKON 2 Sumber Dana APBD II Kecamatan Gisting - Pekon Gisting Atas - Pekon Gisting Bawah - Pekon Purwodadi - Pekon Campang - Pekon Kuta Dalom - Pekon Banjar Manis

Ternak Dewasa Jantan Betina Jumlah 3 4 5

Jantan 6

Ternak Anak Betina Jumlah 7 8

Jenis Ternak 9

Asumsi Harga (Rp) Anak Bibit 10 11

8 1 3 3 0 0

81 15 98 173 49 1

89 16 101 176 49 1

6 2 0 68 0 0

8 0 0 91 2 0

14 2 0 159 2 0

Kambing Kambing Kambing Kambing Kambing Sapi FH

73,600,000 13,100,000 81,700,000 141,700,000 39,200,000 4,500,000

5,600,000 800,000 0 63,600,000 800,000 0

Kecamatan Gunung Alip - Pekon Banjar Negeri - Pekon Sukamernah - Pekon Ciherang - Pekon Way Halom

2 9 2 0

15 77 87 49

17 86 89 49

4 7 5 0

5 8 15 0

9 15 20 0

Kambing Kambing Kambing Kambing

14,200,000 71,500,000 71,800,000 39,200,000

3,600,000 6,000,000 8,000,000 0

Kecamatan Sumberejo - Pekon Margoyoso - Pekon Argo Mulyo - Pekon Sumber Mulyo

0 0 2

85 50 24

85 50 26

13 0 4

15 0 5

28 0 9

Kambing Kambing Sapi PO

68,000,000 40,000,000 111,800,000

11,200,000 0 31,000,000

Kecamatan Kota Agung Timur - Pekon Kampung Baru - Pekon Batu Keramat - Pekon Tanjung Anom - Pekon Batu Keramat

3 4 2 1

47 87 95 15

50 91 97 16

0 46 39 0

0 37 34 0

0 83 73 0

Kambing Kambing Kambing Sapi PO

40,900,000 74,000,000 78,200,000 68,500,000

0 33,200,000 29,200,000 0

Kecamatan Kota Agung Barat - Pekon Kali Miring - Pekon Negara Batin

3 0

70 24

73 24

0 0

0 0

0 0

Kambing Kambing

59,300,000 19,200,000

0 0

NO

KECAMATAN/PEKON

1

2

Ternak Dewasa Jantan Betina Jumlah 3 4 5

Jantan 6

Ternak Anak Betina Jumlah 7 8

Jenis Ternak 9

Asumsi Harga (Rp) Bibit Anak 10 11

Kecamatan Pardasuka - Pekon Sukanegara - Pekon Napal - Pekon Sukorejo

1 2 1

37 40 19

38 42 20

6 3 0

5 5 0

11 8 0

Kambing Kambing Sapi PO

30,700,000 34,200,000 85,300,000

4,400,000 3,200,000 0

Kecamatan Talang Padang - Pekon Way Halom - Pekon Sinar Petir - Pekon Sukabumi - Pekon Talang Padang - Pekon Negeri Agung

2 3 3 3 3

49 50 45 50 50

51 53 48 53 53

6 4 0 0 0

6 5 0 0 0

12 9 0 0 0

Kambing Kambing Kambing Kambing Kambing

41,400,000 43,300,000 39,300,000 43,300,000 43,300,000

4,800,000 3,600,000 0 0 0

Kecamatan Pugung - Pekon Babakan - Pekon Tanjung Heran - Pekon Tangkit Serdang

2 2 6

47 46 100

49 48 106

17 8 0

38 10 0

55 18 0

Kambing Kambing Kambing

39,800,000 39,000,000 86,600,000

22,000,000 7,200,000 0

Kecamatan Pulau Panggung - Pekon Gunung Meraksa - Pekon Sumber Mulyo

2 3

48 50

50 53

2 0

2 0

4 0

Kambing Kambing

40,600,000 43,300,000

1,600,000 0

10 Kecamatan Banyumas - Pekon Banyuwangi - Pekon Sukamurya

3 3

50 50

53 53

4 0

21 0

25 0

Kambing Kambing

43,300,000 43,300,000

10,000,000 0

12 Kecamatan Adi Luwih - Pekon Sukoharum

3

48

51

9

9

18

Kambing

41,700,000

7,200,000

13 Kecamatan Limau - Pekon Tanjung Siom

3

45

48

4

6

10

Kambing

39,300,000

4,000,000

14 Kecamatan Ambarawa - Pekon Kresno Mulyo

54

846

900

0

0

0

Itik

36,000,000

0

6

7

8

9

NO

KECAMATAN/PEKON

1

2

Ternak Dewasa Jantan Betina Jumlah 3 4 5

Jantan 6

Ternak Anak Betina Jumlah 7 8

Jenis Ternak 9

Asumsi Harga (Rp) Bibit Anak 10 11

15 Kecamatan Gadingrejo - Pekon Tulung Agung - Pekon Wonodadi - Pekon Bulurejo - Pekon Wonosari - Pekon Mataram - Pekon Bulurejo - Pekon Blitarejo - Pekon Yogyakarta

95 45 40 2 2 2 2 2

1,000 480 470 50 50 50 50 30

1,095 525 510 52 52 52 52 32

0 0 0 2 0 0 2 0

0 0 0 0 2 0 1 0

0 0 0 2 2 0 3 0

Itik Itik Itik Kambing Kambing Kambing Kambing Sapi PO

43,800,000 21,000,000 20,400,000 42,200,000 42,200,000 42,200,000 42,200,000 137,000,000

0 0 0 800,000 800,000 0 1,200,000 0

16 Kecamatan Wonosobo - Pekon Soponyono - Pekon Bandarsukabumi

40 50

369 250

409 300

0 0

0 0

0 0

Itik Itik

16,360,000 12,000,000

0 0

18 Kecamatan Semaka - Pekon Bangunrejo

100

1,000

1,100

0

0

0

Itik

44,000,000

0

522

6,611

7,133

261

330

591

-

2,387,460,000

263,800,000

SUB TOTAL I ( APBD II ) II

Sumber Dana APBD I

1

Kecamatan Pulau Panggung - Pekon Sinar Mulyo

2

24

26

16

16

32

Sapi PO

111,800,000

112,000,000

Kecamatan Sumberejo - Pekon Argopeni

0

22

22

0

0

0

Sapi PO

92,400,000

0

Kecamatan Gisting - Pekon Gisting Atas

0

8

8

1

1

2

Sapi Perah

36,000,000

7,000,000

Kecamatan Pardasuka - Pekon Pardasuka - Pekon Pardasuka - Pekon Pardasuka

4 11 3

34 30 13

38 41 16

1 6 0

9 3 0

10 9 0

Kambing Kambing Kambing

31,600,000 36,100,000 13,700,000

4,000,000 3,600,000 0

2

3

4

NO 1 5

6

7

8

III 1

3

4

5

6

KECAMATAN/PEKON 2 Kecamatan Air Naningan - Pekon Way Harong - Pekon Way Harong

Ternak Dewasa Jantan Betina Jumlah 3 4 5

Jantan 6

Ternak Anak Betina Jumlah 7 8

Jenis Ternak 9

Asumsi Harga (Rp) Bibit Anak 10 11

13 12

79 81

92 93

13 10

68 66

81 76

Kambing Kambing

77,500,000 78,000,000

32,400,000 30,400,000

Kecamatan Gisting - Pekon Kuta Dalom - Pekon Kuta Dalom

0 0

89 54

89 54

14 0

18 0

32 0

Kambing Kambing

71,200,000 43,200,000

12,800,000 0

Kecamatan Sukoharjo - Pekon Pandan Surat

0

26

26

0

0

0

Kambing

20,800,000

0

SUB TOTAL II ( APBD I )

0 0 0 45

90 90 206 640

90 90 206 685

0 0 0 61

0 0 0 181

0 0 0 242

Kambing Kambing 0 -

72,000,000 72,000,000 164,800,000 756,300,000

0 0 0 202,200,000

Sumber Dana APBN / BLM Kecamatan Gisting - Pekon Gisting Bawah

0

16

16

4

3

7

Sapi FH

72,000,000

24,500,000

Kecamatan Pagelaran - Pekon Pagelaran - Pekon Pasir Ukir - Pekon Giri Tunggal

0 1 0

53 49 87

53 50 87

0 0 1

0 0 20

0 0 21

Sapi PO Sapi PO Sapi PO

222,600,000 211,300,000 365,400,000

0 0 64,000,000

Kecamatan Gadingrejo - Pekon Parerejo - Pekon Bulurejo

0 0

16 9

16 9

0 0

0 0

0 0

Sapi PO Sapi PO

67,200,000 37,800,000

0 0

Kecamatan Sumberejo - Pekon Sidomulyo - Pekon Simpang Kanan - Pekon Wonoharjo - Pekon Sidomulyo

8 6 10 10

84 74 100 100

92 80 110 110

29 15 0 3

26 38 0 5

55 53 0 8

Kambing Kambing Kambing Kambing

76,000,000 65,800,000 91,000,000 91,000,000

22,000,000 21,200,000 0 3,200,000

Kecamatan Gisting - Pekon Campang - Pekon Campang

0 0

237 75

237 75

12 38

15 43

27 81

Kambing Kambing

189,600,000 60,000,000

10,800,000 32,400,000

Kecamatan Sumberejo - Pekon Argopeni - Pekon Dadapan

NO 1 7

IV 1 2 3

KECAMATAN/PEKON 2 Kecamatan Kota Agung Timur - Pekon Kampung Baru

Ternak Dewasa Jantan Betina Jumlah 3 4 5

Jantan 6

Ternak Anak Betina Jumlah 7 8

Jenis Ternak 9

6

101

107

5

0

5

Kambing

SUB TOTAL III ( APBN / BLM )

41

1,001

1,042

107

150

257

-

Sumber Dana Ex - Ifad Kecamatan Wonosobo Kecamatan Pagearan Kecamatan Sukoharjo

6 6 7

71 67 61

77 73 68

5 10 5

8 19 12

13 29 17

Sapi Sapi Sapi

SUB TOTAL IV ( EX - IFAD )

19

20

39

59

-

199 218 Jumah I + II + III + IV

JUMLAH TOTAL

Asumsi Harga (Rp) Bibit Anak 10 11 87,400,000

2,000,000

1,637,100,000

180,100,000

231,000,000 219,000,000 204,000,000

35,100,000 77,500,000 45,000,000

654,000,000 5,434,860,000

157,600,000 803,700,000 6,238,560,000

Lampiran 8

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

DAFTAR RINGKASAN AKTIVA TETAP PER 31 DESEMBER 2007

NO

URAIAN ASET

SALDO AWAL (01/01/2007) (Rp)

PENAMBAHAN

PENGURANGAN

SALDO AKHIR (31/12/2007) (Rp)

1

TANAH Tanah

284,182,924,507.00 284,182,924,507.00

670,310,900.00 670,310,900.00

0.00 0.00

2

PERALATAN DAN MESIN Alat Besar Alat Angkutan Alat Bengkel Alat Pertanian Alat Kantor dan Rumah Tangga Alat Studio dan Komunikas Alat Ukur Alat Kedokteran dan Kesehatan Alat Laboratorium Alat Peraga Alat Persenjataan / Keamanan

118,799,940,200.00 94,848,104,200.00 18,901,197,000.00 0.00 0.00 4,927,584,000.00 110,725,000.00 0.00 0.00 12,330,000.00 0.00 0.00

23,419,286,884.00 304,142,000.00 8,535,208,500.00 564,372,099.00 1,024,347,350.00 5,703,669,435.00 685,623,500.00 500,000.00 6,187,993,000.00 258,801,000.00 0.00 154,630,000.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

3

GEDUNG & BANGUNAN Bangunan dan Gedung Monumen Tugu Peringatan Bangunan Lainnya

415,090,598,765.00 415,087,478,765.00 3,120,000.00 0.00 0.00

45,914,431,723.00 32,787,467,855.00 23,593,250.00 4,981,250.00 13,098,389,368.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4

JALAN, IRIGASI & JARINGAN Jalan & Jembatan Jaringan Air Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota Instalasi Listrik dan Telepon

100,587,246,900.00 79,008,824,900.00 21,578,422,000.00 0.00 0.00

109,948,848,860.00 92,949,533,260.00 15,573,591,350.00 28,748,900.00 1,396,975,350.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

461,005,030,488.00 447,874,946,620.00 26,713,250.00 4,981,250.00 13,098,389,368.00 0.00 210,536,095,760.00 171,958,358,160.00 37,152,013,350.00 28,748,900.00 1,396,975,350.00

5

ASET TETAP LAINNYA Perpustakaan/Buku Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olahrag Barang Hewan Ternak dan Tanaman

6,048,861,000.00 5,492,938,000.00 335,424,000.00 220,499,000.00

120,998,750.00 95,130,000.00 0.00 25,868,750.00

0.00 0.00 0.00 0.00

6,169,859,750.00 5,588,068,000.00 335,424,000.00 246,367,750.00

6

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN Konstruksi Dalam Pengerjaan

4,053,771,250.00 4,057,771,250.00

0.00 0.00

4,053,771,250.00 4,057,771,250.00

184,127,648,367.00

0.00

1,108,837,219,739.00

JUMLAH

0.00 0.00 924,709,571,372.00

284,853,235,407.00 284,853,235,407.00 0.00 142,219,227,084.00 95,152,246,200.00 27,436,405,500.00 564,372,099.00 1,024,347,350.00 10,631,253,435.00 796,348,500.00 500,000.00 6,187,993,000.00 271,131,000.00 0.00 154,630,000.00

Lampiran 9

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS Daftar Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan Per 31 Desember 2007 No. 1

2

3 4

1

Nama Kegiatan/Pekerjaan

Rekanan

Uang Muka

3,306,887,000.00

661,377,400.00

1,322,752,800.00

PT KARYA GAMA SAKTI

1,819,037,000.00

363,807,400.00

-

PT. TALANG BATU BERSERI

1,346,356,000.00

269,271,200.00

3,404,821,000.00

Dinas PU Pembukaan Badan Jalan dan PT. GERMEJAK Peningkatan s.d Onderlaagh Jl. Way Nipah Pembangunan Jembatan Way Panas I (Way Belu) Bentang P: 25m L: 6m Kanyangan-Air Panas Pembangunan Jembatan Way Handak Bentang : 2,0 ML : 6m

PT WIRA YUDA Pembukaan Badan Jalan dan MARGA TARA Peningkatan s.d Onderlaagh Jl. Tanjung Raja - Umbar Kecamatan Cukuh Balak Jumlah Dinas Pariwisata Renovasi Gedung

CV. KALIBENING TEHNIK

Jumlah

2

Retensi/ Luncuran

Nilai Kontrak

Dinas Pendidikan Pembangunan RKB SDN 3 Kuripan CV. MELAWAI AGUNG Jumlah

Termyn I

Sisa Kontrak 1,322,756,800.00

50

-

1,455,229,600.00

20

467,881,850.00

-

609,202,950.00

50

680,964,200.00

-

-

2,723,856,800.00

20

9,877,101,000.00

1,975,420,200.00

1,790,634,650.00

298,049,000.00

89,414,700.00

89,414,700.00

298,049,000.00

89,414,700.00

89,414,700.00

155,416,000.00

46,624,800.00

62,262,200.00

155,416,000.00

46,624,800.00

62,262,200.00

Jumlah Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2007

-

Ket. (%) Nilai Konstruksi Keu Fisik dalam pengerjaan

-

-

-

65

1,984,130,200.00

363,807,400.00

65

737,153,050.00 680,964,200.00

6,111,046,150.00

3,766,054,850.00

119,219,600.00

178,829,400.00

119,219,600.00

178,829,400.00

46,529,000.00

108,887,000.00

46,529,000.00

108,887,000.00 4,053,771,250.00

Lampiran 10

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN PER 31 DESEMBER 2007

No.

Nama Pembeli

Merk Type

No. Polisi

Thn

Harga Jual

Tgl Penetapan Penjualan Aset

1

2

3

4

5

6

7

Tgl/Bln/Thn Angsuran Terakhir 8

Tagihan Angsuran penjualan Per 31 Des 2007 9

1

Drs. Laleng Sanip

Toyota Kijang

BE 2036 VZ

1997

24,000,000.00

3-Sep-04

24-Agst-10

6,800,000.00

2

Ir. Hedy Endar

Daihatsu Hi-Line BE 1017 VZ

1997

34,400,000.00

3-Sep-04

10-Agst-10

15,288,889.89

Jumlah

58,400,000.00

22,088,889.89

Lampiran 11

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR PERHITUNGAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN GANTI RUGI KEUANGAN DAN BARANG DAERAH ( TPTGR ) PER 31 DESEMBER 2007 No 1 1

Nama,Nip,Jabatan, Unit Kerja 2 PDAM Way Agung

2

PMD Kessos & Naker Syarif Uzen

3

Dinas HUTBUN Burhanuddin

4

Dinas Kesehatan Apandi,SE

5

SMKN 1 Talang Padang Kadir,s.Pd

6

Dinas Perhubungan Amri

7

Dispenda Hasanah ,Amd

Uraian Kasus

Jumlah Kerugian

Angsuran

Sisa

3

4

5

6

1. Penerimaan rekening air cabang T.Padang yang belum disetor ke kas(Fadila) 2. Adanya penyimpangan Administratif sambungan rumah pada cabang pringsewu (Kacab PDAM Pringsewu) 3. terdapat pajak yang belum dipungut dari rekanan (Maniur Sianturi) 4. Pajak yang belum disetor ke kas negara (Maniur Sianturi) Kelebihan Pembayaran Perjalanan dinas An. Amirul Rochim dkk,Buchori dkk ,Montes dkk

2,814,500.00

-

2,814,500.00

13,403,000.00

-

13,403,000.00

9,963,513.00

-

9,963,513.00

6,283,200.00

3,203,636.00 (th 2005)

1,333,200.00

-

4,950,000.00

3,203,636.00

Menarik kelebihan pembayaran anak - Lukman Dahlan - Edi Purwanto - Ruslan Effendi

1,003,968.00 1,561,728.00 6,503,040.00

4,562,448.00

1,003,968.00 1,561,728.00 1,940,592.00

1. menarik kembali kelebihan pembayaran tunjangan anak An: - Kamin Sutiyono

1,861,776.00

1,381,776.00

480,000.00

PPn/PPh dr pembelian ATK blm disetor

567,500.00

1. Pembayaran honor an.Suherli satuan pemegang kas yang bukan PNS 2. Pajak PPn/PPh yang belum dipungut,dan yang belum disetor Ke Kas Daerah

875,000.00

875,000.00

7,579,490.00

7,579,490.00

1. Kelebihan pembayaran tunjangan anak atas nama * Maryati,SH

1,521,988.00

-

173,350.00

567,500.00

1,348,638.00

No 1 8

9

Nama,Nip,Jabatan, Unit Kerja 2 Dinas Pariwisata Yushar Irawan

Puskesmas Gading Rejo

Uraian Kasus

Jumlah Kerugian

Angsuran

Sisa

3

4

5

6

1 PPn/PPh telah dipungut belum disetor 2. Bantuan 10 Sanggar Seni yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi pemegang kas PPn/PPh dari KMS belum di setor

8,466,886.00 20,000,000.00

-

8,466,886.00 20,000,000.00

269,999.00

-

269,999.00

26,056,738.00

-

26,056,738.00

10 UPT Pardasuka

Kelebihan pembayaran tunjangan anak

11 SMPN 2 Kotaagung Herman

1. Kelebihan pengeluaran ATK 2. Kelebihan pembayaran Transport Guru 3. Pajak yang belum dipungut dan belum disetor

99,625.00 183,000.00 1,156,150.00

-

99,625.00 183,000.00 1,156,150.00

1. PPn/PPh pengadaan pakaian 2. PPn/PPh honor/Insentif 3 PPn/PPh konsumsi pelatihan pramuka 4. PPn/PPh pengadaan Tenda 5. Kelebihan pembayaran tunjangan anak * H. Muhsinun Ay,BA * Sutarno,Spd * Muchlis achsan * suminto edi kelebihan pembayaran tunjangan anak atas nama : * Ponijan * Turut Eryadi * Rokimin terdapat pembayaran gaji ganda (guru) atas nama Bastari.M.Nur TPTGR tahun 2003

2,672,181.00 1,188,928.00 543,908.00 365,908.00

-

2,672,181.00 1,188,928.00 543,908.00 365,908.00

18,752,600.00 6,094,994.00

7,500,000.00 1,000,000.00

11,252,600.00 5,094,994.00

Pajak belum disetor

75,000,000.00

1,000,000.00

74,000,000.00

12 Dinas Pendidikan SUPODO

Fatmi (bendahara gaji SMP)

Saparuddin Sulhan 13 Dinas Kesbang dan Linmas Muchtar Muin,S.Sos 14 Dinas Pertambangan M. Arsyad

Honor yang dibayar secara rangkap jabatan an : R. Zulkipli Jefri Aldi,ST Kemas amin Yusfi Ir.Hassanudin Zuldi erwin Akmal muzani Aprillia Santi Adiana,SE

3,676,200.00 3,602,676.00 278,500.00 3,502,884.00 108,240.00 351,744.00 344,112.00

160,000.00 240,000.00 240,000.00 480,000.00 240,000.00 240,000.00 1,500,000.00 1,500,000.00

3,577,132.00 -

-

3,676,200.00 25,544.00 278,500.00 3,502,884.00 108,240.00 351,744.00 344,112.00

160,000.00 240,000.00 240,000.00 480,000.00 240,000.00 240,000.00 1,500,000.00 1,500,000.00

No 1

Nama,Nip,Jabatan, Unit Kerja 2 Adiana,SE

15 Bagian Umum M.Yusuf Burhan

Uraian Kasus 3 Pajak PPn/PPh belum dipungut

1. Pajak PPn/PPh belum dipungut 2. Menarik kembali biaya operasional yang telah dibayar 3. kelebihan pwembayaran indovision sebayanak 7 unit x 12 Bulan 4. dana yang digunakan untuk kepentingan pribadi PPk 5. Sisa Kas Tahun 2005 Yang Belum Terbayar

16 Kecamatan Pardasuka Sukri

Pns yang dikenakan sangsi PP 30/80 An. Darma Wijaya namun dalam NCR gaji terhitung bulan juli s/d oktober 2005

17 DPRD Kab.Tanggamus tahun 2005

pengembalian uang lelah anggota DPRD Kab.Tanggamus An : 1. M.Syafei 2. H.M Syaiful Anwar 3. FX Frendo Wardoyo 4. Drs. Faturahman 6. Taufiq Qurrahim 7. H.M. Jamil 8. Syaiful Anwar,Bsc 9. Entong Ms Haris 12. Kurniasih 13. Suyono 14. Bahrun Ulya 15. Sudewi 16. Soemarto 17. Ir. Hajin M Umar 18. Muhzirin 19. Yusuf Wibisono 20 Suwono 21. Nuzul Irsan 22. Deri Adriansyah 23. Herman 24. Ponidi 25. Fx Siman 26. Al muzani 27. Nasrullah 28. M.Rizal,A.Md 29. H.Badjuri Isa 30. Ismail Kardi 31. Zulya'I Zaidi 32. Zainuddin H 33. Jukman.E 34. Hailina 35. Salamun

Jumlah Kerugian 4 1,162,327.00

Angsuran

Sisa

5 -

6 1,162,327.00

11,928,375.50 160,800,000.00 10,703,100.00 20,505,000.00 317,769,485.00

3,000,000.00 -

11,928,375.50 160,800,000.00 10,703,100.00 17,505,000.00 317,769,485.00

2,511,000.00

1,000,000.00

1,511,000.00

19,000,000.00 15,000,000.00 16,750,000.00 16,000,000.00 18,750,000.00 16,250,000.00 18,000,000.00 16,750,000.00 16,500,000.00 12,200,000.00 17,750,000.00 17,500,000.00 13,250,000.00 16,250,000.00 16,750,000.00 18,250,000.00 14,500,000.00 18,000,000.00 19,000,000.00 14,250,000.00 16,500,000.00 16,750,000.00 16,000,000.00 17,500,000.00 17,000,000.00 15,750,000.00 18,000,000.00 17,250,000.00 13,750,000.00 16,250,000.00 16,750,000.00 19,000,000.00

15,000,000.00 5,500,000.00 11,500,000.00 8,000,000.00 11,000,000.00 11,000,000.00 7,000,000.00 9,000,000.00 7,000,000.00 8,500,000.00 9,000,000.00 7,000,000.00 3,000,000.00 6,000,000.00 7,000,000.00 4,000,000.00 6,000,000.00 4,000,000.00 4,000,000.00 9,000,000.00 9,000,000.00 14,000,000.00 3,000,000.00 4,000,000.00 6,000,000.00 7,000,000.00 7,000,000.00 6,000,000.00 7,000,000.00 6,000,000.00 4,900,000.00 9,000,000.00

4,000,000.00 9,500,000.00 5,250,000.00 8,000,000.00 7,750,000.00 5,250,000.00 11,000,000.00 7,750,000.00 9,500,000.00 3,700,000.00 8,750,000.00 10,500,000.00 10,250,000.00 10,250,000.00 9,750,000.00 14,250,000.00 8,500,000.00 14,000,000.00 15,000,000.00 5,250,000.00 7,500,000.00 2,750,000.00 13,000,000.00 13,500,000.00 11,000,000.00 8,750,000.00 11,000,000.00 11,250,000.00 6,750,000.00 10,250,000.00 11,850,000.00 10,000,000.00

No 1

Nama,Nip,Jabatan, Unit Kerja 2

Uraian Kasus 3

Jumlah Kerugian

Angsuran

Sisa

36. Ahmad. B 37. Suroso,S.Hi 38. Haunalia

4 14,000,000.00 17,500,000.00 16,500,000.00

5 6,000,000.00 12,500,000.00 5,000,000.00

6 8,000,000.00 5,000,000.00 11,500,000.00

18 H. Badjuri Isa

Pengembalian By perlengkapan Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD

50,000,000.00

40,000,000.00

10,000,000.00

19 Muaz Munziri

Dump kendaraan roda 4 Opel Blazer BE 2 V yang sudah jatuh tempo ( 10 -12-2005)

42,000,000.00

-

42,000,000.00

20 M. Sariki

Dump kendaraan roda 4 Daihatsu GTL BE 9 V yang sudah jatuh tempo ( 10 -12-2005)

34,400,000.00

-

34,400,000.00

21 H. Yahya Madjid

Dump kendaraan roda 4 Toyota Kijang BE10 V yang sudah jatuh tempo ( 10 -12-2005)

24,000,000.00

-

24,000,000.00

22 HM.Lukman Martoni, S.Pdi

Dump kendaraan roda 4 Toyota Kijang BE 11 V yang sudah jatuh tempo ( 10 -12-2005)

24,000,000.00

-

24,000,000.00

23 Drs. Achnad Syahputra

Dump kendaraan roda 4 Opel Blazer BE 7 V yang sudah jatuh tempo ( 10 -12-2005)

36,000,000.00

-

36,000,000.00

24 H. Idham Alam Ratu

Dump kendaraan roda 4 Toyota Kijang BE 2018 V yang sudah jatuh tempo( 10 -01-2006)

10,400,000.00

1,600,000.00

8,800,000.00

25 Ir. Hedy Endar

Dump kendaraan roda 4 Daihatsu Hi-Line BE 1017 V yang sebagian sudah jatuh tempo ( 10 -08-2010) Nilai Dump Rp. 34.400.000,-

13,377,778.00

12,000,000.00

1,377,778.00

1,573,214,677.50

337,027,906.00

1,236,186,771.50

Jumlah

Lampiran 12

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR UTANG LUNCURAN DINAS PU PER 31 DESEMBER 2007 No

Nama Kegiatan

1

Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Kabupaten Wilayah I Bidang Bina Marga

79,500,000.00

Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Kabupaten Wilayah VII Bidang Bina Marga

74,500,000.00

Pengawasan Teknis Pembangunan Jembatan Bidang Bina Marga

77,500,000.00

Pembukaan Badan Jalan dan Onderlaagh 10,0 km Jalan Way Nipah - Tampang (Ruas 183) Kecamatan Pematang Sawa Bidang Bina Marga

1,653,443,500.00

2

3

4

5

Nilai (Rp)

Pembukaan Badan Jalan dan Peningkatan s.d Oderlaagh 10 km Jl. Tanjung Raja - Umbar Kec. Cukuh Balak Bidang Bina Marga

6

7

8

2,723,856,800.00

Pembangunan dan Peningkatan Jembatan TA. 2007 Kec. Kota Agung Barat Bidang Bina Marga

909,518,500.00

Pembangunan dan Peningkatan Jembatan TA. 2007 Pekon Campang Way Handak Kec. Pugung Bidang Bina Marga

673,182,500.00

Pembangunan Jembatan Sinar Bangun Pekon Gunung Doh Bidang Cipta Karya

98,621,000.00

Jumlah

6,290,122,300.00

Lampiran 13

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR UTANG RETENSI PER 31 DESEMBER 2007 No

Nama SKPD

Nama Kegiatan

Jumlah

1

2

3

4

1

Dinas Pendidikan

Pembayaran Hutang Reviatalisasi Gedung Sarana dan Prasarana Pendidikan Th 2007

438,760,350.00

2

Dinas Kesehatan

Retensi Pada Dinas Kesehatan

159,796,250.00

3

RSUD Pringsewu

Retensi Pada RSUD Pringsewu

24,127,050.00

4

Dinas PU

Retensi Belanja Modal Peningkatan Jalan Bidang Bina Marga Retensi Kegiatan P2PL Tahun 2007 Bidang Cipta Karya

393,294,650.00

Retensi Kegiatan Tata Bangunan Tahun 2007 Bidang Cipta Karya

144,807,500.00

Luncuran Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Air Bersih Tahun 2007 Bidang Cipta Karya

167,803,000.00

Retensi Kegiatan Bidang PSDA Tahun 2007 Pada Bidang Pengairan

381,917,300.00

5

BAPPEDA

Retensi Rehab Berat Plafon Kantor Bappeda

6

Dinas Perhubungan

Retensi Kegiatan Pembangunan Gedung PKB

7

Dinas Pertambangan

2,281,101,610.00

2,101,950.00 76,783,200.00

Retensi Kegiatan Pembangunan Halte

5,425,650.00

Retensi Kegiatan Pemeliharaan Lampu Jalan

4,668,700.00

Retensi Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Luncuran Penataan Listrik Pedesaan Tahun Anggaran 2007

28,054,901.00 43,912,650.00

1

2

8

Dinas Pasar

9

Dinas Pendapatan dan Pengembangan PD

3 Retensi Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebersihan dan Pembuatan Pagar Nama Pasar Pemda Tanggamus

4 12,216,250.00 -

Retensi Pembuatan Talud, Garasi dan Taman Kantor

2,900,000.00

Retensi Pembinaan Pasca Panen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian

9,989,100.00

Retensi Pemberdayaan Penakar Benih/Bibit Peternakan dan Penyuluhan Pertanian

99,549,400.00

11 Dinas Kalautan dan Perikanan

Retensi Pembangunan dan Pengembangan Sarpas (DAK dan Sharing)

102,039,400.00

12 Dinas Pariwisata

Retensi Rehab Gedung Pemuda

10 Dinas Pertanian

Jumlah

24,656,500.00

4,403,905,411.00

Lampiran 14

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS DAFTAR PERHITUNGAN PIHAK KETIGA (PFK) UNTUK TAHUN ANGGARAN 2007 NO

BULAN

TAPERUM (Rp)

IWP 10% (Rp)

PPH PSL 21 (Rp)

JUMLAH

1

JANUARI

Rp

74,949,000

Rp

1,482,455,169

Rp

191,258,611

1,748,662,780

2

FEBRUARI

Rp

75,567,000

Rp

1,486,977,660

Rp

194,896,074

1,757,440,734

3

MARET

Rp

77,875,000

Rp

1,764,075,865

Rp

304,550,844

2,146,501,709

4

APRIL

Rp

79,140,000

Rp

2,239,993,475

Rp

513,658,456

2,832,791,931

5

MEI

Rp

77,298,000

Rp

1,755,120,981

Rp

302,584,239

2,135,003,220

6

JUNI

Rp

77,447,000

Rp

1,756,464,789

Rp

304,237,827

2,138,149,616

7

JULI

Rp

81,728,000

Rp

1,806,026,035

Rp

599,311,930

2,487,065,965

8

AGUSTUS

Rp

78,265,000

Rp

1,757,722,251

Rp

307,535,144

2,143,522,395

9

SEPTEMBER

Rp

81,596,000

Rp

1,799,903,333

Rp

317,761,594

2,199,260,927

10

OKTOBER

Rp

78,257,000

Rp

1,758,186,457

Rp

314,304,588

2,150,748,045

11

NOVEMBER

Rp

81,592,000

Rp

1,788,905,880

Rp

333,304,028

2,203,801,908

12

DESEMBER

Rp

81,394,000

Rp

1,779,442,077

Rp

329,172,854

2,190,008,931

4,012,576,189

26,132,958,161

JUMLAH

945,108,000

21,175,273,972

BUKU II

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGGARAN 2007 DI KOTA AGUNG AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Nomor : 15B/HP/XVIII.BLP/05/2008 Tanggal : 31 MEI 2008

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................................................

i

RESUME LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LKPD TA 2007 ...................................................................................................

1

GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TA 2007 .............................

4

HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN

8

1.

Terdapat Pengeluaran Kas Daerah Tanpa Melalui Penerbitan SPM Sebesar Rp1.393.000.000,00 ......................................................................

2.

Terdapat Sisa Kas Tahun Anggaran 2007 Terlambat Disetor Sebesar Rp2.754.163.107,00 dan Belum Disetor Sebesar Rp4.632.035,00 …........

3.

12

Penatausahaan Pengelolaan Kas Belum Sepenuhnya Sesuai dengan Peraturan yang Berlaku ………………………..........................................

4.

8

14

Nilai Aset Tetap dalam Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus Tahun 2007 Tidak Menggambarkan Keadaan yang Sebenarnya ...............

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

i

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RESUME LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LKPD TA 2007 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)

telah

memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Tanggamus per 31

Desember 2007, Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Sistem pengendalian intern merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan sistem pengendalian intern tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu. Sistem pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Tanggamus. terkait dengan laporan keuangan merupakan suatu proses yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai atas keandalan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Pengendalian intern tersebut meliputi berbagai kebijakan dan prosedur

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

1

yang: (1) terkait dengan catatan keuangan; (2) memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan tersebut telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan serta penerimaan dan pengeluaran telah sesuai dengan otorisasi yang diberikan; (3) memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan aset yang berdampak material pada laporan keuangan. Pemerintah Kabupaten Tanggamus bertanggung jawab untuk mengatur dan menyelenggarakan pengendalian tersebut. Standar pemeriksaan yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI untuk mengungkapkan kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas pelaporan keuangan. Kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang ditemukan BPK RI adalah sebagai berikut: 1. Terdapat pengeluaran kas daerah tanpa melalui penerbitan SPM sebesar Rp1.393.000.000,00. 2. Terdapat

sisa

kas

Tahun

Anggaran

2007

terlambat

disetor

sebesar

Rp2.754.163.107,00 dan belum disetor sebesar Rp4.632.035,00. 3. Penatausahaan pengelolaan kas belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. 4. Nilai aset tetap dalam Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK RI merekomendasikan Kepada Bupati Tanggamus agar : 1. a. Menegur secara tertulis kepada Kepala Badan Keuangan Daerah supaya dalam mengelola keuangan daerah mempedomani ketentuan yang berlaku. b. Menegur secara tertulis kepada Direktur PD. BPRS Tanggamus supaya dalam mengelola Kas Daerah mempedomani ketentuan yang berlaku. 2. a.

Memberikan teguran secara tertulis kepada Atasan Langsung Bendaharawan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

2

GAMBARAN UMUM SISTEM PENGENDALIAN INTERN PADA SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TA 2007

Pembukuan dan penyusunan Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tanggamus. Pembukuan dan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan keuangan, Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menyusun Peraturan Daerah yang mengatur tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah yang menjadi dasar pengelolaan, pengurusan dan pertanggungjawaban APBD. Namun dalam Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2007 dijelaskan kebijakan akuntansi yang digunakan telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2007 ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 6 Maret 2007 dan Penjabaran APBD TA 2007 ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Tanggamus Nomor 01 Tahun 2007 tanggal 7 Maret 2007. Berdasarkan prinsip fleksibilitas, dimana dimungkinkan adanya rencana tambahan dan perubahan anggaran maka dalam anggaran daerah juga dimungkinkan untuk dilakukan perubahan Anggaran Daerah. Pelaksanaan Anggaran Tahun 2007 mengalami perubahan akibat adanya kenaikan penerimaan daerah serta hasil evaluasi Pemerintah Provinsi Lampung. Perubahan APBD TA 2007 telah disetujui dengan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2007 tanggal 15 November 2007 tentang Perubahan APBD Kabupaten Tanggamus dan Perubahan Penjabaran APBD Kabupaten Tanggamus TA 2007 ditetapkan berdasarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 16 Tahun 2007 tanggal 15 November 2007.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

4

Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menyusun Laporan Keuangan Daerah yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi APBD, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan Daerah sesuai dengan amanat Pasal 31 ayat (2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Laporan Keuangan tersebut disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan disajikan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi Pemerintahan (SAP). Hasil penelaahan atas sistem pengendalian intern serta pelaksanaannya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus ternyata belum sepenuhnya mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tidak ada review dan persetujuan yang memadai untuk transaksi, pencatatan akuntansi atau Output dari suatu sistem. a. Masih

terdapat

transaksi

yang

tercatat

tidak

sesuai

dengan

kode

rekening/dibebankan pada akun yang tidak tepat ini dapat dilihat dengan adanya reklasifikasi dan masih adanya realisasi kegiatan yang melewati tahun anggaran. b. Belum dilaksanakannya stock opname atas persediaan pada masing-masing SKPD pada akhir tahun untuk mengetahui nilai persediaan. 2. Tidak memadainya berbagai persyaratan untuk pengamanan aset. a. Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kab. Tanggamus tidak memiliki catatan yang memadai atas jumlah aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Pencatatan mutasi aset tetap tahun 2007 yang dilakukan oleh Bidang Pembukuan dan verifikasi di Bakeuda hanya dilakukan berdasarkan realisasi Belanja Modal tahun berkenaan. Sehingga bila terdapat belanja yang dapat mempengaruhi Aset Tetap yang jumlahnya besar dan menambah umur ekonomis tetapi bukan Belanja Modal tidak akan tercatat sebagai penambah Aset Tetap. b. Permasalahan bukti kepemilikan dan peralihan hak atas Aset Tetap yang berasal dari proyek APBN merupakan kendala yang masih dihadapi terutama terkait dengan pengungkapan Aset di neraca.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

5

c. Inventarisasi aset oleh Bagian Umum dan Perlengkapan Setda belum sepenuhnya dapat dijadikan dasar terhadap pengakuan dan pengungkapan serta pelaporan Aset Tetap pada Neraca. Pelaksanaan inventarisasi tidak mencerminkan pemenuhan asersi penyajian, kelengkapan, akurasi, keberadaan, hak dan kewajiban serta pengungkapan yang memadai. Bagian Umum dan Perlengkapan tidak memiliki catatan yang memadai atas jumlah aset yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Selain itu terdapat Aset Tetap dalam kondisi baik tetapi memiliki nilai Rp0,00. d. Pengelolaan kas oleh para Bendahara pada beberapa satuan kerja yang masih lemah merupakan bagian dari pengamanan Aset Lancar. Pengelolaan uang persediaan yang besar pada beberapa satuan kerja tidak dibarengi dengan prosedur pengamanan dan tidak menggunakan bank sebagai sarana penyimpanan serta masih terdapat realisasi belanja yang melewati tahun anggaran. 3. Bukti kegagalan untuk menjalankan tugas yang menjadi bagian dari pengendalian intern Penetapan Peraturan Daerah mengenai APBD TA 2007 terlambat ditetapkan, yakni pada tanggal 6 Maret 2007 atau setelah 2 bulan setelah tahun anggaran 2007 dimulai. Dan Perubahan APBD ditetapkan tanggal 8 November 2007 atau hanya 46 hari sebelum tahun anggaran 2007 berakhir. Kondisi ini mengakibatkan waktu pelaksanaan APBD lebih singkat dari seharusnya dan APBD perubahan sulit merealisasikannya. 4. Kelemahan dalam pelaksanaan Pengendalian Intern yang dapat mengakibatkan pelanggaran peraturan Perundang-undangan yang dapat berdampak langsung atas Laporan Keuangan. Hal ini dapat dilihat dari adanya realisasi pengeluaran dana kas daerah berupa pinjaman SKPD yang dilakukan tanpa melalui mekanisme SP2D. Hal ini mengakibatkan terbukanya peluang terjadinya kerugian daerah atas peminjaman uang kas daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

6

Atas kelemahan Pengendalian Intern tersebut, BPK RI merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus melakukan review atas sistem pengendalian intern atas proses pembukuan dan penyusunan laporan keuangannya.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

7

HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 1. Terdapat Pengeluaran Kas Daerah Tanpa Melalui Penerbitan SPM Sebesar Rp1.393.000.000,00 Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.27/12/03/2007 tanggal 21 Pebruari 2007 tentang Penunjukkan PT. Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dan PD. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten Tanggamus sebagai tempat menyimpan uang, Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menunjuk PT. Bank Lampung dan PD. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten Tanggamus sebagai tempat penyimpanan uang milik pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus. Dalam Surat Keputusan Bupati tersebut diatur bahwa PT. Bank Lampung dan PD. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus diberikan wewenang antara lain untuk: a. Membayar uang kepada pemegang kas atau pihak ketiga yang berhak berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan Keuangan Daerah dilengkapi dengan data pendukung lainnya yang membebani APBD Kabupaten Tanggamus. b. Melakukan penarikan uang milik Pemeritah Daerah Kabupaten Tanggamus yang akan didepositokan atau disimpan dalam bentuk giro dan tabungan Wadiah yang dilakukan dengan slip penarikan yang ditandatangani oleh Kepala Badan Keuangan Daerah. Hasil rekonsiliasi antara catatan di Bagian Pembukuan dengan rekening koran Kas Daerah per 31 Desember 2007 yang dilakukan oleh Bidang Pembukuan Bakeuda diketahui bahwa pada Tahun Anggaran 2007 terdapat pengeluaran tanpa melalui penerbitan SPM pada Kas Daerah di Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus. Penarikan tunai hanya menggunakan slip penarikan dengan total pencairan sebesar Rp1.393.000.000,00. Pengeluaran tersebut digunakan sebagai pinjaman beberapa SKPD dengan rincian sebagai berikut :

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

8

Tgl pengembalian

Tanggal

No. Rek Kasda

Peminjam

1.

19-01-07

208.01.01.01.000028

Bakuda

75.000.000,00

Penyesuaian Program Aplikasi Gaji

29-06-07

2.

23-02-07

208.01.01.01.000028

Setda

25.000.000,00

Kebutuhan di Setda

04-08-07

3.

25-05-07

208.01.01.01.000004

Setda

443.000.000,00

Keg. Rutin Setda

28-12-07

4.

04-6-07

208.01.01.01.000004

BKD

500.000.000,00

Diklat Prajabatan

15-11- 07

5.

11-7-07

208.01.01.01.000004

PDAM

350.000.000,00

Operasional Instalasi Pengolahan Air Bumi Arum

18-12-07

Jumlah

Nilai (Rp)

Keperluan

No

1.393.000.000,00

Pengeluaran untuk pinjaman tersebut dilaksanakan hanya berdasarkan surat persetujuan dari Kepala Badan Keuangan Daerah saja. Dari pinjaman sebesar Rp1.393.000.000,00 tersebut terdapat pinjaman oleh Setda sebesar Rp468.000.000,00 (Rp25.000.000,00 + Rp443.000.000,00) yang tidak jelas peruntukannya Pinjaman tersebut sampai dengan 31 Desember 2007 telah dilunasi sebesar Rp1.275.000.000,00 sehingga masih terdapat pinjaman yang belum dilunasi sebesar Rp118.000.000,00 (Rp1.393.000.000,00 - Rp1.275.000.000,00) yang merupakan pinjaman oleh Bendahara Sekretariat Daerah. Untuk sisa pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 15 Pebruari 2008.

Hal tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan

Pemerintah

Nomor

58

Tahun

2005

tentang

Pengelolaan

dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Pasal 65 ayat (1) yang menyatakan bahwa pelaksanaan pengeluaran atas beban APBD dilakukan berdasarkan SPM yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 179 ayat (1) yang menyatakan bahwa BUD bertanggungjawab terhadap pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas daerah. c. Surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor B.27/12/03/2007 tanggal 21 Pebruari 2007 tentang penunjukkan PT Bank Lampung Cabang Pembantu Kota Agung dan

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

9

PD Bank Perkreditan Rakyat Syariah Kabupaten Tanggamus sebagai tempat menyimpan uang pemerintah Kabupaten Tanggamus yang menyatakan bahwa membayar uang kepada pemegang kas atau pihak ketiga yang berhak berdasarkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan Keuangan Daerah dilengkapi dengan data pendukung lainnya.

Hal tersebut mengakibatkan membuka peluang penyalahgunaan uang daerah sebesar

Rp1.393.000.000,00,

termasuk

sebesar

Rp468.000.000,00

tidak

jelas

peruntukannya.

Hal tersebut disebabkan karena: a. Adanya persetujuan Kepala Badan Keuangan Daerah dalam pencairan kas daerah untuk keperluan pinjaman SKPD tanpa melalui mekanisme SPM. b. Direktur PD. BPRS Tanggamus lalai dengan tidak menaati ketentuan dalam SK Bupati untuk tidak melakukan pencairan dana Kas Daerah tanpa mekanisme penerbitan SPM.

Atas permasalahan tersebut Kepala Bakeuda menyatakan bahwa memang terdapat pinjaman dana kepada PD. BPRS Tanggamus untuk membiayai kegiatankegiatan yang mendesak pada tahun anggaran 2007 dan akan segera dilunasi setelah prosedur pencairan dana atas belanja kegiatan yang bersangkutan terealisasi. Namun pada pembukuan dari pihak PD. BPRS, pinjaman tersebut ternyata diambil dari dana Kas Daerah dan tercatat dalam Rekening Koran Kas Daerah. Dari pinjaman sebesar Rp1.393.000.000,00 tersebut telah dilunasi sampai dengan 31 Desember 2007 sebesar Rp1.275.000.000,00 dan pada tahun 2008 sebesar Rp118.000.000,00.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar: a. Menegur secara tertulis kepada Kepala Badan Keuangan Daerah supaya dalam mengelola keuangan daerah mempedomani ketentuan yang berlaku. PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

10

b. Menegur secara tertulis kepada Direktur PD. BPRS Tanggamus supaya dalam mengelola Kas Daerah mempedomani ketentuan yang berlaku.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

11

2. Terdapat

Sisa

Kas

Tahun

Anggaran

2007

Terlambat

Disetor

Sebesar

Rp2.754.163.107,00 dan Belum Disetor Sebesar Rp4.632.035,00

Berdasarkan pemeriksaan diketahui bahwa selama TA 2007 telah dicairkan dana melalui Kas Daerah Kabupaten Tanggamus senilai Rp695.346.574.361,00 yang terdiri

dari

pencairan

melalui

mekanisme

Penerbitan

SPM

sebesar

Rp693.953.574.361,00 dan tanpa SPM/peminjaman sebesar Rp1.393.000.000,00. Sampai dengan 31 Desember 2007, realisasi pengeluaran daerah tersebut telah dipertanggungjawabkan senilai Rp682.504.502.437,00 sehingga masih terdapat sisa kas senilai Rp12.842.071.924,00, yang terdiri dari: a. Kas yang dikembalikan selama Tahun Anggaran 2007 senilai Rp9.965.276.782,00. b. Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31 Desember 2007 senilai Rp2.758.795.142,00. c. Kas Daerah yang dipinjam Bendahara senilai Rp118.000.000,00. Pemeriksaan lebih lanjut atas pertanggungjawaban sisa kas TA 2007 diketahui terdapat keterlambatan penyetoran sisa kas ke Kas Daerah antara 2 hari s.d 112 hari senilai Rp2.754.163.107,00 dengan rincian (lampiran 1). Dari jumlah Sisa Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp2.758.795.142,00 tersebut terdapat sisa kas pada Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah sebesar Rp4.632.035,00 yang sampai dengan berakhirnya pemeriksaan (tgl 31 Mei 2008) belum disetorkan ke Kas Daerah. Atas sisa kas yang belum disetor tersebut BUD telah berusaha meminta kepada Bendahara Pengeluaran Setda untuk segera menyetorkan sisa kas tersebut tetapi sampai dengan berakhirnya pemeriksaan belum ada realisasi pembayaran dari Bendahara Sekretariat Daerah. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Pasal 220 ayat (10) yang

menyatakan

bahwa

Bendahara

pengeluaran

pada

SKPD

wajib

mempertanggungjawabkan secara fungsional atas pengelolaan uang yang menjadi

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

12

tanggungjawabnya dengan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengeluaran kepada PPKD selaku BUD paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Kondisi tersebut mengakibatkan: a. Lemahnya pengendalian intern atas kas dimana masih terdapat keterlambatan dalam penyetoran sisa kas TA 2007 ke Kas Daerah sebesar Rp2.754.163.107,00. b. Membuka peluang penyalahgunaan keuangan daerah sebesar Rp4.632.035,00 dari sisa kas yang belum disetor. Permasalahan tersebut terjadi karena para Bendaharawan lalai dan belum mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku serta kurangnya pengawasan dan pengendalian dari para Atasan Langsung Bendarawan. Atas permasalahan tersebut Kepala Bakeuda menyatakan bahwa keterlambatan penyetoran sisa kas ke Kas Daerah tersebut merupakan akibat dari keterlambatan Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah menyampaikan SPP dan SPM Nihil atas GU dan TU Tahun Anggaran 2007, sehingga mengganggu kelancaran proses verifikasi SPM Nihil GU dan TU yang sangat berpengaruh dalam penentuan jumlah sisa kas yang harus disetor ke Kas Daerah. Bidang Pembukuan Bakeuda telah berusaha mengatasi keterlambatan penyetoran sisa kas tersebut dengan cara memberikan teguran secara lisan maupun tertulis kepada Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah yang belum menyampaikn SPP dan SPM Nihil atas GU dan TU. BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar : a. Memberikan teguran secara tertulis kepada Atasan Langsung Bendaharawan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian. b. Melalui Atasan Langsung memberikan peringatan secara tertulis kepada para Bendaharawan setiap Satuan Kerja untuk menyetorkan sisa kas dengan tepat waktu. c. Melalui Atasan Langsung untuk memerintahkan Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah untuk menyetorkan sisa kas sebesar Rp4.632.035,00 ke Kas Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

13

3. Penatausahaan Pengelolaan Kas Belum Sepenuhnya Sesuai dengan Peraturan yang Berlaku

Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam mengelola keuangan daerah berdasar pada Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2006 tentang Pokok- pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 05A Tahun 2007 tentang Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah (TUKD) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Didalam pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Tanggamus membuka rekening pada Bank Lampung dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Tanggamus yang diperuntukkan sebagai Rekening Kas Daerah dan Rekening SKPD. Pemeriksaan terhadap pengelolaan kas diketahui bahwa masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan peraturan, yaitu : a. Pembukaan rekening kas daerah tidak diperkuat dengan perjanjian Pada TA 2007 Pemerintah Kabupaten Tanggamus memiliki 13 rekening Kas Daerah yang disimpan pada Bank Lampung sebanyak sembilan rekening dan pada BPRS Tanggamus sebanyak empat rekening dengan rincian : No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

No. Rek 389.00.09.00001.2 389.00.09.00002.2 389.00.09.00004.6 389.00.09.00003.2 389.00.09.00007.9 389.00.09.00006.3 389.00.09.00009.5 389.00.09.00008.2 389.00.09.00005.4 208.01.01.01. 000028 208.01.01.01. 000025 208.01.01.01. 000004 208.01.01.01. 000008

Bank Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung Bank Lampung Kota Agung BPRS Kota Agung BPRS Kota Agung BPRS Kota Agung BPRS Kota Agung

Keterangan Rutin DAU Dana Perimbangan DAK Pendidikan DAK Kelautan DAK Pertanian DAK Ling. Hidup DAK Infrastruktur DAK Kesehatan -

Hasil pemeriksaan diketahui bahwa penunjukan rekening-rekening Kas Daerah tersebut tidak didukung dengan perjanjian antara BUD dengan Bank Umum seperti

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

14

yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor

39 Tahun 2007 Tentang

Pengelolaan Uang Negara/ Daerah.

b. Pembukaan rekening Dinas pada Satuan Kerja Perangkat Daerah tidak melalui izin Kepala Daerah dan tidak semua SKPD memiliki rekening di Bank. Dalam melaksanakan pengelolaan keuangan daerah, SKPD di Kabupaten Tanggamus memiliki rekening dinas yang berfungsi sebagai tempat melakukan transaksi penerimaan maupun pengeluaran uang sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8

SKPD Dinas pasar Dinas Kesehatan Dinas PU Dinas Kehutanan Dinas Pendapatan Dinas Kelautan RSUD Kota Agung RSUD Pringsewu

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

BKD Bapeda Perhubungan Pendidikan Pertambangan Perindustrian Kependudukan PMD, Kessos Pariwisata Kesbang Linmas Pol PP Sekretariat Daerah

21 22 23

DPRD Bawasdakab Pertanian

24 25

Litbang Bakeuda

No Rek 389.00.05.00315.2 389.00.05.00323.2 389.00.05.00346.7 389.00.05.00317.2 389.00.05.00311.2 389.00.05.00314.2 389.03.04.02432.9 384.00.05.00148.5 384.00.03.00110.1 389.00.05.00271.2 389.03.04.00249.1 389.00.05.00318.2 389.00.05.00312.2 389.00.05.00305.5 389.00.05.00316.2 389.00.05.00319.2 389.00.05.00324.2 389.00.05.00321.2 389.00.05.00330.2 389.00.05.00313.2 389.00.05.00150.2 389.03.04.00480.2 389.00.05.00103.2 389.00.05.00349.5 389.00.05.00343.4 389.03.04.02629.0 -

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Bank Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung Bank Lampung -

Atas Nama Pasar Dinkes Dinas PU Tanggamus Dishut Dispenda Dinas Kelautan RSUD Kota Agung RSUD Pringsewu RSUD Pringsewu rutin BKD Supendi Dishub Dinas Pendidikan Distamben Disperindagkop &UKM Capil Dinas Kessos M. Rizal SE Dinas Kesbang, Linmas Dinas Pol PP Bendahara Rutin Setda M. Yusuf Burhan Bend. Rutin DPRD Bawasda Dinas Pertanian Jatiwan -

Keterangan

Penerimaan Pengeluaran

Tidak ada rek Tidak ada rek

15

Dari semua SKPD yang telah memiliki rekening dinas ternyata diketahui bahwa semuanya tidak memiliki izin Kepala Daerah seperti yang disyaratkan dalam Undang-undang Nomor

1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Dan

terdapat dua SKPD yang tidak memiliki rekening di Bank baik dalam bentuk giro maupun tabungan yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dan Badan Keuangan Daerah. Hasil konfirmasi diketahui bahwa uang yang mereka terima baik dalam bentuk UP, TU, GU diterima tunai dan langsung dibayarkan untuk kegiatan yang telah dilakukan serta sisanya disimpan dalam brankas. c. Proses pencairan SP2D tidak melalui proses transfer antar rekening Hasil pemeriksaan terhadap sistem dan prosedur pelaksanaan tata usaha Keuangan daerah diketahui bahwa mekanisme pencairan SP2D baik UP/TU/GU maupun LS tidak melalui mekanisme transfer antar rekening tetapi di terima secara tunai oleh pihak yang berhak menurut SP2D tersebut atau diwakilkan pada pihak lain melalui surat kuasa. Dalam SP2D telah tercantum form untuk nomor rekening penerima dan hasil konfirmasi dengan beberapa penerima mereka sebenarnya memiliki rekening tetapi uang mereka terima secara tunai. Mekanisme ini sangat rentan terhadap penyelewengan atau kekeliruan.

Hal tersebut tidak sesuai dengan : a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dalam : 1). Pasal 30 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Gubernur/bupati/walikota dapat memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan penerimaan di lingkungan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2). Pasal 32 Ayat (1) yang menyatakan bahwa Gubernur/bupati/walikota dapat memberikan ijin pembukaan rekening untuk keperluan pelaksanaan pengeluaran di lingkungan satuan kerja perangkat daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

16

b. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah dalam pasal 18: 1). Ayat (3) yang menyatakan bahwa Penunjukan Bank Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimuat dalam perjanjian antara Bendahara Umum Daerah dengan Bank Umum yang bersangkutan. 2). Ayat (4) yang menyatakan bahwa perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sekurang-kurangnya mencakup: a). Jenis pelayanan yang diberikan; b). Mekanisme pengeluaran/penyaluran dana melalui bank; c). Pelimpahan penerimaan dan saldo rekening pengeluaran ke Rekening Kas Umum Daerah; d). Pemberian bunga/jasa giro/bagi hasil atas saldo rekening; e). Pemberian imbalan atas jasa pelayanan; f). Kewajiban menyampaikan laporan; g). Sanksi berupa denda dan/atau pengenaan bunga yang harus dibayar karena

pelayanan yang tidak sesuai dengan perjanjian; dan h). Tata cara penyelesaian perselisihan.

Hal tersebut mengakibatkan tujuan pengendalian intern atas Kas Daerah melalui penetapan rekening baik rekening kas daerah maupun rekening SKPD menjadi kurang efektif dan mekanisme pencairan SP2D kurang mempertimbangkan prinsip-prinsip pengendalian intern yang baik. Hal tersebut disebabkan karena Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dalam menyusun sistem dan prosedur pelaksanaan tata usaha keuangan daerah belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan perundangan dan pada pelaksanaannya belum memperhatikan prinsip-prinsip pengendalian yang memadai.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

17

Atas permasalahan tersebut Kepala Bakeuda menyatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus memiliki 13 rekening kas daerah yang disimpan pada PT. Bank Lampung sebanyak sembilan rekening dan pada PD. BPRS sebanyak empat rekening. Penunjukkan ke dua bank tersebut telah melalui SK Bupati, tetapi belum ditindaklanjuti dengan perjanjian sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007. Berkaitan dengan beberapa Bendahara pada SKPD tidak memiliki rekening di Bank disebabkan karena jumlah uang yang diterimanya langsung didistribusikan untuk melaksanakan kegiatan ataupun langsung digunakan untuk membiayai belanja. Berkaitan dengan hal tersebut juga, penerbitan SP2D UP/GU/TU maupun LS pihak ke tiga tidak melalui proses transfer. Khusus untuk SP2D LS pihak ke tiga, tidak semua rekanan memiliki rekening pada Bank Lampung, sehingga apabila pencairan melalui proses transfer memerlukan waktu beberapa hari.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar: a. Memerintahkan Kepala Badan Keuangan Daerah untuk membuat perjanjian dengan Bank Umum yang bersangkutan. b. Menyusun Sistem dan Prosedur Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah yang disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku dan pada pelaksanaannya agar memperhatikan prinsip-prinsip pengendalian yang memadai.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

18

4. Nilai Aset Tetap dalam Laporan Keuangan Kabupaten Tanggamus TA 2007 Tidak Menggambarkan Keadaan yang Sebenarnya

Dalam Neraca Pemerintah Kabupaten Tanggamus menyajikan Aset Tetap per 31 Desember 2007 senilai Rp1.112.702.305.489,00 yang terdiri dari: a. Tanah senilai Rp284.853.235.407,00; b. Peralatan dan Mesin senilai Rp142.219.227.084,00; c. Gedung dan Bangunan senilai Rp464.952.071.988,00; d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan senilai Rp211.211.232.210,00; e. Aset Tetap Lainnya senilai Rp6.169.859.750,00; f. Konstruksi Dalam Pekerjaan senilai Rp3.296.679.050,00. Nilai Aset dalam Neraca per 31 Desember 2007 merupakan saldo awal inventarisasi aset TA 2005 ditambah dengan mutasi barang hasil inventarisasi tahun 2006 dan ditambah dengan realisasi belanja modal TA 2007. Pemeriksaan diketahui terdapat beberapa kelemahan dalam pencatatan, penilaian dan pengungkapan Aset Tetap dalam Neraca per 31 Desember 2007 antara lain: a. Terdapat Aset Tetap yang terdata dalam buku inventaris tetapi memiliki nilai Rp0,00. Dari pemeriksaan terhadap buku inventaris per 31 Desember 2006 yang menjadi dasar penentuan saldo awal aset tetap diketahui bahwa dari nilai Aset Tetap sebesar Rp926.401.494.000,00 terdapat aset tetap berupa tanah sebanyak 15 bidang, Peralatan dan Mesin sebanyak 190 buah, Gedung dan Bangunan sebanyak 266 buah, dan Jalan, Irigasi dan Jaringan sebanyak 417 buah yang dalam kondisi baik tetapi memiliki nilai Rp0,00 (lihat lampiran 2). b. Belum adanya kepastian hukum terhadap kepemilikan Aset Tetap berupa Tanah. Pengakuan Aset Tetap berupa Tanah dalam Neraca per 31 Desember 2007 sebesar Rp284.182.924.507,00 belum seluruhnya didukung dengan bukti sertifikat tanah. Hasil pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang terdapat pada Bagian Umum dan Perlengkapan

Setda

diketahui

bahwa

dari

1.180

bidang

tanah

senilai

Rp284.182.924.507,00 hanya terdapat 50 bidang tanah senilai Rp33.039.600.000,00 PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

19

yang sudah bersertifikat sehingga masih terdapat 1.130 bidang tanah senilai Rp251.143.324.507,00 yang belum memiliki sertifikat. Hal ini mengakibatkan nilai Aset Tetap berupa Tanah yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2007 belum menggambarkan keadaan yang sebenarnya. c. Konsep harga perolehan dalam penetapan nilai Aset Tetap pada seluruh satuan kerja merupakan kendala utama dalam sistem pelaporan aset akhir tahun. Dari pemeriksaan diketahui bahwa dalam menilai Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Tanggamus hanya memperhitungkan nilai realisasi Belanja Modal berdasarkan SP2D yang dicairkan tanpa memperhitungkan biaya lain yang dikeluarkan dalam memperoleh aset tersebut (harga perolehan). Pemeriksaan diketahui bahwa selain dari realisasi Belanja Modal sebesar Rp106.590.412.611,00 yang penambah nilai Aset Tetap, juga terdapat realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp815.856.500,00 dan Belanja Barang Jasa sebesar Rp7.883.144.194,00 yang belum diperhitungkan sebagai penambah nilai Aset Tetap (dikapitalisasi) dengan rincian sebagai berikut : No 1 1 2 3 4

Jenis Aset 2 Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Irigasi dan jaringan

Jumlah

Belanja Modal

Belanja Barang

3 457.432.500,00 7.579.070.511,00

Belanja Pegawai 4 7.975.000,00 32.200.000,00

Harga perolehan

5 18.445.000,00 72.592.250,00

6=3+4+5 483.852.500,00 7.683.862.761,00

47.274.925.700,00

232.295.000,00

2.368.556.464,00

49.875.777.164,00

51.278.983.900,00

543.386.500,00

5.423.550.480,00

57.245.920.880,00

106.590.412.611,00

815.856.500,00

7.883.144.194,00

115.289.413.305,00

Penyajian Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam Neraca per 31 Desember 2007 tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 49: 1) ayat (1) yang menyatakan bahwa Barang Daerah milik Negara/ daerah yang berupa tanah yang dikuasai Pemerintah Pusat/ Daerah harus disertifikasikan atas nama pemerintah Republik Indonesia/ Pemerintah Daerah yang bersangkutan. 2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Bangunan milik Negara/ Daerah harus dilengkapi dengan bukti status kepemilikan dan ditatausahakan secara tertib.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

20

b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dalam PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap paragrap 22 yang menyatakan bahwa Aset Tetap dinilai dengan Biaya Perolehan. Apabila penilaian Aset Tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai Aset Tetap didasarkan pada nilai wajar saat pemeriksaan. c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah: 1) Pasal 50 yang menyatakan bahwa penilaian barang milik daerah dilakukan dalam rangka

penyusunan

neraca

Pemerintah

Daerah,

pemanfaatan

dan

pemindahtanganan barang milik daerah; 2) Pasal 51 yang menyatakan bahwa penetapan nilai barang milik daerah dalam rangka penyusunan neraca Pemerintah Daerah dilakukan dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); 3) Pasal 52 Ayat (1) yang menyatakan bahwa penilaian barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50, dilaksanakan oleh tim yang ditetapkan oleh Kepala Daerah dan dapat melibatkan penilai independen yang bersertifikat dibidang penilaian aset. Kondisi tersebut mengakibatkan akun Aset Tetap per 31 Desember 2007 yang disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus senilai Rp1.112.702.305.489,00 tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini tersebut disebabkan karena: a. Kepala Badan Keuangan Daerah dalam menyusun Neraca per 31 Desember 2007 belum mempedomani ketentuan yang berlaku. b. Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda sebagai pengelola aset daerah kurang aktif dalam mengusahakan bukti kepemilikan tanah yang sah bagi Pemerintah Tanggamus. c. Tidak adanya koordinasi antara Badan Keuangan Daerah dengan Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kabupaten Tanggamus. d. Tidak adanya suatu sistem akuntansi yang andal untuk mengelola Aset Tetap daerah. PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

21

Atas permasalahan tersebut Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda menyatakan bahwa pada dasarnya inventarisasi aset pada Bagian Umum dan Perlengkapan Setda telah dapat dijadikan dasar terhadap pengakuan dan perlengkapan serta pelaporan aset pada neraca berdasarkan hasil audit BPK RI atas Laporan Keuangan tahun 2006. Pada tahun 2007, Bagian Umum dan Perlengkapan Setda melakukan kegiatan validasi data mutasi barang milik daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) per 31 Desember 2006 dengan tujuan untuk melakukan dokumentasi dan administrasi kekayaan daerah yang benar sesuai rekomendasi BPK. Validasi Barang Milik Daerah (BMD) dilakukan dengan berbekal hasil inventarisasi tahun 2005 dan angka realisasi belanja modal tahun 2006 masing-masing SKPD sehingga penyajian, kelengkapan, akurasi, keberadaan, hak dan kewajiban, serta pengungkapan aset telah memadai, termasuk mengenai harga perolehannya. Buku Induk Inventaris tahun 2006 adalah hasil validasi aset yang dilakukan pada tahun 2007 setelah Neraca diterbitkan dan diaudit oleh BPK RI, sehingga angka yang terdapat pada Neraca tahun 2006 berbeda dengan angka yang terdapat dalam Buku Induk Inventaris tahun 2006. Untuk keperluan penyusunan Neraca tahun 2007 digunakan angka dari Buku Induk Inventaris ditambah Realisasi Belanja Modal TA 2007. BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar : a. Menegur secara tertulis kepada Kepala Badan Keuangan Daerah agar bekerja lebih cermat. b. Menegur secara tertulis kepada Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan agar melakukan dokumentasi dan administrasi kekayaan daerah sesuai ketentuan yang berlaku. c. Memerintahkan kepada Kepala Bakeuda dan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda untuk meningkatkan koordinasi dalam pencatatan dan pengelolaan Aset Tetap Kabupaten Tanggamus. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

22

Lampiran 1 Rincian Sisa Kas TA 2007 yang Terlambat Disetor oleh Bendahara No

SKPD/Unit Kerja

Jumlah (Rp)

1 2

Bagian Ekobang Bagian Pemerintahan

3 4

Bagian Pemerintahan Pekon Bakeuda

5

BAPPEDA

6 7

Bawasda BKD

8 9

Capil Dinas Hutbun

10 11

Dinas Kelautan Perikanan Dinas Kesehatan

Tanggal Setor

Keterlambatan

60,000 5,867,500 1,750,000 6,770,000 4,580,000 240,000 6,920,000 405,000 1,980,000 450,000 4,193,100 930,000 1,170,000 5,000,000 39,190,000 41,722,418 283,000,000 10,900,000 200,000 3,962,726 5,176,270 306,500 8,860,000 2,000,000 600 8,000,000 1,700,000 5,454,000 2,070,000 16,890,700 1,044,000 14,890,410 900,000 53,274 450,000

29-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 23-01-2008 29-01-2008 03-01-2008 12-03-2008 18-02-2008 03-01-2008 03-01-2008 11-02-2008 08-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 16-01-2008 21-01-2008 08-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 21-01-2008

29 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 29 3 71 49 3 3 42 8 9 9 9 9 9 9 9 9 16 21 8 9 9 21

Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari

6,880,523 4,200,000 475,000 94,255,201 1,585,000

08-01-2008 07-01-2008 08-01-2008 09-01-2008 26-02-2008

8 7 8 9 57

Hari Hari Hari Hari Hari

dan

No

SKPD/Unit Kerja

12 13

Dinas Parsenibudpora Dinas Pendidikan

14 15

Dinas Perhubungan Dinas Perindagkop

16

Dinas Pertanian

17

Dispenda

18

DPRD

19

Bagian Hukum

20 21 22 23

RSUD Kotaagung Kec. Adiluwih Kec. Gunung Alip Kec. Kota Agung

24 25 26

Kec. Kotaagung Barat Kec. Kotaagung Timur Kec. Limau

27 28 29 30 31

Kec. Pugung Kec. Pulau Panggung Kec. Sukoharjo Kec. Sumberejo Kec. Talang Padang

Jumlah (Rp) 4,500,000 61,900,420 490,000 9,702,740 900,000,000 11,253,577 1,400,000 45,000 625,000 45,000,000 7,525,000 701,096 37,843,200 312,320 291,000 97,948 18,373,855 263,550 290,250 18,351,500 293,697,095 17,860,000 800,000 2,775 3,052,500 32,000,000 2,216,600 300,000 5,000,000 517,500 50,000 9,170,300 468,000 660,000 120,000 115,755 2,882,835 77,395 3,000,000 600,000 3,250 3,000,000 174,270 1,222,020 3,063,690

Tanggal Setor 26-02-2008 30-01-2008 30-01-2008 03-03-2008 09-01-2008 19-03-2008 26-03-2008 08-01-2008 17-01-2008 17-01-2008 23-01-2008 03-03-2008 21-01-2008 14-02-2008 22-02-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 09-01-2008 08-01-2008 08-01-2008 08-01-2008 30-01-2008 11-02-2008 11-02-2008 11-02-2008 11-02-2008 11-02-2008 09-04-2008 09-04-2008 08-01-2008 03-01-2008 25-01-2008 16-04-2008 22-01-2008 23-01-2008 08-01-2008 28-02-2008 28-02-2008 08-01-2008 21-01-2008 28-03-2008 06-02-2008 07-01-2008

Keterlambatan 57 30 30 62 9 78 85 8 17 17 23 62 21 45 53 9 9 9 9 9 8 8 8 30 42 42 42 42 42 99 99 8 3 25 106 22 23 8 59 59 8 21 87 37 7

Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari

No 32 33 34 35 36 37 38 39 40

SKPD/Unit Kerja Kec. Ulu Belu Kecamatan Pringsewu Kesbang dan Linmas Litbang Pasar PMD POL. PP RSUD Pringsewu PU Jumlah

Jumlah (Rp) 600,000 143,642 41,650 8,064,089 120,000 15,568,163 8,518,000 572,811,533 502,350 54,613,417 2,754,163,107

Tanggal Setor 22-02-2008 02-01-2008 11-02-2008 25-03-2008 23-01-2008 09-01-2008 16-01-2008 13-03-2008 02-05-2008 02-05-2008

Keterlambatan 53 2 42 84 23 9 16 72 122 122

Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari

Lampiran 2

DAFTAR ASET TETAP KABUPATEN TANGGAMUS YANG MEMILIKI NILAI Rp0,00 Hal No 1 Sekretariat DPRD

SKPD

Jenis Barang

Jlh

Keterangan

Mesin Las Listrik Mesin Foto Copy dengan kertas folio Mesin Foto Copy dengan kertas folio Telepon Hybrid Telepon Hybrid Telepon Hybrid

1 Genset 1 1 1 2 8

3 3 3 8 8 8

Facsimile

1 Digital (receiver)

14

Televisi P.C. Unit

1 Televisi 1 Komputer

17 17

P.C. Unit Laptop Printer Alat Komunikasi Radio SSB Lain-lain P.C. Unit P.C. Unit Laptop

1 1 1 1 1 1 1

20 20 20 20 22 22 22

Mobil Jeef Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor AC Split Televisi P.C. Unit Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek Jalan Khusus Komplek

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Televisi 1 Komputer 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 30 30 30 30 30 30 30 30 30 31 31 31 31 31 40 41 42 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Televisi P.C. Unit

1 Televisi 1 Komputer

44 44

Televisi

1 Televisi

46

2 Sekretariat Daerah 3 Hukum dan Organisasi

4 Bagian Humas Komputer Laptop Printer SSB / Break Komputer Komputer Laptop

5 Bagian Umum

6 Bagian Ekonomi dan Pembangunan

7 Bagian Sosial Budaya & Keagamaan 8 Dinas Pertanian Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Sepeda Motor Proyektor + Attachment Telepon Hybrid Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gedung Kantor Semi Permanen Bangunan Gedung Kantor Darurat

1 1 1 2 4 8 9 82 1 1 1 Gedung Kantor Dinas Pertanian 2 Gedung RPH 3 R. Walet Pringsewu & Tulang Padang

50 50 50 50 50 50 50 50 52 52 53 54 54

Hal No SKPD 9 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Jenis Barang

Jlh

Keterangan

Mesin absen time record Mesin Foto Copy dengan kertas folio Telepon Hybrid Telepon Hybrid Telex

1 2 1 1 1

64 64 69 69 69

Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan Telepon Hybrid Bangunan dan Gedung Kantor Permanen

1 1 1

71 72 72

Bangunan Kesehatan Lain-lain Bangunan Kesehatan Lain-lain

1 Pekerasan Halaman 1 RSUD Pringsewu

86 86

Tanah Bangunan Puskesmas/Posyandu Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium Rumah Negara Golongan III Type A Permanen

1 1 1 1 R. Dinas Paramedis

192 201 201 201

Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gedung Kantor Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen Bangunan Gedung Pendidikan Permanen

1 1 1 Ruang Koperasi 1 SLTP 1 Pugung 1 SLTP 2 Pugung 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

301 301 317 354 354 354 354 354 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 355 356

Telepon Hybrid

1

376

Bangunan Gedung Pendidikan Permanen

1

378

Generator

1

392

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)

1 WC Guru 1 WC Kepsek 1 WC Siswa

424 424 424

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)

1

670

10 Dinas PMD, Kessos, Naker Trans

11 Dinas Kesehatan

12 Puskesmas Margoyoso

13 Dinas Pendidikan Kab. Tanggamus

14 SDN 1 Tanjung Rusia 15 SDN 2 Banjar Masin 16 SMPN 4 Pardasuka 17 SMAN 1 Pulau Panggung

18 SDN Sidodadi

Hal No 19 SDN 1 Karang Rejo

SKPD

Jenis Barang

Jlh

Keterangan

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)

1

673

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)

1

677

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)

1

684

Bangunan Mandi Cuci Kakus (MCK)

1

695

Bangunan Gedung Kantor Permanen

1

829

Tanah Lapangan Sepak Bola

1

830

Mobil Tinja

1

834

Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan

1

837

Rumah Negara Golongan III Type B Permanen

1

845

Tanah Perkebunan Lain-Lain Tanah Bangunan Pendidikan & Latihan (Sekolah) Tanah Bangunan Pendidikan & Latihan (Sekolah) Bangunan Gedung Pemuan Permanen Rumah Negara Golongan III Type B Permanen

1 1 1 1 1

Bangunan Gedung Kantor Permanen Rumah Negara Golongan III Type A Permanen

1 1

850 850

P.C. Unit P.C. Unit

1 Komputer 1 Printer

861 861

Bangunan Gedung Kantor Permanen

1 Balai Pekon

862

Bangunan Gedung Kantor Permanen

1 Balai Pekon Teba

863

Bangunan Gedung Kantor Permanen

1 Balai Pekon Kramat

863

Tanah Bangunan Gedung Permanen

1 Balai Pekon Menggala

864

Tanah Bangunan Gudang Tanah Bangunan Gedung Permanen

1 1 Balai Pekon Tanjong Anom

864 865

Tanah Bangunan Gedung Permanen

1 Balai Pekon kampung Baru

865

Bangunan Gedung Tempat Pertemuan Lain-Lain Tugu/Tanda Batas Administrasi kecamatan

1 Way Lalaan 1 Tugu Batas Kecamatan

876 876

Bangunan Gedung Kantor Permanen

1 Gedung Kantor

879

Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan Bangunan Gedung Kantor Permanen

1 1

879 880

Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan Bangunan Gedung Kantor Permanen

1 1 Kantor Dispenda

881 883

Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Bangunan Gedung Kantor Permanen Ged. Pertokoan/Koperasi Pasar Semi Permanen Ged. Pertokoan/Koperasi Pasar Semi Permanen

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Dump Truck Dump Truck Dump Truck Dump Truck Dump Truck Dump Truck Dump Truck Kantor Dinas Pasar & Kebersihan Pasar Pringsewu Pasar Talang Padang

883 884 884 884 884 884 884 885 886 886

P.C. Unit Laptop Printer Printer Instalasi Gardu Listrik Distribusi Lain-Lain

1 1 1 1 1

Komputer Laptop Printer Printer Pembangkit Listrik

888 888 888 888 890

20 SDN 1 Sedayu 21 SDN 2 Waykerap 22 SDN 2 Sudimoro 23 Kecamatan Tulang Padang 24 Kecamatan Wonosobo 25 Kecamatan Pringsewu 26 Kecamatan Pringsewu Utara 27 Kecamatan Pardasuka 28 Kecamatan Gading Rejo Tanah Dam Gupit Tanah R. Dinas Camat Tanah Komplek TK Pertiwi Pendopo R. Dinas Camat R. Dinas Camat

846 846 846 848 848

29 Kecamatan Pematang Sawa

30 Kecamatan Kota Agung Timur

31 Pekon Suka Banjar 32 Pekon Batu Teba 33 Pekon Batu Kramat 34 Pekon Menggala 35 Pekon Tanjung Anom

36 Pekon Kampung Baru 37 Dinas Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda, dan Olahraga

38 Kesbang Linmas 39 Kantor Litbang, Perpustakaan, dan Arsip Daerah

40 Dinas Pendapatan

41 Dinas Pasar dan Kebersihan

42 Dinas Pertambangan, Energi, dan Lingkungan Hidup

Hal No SKPD 43 Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah

Jenis Barang Alat Besar Darat - Grader + Attachment Alat Besar Darat - Wheel Excavator Alat Besar Darat - Asphal Srayer Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Truck + Attachmnet Mobil Trailer Rumah Negara Golongan III Type B Permanen Rumah Negara Golongan III Type B Permanen Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III

Jlh 1 4 1 1 1 1 1 1 19 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan Motor Grader Motor Walles Aspal Sprayer Dump Truck Dump Truck Dump Truck Dump Truck R. UPT PU R. UPT PU

892 892 892 893 893 893 893 893 897 897 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 899 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 900 901 901 901 901 901 901 901 901 901

Hal No

SKPD

Jenis Barang Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III

Jlh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan

Air Kubangan Air Naningan Air Bakoman Ambarawa Banding Agung Bangunrejo Banjarmanis

901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 901 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 902 903 903 903 903 903 903 903 903

Hal No

SKPD

Jenis Barang Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III Jalan Kabupaten Kelas III

Jlh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 903 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 904 905 905 905 905 905 905 905

Hal No

SKPD

Jenis Barang Jalan Kabupaten Lokal Jalan Kabupaten Lokal Jalan Kabupaten Lokal Jalan Kabupaten Lokal Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan Kabupaten Strategis Jalan lain-lain Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja

Jlh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan 905 905 905 905 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 906 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 907 908 908 908 908 908 908 908 908 908 908 908 908 908 908 908

Hal No

SKPD

Jenis Barang Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Jembatan Baja Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung Bendung dengan Pintu Bilas Bendung dengan Pompa Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk Saluran Induk

Jlh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan 908 908 908 908 908 908 908 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 910 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 911 912 912

Hal No

SKPD

Jenis Barang Saluran Induk Saluran Induk Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran sekunder Saluran Suplesi Saluran Suplesi Saluran Suplesi Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Saluran Tertier Pembuang Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Bagi dan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap

Jlh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 912 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 913 914 914

Hal No

SKPD

Jenis Barang Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan Sadap Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan-Bangunan terjun Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Talang Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong

Jlh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 914 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 915 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916

Hal No

SKPD

Jenis Barang Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Gorong-Gorong Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Pelimpah Samping Bangunan Box Tertier Bangunan Box Tertier Bangunan Box Tertier Bangunan Box Tertier Bangunan Box Tertier Bangunan Box Tertier Bangunan Box Tertier Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Jembatan Bangunan Pelengkap Irigasi Lainnya Bangunan Pelengkap Irigasi Lainnya Bangunan Pelengkap Irigasi Lainnya Bangunan Pembuang Air Hujan

Jlh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 916 917 917 917 917 917

44 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan

1

917

Tanah Bangunan Kantor Pemerintahan

1

921

45 Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan KB

BUKU III

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN ANGGARAN 2007 DI KOTA AGUNG AUDITORAT UTAMA KEUANGAN NEGARA V PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Nomor : 15C/HP/XVIII.BLP/05/2008 Tanggal : 31 MEI 2008

DAFTAR ISI

HALAMAN DAFTAR ISI …………………………………………………………………...

i

RESUME LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LKPD TA 2007 .........................................

1

HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN ............................................

4

1.

Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD Lebih Tinggi Dari Yang Seharusnya Senilai Rp414.960.000,00 .........................................................................

2.

Terdapat Penggunaan Uang Daerah Oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah Sebesar Rp210.992.475,00 .........................................

3.

11

Pelaksanaan Belanja Asuransi Jiwa Bagi Penduduk Tidak Didukung Perhitungan

Biaya

dan

Manfaat

yang

Memadai

sebesar

Rp2.994.029.000,00 .................................................................................. 5.

8

Realisasi Bantuan Keuangan Partai Politik Belum Didukung Bukti Pertanggungjawaban Yang Lengkap Sebesar Rp507.000.000,00 .............

4.

4

14

Terdapat Realisasi Belanja Melewati Tahun Anggaran Sebesar Rp1.575.500.000,00 ...................................................................................

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

i

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM KERANGKA PEMERIKSAAN LKPD TA 2007 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Tanggamus per 31 Desember 2007, Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Untuk memperoleh keyakinan memadai, apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI melaksanakan pengujian atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Tanggamus terhadap peraturan perundang-undangan. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Namun, tujuan pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. Oleh karena itu, BPK RI tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu. Selain itu, peraturan perundang-undangan dan SPKN yang ditetapkan oleh BPK RI mengharuskan BPK RI untuk melaporkan kepada pihak berwenang, apabila dalam melakukan

pemeriksaan

atas

laporan

keuangan

ditemukan

kecurangan

dan

penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang berindikasi unsur tindak pidana.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

1

Pokok-pokok temuan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam pelaporan keuangan yang ditemukan BPK RI sebagai berikut: 1. Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD lebih tinggi dari yang seharusnya senilai Rp414.960.000,00. 2. Terdapat penggunaan uang daerah oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah untuk tujuan lain sebesar Rp210.991.475,00. 3. Realisasi

Bantuan

Keuangan

Partai

Politik

belum

didukung

bukti

pertanggungjawaban yang lengkap sebesar Rp507.000.000,00. 4. Pelaksanaan Belanja Asuransi Jiwa bagi Penduduk tidak didukung perhitungan biaya dan manfaat yang memadai sebesar Rp2.994.029.000,00. 5. Terdapat Realisasi Belanja melewati tahun anggaran sebesar Rp1.575.500.000,00. Berdasarkan temuan tersebut, BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar: 1. a. Menegur secara tertulis kepada Panitia Anggaran Legislatif agar dalam menetapkan Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Operasional Pimpinan (BPOP) mentaati ketentuan yang berlaku. b. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Tanggamus agar segera menarik kelebihan Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Operasional Pimpinan DPRD yang sudah dibayarkan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD sebesar Rp414.960.000,00 untuk selanjutnya disetor ke Kas Daerah. 2. Melalui Sekda agar menegur dan memerintahkan secara tertulis kepada Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2007 untuk segera menyetorkan uang pembayaran rekening listrik sebesar Rp210.991.475,00 ke Kas Daerah. 3. a. Memerintahkan secara tertulis kepada Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Tanggamus untuk memperingatkan kepada Pengurus Partai Politik penerima

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

2

HASIL PEMERIKSAAN ATAS KEPATUHAN 1. Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD Lebih Tinggi Dari yang Seharusnya Senilai Rp414.960.000,00 Pemerintah Kabupaten Tanggamus pada Tahun Anggaran 2007 telah menganggarkan Belanja Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) Anggota DPRD sebesar Rp2.646.000.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp2.646.000.000,00 (100 %) serta Belanja

Penunjang

Operasional

Pimpinan

(BPO)

dengan

realisasi

senilai

Rp188.160.000,00. Pemeriksaan atas Belanja TKI dan BPO menunjukkan hal-hal sebagai berikut: a. Tunjangan Komunikasi Insentif Berdasarkan analisa kemampuan keuangan daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tanggal 16 Maret 2007 tentang Pengelompokan

Kemampuan

Keuangan

Daerah,

Penganggaran

dan

Pertanggungjawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah serta Tata cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional diketahui bahwa Kabupaten Tanggamus termasuk daerah dengan kemampuan keuangan sedang. Penentuan kategori kemampuan keuangan daerah diperoleh dari Pendapatan Umum Daerah dikurangi Belanja Pegawai PNSD atau sebesar Rp277.712.942.259,00 (Rp567.346.000.000,00 - Rp289.633.057.741,00). Untuk

daerah

dengan

kategori

kemampuan

keuangan

sedang

(antara

Rp200.000.000.000,00 s/d Rp400.000.000.000,00), besarnya TKI yang diberikan untuk empat puluh lima orang anggota DPRD setiap bulan adalah sebesar dua kali uang representasi anggota DPRD atau sebesar Rp4.200.000,00 (Rp2.100.000,00 x 2) atau seluruhnya sebesar Rp2.268.000.000,00 (Rp4.200.000,00 x 45 orang x 12 bulan). Pada bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Agustus 2007 masing-masing Pimpinan dan Anggota DPRD menerima TKI sebesar Rp4.200.000,00/orang/bulan. Namun pada Bulan September 2007 sampai dengan Bulan Desember 2007 diterima sebesar Rp6.300.000,00/orang /bulan dengan rincian:

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

4

Bulan

Jumlah diterima/ orang (Rp) (2) 6.300.000,00 6.300.000,00 6.300.000,00 6.300.000,00 25.200.000,00

(1) September Oktober Nopember Desember

Dengan

demikian

Jml seharusnya/ orang (Rp) (3) 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 4.200.000,00 16.800.000,00

maka

terjadi

Selisih/orang (Rp)

Total selisih untuk 45 orang (Rp) (5)= (4) x 45 94.500.000,00 94.500.000,00 94.500.000,00 94.500.000,00 378.000.000,00

(4) = (2) – (3) 2.100.000,00 2.100.000,00 2.100.000,00 2.100.000,00 8.400.000,00

kelebihan

pembayaran

TKI

sebesar

Rp378.000.000,00 (Rp2.100.000,00 x 45 orang x 4 bulan). b. Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Murni) Kabupaten Tanggamus TA

2007,

BPO

Pimpinan

DPRD

dianggarkan

pada

Pos

DPRD

sebesar

Rp201.600.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp134.400.000,00 (66,67%). Pada Perubahan APBD TA 2007, pos Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD (5.1.00.00.1.03.01) tersebut diubah dari Pos DPRD ke Pos Sekretariat DPRD pada mata anggaran Biaya Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai (5.2.01.07.2.03.14) dengan anggaran sebesar Rp104.160.000,00 telah direalisasikan sebesar Rp53.760.000,00 (51,61%)

sehingga

realisasi

BPOP

seluruhnya

sebesar

Rp188.160.000,00

(Rp134.400.000,00 + Rp53.760.000,00). Berdasarkan analisa kemampuan keuangan daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 diketahui bahwa Kabupaten Tanggamus termasuk kategori daerah dengan kemampuan keuangan sedang. Untuk daerah dengan kategori kemampuan keuangan sedang, besarnya Belanja Penujang Operasional Pimpinan disediakan paling banyak 4 (empat) kali uang representasi Ketua DPRD ditambah 2 ½ (dua seperdua) kali jumlah uang representasi seluruh Wakil Ketua DPRD atau sebesar Rp16.800.000,00 per bulan dengan total untuk tahun 2007 sebesar Rp151.200.000,00 (9 bulan x Rp16.800.000,00). Hasil pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa sejak bulan September s.d Desember 2007, jumlah BPOP yang diterima pimpinan DPRD adalah sebesar

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

5

Rp104.160.000 sedangkan perbulan adalah sebesar Rp26.040.000,00 dengan rincian (lampiran 1) Dengan demikian Belanja Penunjang Operasional tersebut telah direalisasikan lebih tinggi dari yang seharusnya sebesar Rp36.960.000,00 (Rp16.800.000,00 + Rp10.080.000,00 + Rp10.080.000,00) Hal tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam: 1) Pasal 14A: - Ayat (2) menyatakan bahwa kemampuan keuangan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu: a. Tinggi; b. Sedang; c. Rendah. -

Ayat (4) yang menyatakan bahwa bagi daerah dengan kemampuan keuangan daerah sedang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b, Tunjangan Komunikasi Intensif bagi Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan paling banyak 2 (dua) kali uang reprentasi Ketua DPRD.

2) Pasal 24B ayat (2) yang menyatakan bahwa bagi daerah dengan kemampuan keuangan sedang, Belanja Penunjang Operasional Pimpinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24A disediakan paling banyak 4 (empat) kali uang representasi Ketua DPRD ditambah 2 ½ (dua seperdua) kali jumlah uang representasi seluruh Wakil Ketua DPRD. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokan Kemampuan

Keuangan

Daerah,

Penganggaran

dan

Pertanggungjawaban

Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional dalam Pasal 6 ayat (2) yang menyatakan bahwa bagi daerah yang PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

6

kemampuan keuangan daerah pada kelompok sedang, Tunjangan Komunikasi Intensif bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota diberikan paling banyak sebesar 2 (dua) kali uang representasi Ketua DPRD. Hal

tersebut

mengakibatkan

kerugian

keuangan

daerah

sebesar

Rp414.960.000,00 (Rp378.000.000,00 + Rp36.960.000,00) Hal tersebut disebabkan karena: a. Panitia Anggaran Legislatif bekerja tidak cermat dalam menyusun Anggaran TKI dan BPOP. b. Kurangnya pengendalian oleh Sekretaris DPRD terhadap pelaksanaan anggaran. c. Adanya keinginan dari Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus untuk menambah penghasilan walaupun nyata-nyata telah melanggar ketentuan yang berlaku. Atas Permasalahan tersebut Sekretaris DPRD menyatakan bahwa menurut informasi yang didapat bahwa Kabupaten Tanggamus merupakan daerah dengan kemampuan tinggi sehingga pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2007 Realisasi Tunjangan Komunikasi Intensif dan Belanja penunjang Operasional Pimpinan DPRD dimasukkan dalam kelompok daerah dengan kemampuan tinggi. BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar : a. Menegur secara tertulis kepada Panitia Anggaran Legislatif agar dalam menetapkan Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Operasional Pimpinan (BPOP) mentaati ketentuan yang berlaku. b. Memerintahkan secara tertulis kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Tanggamus agar segera menarik kelebihan Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Operasional Pimpinan DPRD yang sudah dibayarkan kepada pimpinan dan Anggota DPRD sebesar Rp414.960.000,00 untuk selanjutnya disetor ke Kas Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

7

2. Terdapat Penggunaan Uang Daerah oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah Untuk Tujuan Lain Sebesar Rp210.991.475,00 Hasil pemeriksaan terhadap pencatatan atas penerimaan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) pada Bagian Pembukuan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Bendahara Penerima Dispenda diketahui bahwa pada TA 2007 terdapat piutang PPJ yang sudah dipungut oleh PLN sebesar Rp334.358.450,00 tetapi tidak disetor ke Kas Daerah. Berdasarkan bukti pencatatan yang ada pada Bendahara Penerima Dispenda, uang tersebut digunakan untuk menutupi pembayaran rekening listrik Pemda yang belum dibayar oleh Bendahara Pengeluaran Setda untuk periode Bulan Januari s.d Juni 2007 sebanyak 102 rekening senilai Rp334.358.450,00. Pihak PLN menyerahkan rekening listrik periode tersebut sebagai bukti pelunasan tagihan listrik yang telah dipotong dari pungutan PPJ. Berdasarkan konfirmasi dan pencatatan yang ada pada Bendahara Penerima Dispenda, pada tanggal 3 Maret 2008 Bendahara Pengeluaran Setda (Sdr. Yusuf Burhan) meminjam sebagian rekening listrik, yaitu sebanyak enampuluh lima lembar senilai Rp210.991.475,00 untuk periode Januari s.d April 2007 yang akan digunakan untuk melengkapi pertanggungjawaban Uang Persediaan (UP) yang telah diterimanya dengan rincian (lampiran 2). Pemeriksaan lebih lanjut atas bukti pertanggungjawaban/SPJ Setda bulan Desember 2007 dan hasil konfirmasi dengan Bendahara Pengeluaran Setda diketahui bahwa Belanja Listrik tersebut memang telah direalisasikan sebesar Rp210.991.475,00 namun uang hasil pencairannya tidak disetorkan kembali ke Dispenda maupun ke Kasda sebagai pengembalian hutang PPJ yang telah terpakai untuk membayar rekening listrik Setda. Sedangkan sisanya sebesar Rp123.366.975,00 berupa rekening listrik dan masih disimpan oleh Bendahara Penerima Dispenda dan belum disetor ke Kas Daerah. Saat ini Sdr. Yusuf Burhan sudah tidak lagi menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran dan telah digantikan oleh Sdr. Fakhruddin berdasarkan SK Nomor

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

8

B.60/12/03/2008 tanggal 10 Maret 2008 dan sampai dengan pemeriksaan berakhir yakni tanggal 31 Mei 2008, uang sebesar Rp210.991.475,00 belum dikembalikan ke Kas Daerah. Hal tersebut tidak sesuai dengan: a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 59 : 1) Ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap kerugian negara/daerah yang disebabkan oleh tindakan melanggar hukum atau kelalaian seseorang harus segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2) Ayat (2) yang menyatakan bahwa Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan negara, wajib mengganti kerugian tersebut. b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Pasal 136 ayat (2) yang menyatakan bahwa Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, atau pejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanya secara langsung merugikan keuangan daerah, wajib mengganti kerugian tersebut. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian dan penyalahgunaan uang daerah oleh Bendahara Setda yang digunakan untuk tujuan lain atas pencairan realisasi pembayaran listrik Kantor Setda Tanggamus Tahun 2007 sebesar Rp210.991.475,00. Hal tersebut disebabkan karena kesengajaan dan kelalaian Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah yang tidak menyetorkan uang pencairan tagihan rekening listrik Setda ke Dispenda maupun Kasda. Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pendapatan dan PPD Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa terhadap Bendahara Sekretariat Daerah telah diberikan teguran baik secara lisan maupun tertulis.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

9

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus melalui Sekda agar menegur dan memerintahkan secara tertulis kepada Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun 2007 untuk segera menyetorkan uang pembayaran rekening listrik sebesar Rp210.991.475,00 ke Kas Daerah.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

10

3. Realisasi

Bantuan

Keuangan

Partai

Politik

Belum

Didukung

Bukti

Pertanggungjawaban yang Lengkap Sebesar Rp507.000.000,00

Untuk mempertanggungjawabkan bantuan yang telah diterima, setelah tahun anggaran berakhir, Partai Politik diharuskan menyampaikan berkas atau bukti-bukti pertanggungjawaban (SPJ) kepada Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanggamus. Penyampaian pertangunggjawaban paling lambat empat bulan setelah tahun anggaran berakhir dan disampaikan kepada Tim Penelitian dan Pemeriksaan Persyaratan Administrasi Pengajuan, Penyerahan dan Penggunaan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang diketuai oleh Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat. Tim bertugas antara lain untuk melakukan penelitian dan pemeriksaan kelengkapan administrasi penggunaan bantuan dari masingmasing partai politik. Bentuk pertanggungjawaban berupa bukti-bukti pengeluaran uang dari partai politik sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan direkapitulasi dalam bentuk Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik yang terdiri dari Honorarium, Uang Lembur, Administrasi Umum, Langganan Daya dan Jasa, Pos dan Giro, Pemeliharaan Gedung, Pemeliharaan Data dan Arsip, Biaya Perjalanan, Komputer, Mesin Tik dan Meubelair Kantor. Hasil Pemeriksaan atas beberapa bukti pertanggungjawaban bantuan yang telah direalisasikan untuk sembilan partai politik sebesar Rp877.500.000,00 pada Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanggamus diketahui bahwa hanya lima partai politik yang telah menyampaikan pertanggungjawabannya senilai Rp370.500.000,00 yaitu : No 1 2 3 4 5

Nama Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Keadilan Sejahtera Partai Demokrat Partai Karya Peduli Bangsa Partai Bintang Reformasi Jumlah

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

Jumlah Kursi di DPRD 10 4 2 2 1 19

Jumlah Bantuan Yang Diterima (Rp) 195.000.000,00 78.000.000,00 39.000.000,00 39.000.000,00 19.500.000,00 370.500.000,00

11

Sedangkan

empat

partai

politik

lainnya

belum

menyampaikan

pertanggungjawaban seperti yang telah ditetapkan dengan nilai bantuan sebesar Rp507.000.000,00 terdiri dari : No 1 2 3 4

Jumlah Kursi di DPRD 11 6 5 4 26

Nama Partai Partai Golkar Partai Persatuan Pembangunan Partai Amanat Nasional Partai Kebangkitan Bangsa Jumlah

Jumlah Bantuan Yang Diterima (Rp) 214.500.000,00 117.000.000,00 97.500.000,00 78.000.000,00 507.000.000,00

Hal tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 132 Ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus dilengkapi dengan bukti yang lengkap dan sah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengajuan, Penyerahan dan Laporan Penggunaan Bantuan Keuangan Kepada Patai Politik tanggal Pasal 18 ayat (1) yang menyatakan bahwa laporan penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik di Kabupaten/Kota disampaikan oleh Pimpinan Partai

Politik

Kabupaten/Kota

kepada

Bupati/Walikota

melalui

Kepala

Badan/Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik atau sebutan lainnya paling lambat 4 (empat) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. Keadaan tersebut di atas mengakibatkan tidak terkendalinya pengeluaran bantuan keuangan kepada partai politik sebesar Rp507.000.000,00. Hal ini terjadi karena : a. Para pengurus Partai Politik kurang memahami persyaratan dan partanggungjawaban Bantuan Keuangan kepada Partai Politik. b. Lemahnya pengendalian dan pengawasan Kepala Badan Kesbang Linmas atas penyampaian pertanggungjawaban penggunaan bantuan kepada partai politik. PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

12

Atas permasalahan tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa telah dilakukan sosialisasi kepada partai politik tentang Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 dan telah memberikan teguran tertulis kepada partai politik agar segera menyerahkan pertanggungjawaban bantuan serta akan menghentikan bantuan kepada partai politik pada Tahun 2008 kepada parpol yang belum menyerahkan pertanggungjawaban TA 2007.

BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar memerintahkan secara tertulis kepada: a. Kepala Badan Kesbang Linmas Kabupaten Tanggmus untuk memperingatkan kepada Pengurus Partai Politik penerima bantuan yang belum menyerahkan pertanggungjawaban untuk segera mempertanggungjawabkan penggunaan Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik. b. Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanggamus untuk lebih cermat dalam melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan APBD.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

13

4. Pelaksanaan Belanja Asuransi Jiwa bagi Penduduk Tidak Didukung Perhitungan Biaya dan Manfaat yang Memadai sebesar Rp2.994.029.000,00 Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menganggarkan asuransi jiwa penduduk sebesar Rp3.000.000.000,00 dalam Perubahan APBD TA 2007 terdiri dari APBDP Kabupaten Tanggamus sebesar Rp2.000.000.000,00 dan bantuan dari APBD Provinsi Lampung sebesar Rp1.000.000.000,00. Kegiatan tersebut dianggarkan pada Satuan Kerja Badan Kependudukan dan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana telah direalisasikan sebesar Rp2.994.029.000,00 atau 99,80%. Hasil pemeriksaan atas dokumen pertanggungjawaban diketahui bahwa realisasi Belanja Asuransi Jiwa Penduduk Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun 2007 dilaksanakan oleh PT Asuransi Bumi Asih Jaya berdasarkan kontrak Nomor 602/01/13/2007 tanggal 5 Desember 2007 dengan nilai sebesar Rp2.994.029.000,00 yang penunjukannya melalui prosedur pelelangan. Pembayaran dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama dilaksanakan sesuai dengan anggaran pada Badan Kependudukan, Capil dan Keluarga Berencana sebesar Rp2.000.000.000,00 melalui SP2D No.63/SPM-LS/Capil/2007 tanggal 18 Desember 2007 yang ditujukan kepada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya. Pembayaran tahap kedua sebesar Rp994.029.000,00 dilakukan oleh Bakeuda melalui SP2D No.932/01/SPM-Pembiayaan/12/08 kepada PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya tanggal 20 Februari 2008. Pihak asuransi memberikan kuasa kepada Bendahara Pengeluaran Badan Kependudukan Catatan Sipil KB untuk mencairkan dana asuransi tersebut dari Kas Daerah dan setelah itu Bendahara Pengeluaran melakukan transfer dana tersebut ke rekening PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya pada Bank BNI 46 Cabang Tanjung Karang Nomor rekening 0071489145 atas nama PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya setelah dipotong pajak. Jangka waktu pertanggungan asuransi adalah selama 365 hari terhitung dari tanggal 5 Desember 2007 s/d 4 Desember 2008 dengan Polis Induk Asuransi Kolektif No.03070230/JW/1/2007 tanggal 15 Desember 2007. Tertanggung/peserta adalah penduduk Tanggamus dengan rincian sebagai berikut:

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

14

a. Nilai Premi/Kelompok Umur No 1 2 3 4 5.

Kelompok Umur 0-4 tahun 5-14 tahun 15-44 tshun 45-64 tshun 65 keatas

Volume (Jiwa) 80.252 205.081 427.996 142.664 35.666 891.659

Premi satuan (Rp) 2.590,00 2.000,00 4.000,00 4.000,00 2.618,00

Jumlah (Rp) 207.825.680,00 410.162.000,00 1.711.984.000,00 570.656.000,00 93.373.588,00 2.994.001.268,00

Volume (Jiwa) 402 820 1.719 574 171 3.686

Premi satuan (Rp) 500.000,00 500.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 500.000,00

Jumlah (Rp) 201.000.000,00 410.000.000,00 1.719.000.000,00 574.000.000,00 85.500.000,00 2.989.500.000,00

b. Pertanggungan No 1 2 3 4 5.

Kelompok Umur 0-4 tahun 5-14 tahun 15-44 tshun 45-64 tshun 65 keatas

Data yang diperoleh sampai dengan tanggal 30 April 2008 terdapat pembayaran klaim asuransi sebesar Rp127.250.000,00 untuk 148 orang. Hasil pemeriksaan diketahui bahwa tidak semua warga yang meninggal otomatis mendapatkan santunan karena harus melalui proses verifikasi mengenai kelengkapan data pendukung oleh pihak asuransi. Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa dari tanggal 5 Desember 2007 sampai dengan 30 April 2008 terdapat beberapa kali pengajuan berkas klaim yaitu: a. Berkas klaim yang diajukan

: 739 berkas

b. Berkas klaim yang diterima/lolos verifikasi tim : 280 berkas c. Berkas klaim yang dikembalikan

: 81 berkas

d. Berkas klaim yang ditolak

: 33 berkas

e. Berkas klaim yang diterima

: 148 berkas

Hasil konfirmasi dengan pihak Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana diketahui bahwa tidak ada data mengenai tingkat kematian penduduk yang dijadikan sebagai dasar dalam menentukan nilai premi maupun nilai pertanggungan asuransi yang diikuti. Berdasarkan data klaim asuransi di atas diketahui bahwa tingkat kematian penduduk Kabupaten Tanggamus rata-rata per bulan sebanyak 148 orang (739 orang : 5 bulan) sehingga dapat diasumsikan dalam satu tahun rata-rata

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

15

kematian yang terjadi di Kabupaten Tanggamus sebanyak 1.776 orang (148 orang x 12 bulan), dengan demikian klaim asuransi jiwa penduduk Kabupaten Tanggamus selama setahun apabila dengan asumsi semua klaim disetujui dan dengan nilai klaim terbesar yaitu

Rp1.000.000,00

diperkirakan

total

pengeluaran

asuransi

sebesar

Rp1.776.000.000,00 (1.776 orang x Rp1.000.0000) atau 59,32% (Rp1.776.000.000,00 : Rp2.994.001.268,00) dari nilai total premi asuransi. Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Hal

tersebut

mengakibatkan

realisasi

Belanja

Asuransi

Jiwa

sebesar

Rp2.994.029.000,00 memboroskan keuangan daerah Hal tersebut terjadi karena: a. Panitia Anggaran dalam menyusun, mengesahkan dan merealisasikan anggaran kegiatan asuransi jiwa bagi penduduk Kabupaten Tanggamus tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku. b. Kepala Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana dan Kepala Badan Keuangan Daerah lalai dalam melaksanakan asuransi jiwa bagi penduduk Kabupaten Tanggamus dengan tidak didasarkan pada perhitungan dan manfaat yang cermat. Atas permasalahan tersebut Kepala Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa tidak semua klaim dapat diterima karena panjangnya jalur kendali verifikasi dari pihak asuransi, dan verifikasi terakhir dilakukan di Cabang Palembang. Apabila telah dianggap lengkap baru dinyatakan layak dan berhak untuk menerima santunan, dan apabila tidak lengkap maka klaim pembayaran ditunda. Untuk mempermudah realisasi klaim, telah dilakukan

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

16

kesepakatan bersama antara keduanya dan akan dibuat addendum kontrak perihal profit sharing dengan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya. BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar: a. Menegur secara tertulis Panitia Anggaran Eksekutif agar dalam menyusun anggaran lebih mengutamakan kegiatan yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat dengan berpedoman pada prinsip ekonomis, efisien dan efektif. b. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Tanggamus agar lebih memperhitungkan cost and benefit dalam menganggarkan suatu kegiatan.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

17

5. Terdapat Realisasi Belanja Melewati Tahun Anggaran Sebesar Rp1.575.500.000,00

Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam Tahun Anggaran 2007 telah menganggarkan Belanja pada Dinas Pertanian sebesar Rp16.550.503.613,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp16.146.224.983,00 atau 97,56%. Dari realisasi belanja tersebut terdapat belanja barang dan jasa berupa bantuan ternak kepada Kelompok Tani (389.03.04.02629.0) sebesar Rp1.575.500.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp1.575.500.000,00 atau 100%. Berkaitan dengan Bantuan Ternak kepada Kelompok-Kelompok Tani tersebut, Bupati Tanggamus telah mengeluarkan Keputusan Bupati Tanggamus Nomor: B.215/17/03/2007, tanggal 9 Juli 2007 tentang Penetapan Kelompok Tani Penerima Bantuan Ternak Dana APBD II dan Dana DAK Tahun Anggaran 2007 yang antara lain menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan pendapatan petani dan memacu percepatan pengembangan ternak di Kabupaten Tanggamus Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah memberikan bantuan ternak melalui dana APBD dan DAK Tahun Anggaran 2007. Bantuan tersebut direalisasikan untuk tiga puluh kelompok tani di Tanggamus. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa bantuan ternak tersebut pada kenyataannya direalisasikan tidak sesuai dengan ketentuan, yaitu disalurkan melewati tahun anggaran 2007. Pemberian bantuan ternak direalisasikan dari Kas daerah melalui tiga kali pencairan SP2D yaitu SP2D No207/SP2D-LS/DAK/2007 tanggal 13 Desember 2007 sebesar Rp1.299.420.000,00, SP2D No.207/SP2D_LS/PAD/2007 tanggal 13 Desember 2007 sebesar Rp144.380.000,00 dan SP2D No.255/SP2D-TU/DAK/2007 tanggal 19 Desember 2007 sebesar Rp165.123.000,00. Uang pencairan dari Kas Daerah oleh Dinas Pertanian tidak di salurkan langsung kepada kelompok tani yang berhak tetapi disimpan dulu pada rekening giro dinas pada Bank Lampung Cabang Kota Agung dengan Nomor Rek. 389.03.04.02629.0 atas nama Jatiwan (Bendaharawan Dinas Pertanian) dan baru direalisasikan ke rekening kelompok tani pada BPRS Syariah Tanggmus Kota Agung dan Cabang Pringsewu pada bulan

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

18

Januari 2008 dengan tiga kali transfer yaitu tanggal 7 Januari 2008 untuk 4 kelompok tani sebesar Rp175.600.000,00 dan tanggal 14 Januari 2008 untuk 26 kelompok tani sebesar Rp1.399.900.000,00. Belanja sebesar Rp1.575.500.000,00 tersebut diatas seharusnya tidak dapat diakui sebagai realisasi belanja tahun 2007 karena pelaksanaan kegiatannya pada tahun 2008. Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dalam : a. Pasal 21 yang menyatakan bahwa APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran mulai terhitung tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. b. Pasal 122 ayat (9) yang menyatakan bahwa setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBD.

Hal tersebut mengakibatkan: a. Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp1.575.500.000,00 dilaksanakan tidak sesuai ketentuan. b. Penyajian Belanja pada Laporan Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2007 dicatat lebih tinggi sebesar Rp1.575.500.000,00. Hal tersebut disebabkan karena : a. Kepala Dinas Pertanian sebagai Pejabat Pelaksana Anggaran kurang memahami peraturan pengelolaan uang daerah. b. Bendaharawan pengeluaran Dinas Pertanian lalai dengan tidak mematuhi disiplin anggaran atas realisasi bantuan yang melewati tahun anggaran. c. Lemahnya pengendalian Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Keuangan Daerah dalam pelaksanaan APBD tahun 2007.

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

19

Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pertanian menyatakan bahwa menjelang

berakhirnya

Tahun

Anggaran

yaitu

bulan

Desember,

semua

permintaan/pengajuan SPD baik untuk bantuan ternak maupun kegitan fisik pihak ke-III harus diajukan semua. Pada saat itu kami terfokus untuk mengajukan SPD, SPP dan SPM yang harus selesai tanggal 15 Desember 2007 yang dalam prosesnya sangat menyita waktu sampai diterbitkan SP2D untuk dicairkan sebelum tanggal 27 Desember 2007. Hal tersebut bukan merupakan kesengajaan. BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Tanggamus agar: a. Menegur secara tertulis Kepala Dinas Pertanian dan Bendaharawan Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus agar dalam pelaksanaan dan pegelolaan Keuangan Daerah mempedomani peraturan dan prosedur yang berlaku. b. Memerintahkan secara tertulis Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Keuangan Daerah untuk meningkatkan pengendalian pelaksanaan anggaran daerah sesuai ketentuan yang berlaku.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

PERWAKILAN BPK RI DI BANDAR LAMPUNG

20

Lampiran 1

Rincian Kelebihan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD Tahun 2007 (dalam Rupiah) Bulan (Th 2007) September Oktober Nopember Desember Jumlah

Diterima 12.600.000 12.600.000 12.600.000 12.600.000 50.400.000

Ketua Seharusnya 8.400.000 8.400.000 8.400.000 8.400.000 33.600.000

Kelebihan 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 16.800.000

Diterima 6.720.000 6.720.000 6.720.000 6.720.000 26.880.000

Wk Ketua I Seharusnya 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 16.800.000

Kelebihan 2.520.000 2.520.000 2.520.000 2.520.000 10.080.000

Diterima 6.720.000 6.720.000 6.720.000 6.720.000 26.880.000

Wk Ketua II Seharusnya 4.200.000 4.200.000 4.200.000 4.200.000 16.800.000

Kelebihan 2.520.000 2.520.000 2.520.000 2.520.000 10.080.000

Lampiran 2 DAFTAR REKENING LISTRIK YANG DIPINJAM OLEH BENDAHARA PENGELUARAN SEKRETARIAT DAERAH TAHUN 2007 NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.

NO SERI REKENING 30788864 30788861 30788858 30788855 30788849 30788846 30788843 30788840 30788837 30788834 30788831 30788828 30788825 30788822 30788819 30788854 30788816 30788865 30788862 30788859 30788856 30788853 30788850 30788847 30788844 30788841 30788838 30788835 30788832 30788829 30788826 30788823 30788820 30788817 30788866 30788863 30788860 30788857 30788851 30788852 30788848 30788845 30788842

BULAN Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Januari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Pebruari Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret

JUMLAH (Rp) 57.960 108.240 108.240 34.000 410.600 68.400 115.500 179.340 91.560 205.380 1.649.170 174.380 558.475 1.937.235 1.028.275 33.565 112.633.800 64.490 117.240 166.440 31.000 30.565 420.005 65.400 238.500 97.380 493.080 216.660 140.200 118.580 411.235 498.960 1.142.865 25.753.800 84.795 109.440 117.840 27.565 458.120 27.565 62.400 169.140 156.540

NO 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65.

NO SERI REKENING 30788839 30788863 30788833 30788830 30788827 30788824 30788821 30788818 30311984 30311982 30311980 30311978 30311986 30312010 30312008 30312006 30311998 30312002 30312004 30311996 30311990 30312000 JUMLAH

BULAN Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret April April April April April April April April April April April April April April

JUMLAH (Rp) 229.620 222.480 651.600 114.620 655.275 1.115.620 1.429.565 19.861.800 677.280 570.895 974.940 32.269.800 158.900 92.565 110.040 113.040 65.400 30.565 33.160 174.240 322.980 503.165 210.991.475

Related Documents