Kesadaran

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kesadaran as PDF for free.

More details

  • Words: 1,238
  • Pages: 9
TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENCAPAI KESADARAN TINGKAT EMPAT

Disusun oleh : Nama : N.I.M. Jurusan

Moh. Dzulfikar Wicakasono : 07/252759/TK/33127 : Teknik Fisika

GEDUNG KPTU FAKULTAS TEKNIK UGM 2008

Kata pengantar Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan ijinnya untuk saya menyelesaikan tugas ini. Dengan selesainya tugas ini saya, maka lengkaplah pembuktian hasil belajar saya tentang mata kuliah pendidikan pancasila di gedung KPTU Kemudian banyak pihak-pihak yang saya merasa hutang budi kepada mereka atas pengerjaan tugas ini atau pun dalam saya belajar. Dengan demikian pada kesempatan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu: 1. Dosen pengajar mata kuliah ini ibu kartini. Karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk mencurahkan pemikiran-pemikiran yang sekiranya berguna bagi yang berkenan menggunakannya 2. lingkungan yang selalu memberi inpirasi untuk berpikir tentang ini. 3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Kebenaran adalah datang dari Allah SWT sedangkan kesalahan dan kekhilafan adalah datang dari manusia sendiri. Dan dalam hal ini manusia itu adalah saya. Maka dari itu saya sadar bahwa karya-karya saya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu mohon untukdapat dimaklumi. Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat. Dan tidak lupa saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya. Jogjakarta,28 April 2008

Moh. Dzulfikar W.

2

DAFTAR ISI: Kata pengantar

1

Bab 1: •

Struktur humanik

2

Device-device penting

3

Bab 2: •

 Ingatan  Benak  Emosi

Bab 3: •

Kesadaran tingkat -1, 0, 1, 2, 3 dan 4

4

 Kesadaran tingkat -1  Kesadaran tingkat 0  Kesadaran tingkat 1  Kesadaran tingkat 2  Kesadaran tingkat 3  Kesadaran tingkat 4

3

Struktur humanik Manusia terdiri dari raga, ruh, dan jiwa. Ketiga komponen itu mempunyai fungsi khusus yang akan dijelaskan sebagai berikut. Raga adalah unsur yang bermateri. Dengan ini manusia dapat mempunyai panca indra, dan juga dapat menyentuh benda bermateri lainya. Jiwa adalah unsur yang tidak bermateri. Di dalamnya terdapat empat naluri. Naluri naluri itu adalah takut, nafsu, logika, dan hati. Dan keempat naluri itu membuat sebuah mekanisme. Dan mekanisme itu adalah yang mendorong manusia untuk beerbuat sesuatu. Mekanisme itu di sebut dengan mekanisme jiwa. Ruh adalah unsur yang tidak bermateri juga. Ini merupakan unsur ini yang menentukan hidup atau tidaknya manusia. Karena ruh yang menghubungkan jiwa dan raga. Itulah yang membuat manusia dinyatakan sebagai makhluk yang paling sempun.di banding makhluk yang lain. Sebuah batu adalah benda yang bermateri. Tapi dia tidak hidup karena dia tidak mempunyai ruh. Tak ad ruh maka tak ada jiwa disana. Sebuah tumbuhan mempunyai materi dan ruh tapi ia tidak mempunyai jiwa, sehingga ia hidup sesuai keadaan didalam atau diluarnya. Sekaor hewan adalah ciptaan yang bermateri, mempunyai ruh,dan mempunyai jiwa. Akan tetapi ada yang tidak sempurna dalam jiwanya. Jin ciptaan tanpa materi ia hanya mempunyai ruh dan jiwa tetapi di dalam jiwanya hanya terdapat satu naluri yaitu takut atau nafsu. Setan tak mempunyai materi dan ruh. Ia hanya mempunyai jiwa. Dilam jiwanya hanya terdapat naluri nafsu. Malaikat juga tak mempunyai materi dan ruh dan ia hanya juga mempunyai satu naluri yaitu naluri takut.

4

Device-device penting dalam otak kita. Ada tiga device penting dalam otak kita ketiganya akan di jelaskan sebagai berikut. Ingatan Ingatan adalah device yang berguna untuk menyimpan pengalamanpengalaman yang pernah manusia alami. Data-data dari sini juga digunakan sebagai stimulus atau rangsangan untuk membuat mekanisme jiwa. benak Mind adalah device yang beguna sebagai wadah dari hasil-hasil mekanisme jiwa. Sebenarnya device ini tidak memberikan perlakuanperlakuan khusus. Hanya saja ketika berada disini hasil-hasil dari mekanisme jiwa itu akan mendapatkan perlakuan-perlakuan khusus dari device lain. Yaitu emosi. Emosi Emosi adalah sistem acak yang mengambil hasil-hasil mekanisme yang ada dalam benak. Oleh karena sistem acak maka sebenarnya manusia tidak dapat memilih apa yang harus meraka perbuat. Tapi yang hanya buisa mereka lakukan adalah memeperbanyak kemungkinan hasil-hasil mekanisme jiwa yang ingin mereka lakukan. Oleh karena inilah bukan suatu ketidak mungkinan jika seorang zidane melakukan perbuatan yangtidak terduga ketika piala dunia 2006 di Jerman. Hal itu mungkin sebenarnya terjadi karena adanya pikiran untuk melakukan itu dalam benakny, walaupu hanya sedikit. Dan dari faktor inilah tuhan mempengruhi kehidupan ciptaannya.

5

Kesadaran tingkat -1, 0, 1, 2, 3 dan 4 Manusia dalam kehidupannya mencapai 6 tingkat kesadaran. Kesadaran tingkat -1 Adalah kesadaran dimana manusia yang mekanisme jiwanya bekerja tapi tidak tersalur ke tubuh dengan baik. Sehingga orang itu tidak berbuat sesuai dengan mekanisme jiwanya. Karena saya tdak pernah berada pada keadaan seperti ini jadi saya hanya bisa menyimpulkan bahwa keadaan seperti ini biasa dialami oleh orang gila. Kesadaran tingkat 0 Adalah kesadaran dimana keadaan manusia yang jiwanya tidak membuat mekanisme. Dan juga tubuhnya tidak berbuat apa-apa. Keadaan seperi ini biasa dialami manusia ketika sedang tidur, pingsan atau koma. Kesadarn tingkat 1 Adalah kesadaran dimana keadaan manusia yang jiwanya membuat mekanisme dan hasil mekanismenya tersalur ke tubuh dengan baik. Tapi device-device pentingnya tidak bkerja dengan baik. Sehingga perbuatan meraka hanya dapat mereka sadari seketika saat itu. Keadaan seprti ini biasa manusia alami ketika masih pada masa balita. Kesadran tingkat 2 Adalah kesadaran dimana keadaan manusia berbuat sesuatu sesuai nalurinya. Maksudnya ketika mereka terangsang untuk takut maka mereka akan takut. ketika mereka terangsang untuk marah maka mereka akan akan. ketika mereka terangsang untuk sedih maka mereka akan sedih. ketika mereka terangsang untuk berfikir maka mereka akan berfikir. Atau ketika mereka terangsangoleh suatu hal. Maka mereka akan berbuat sesuatu sesuai naluri mereka yang paling berkembang. Suatu contoh ketika kita masih kecil pada usia sekolah dasar. Ketika itu jika seorang anak dimarahi oleh gurunya. Maka anak itu akan langsung memberikan respon. Respon itu bergantung pada naluri yang berkembang

6

pada jiwa mereka. Jika yang berkembang adalah naluri untuk takut maka mereka akan memberi respon takut. Jika naluri yang berkembang adalah naluri untuk melawan atau bagian dari naluri nafsu maka mereka akan melawan. Jika naluri yang berkembang adalah naluri untuk bersedih atau bagian dari naluri hati maka mereka akan memberi respon sedih dan menangis. Jika naluri yang berkembang adalah naluri untuk befikir atau bagian dari naluri logika maka mereka akan memberi respon berfikir. Kesadaran tingkat 3 Ketika menginjak lebih dewasa manusi akan berada pada keadaan ini. Pada keadaan ini ada beberapa suatu proses pembentukkan. Pembentukkan kepribadian Suatu kepribadian terbentuk karena proses mekanisme jiwa yang sama selalu terulang. Hal itu terjadi karena manusia itu selalu mendapatkan masalah yang sama. Sehingga ia akan memberikan respon yang sama pula. Suatu contoh: Jika seorang anak selalu mendapat masalah dengan orang tuanya kemudian dia selalu melawan orang tua dan maka terbentuklah kepribadiannya yang selalu melawan orang tua. Pembentukkan prinsip Ketika seseoranga sudah mulai nyaman dengan kepribadiannya, lingkungan dan keadaannya. Tapi suatu ketika dia berada pada lingkungan atau keadaan yang berbeda dan kemungkinan kepribadiannya tidak bisa membuatnya nyaman lagi. Atau dia menghadapi suatu peristiwa yang mengakibatkan efek traumatis. Maka ketika itulah terjadi pembentukan prinsip. Idialisme Pada dasarnya idialisme adalah sama dengan prinsip hanya saja idialisme terjadi secara masyarakat. Artinya suatu masyarakat yang mempunyai nasip yang sama maka mereka akan mempunyai prinsip yang sama pula. Dan prinsip itulah yang disebt idialisme.

7

Kesadaran tingkat 4 Kesadaran tingkat 4 adalah kesadaran paada tingkat dimana seseorang menyadari bahwa segala sesuatu yang dialakukannya tak lebih dari sekedar mekanisme jiwanya. dengan begitu seseorang yang mencapai pada keadaan seperti ini dia akan tahu bagaimana mekanisme jiwanya bekerja. Dan bahkan dia akan menyadari bagaimana kepribadianya dan prinsip yang dia pakai. Kenapa dia harus menginginkan suatu hal. Oleh karena itu saya dapat menympulkan bahwa kesadaran tingkat ini adalah kesadaran tingkat sempurna.

8

9

Related Documents