Keperibadian Perawat (1).pdf

  • Uploaded by: Nia Nws
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Keperibadian Perawat (1).pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 1,072
  • Pages: 21
Kepribadian prwt





Seorang prwt profesional harus memiliki kepribadian yg baik. berikut beberapa kepribadian yg seharusnya dimiliki oleh seorang prwt :

1. Keadaan fisik

Sabagai seorang prwt, kita hrs bisa menjaga & merawat kes tubuh kita sendiri sblm merawat org lain. 2. Penampilan yg menarik Didepan pasien kita harus berpenampilan yg rapi,tdk mungkin kan, kalau kita berpenampilan di depan pasien berantakan, yg ada pasien malah tdk mau di rawat oleh kita. Pasien pasti akan berpersepsi, bagaimana prwt itu merawat kita, se&gkan prwt itu saja tdk bisa merawat diri dia sendiri. 3. Kejujuran prwt harus mengatakan apa a&ya tentang segala sesuatu yg berhubungan dgn keadaan pasien. tdk boleh ada yg di tutup-tutupi.

4. Keriangan prwt harus menunjukkan sikap riang,bahagia.jangan tunjukkan sikap jutek di depan pasien, pasien pasti akan takut melihat muka kita yg seperti itu. 5. Berjiwa sportif prwt harus menjalankan tugasnya dgn benar, apabila mengalami kesalahan, prwt harus mengevaluasinya lagi & introspeksi diri. 6. Rendah hati & Murah hati Apabila prwt bertemu dgn pasien,prwt harus menunjukkan sikapramah & bantu pasien apabila ada yg memerlukan bantuan.

7. Dapat dipercaya prwt harus bisa menjaga privasi pasien. jangan suka mengumbar kekurangan pasien sekalipun dgn teman sejawat. 8. Loyalitas Sesama prwt harus bisa bekerja sama & saling membantu. 9. Pandai menimbang perasaan. prwt dalam menyampaikan suatu pernyataannya terhadap pasien harus memiliki sikap ini supaya tdk menambah beban pikiran pasien.

10 Pandai bergaul Salah satu contohnya : prwt menyapa pasien apabila bertemu 11.Keramahan,simpati,& kerja sama prwt harus bisa menunjukkan sikap ramah & simpatinya terhadap Pasien, hal ini di harapkan supaya pasien merasa nyaman dgn kita & akhirnya si pasien mudah di ajak kerja sama dgn kita. 12.Rasa humor Selain itu, kita juga harus memiliki rasa humor, setdknya dgn memberikan sedikit humor kepd pasien mampu mengurangi beban pikirannya.

Pengertian Perilaku  Perilaku

manusia adl sekumpulan perilaku yg dimiliki oleh manusia & dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, &/atau genetika

 Bimo

Walgito (2003) berpendapat bahwa sikap yg ada pd seseorang akan memberikan warna / corak pd perilaku atau perbuatan orang yg bersangkutan.  Sementara sikap pd umumnya mengandung tiga komponen yg membentuk struktur sikap, yaitu:  komponen kognitif,  komponen afektif,  komponen konatif.

Myers (1983),  perilaku adl sikap yg diekspresikan (expressed attitudes). Perilaku dgn sikap saling berinteraksi, saling mempengaruhi satu dgn yg lain.  Kurt Lewin (1951, dalam Brigham, 1991) merumuskan satu model hubungan perilaku yg mengatakan bahwa perilaku (B) adl fungsi karakteristik individu (P) & lingkungan (E), dgn rumus: B = f(P,E).  Karakteristik individu meliputi berbagai variabel seperti motif, nilai-nilai, sifat kepribadian, & sikap yg saling berinteraksi satu sama lain & kemudian berinteraksi pula dgn faktor-faktor lingkungan dalam menentukan perilaku. 

  





Faktor ling memiliki kekuatan besar dlm menentukan perilaku, Ka&g kekuatannya lebih besar daripd karakteristik individu. Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yg tdk ditujukan kepd orang lain & oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yg sangat mendasar. Perilaku tdk boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial, yg merupakan suatu tindakan dgn tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial adl perilaku yg secara khusus ditujukan kpd orang lain. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial & diatur oleh berbagai kontrol sosial.

 Dalam

kedokteran perilaku seseorang & keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus / yg memper berat timbulnya masalah kes.  Intervensi terhadap perilaku seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yg holistik & komprehensif.

 Perilaku

dalam : 

  

seseorang dikelompokkan ke

perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, perilaku menyimpang.

Karakteristik Perilaku 1. Perilaku adl perkataan & perbuatan individu. Jadi apa yg dikatakan & dilakukan oleh seseorang merupakan karakteristik dari perilakunya. 2. Perilaku mempunyai satu atau lebih dimensi yg dapat diukur, yaitu : frekuensi, durasi & intensitas. 3. Perilaku dapat diobservasi, dijelaskan, & direkam o/ orang lain / orang yg terlibat dlm perilaku tersebut. 4. Perilaku mempengaruhi lingkungan, ling fisik/ sosial.

5. Perilaku dipengaruhi oleh lingkungan (lawful). 6. Perilaku bisa tampak atau tdk tampak.  Perilaku yg tampak bisa diobservasi oleh orang lain,  perilaku yg tdk tampak merupakan kejadian atau hal pribadi yg hanya bisa dirasakan oleh individu itu sendiri atau individu lain yg terlibat dalam perilaku tersebut.

Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Perilaku Manusia 

 





Perilaku atau aktivitas pd individu atau organisme tdk timbul dgn sendirinya,  sebagai akibat dari stimulus yg diterima o/ organisme yg bersangkutan (eksternal internal). Perilaku individu dpt mempengaruhi individu itu sendiri, perilaku juga berpengaruh pd lingkungan. lingkungan dapat mempengaruhi individu, demikian sebaliknya. Dalam perspektif psikologi, perilaku manusia (human behavior) dipan&g sebagai reaksi yg dapat bersifat sederhana maupun bersifat kompleks (Bandura, 1977; Azwar, 2003).

Secara garis besar, perilaku manusia diakibatkan oleh:  Sikap

- adl suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.  Norma sosial - adl pengaruh tekanan sosial.  Kontrol perilaku pribadi - adl kepercayaan seseorang mengenai sulit tdknya melakukan suatu perilaku.

Perilaku prwt Terhadap Pasien





 



Keprwtan merupakan suatu bentuk pelayanan profesional yg mempunyai suatu paradigma atau model keprwtan (4 komponen ): manusia, kes, lingkungan & prwt itu sendiri. prwt adl suatu profesi yg mulia, krn memerlukan kesabaran & ketenangan dlm melayani pasien yg se&g menderita sakit. Seorang prwt harus dpt melayani pasien & sepenuh hati. Sebagai seorang prwt harus dpt memahami masalah yg dihadapi oleh pasien, selain itu seorang prwt dpt berpenampilan menarik. Untuk itu seorang prwt memerlukan kemampuan untuk memperhatikan orang lain, ketrampilan intelektual, teknikal & interpersonal yg tercermin dlm perilaku peduli /kasih sayg.

Perilaku peduli sangatlah penting untuk keprwtan.  Perilaku peduli adl fokus pemersatu untuk praktek keprwtan.  Perilaku peduli juga sangat penting untuk tumbuh kembang, memperbaiki & meningkatkan kondisi atau cara hidup manusia.  Perilaku Peduli (caring) mengandung 3 hal yg tdk dapat dipisahkan yaitu perhatian, tanggung jawab, & dilakukan dgn ikhlas.  Perilaku peduli (Caring) juga merupakan sikap peduli, menghormati & menghargai orang lain, artinya memberi perhatian & mempelajari kesukaan – kesukaan seseorang & bagaimana seseorang berfikir & bertindak. 







Memberikan asuhan secara sederhana tdk hanya sebuah perasaan emosional atau tingkah laku sederhana, karena perilaku peduli merupakan kepedulian untuk mencapai prwtan yg > baik, perilaku peduli bertujuan & berfungsi membangun struktur sosial, pan&gan hidup & nilai kultur setiap orang yg berbeda pd satu tempat, maka kinerja prwt khususnya pp perilaku peduli menjadi sangat penting dlm mempengaruhi kualitas pelayanan & kepuasan pasien terutama di rumah sakit, kualitas pelayanan menjadi penentu citra institusi pelayanan yg nantinya akan dapat meningkatkan kepuasan pasien & mutu pelayanan.

Sekian & terima kasih

Related Documents

Chile 1pdf
December 2019 139
Theevravadham 1pdf
April 2020 103
Majalla Karman 1pdf
April 2020 93
Rincon De Agus 1pdf
May 2020 84
Jadwal Perawat
August 2019 52

More Documents from "Ira Mayangsari"