KELOMPOK 5 Kelas B MEDICAL PRESCRIPTION 1.
DONA MANISA AYUMAN (1611011038)
2.
LATHIFAH PUTRI SINAMAR (1611011040)
3.
AYDILLAH FITRI (1611011042)
4.
TUTI ANDRIANI (1611011044)
5.
RESTY MULYANI (1611011046)
Defenisi medical prescription atau resep obat Menurut Kepmenkes RI No.1197/MENKES/SK/X/2004 Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Resep merupakan aspek yang penting untuk menunjang kualitas hidup pasien. Untuk meningkatkan kualitas peresepan di rumah sakit, resep yang ditulis oleh dokter harus memenuhi syarat antara lain: kelengkapan resep, penulisan obat dengan nama generik, obat termasuk dalam FRS, dan tidak ada efek samping yang membahayakan. Kemenkes RI
Kelengkapan Resep Menurut Kepmenkes RI No.1027/MENKES/SK/IX/2004 Persyaratan administrasi peresepan meliputi
Nama dan alamat dokter, serta nomor Surat Izin Praktek
Tanggal penulisan resep
Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep
Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan pasien
Nama obat, potensi, dosis, dan jumlah yang diminta
Cara pemakaian yang jelas
Informasi lainnya yang diperlukan.
Kemenkes RI
Pengkajian Resep
Kegiatan pengkajian Resep meliputi administrasi, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis.
Kajian administratif meliputi: 1. nama pasien, umur, jenis kelamin dan berat badan; 2. nama dokter, nomor Surat Izin Praktik (SIP), alamat, nomor telepon dan paraf; dan 3. tanggal penulisan Resep.
Kajian kesesuaian farmasetik meliputi: 1. bentuk dan kekuatan sediaan; 2. stabilitas; dan 3. kompatibilitas (ketercampuran Obat).
Pertimbangan klinis meliputi: 1. ketepatan indikasi dan dosis Obat; 2. aturan, cara dan lama penggunaan Obat; 3. duplikasi dan/atau polifarmasi; 4. reaksi Obat yang tidak diinginkan (alergi, efek samping Obat, manifestasi klinis lain); 5. kontra indikasi; dan 6. interaksi. Permenkes No.35 tahun 2014
Singkatan Latin dalam Resep a.c. : ante coenam a.d / AD : aurio dexter a.l. : aurio laeva a.s. / AS : auris sinister a.u. / AU : auris utro aa : anna dengan yang diatasnya ad : hingga ad. Lib. : ad libitum (bebas) alt. die. : alternus die alt. h. : alternus hora amp. : ampule aq : aqua : air b.d. b.i.d. b.i.n. bis bol.
: bis die : bis in die : bis in noctus : bis : bolus
: sebelum makan : telinga kanan : telinga kiri : telinga kiri : kedua telinga : takaran obat dibawah sama : sampai : digunakan sesuai keinginan : setiap lain hari : setiap lain jam : 1 dosis unit : 2x sehari : 2x sehari : 2x semalam : dua kali : sebanyak dosis tunggal
cap cc cc comp.
: capsula : kapsul : cum cibos : dengan makanan : cubic centimetres : sentimeter kubik : comsitus : diloleskan
d : dies : hari d.t.d : da tales doses : takaran tertera dalam resep dibagi sejumlah bagian sesuai numero dieb. alt. : diebus alternis : setiap lain hari div. : divide : dibagi emp. emul. eq. pts. ex aq fl. / fld.
: ex modo prescripto : sesuai petunjuk : emulsio : emulsi : equalis partis : bagian yang sama : ex aqua : dalam air : fluida : cairan
g gr grad. gtt. h. / hr. h.s.
: gram : gram : grain : grain (1 gram=15 grain) : gradatim : berangsur-angsur : gutta : diteteskan : hora : jam : hora somni : waktu tidur
i, ii, iii, or iiii : doses : jumlah dosis I.D. : intra dermal : disuntikkan di bawah kulit I.M. : intra muscularly : disuntikkan ke dalam otot I.P : intraperitonial : itu injeksi yang disuntikkan melalui otot rongga perut I.V. : intravena : injeksi untuk pembuluh balik inj. : injectio : suntikan in p. aeq. : dividiatur in partes aequales : dibagi menjadi bagian yg sama
lin : linimentum : digosok liq : liquor : solution lot. : lotio : itu obat berbentuk cairan untuk digunakan ke kulit / tidak diminum m, min. M. mane mcg mEq mg mist. mixt. ml
: minimum : minimal : Misce : campur : mane : pagi hari : microgram : mikro gram : milli equivalent : mili ekuivalen : milligram : mili gram : mistura : campur : mixtura : mixture : millilitter : mili liter
nebul : nebula : semprotan no. : numero : nomor nocte : nocte : malam noct. maneq. : noct maneque : pagi dan malam hari non rep. : non repetatur : tidak dapat diulang npo : nill per os : tidak ada yg melalui mulut o.d / OD : oculus dexter : mata kanan o.l. : oculus laeva : mata kiri o.m. : omni mane : pada pagi hari o.n. : omni nocte : pada malam hari o.s / OS : oculus sinister : mata kiri o.u / OU : oculo utro : setiap mata opth : opthalmic : pada mata os : ossa : tulang otic : otical : pada telinga
p.c. : post coenam : setelah makan p.o. : per os : melalui mulut p.p.a. : phiala prius agitata : dikocok dahulu p.r : pro rectum : melalui anus p.r.n. : pro re nata : sesuai kebutuhan p.v. : per vaginum : melalui kelamin wanita per : per : melalui pil : pilula : pil pulv. : pulvis : bubuk q : quaque : setiap q._h : quaque …. hora : setiap …. jam q.3h : quaque 3 hora : setiap 3 jam q.a.d : quaque alternis die : setiap hari yang berbeda q.d. / QD : quaque die : setiap hari q.h.s : quaque hora somni : setiap menjelang tidur q.i.d. : quarter in die : 4x sehari
q.o.d. / QOD : quaque os die : setiap hari yang berbeda qq. hh. : quaque hora : setiap jam q.q.h. : quarter quaque hora : setiap 4 jam q.s. : quantum sufficiat : gunakan secukupnya qAM : quaque ante meridiem : setiap pagi ql : quantum libet : sebanyak yang diinginkan q.p. : quantum placeat : sebanyak yang dianjurkan qPM : quaque post meridiem : setiap sore qv : quantum vis : sebanyak
R/ : recipe : ambil rep. , rept. : repetatur : dapat diulang Rx : radix : resep s : sine : tanpa s.a. : secundum artum : gunakan sesuai pertimbangan s.i.d : semel in die : sekali sehari s.o.s. : si opus sit : segera jika dibutuhkan SC, subc, subq,subcut : sub cutem : disuntikkan di bawah kulit Sig. / S : signa, signetur : tulis pada label SL : sub lingualy : di bawah lidah sol. : solutio : larutan ss. : semis : setengah / separuh stat. : statim : segera supp. : suppositoria : obat yang dimasukkan melalui anus susp. : suspensio : suspensi (zat / obat padat yang didispersikan ke dalam zat cair) syr. : syrupus : sirup
t.d.s : ter die sumendum t.i.d. : ter in die t.i.w. : ter in w tab. : tabella tal. : talus tbsp. : tablespoon tr, tinc., tinct. : tincture troche : trochiscus tsp. : teaspoon
: 3x sehari : 3x sehari : 3x seminggu : tablet : seperti : sendok makan (15 ml) : larutan dlm alkohol : obat batuk : sendok teh (5 ml)
u.d. / ut dict. : ut dictum ung. : unguentum vag. : vaginum
: sesuai petunjuk : obat salep : alat kelamin wanita
TATA NAMA OBAT MENURUT FARMAKOPE INDONESIA EDISI IV
Nama Latin
Indonesia
Sinonim
NamaKimia
Acetominophenum
Parasetamol
Acetominofen 4 '-Hidroksiasetanilida
Acidum nicotinicum
Asam nikotinat
niasin
As piridin-3-karboksilat
Acidum ascorbicum
Asam askorbat
Vit C
3-okso-L-gulofuranolakton
Acidum acetylsalycylicum
Asam asetilsalisilat asetosal
Adeps lanae
Lemak bulu domba
BECLOMETHASONI DIPROPIONAS Calcii Carbonas
Kalsium Karbonat Kapur Putih
2-Acetoxybenzoic acid
Lanolin anhydricum
-
Beklometason Dipropionat
9-Kloro-11fi,17,21-trihidroksi-16fimetilpregna-1,4-diena3,20-dion 17,21-dipropionat
Creta Alba
CaC03
Farmakope Indonesia ed IV, 19
Carbo Adsorbens
Arang Penyerap, karbon aktif
Carbo Medicinalis
-
Chloramphenicolum
Khloramfenikol
Chloromycetin Kemycetin
D-treo-(-)-2,2 Dikloro-N -{jlhidrolcsi-a-(hid rolcsimetil)pnitrofenetil]asetam ida
Calciferolum
Vitamin D2
Kalsiferol
C27H44O
Chloropheniramin Maleas
Chlortrimeton, Khlorofeniramin Maleat
CTM
2-[p-Kloro-a-[2(dimetilamino)etil] benzil] piridina maleat
Cyanocobalaminum
Vitamin B12
Sianokobalamin
C63H88CoN140 14P
Farmakope Indonesia ed IV, 199
Kalii Permanganas
Kalium Permanganat
Permanganat kalkus
KMnO4
Laktosum
Laktosa Gula susu
Saccharum Lactis
C12H22O11
Magnesii Carbonas levis
Magnesium Karbonat
Magnesia,Magnesi a alba,
MgO
Magnesii Sulfas
Garam Inggris
Magnesium Sulfas
MgSO4.H2O
Magnesium Hidroksida
Mg(OH)2
Natrium Khlorida
NaCl
Magnesii hydroxidum Magnesium Hidroksida Natrii chloridum
Soda api
Farmakope Indonesia ed IV, 199
Oleum ricini
Minyak jarak
Castor olie
-
Opium
Opium mentah, Candu
Opium crudum
-
Quinini Aethylcarbonas
Kinina
EtilkarbonatEuchinin
C23H28N2O4
ProcainHydrochlorid um
Prokain Hidroklhorida
Novocain
2-(Dietiklmino) etil paminobenzoat monohidrokorida
Pyridoxini Hydrochloridum
Vitamin B6
Piridoksin Hydrokhloridum
Zinci chloridum
Seng klorida
Zink klorida
-
ZnCl2
Farmakope Indonesia ed IV, 199
Contoh Resep Obat
• Ciprofloxacin 15 butir, 2 kali sehari 1 tablet • Rhinos SR 15 butir, 2 kali sehari 1 kapsul • N-asetilsistein 20 butir, 3 kali sehari 1 kaplet • Metilprednisolon 4 mg 15 butir, 3 kali sehari 1 tablet
Referensi Anief, Mof. 2006. Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktik. Yogyakarta : UGM Press. Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta : Depkes RI. Depkes
RI.
2004.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Depkes RI.
Depkes
RI.
2004.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
No.1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. 2014. Jakarta: Depkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.35 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek