Kelompok 4 Ips

  • Uploaded by: Niko Anugerah Putra
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 4 Ips as PDF for free.

More details

  • Words: 322
  • Pages: 12
Perubahan Bentuk Muka Bumi Dari Dalam

Kelompok 4 Utami Ainur Sahla Shafira

Perubahan Bentuk Muka Bumi Dari Dalam  Perubahan

Bentuk Muka Bumi Dari Dalam dipengaruhi oleh Tenaga Endogen. 

Tenaga endogen adalah tenaga pengubah muka Bumi yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga endogen merupakan kekuatan yang mendorong terjadinya pergerakan kerak Bumi. Pergerakan ini disebut diastropisme.

Adanya tenaga endogen dapat menyebabkan terjadinya pergeseran kerak bumi. Pergeseran kerak bumi akan menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung-gunung berapi, serta berbentuk cekung, seperti laut dan danau.

Kerak bumi bersifat padat, dingin, dan terapung di atas lapisan selubung Bumi ( Asthenosfer ) . Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera. Kerak bumi yang membentuk dasar benua disebut lempeng benua.

Karena terjadi pemanasan terusmenerus di Lapisan Asthenosfer menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal (konveksi). Akibatnya, arus konveksi ini menekan kerak Bumi yang terapung di atasnya. Tekanan yang terjadi terus-menerus menyebabkan pergesaran lapisan lempeng bumi dari posisi semula, akibatnya terjadi tumbukan antar lapisan lempeng.

Karena tumbukan antar lapisan lempeng , salah satu lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas. Akibatnya, bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang menujam ke bawah akan meleleh dan berubah menjadi magma serta mengeluarkan energi. Karena tumbukan terjadi terus-menerus, akan terkumpul tumpukan magma dan tumpukan energi.

Karena tekanan ke atas dari magma akibat energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme.

Apabila magma bisa menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan akan terbentuk gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme. (Perhatikan gambar Gunungapi yang terbentuk pada pertemuan lempeng).

Jika tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya.

Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut seisme.

THE END



Thank You

Related Documents

Kelompok 4 Ips
June 2020 22
Kelompok 4
June 2020 26
Kelompok 4
May 2020 39
Kelompok 4
May 2020 37

More Documents from "lukaku"