Kelompok 4 Chintya Ramadhani(16330007) Triolanovita (16330010) Nurul Ramadhani (16330027) Gita Aprillia (16330030) Anindya Mutiara S (16330031)
TABLET ENTERIC COATED Biologi Farmasi B Dosen : Rahmi Hutabarat, S.Si, M.Si, Apt
Anatomi Lambung & Usus
Anatomi Lambung Anatomi lambung terdiri dari 5 bagian : 1. Kardiak 2. Fundus
3. Badan Lambung 4. Antrum 5. Pilorus
Lapisan pada dinding lambung: 1. Mukosa
2. Submukosa 3. Muscularis propria (muscularis eksterna) 4. Serosa Di getah lambung ini kandungan sebagai berikut: 1. HCl
2. Enzim Lipase 3. Hormon Gastrin
mempunyai
kandungan-
Anatomi Usus Usus terbagi menjadi 2 : 1. Usus besar (kolon) adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan “kolon kanan”, sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan “kolon kiri”.
2. Usus halus adalah saluran yang memiliki panjang + 6 meter, Dua fungsi utama dari usus halus adalah sebagai penyerapan nutrisi dari lumen usus dan menjaga keseimbangan antara penyerapan dan sekresi air dan elektrolit. –Usus Halus terdiri dari 3 bagian: 1. Duodenum 2. Jejenum
3. Ileum
Tablet Enterik Coated
Tablet
Tablet adalah sediaan padat yang dibuat secara kempa cetak berbentuk rata atau cembung rangkap, umumnya bulat mengandung satu jenis zat aktif obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan Tablet Salut Enteric adalah tablet kempa konvensional disalut dengan bahan seperti pengikat atau derivat selulosa yang tidak hancur di lambung tetapi larut di usus
• Tablet salut enteric disalut dengan lapisan yang tidak melarut / hancur di lambung tapi usus. Dengan demikian, membiarkan supaya tablet pindah melewati lambung dan hancur serta diabsorpsi di usus. Teknik ini digunakan dalam bahan obat yang rusak oleh asam lambung mengiritasi mukosa lambung atau melintasi lambung, menambah absorpsi obat di usus halus sampai jumlah yang berarti.
Proses Bahan Obat di Lambung dan Usus Halus • Ketika menelan 'normal' berkualitas baik tablet, kapsul/ mengambil suplemen cair inilah yang terjadi:
Beberapa alasan penting untuk bahan penyalut enterik adalah: • Untuk melindungi obat-obat yang tidak tahan asam terhadap cairan lambung – Misalnya enzim-enzim dan beberapa antibiotik • Untuk mencegah nyeri pada lambung atau mual karena iritasi dari suatu bahan obat – Misalnya Natrium salisilat • Untuk melepaskan obat agar didapat efek lokal di dalam usus – Misalnya antiseptik usus dapat melepaskan bentuk obatnya hanya di usus dan menghindari penyerapan sistemik dalam lambung. • Untuk melepaskan obat-obat yang diserap secara optimal di dalam usus halus sebagai penyerapan utamanya.
• Untuk memberikan suatu komponen yang pelepasannya ditunda sebagai aksi ulang dari tablet
Keuntungan & Kerugian Penyalutan Keuntungan
Kerugian 1.
Ukuran dan bobot dari tablet salut jadi mengakibatkan peningkatan biaya pengemasan dan pengiriman
2. Efek lebih cepat daripada obat yang ditelan,
2.
3. First pass efek metabolism dapat dihindari
Kerapuhan dari penyalut dapat mengakibatkan rentannya tablet terhadap kerusakan yang mungkin terjadi jika salah ditangani.
3.
Penyampaian mutu ekstrik yang tinggi seringkali membutuhkan jasa operator penyalut
4. Menghidari rasa menelan obat
4.
Pengkilapan akhir yang dicapai dengan suatu tahap pemolesan dapat membuat pencetakan menjadi sulit
5.
Kerumitan prosedur, formulasi, dan membuat otomisasi lebih sulit.
1. Menghindari penguraian obat di lambung.
mual
akibat
5. Lebih stabil
proses
Metode Penyalutan : Proses penyalutan gula yang khas meliputi 6 tahap utama, yaitu: 1. Penyegelan (sealing) 2. Penyalut Dasar (Subcoating) 3. Pembesaran Dan Pelicinan (grossing dan smoothing) 4. Penyalutan warna (color coating)
5. Pemolesan (polishing) 6. Pencetakan cap (printing)
Faktor yang mempengaruhi mutu tablet salut enterik : 1. Kecepatan penguapan pelarut
2. Perubahan volume udara 3. Kelembaban khusus 4. Lama dan kecepatan semprotan salut
Contoh tablet salut enterik • Rosiglitazone natrium – Studi laju pelepasan menunjukkan bahwa beberapa obat dibebaskan dari formulasi salut enterik dalam waktu 2 jam di lambung – Sementara membutuhkan waktu 30 menit di usus. – Metode penyiapan tablet enterik berlapis rosiglitazone natrium ini sederhana dan memiliki reproduktifitas baik. Kondisi rilis dan metode bertekad dapat digunakan untuk penentuan rosiglitazone natrium tablet enterik berlapis
• Tablet rosiglitazone natrium memiliki tudung khusus yang dirancang untuk melarutkan dan menyerap di usus kecil. Fitur pada tablet enterik berlapis ini tidak hanya tidak mengiritasi lambung / menetralkan asam lambung terangsang oleh penggunaan jangka panjang, tetapi juga meningkatkan penyerapan makanan yang saling berhubungan dan menghindari beberapa efek samping, seperti mual, muntah dan anoreksia
• Untuk semua tablet enterik berlapis, mereka harus bertahan di simulasi cairan lambung (pH 1,2) dalam pertama 2 jam diikuti dengan 1 jam dalam simulasi cairan usus (pH 6,8) sesuai dengan metode standar, karena rosiglitazone natrium akan menghidrolisis cepat ke rosiglitazone dalam larutan air, dan rosiglitazone tidak larut dalam simulasi usus cairan (pH 6,8)
Persentase kandungan residu dari rosiglitazone natrium enterik berlapis tablet setelah agitasi di simulasi cairan lambung (pH 1,2) selama 2 jam. Batch NO.
140.301 140.302 140.303
Waktu (%)
Rata-rata (%)
1
2
3
4
5
6
94,7 99.3 101.9
103,2 92,1 92.6
93,1 104,4 99,9
98,7 97,8 107,2
106.2 99,7 96.1
95.4 91,9 94,8
98,6 97,5 98.8
KESIMPULAN • Tablet salut enterik adalah contoh bentuk modifikasi pelepasan obat, yang didesain lepas di usus. Tablet salut enterik mencegah lepas dan rusaknya obat dalam pH rendah di lambung. Tablet akan lepas di pH yang lebih tinggi di usus. • Tablet salut enterik merupakan tablet salut dengan lapisan yang tidak melarut atau hancur di lambung melainkan di usus, supaya tablet dapat melewati lambung dan hancur serta diabsorpsi di usus. Jika obat dapat rusak atau inaktif karena cairan lambung atau dapat mengiritasi mukosa lambung, diperlukan bahan penyalut enterik yang bertujuan menunda pelepasan obat sampai tablet telah melewati lambung.