Kelompok 1 Pio Revisi Resep 4.pptx

  • Uploaded by: Nur
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelompok 1 Pio Revisi Resep 4.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,582
  • Pages: 33
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Nama Kelompok 1 (D) : IIP MIFTAH FAUZI 18344128 DENNY ANTHONY 18344129 FEBRIANI EKA PUTRI 18344130 NURHASANAH 18344131 DINDA PUSPITA DEWI 18344132 YETTY PRATIWI 18344133 FITRA DEWI 18344134 LISTIA MULYANI 18344135 FRENGKY DONAL R 18344136

Penanya : Asisten Apoteker R/ diazepam S 3 x 10 amp Dosis ? umur dewasa? Obat lainnya ATS, keluhan sakit, Kemungkinan apa yang terjadi ? Apa yang harus dilakukan.

JAWABAN • DOSIS LAZIM DIAZEPAM I.V DEWASA 2 –4 X SEHARI 5 MG/ML 1 X SEHARI

: 5 – 10 MG : 2 – 4 X SEHARI 5 MG/ML

TIAP AMPUL DIAZEPAM BERISI 5 MG/ML UMUMNYA DIAZEPAM I.V DOSIS YANG TERSEDIA YAITU 10 MG/2ML DM 1 X = 10 X 5 MG = 50 MG SEHARI = 3 X 50 MG = 150 MG  DOSIS TERLALU BESAR

Obat lainnya : ATS Pasien tersebut mempunyai gejala tetanus, sehingga diberikan serum Anti TetanusSerum (ATS) yang sekaligus dapat mengurangi rasa sakit. Mengenai dosis, dikonfirmasikan lagi ke dokter. Literatur : 1. Drug Information 2003 hal 2364 2. Daftar Obat Indonesia Ed. 10 hal 344 – 345

Penanya : Asisten Apoteker R/ Ozen drops S 3 x 3 tetes Umur : 1 tahun Dosis ?

Ozendrops berisi Cetrizine 2 HCL Indikasi: Rhitinis alergi musiman dan tahunan, urtikaria kronik

Dosis: Untuk anak 6 bulan –2 tahun 0.25mg/kg BB Menurut skala Denekamp, untuk anak usia 1 tahun berat badannya adalah 10 kg. Jadi, dosisuntuk anak tersebut adalah 0,25 mg/ml x 10 kg = 2,5 mg

Tetesan obat  2,5 mg/ 0,5 mg x 1 tetes = 5 tetes Dosis : 10 mg/ml (dalam sediaan)1 ml = 20 tetes Jadi, 1 tetes = 10 mg / 20 tetes x 1 tetes = 0,5 mg DM 1 x : 3 tetes x 0,5 mg = 1,5 mg sehari : 3 x 1,5 mg = 4,5 mg Jadi, tetesan obat = 4,5 mg/0,5 mg x 1 tetes = 9 tetes Kesimpulan : Dosis dalam resep terlalu besar dari dosis lazim, yaitu seharusnya diberikansebanyak 5 tetes dalam sehari.

Kesimpulan : Dosis dalam resep terlalu besar dari dosis lazim, yaitu seharusnya diberikansebanyak 5 tetes dalam sehari. Literatur : 1.ISO vol 45 hal 82. 2. TjayTH, Raharja K., “ Obat -obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan efek sampingnya“

PERTANYAAN NO. 3 Penanya : Pasien Geriatri / osteoporosis

dari

klub

ISDN SL sudah digunakan 1 tablet, tapi dada masih sakit. Apa yang harus dilakukan. ?

Diberikan lagi 1 tablet, apabila masih ada rasa sakit di dada diberikan 1 tablet lagi. Jika dada masih sakit setelah minum obat sebanyak 3 tablet dalam 15 menit, pasien harus hubungi dokter atau rumah sakit. Karena ada kemungkinan mengalami infark jantung atau nyeri sebab lain.

Literatur buku Farmakologi dan terapi hal 365

Penanya

:

Asisten Apoteker

R/ Depakote tab no. LX S 2 x 1 Umur : 11 tahun

Anak tidak Bagaimana?

bisa

menelan

tablet,

JAWABAN Konfirmasi ke dokternya, agar obatnya diganti menjadi sirup, karena depakote itu tablet salut enterik . Sebaiknya tidak boleh digerus, karena obat dapat di serap oleh usus. Atau jika di buat puyer sebanyak 60 bungkus dengan dosis terapi 2 x1 sehari. Contoh Syrup : Depakene isinya As. Divalproat 250 mg/5 ml

Indikasi : terapi kejang parsial dan kejang petit mal Efek samping : mual, muntah, gangguan pencernaan, diare, keram perut Dosis : dosis awal 15mg/kg bb/hari. Ditingkatkan dengan interval 1 minggu 5-10 mg/kg bb/hari. Maks 60 mg/kg bb/hari. Dosis > 250 mg/kg bb/hari harus diberikan dalam dosis terbagi. Literatur : ISO vol 45 hal. 89, dan Obaat-Obat Penting

Penanya : Asisten Apoteker R/ ZDV 1,5 mg S4 x 1 R/ 3 TC 3 mg S2 x 1 R/ NVP 15 mg S1 x 1 Umur 3 bulan Bb : 3,2 kg ,tinggi : 56 cm Persediaan : Duviral, Hifiral, Dosis ?

Nevirapin .

ZDV = Zidovudin Dosis anak : Usia 4 minggu – 1 tahun adalah 4 mg/kgBB tiap 6 jam. Dosis lazim : 1 x = 4 mg x 3,2 kg = 12,8 mg sehari = 4 x 12,8 mg = 51,2 mg Dosis dalam resep : 1 kali = 1,5 mg 1 hari = 4 x 1,5 mg = 6 mg Dosis di resep Lebih kecil dari dosis lazim 3 TC = Lamivudine Dosis : Untuk anak usia 3 bulan sampai 12 tahun adalah 4 mg/kgBB tiap 12 jam. Dosis lazim : 1 x = 4 mg x 3,2 kg = 12,8 mg sehari = 2 x 12,8 mg = 25,6 mg Dosis R/ : 1 kali = 3 mg hari = 2 x 3 mg = 6 mg

Dosis di resep lebih kecil dari dosis lazim

NVP= Nevirapin Dosis : Untuk anak usia 2 bulan sampai 15 tahun = 4 mg/kgBB untuk 14 hari pertama ,kemudian ( bila tidak timbul ruam ) 7 mg/kg BB dua kali sehari tiap 12 jam. Untuk anak usia 2 bulan – 8 tahun atau ditambah sampai dengan 4 mg/kgBB tiap 12 jam untuk usia >8 tahun. Dosis tidak boleh lebih dari 400 mg/hari. Dosis lazim : 1 x = 4 mg x 3,2 kg = 12,8 mg Sehari = 1 x 12,8 mg = 12,8 mg Dosis dalam resep : 1 kali = 15 mg 1 hari = 15 mg Dosis dalam resep lebih besar dari dosis lazim,kecuali bila obat yang diberikan sudah melewati hari ke 14.

Yang tersedia tablet Duviral, Hifiral dan Nevirapin ,maka Karena Duviral tablet berisi Lamivudine dan zidovudine, cara minum 2 obat tersebut berbeda dalam resep ini jadi tidak bisa diganti dgn duviral utk zidovudine.sedangkan hifiral berisi lamivudin, dan tablet Nevirapin utk mengganti NVP, sehingga ZDV dikeluarkan dari resep, diberikan copy resep dan ditandai Nedet.

Literatur : 1. MIMS 2. Drug Information ed 20 tahun 20011

Penanya : Asisten Apoteker Urografin amp dapat diminum ? Etiketnya biru atau putih ?

Urografin amp tidak dapat diminum karena cara pemakaiannya melalui intravena. Etiket nya biru karena tidak melalui oral.

Literatur : ISO indonesia vol 45 hal 255

Penanya : Pasien

R/ Phaproxin, S 3 x 1 Pasien mengalami sakit di perut. Apakah boleh minum obat maag Mylanta sups atau gastrul ?

seperti

Phaproxin Tiap tablet salut selaput berisi: •Ciprofloxacin HCl setara dengan Ciprofloxacin 500mg Indikasi : Untuk mengobati infeksi: saluran kemih, termasuk prostatitis, uretritis dan servisitis gonore; saluran cerna, termasuk demam tifoid dan paratifoid; saluran nafas, kecuali pneumonia oleh streptokokus; kulit dan jaringan lunak; tulang dan sendi.

Efek Samping: Mual, tidak nyaman diperut, dyspepsia, kembung, diare, sakit kepala, pusing, lemas, ngantuk, mudah lelah, insomnia, depresi, halusinasi, gangguan penglihatan, dan kejang Dosis Infeksi sal. Nafas : 250 – 750 mg 2 x sehari Infeksi sal kemih : 250 – 500 mg 2x sehari Interaksi Obat : Absorpsi ciprofloksasin dapat menurunkan karena antasida ( Mg(OH)2 dan Al (OH)3

Mylanta susp Gel kering Al (OH)3 200mg, Mg(OH)2 200 mg, Simetikon 20mg Indikasi : kelebihan asam lambung, gangguan pencernaan. Efek samping : konstipasi, diare, mual, muntah, hipofosfakemia. Gastrul Zat aktif : Misoprostol Indikasi :mencegah ulkus gaster yang diinduksi AINS pada pasien dengan resiko tinggimengalami komplikasi Efek samping : Gangguan GI ( diare dan nyeri abdomen)

Jadi, sakit perut pasien disebabkan karena efek samping dari phaproxin.

untuk mengatasinya pasien boleh minum obat maag, tapi obat maag yang tidak mengandung Al(OH)3 dan Mg(OH)2 sebagai antasid Untuk itu pilihan obat maag yang baik untuk penderita tersebut adalah Gastrul karena zat aktifnya misoprostol

Penanya : Pasien R/ Lincocin 500, S 3 x 1 R/ Exaflam 50 , S 3 x 1

Kaki pasien luka dan bengkak, karena tersiram air panas Apakah boleh diminum ibu yang sedang menyusui ?

JAWABAN Boleh digunakan,

Lincocin mengandung lincomicyn yang berfungsi sebagai antibiotik. Dan keamanan untuk wanita hamil dan menyusui belum diketahui. Lincomycin untuk mengobati infeksi oleh bakteri tetapi mempunyai efek samping seperti gangguan GI, gangguan pada hati dan funsi ginjal.

Exaflam indikasinya untuk nyeri terapi jangka pendek kondisi akut, nyeri inflamasi setelah trauma terkilir. Exaflam digunakan hanya jika pasien merasakan nyeri atau sakit. Exaflam mengandung na dicklofenac, yang tidak dianjurkan untuk ibu yang menyusui,karena obatnya dieksresikan lewat air susu.

Penggunaan Antibiotik Makrolida dan Lincomisin menyebabkan efek samping pada masa kehamilan dan laktasi. Namun dalam kasus ini yang digunakan sangat kecil, jadi kemungkinan untuk terdistribusinya obat tersebut kepada bayi juga kecil. Jadi kesimpulannya obat ini dapat digunakan pada pasien tersebut. Literatur 1. Drug Information handbook ed.20 tahun 2011 2. Daftar Obat Indonesia Ed. 10 hal 344 – 345

:

PERTANYAAN NO. 9

R/ Cisapride, S 3 dd 1 R/ Ranitidin , S 3 dd 1 Keluhan : telinga berdengung Apakah karena obat ?

JAWABAN Cisapride

Indikasi : Gangguan motilitas GI seperti gastroparasis, refluks esofagal pada orangdewasa, refluks gastroesofagal berat pada anak. Dosis : Dewasa awal 5 mg 3 – 4 kali per hari, maksimal 40mg/hari

Anak awal 0,2 mg/kgBB 3 –4 kali per hari, maksimal 0,8 mg/kgBB. Tidak boleh lebihdari 20 mg/hari.

Efek samping : kejang usus, diare, nyeri kepala. Peringatan : Aritmia jantung, gagal jantung kronik, meningkatkan motilitas GI, gangguan pernapasan. Interaksi Obat : dapat meningkatkan adsorpsi ranitidin. Ranitidin Ranitidin merupakan 112 bloker. Obat ini menempati reseptor histamin H2 secara selektif dipermukaan sel sel parenteral sehingga sekresi asam lambung dan pepsin dapatdikurangi.

Indikasi : Ulkus duodenum, refluks esofagus, sindrom zolinger Ellison. Dosis : Dewasa 1 tablet 2 kali sehari. Efek Samping : diare (sementara), nyeri otot, pusing dan reaksi kulit. Interaksi Obat : menurunkan klirena warfarin, prokainamid, Nasetil prokainamid,meningkatkan absorpsi midazolan, tetapi menurunkan absorpsi kobalamin. Kombinasi Cisapride dalam resep dengan Ranitidine, maka dapat meningkatkan absorbsi ranitidine, sehingga ada kemungkinan akan terjadi peningkatan efek samping berupa pusing. Kuping berdengung bisa disebabkan karena efek pusing tsb

Related Documents

Pio
August 2019 34
Soal Pio Kelompok 5.docx
November 2019 11
Padre Pio 1
October 2019 27

More Documents from "www.waltzingm.com"