KELENJAR PINEAL • Struktur dan perkembangan: – berasal dari evaginasi dinding dorsal diencephalon – Pada individu dewasa epiphysis cerebri – Tersusun atas: pinealocytes, sel-sel glial yang termodifikasi dan jaringan vaskuler – Ukuran dan bentuk kel. pineal
Variasi ukuran dan bentuk Kel Pineal
PINEALOCYTES – Merupakan bagian terbesar penyusun kel. Pineal, berupa sel parenkimatik – Sitoplasma memiliki banyak mitokondria dan memiliki sedikit retikulum endoplasma tetapi dengan aparatus Golgi yang besar – Vesikula padat (diduga mengandung produk sekretori) berasal dari daerah Golgi dan meninggalkan sel melalui zona khusus yang terletak di dekat pembuluh darah kapiler – Juluran sitoplasma dari pinealocytes berakhir pada kapiler perivaskuler – Kel pineal diinervasi oleh serabut syaraf post-ganglion sympathetic
Inervasi kel Pineal
Hormon Kelenjar pineal • Hormon utama: melatonin (Lerner et al., 1958) • Hormon lain: Arginine vasotocin (peptida)
• Pola sekresi melatonin: – diurnal --> tinggi diwaktu malam dan rendah di waktu siang – Kadar melatonin dalam darah anak laki-laki tinggi pada masa prepubertas dan menurun setelah pubertas
Biosintesis melatonin As. Amino Tryptophan Tryptophan hydroxylase 5-hydroxytryptophan 5-hydroxytryptophan decarboxylase Serotonin N-acetyl transferase N-acetyl serotonin Hydroxyindole-omethyl transferase Melatonin
Fungsi melatonin • Mempengaruhi pigmentasi kulit – Pada hewan non mammalia
• Pubertas – Diduga melatonin menghambat perkembangan seksual – Anak laki-laki (4th ) dengan tumor pada kel. Pineal --> precocious puberty – Pada hewan percobaan (rodensia), pinealectomy --> munculnya karakteristik pubertas lebih awal
• Reproduksi – Peran terlihat jelas pada hewan di daerah subtropis – Melatinin berperan sebagai”switch on/off” reproduksi musiman
Mekanisme Sekresi Melatonin Hypothalamus Suprachiasmatic nucleus Cahaya lingkungan
Retina
Norepinephrin Pinealocyte
• pembentukan cAMP •
sintesis melatonin
Peredaran darah
Cairan cerebrospinal?
Mekanisme Kerja Kel. Pineal
Mekanisme Kerja Kel. Pineal
Kelenjar thymus • Organ dengan dua lobuli, terletak sepanjang trachea, posterior terhadap sternum dan di antara paru-paru • Berukuran besar pada masa kanak-kanak, memcapai maksimal pada pubertas dan mengalami involusi pada masa dewasa • Merupakan organ utama dalam sistem lymphoid • Lobus dibungkus oleh kapsula fibrosa dan dibagi menjadi dua oleh septum. • Bagian korteks memiliki sel yang padat, bagian medula jumlah selnya relatif sedikit
Fungsi Kel Thymus • Produksi lymphosit dan memelihara jumlah sel yang responsif terhadap antigen • Pengambilan kel thymus penurunan kekebalan tuhuh • Thymosin (peptida): Thymosin a, B4, tymopoetin II, Facteur thymique serique (FTS) • Fungsi thymosin: mengubah pre-T stem cells sel T
Kel thymus dan pengaturan immunitas Kel thymus
stimuly
Thymosin & thimik factor
Immun balance Normal T&B cell fucntion Immunity Protection from disease
PreT stem cells
Immun imbalance T&B cell deficiencies Disesase: autoimmun, cancer, infection