Kelenjar Adrenal

  • Uploaded by: cHuAz TeeKaa
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kelenjar Adrenal as PDF for free.

More details

  • Words: 883
  • Pages: 22
KELENJAR ADRENAL • • • • •

Letak dan Struktur: Hormon Adrenal Sintesis hormon adrenal Fungsi hormon adrenal Metabolisme hormon adrenal

Letak dan struktur kel adrenal • Kel adrenal terletak di bagian anterior ginjal Adrenal

G

Cortex

Medulla

Adrenal cortex • Tersusun atas 3 zona (Arnold. 1866): – Paling luar zona glomerulosa – Bagian tengah zona Faciculata – Bagian dalam zona reticularis

zg

zf

zr

• Zona Glomerulosa – Terdiri atas sel-sel epitel kecil berbentuk poligonal yang tersusun dalam kelompok membulat atau kolom melengkung – Inti sel terwarna kuat, sitoplasma sedikit, mungkin mengandung lemak. – Sitoplasma banyak mengandung mikrotobuli, mitokondria yang memanjang dan retikulum endoplasmik granuler.

• Zona Faciculata – Sel tersusun dalam bentuk kolom lurus setebal 2 sel – Sel memiliki banyak fosfolipid, asam lemak, lemak dan kolesterol  tertambat pada retikulum endoplasma agranuler

• Zona reticularis – Terdiri atas percabangan dan penggabungan kolom yang terbentuk atas sel-sel yang membulat. – Sitoplasma mengandung retikulum endoplasma halus, sejumlah besar lisosom dan beberapa badan pigmen

Hormon Adrenal cortex Hormon Mineralocorticoid:

Zona penghasil Zona glomerulosa

• Aldosterone • 11-deoxycorticosterone

Glucocorticoid: • Cortisol (hydrocortisone) • Cortisone

Zona reticularis

• Corticosterone

Adrenal Androgen: • DHEA • androstenedione • 11-hydroxyandrostenedione

Zona reticularis

Fungsi hormon adrenal cortex • Aldosterone: – berfungsi menjaga keseimbangan ion Natrium dalam tubuh – Sekresi dipengaruhi oleh renin dan angiotensin – ACTH berperan memelihara sel-sel glomerulosa agar sensitif terhadap regulator utamanya

Serum K+  Serum Na+  ACTH

Fungsi hormon adrenal cortex • Glukokortikoid berfungsi dalam – Fisiologis: metabolisme, respon terhadap stres, metabolisme air – Farmakologis: • Anti inflamatori, • Immunorepresif – penting dalam transplantasi • anti alergi – penghambatan sistesis histamin

• Cortisol – Metabolisme karbohidrat o Memacu glukoneogenesis di dalam hati o Menghambat kerja insulin

• Cortisol (lanjutan) – Metabolisme protein • Menghambat uptake asam amino dan sintesis protein di dalam hati tetapi pemacu proses tersebut di dalam hati • Katabolik protein pada otot, kulit dan tulang • Kadar berlebihan  glukogenik asam amino (prekusor glukoneogenesis)

– Metabolisme lemak • Kadar cortisol yang tinggi: meningkatkan daya kerja somatotropin dan catecholamine dalam lipolisis • meningkatkan mobilisasi asam lemak • Bila kadar cortisol berlebihan  penimbunan lemak pada wajah dan daerah truncal

• DHEA – Pada masa fetus: merupakan bahan dasar estriol – indikator kesehatan janin – Pada masa dewasa: pertumbuhan rambut pada daerah pubik wanita

PENGATURAN SEKRESI CORTISOL

-

HIPOLATAMUS HIPOFISIS CORTICOTROPIN Korteks Adrenal cortisol

ORGAN TARGET

ADRENAL MEDULLA • Sel-sel penyusun bagian medula dari kel. Adrenal berasal dari sel-sel krista neuralis. • Sel-sel pada bagian ini mengandung granula  sel kromafin. • Ada dua tipe sel kromafin yang menghasilkan pruduk yang berbeda. • Pada manusia 80% sel kromafin menghasilkan adrenalin.

•Suplai darah ke kel. ini berasal dari percabangan arteri ginjal : –flexus kapiler di bagian luar kapsul darenal-masuk ke sinusoid yang menuju adrenal cortex – perfusi ke dalam sel – sebagian darah sudah mengalami deoksigenasi –Arteri meduler – dari bag luar kapsul langsung ke bag medulla – membawa darah yang mengandung oksigen.

•Darah keluar dari bag ini melalui vena adteral tengah yang melewati sepanjang sumbu adrenal.

Produk adrenal medulla • Adrenalin (epinephrine) • Noradrenalin (norepinephrine)

katekolamin

Sintesis adrenalin dan noradrenalin

Tyrosine

hidroksilasi

L-dopa (L-3,4-dihydroxyphenilalanine) dekarboksilasi

noradrenalin metilasi

adreanalin

hidroksilasi

Dopamine (3,4-dihydroxyphenilalanine)

Penyimpanan dan pelepasan katekolamin dari medula adrenal

• Katekolamin disimpan di dalam granula pada sel kromafin adrenal medula. • Pelepasan katekolamin dipacu oleh acetylkiline dari ujung staraf simpatetik pre-ganglionik yang menginervasi sel-sel kromafin. • Katekolamin dilepaskan secara langsung ke dalam aliran darah.

Kerja katekolamin: • Adrenalin dan noradrenalin dapat memberikan efek yang berbeda pada jaringan yang berbeda • Ada dua tipe katekolamin reseptor α dan β ∀α reseptor sensitiv thd adrenalin dan noradrenalin • β reseptor lebih sensitiv thd adreanalin

Adrenalin dan noradrenalin memberikan effek yang sama pada: • Sistem kardiovakuler: – Meningkatkan denyut jantung – Kontraksi otot jantung – Vasokontriksi pemb darah pada kulit, membran mukosa

• Sistem respirasi – Pengendoran otot-otot branchial dan branchiolar yang mengakibatkan dilatasi bronchi dan bronchiolii – Adrenalin lebih kuat efeknya sbg bronchodilator dibanding noeadrenalin

• Saluran pencernaan – Mengendorkan otot polos pada saluran pencernaan – Menghambat gerakan peristaltik – Memacu kontraksi pyloric dan ileocolic sphincter

• Sistem syaraf pusat – Mengaktivkan sistem retikular asendens – Pada manusia memacu munculnya kecemasan, pengambilan nafas dan tremor jari – Adrenalin efeknya lebih kuat dibanding noradreanalin

• Darah – Mempercepat koagulasi darah (kemingkinan melalui peningkatan aktivitas faktor V) – Meningkatkan jumlah sel darah merah, konsentrasi haemoglobin, dan protein plasma darah – pergerakan cairan dari darah ke ruang antar sel shg meningkatkan konsentrasi darah

Katekolamin dan metabolisme • Adrenalin memacu glikogenolisis dan glukoneogenesis di dalam hati • Noradrenalin menghambat ‘sekresi insulin-yang diinduksi oleh glukosa’ dari sel-β pada pulau Lagerhans dalam pankreas • Adrenalin dan noradrenalin meningkatkan lipolitik dalam jaringan lemak dan otot shg meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas dalam plasma darah • Adrenalin meningkatkan komsumsi oksigen total dan memingkatkan laju metabolisme basal

Metabolisme dan ekskresi Katekolamin • Katekolamin yang berada dalam sirkulasi – Diambil oleh ujung syaraf post-sinaptik – disimpan dalam granula atau di-inaktivasi – Diambil oleh hati dan ginjal – diinaktivasi – Enzim yang berperan dalam inaktivasi Katekolamin: monoamin oksidase (MAO) –terletak pada mitokondria pada ujung akson dan katekol-o-metiltransferase (COMT) – terletak pada membran sel post-sinaptik dan pada hati serta ginjal

Metabolisme Noradreanalin noradrenalin CMOT

3,4dihidroksimandelik aldehid

normetadrenalin

3-metoksi-4hydroksimandelik aldehid 3.metoksi-L-hydroksi-1fenilglikol

Asam vanilik

MAO

CMOT

Asam 3,4dihidroksimandelik

Asam 3-metil-4hydroksimandelik

Related Documents

Kelenjar Adrenal
June 2020 26
Adrenal
December 2019 38
Adrenal Diseases
May 2020 15
Adrenal Glands
December 2019 24
Adrenal Insufficiency
June 2020 16

More Documents from ""

Anr Tyckz
May 2020 21
Hipofisis
June 2020 22
Met. Fh I 2007
June 2020 17