Hal-Hal Yang Dapat Meningkatkan Keimanan Antara Lain Cirebon, 12 Oktober 2009 By. Salim
Diantara ha-hal yang dapat meningkatkan keimanan seseorang adalah sebagai berikut : 1. Ilmu Menambah ilmu adalah jalan untuk meningkatkan keyakinan dan ma’rifat. Sedangkan yang dimaksud dengan ilmu dalam hal ini adalah ilmu mengenai Allah, nama-namaNya, sifatsifat-Nya, perbuatan-perbuata-Nya, dan ayat-ayat-Nya. Juga ilmu mengenai Rasulullah SAW berikut akhlak, manhaj, dan syari’at yang dibawanya, termasuk memahami sirah (perjalanan hidup)-nya dalam ibadah, jihad dan muamalah. Termasuk memahami kitabullah dengan isinya berupa berita, perumpamaan, hukum-hukum, pelajaran-pelajaran dan furqan (demokrasi antara haq dan bathil). 2. Amal Keyakinan akan bertambah, keimanan akan semakin kuat dengan memperbanyak amal saleh dan ketaatan. Sedangkan sedikit amal dan tenggelam dalam syahwat akan sangat mudah melemahkan iman. Pada sebagian orang bisa jadi karena banyaknya kemaksiatan yang mereka lakukan, mereka sampai mengingkari kebenaran, menghalalkan yang haram, dan mendustakan rasulullah saw untuk mencari pembenaran atas kedurhakaan dan kefasikan mereka. Lalu mereka pun masuk ke dalam kekafiran. 3. Dzikir dan Fikir Dikir adalah mengingat Allah dengan segala sifat dan keagungan yang layak untuk-Nya, membaca firman dan ayat-ayat-Nya. Dikir dapat melestarikan keterpautan hati dengan sang pencipta. Dan sebaliknya kurangnya dikir akan menimbulkan kelalaian dan lupa kepada Allah SWT. Allah berfirman bahwa diantara sifat-sifat orang yang beriman adalah selalu berdikir dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring:
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. Yang dimaksud dengan fikir adalah berusaha untuk senantiasa melihat karya Allah dengan merenungi makhluk-makhluk-Nya, dan memperhatikan ayat-ayat serta mukjizat-Nya. Sebab diaantara bagian iman kepada Allah adalah menyadari keagungan Allah, kekuasaan-Nya, kemulian Sifat-Nya, dan keagungan pekerjaan-Nya. Kesadaran itu muncul dengan cara memandang kekuasaan Allah secara kontinyu dengan cara berpikir dan mengambil pelajaran.