Selamat Datang di Kedaulatan Rakyat Online
1 of 1
http://222.124.164.132/web/detail.php?sid=192045&actmenu=38
Kasus Flu Burung 2009 Menurun 19/02/2009 08:48:38 PURWOKERTO (KR) - Kasus penyakit flu burung pada unggas di Kabupaten Banyumas selama tahun 2009 menurun. Pada periode Januari hingga pertengahan Februari 2008, hanya terdapat dua laporan kasus dengan 22 ekor ayam mati. Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan periode Januari-Februari tahun 2008. Saat itu tercatat enam laporan kasus dengan jumlah unggas mati sebanyak 1.104 ekor. Kepala Bidang Kesehatan Peternakan dan Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Banyumas, Sentot Sasmito Eko mengatakan, turunnya kasus flu burung di wilayahnya antara lain terjadi lantaran makin baiknya pola pembudidayaan unggas. Meski demikian, lanjutnya, flu burung kini sudah menjadi penyakit unggas yang biasa menjangkiti ternak di Banyumas dan harus diwaspadai. “Itu jadi salah satu indikator makin baiknya pola budidaya unggas oleh masyarakat, selain itu, tren serangan di Banyumas beberapa bulan terakhir memang terus turun. Namun, harus tetap waspada,” tuturnya kepada KR, Selasa (17/2) di ruang kerjanya. Untuk menangani flu burung di Kabupaten Banyumas, Disnakan melakukan tindakan pencegahan dan pemusnahan unggas yang diduga berpotensi tertular. “Kami melakukan penyuluhan dan pemusnahan unggas dalam satu kandang,” terangnya. Dijelaskan, meski demikian, Disnakan mengaku tidak ketat melakukan pemusnahan. Petugas tidak memusnahkan unggas yang sehat. Selain itu, lanjutnya, petugas tidak akan memusnahkan unggas sehat di kawasan jangkitan jika pemilik menolaknya. Menurutnya, selama tanggap darurat flu burung mulai dicanangkan tahun 2005, Disnakan Kabupaten Banyumas belum pernah melaksanakan pemusnahan dengan memberikan kompensasi kepada pemilik ternak. (*-1)-g
2/20/2009 11:22 AM