Kasus Sunbeam Corp

  • Uploaded by: Trie Lovelyz
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Kasus Sunbeam Corp as PDF for free.

More details

  • Words: 1,280
  • Pages: 25
KASUS SUNBEAM CORP KELOMPOK 4:

1. SUSPA RAHAYU 2. RIKE MONIKA FAUZIAH 3. TRI JUMARTINI 4. AZILA ARSISTAWA 5. JULIAN DINI ASTARI 6. YUSMALIA 7. DARMA WENI

SEJARAH SUNBEAM Perusahaan Sunbeam terletak di Boca Raton, Florida yang bergerak di bidang peralatan camping.

Juli 1996, Sunbeam Company merekrut Mr Albert J.Dunlap sebagai CEO Sunbeam Company

Tahun 1996, Sunbeam corp memberhentikan 12.000 pekerja dan menutup kantor dan gudanggudangnya

Tahun 1997,Sunbeam dilaporkan menghasilkan $ 109. 4 juta atau $ 141 per saham setiap penjualan $ 1.2 miliyar dan menghilangkan 87% produk perusahaan, keputusan ini berhasil menaikan penjualan sebesar 18,7 %

Tahun 1998, Sunbeam jatuh bangkrut dan kehilangan $ 44,6 juta dengan kemunduran penjualan 3,6 %

KECURANGAN YANG TERJADI 1

• Biaya restrukturisasi perusahaan tahun 1996 sebesar $337 juta sebelum pajak termasuk $90 juta dari persediaan produk yang dihentikan diturunkan ke nol.

2

• Sunbeam menghapus beberapa biaya yang mempunyai manfaat ekonomi di masa depan sampai tahun 1997.

3

4

• Jumlah yang disediakan untuk product warranty allowances dan cadangan lainnya sebagai bagian dari restrukturisasi tahun 1996 dibalik pada tahun 1997, yang membuat penambahan sekitar $25 juta ke laba perusahaan.

• Sunbeam menghapus nilai properti, pabrik, dan peralatan sebesar $92 juta

5

• Pengiklanan sunbeam’s dan biaya promosi turun dari $ 71,5 juta pada tahun 1996 ke $56.4 pada tahun 1997 sebagai hasil dari kapitalisasi peningkatan iklan dan biaya promosi produk.

6

• Penyisihan piutang tak tertagih menurun dari $23,4 juta di tahun 1996 menjadi $8,4 juta di tahun 1997 akibat pendekatan konservatif pada penilaian piutang

7

• Persediaan Sunbeam meningkat 40 persen selama tahun 1997-an, peningkatan tidak dibenarkan oleh backlogs

8

• Perusahaan menunda pencatatan penjualan tahun 1996 dan pendapatan diakui di tahun 1997

Perusahaan memecat Dunlap pada bulan Juni 1998 dan SEC meluncurkan investigasi ke dalam praktek akuntansi perusahaan. sementara itu, arthur andersen, auditor independen sunbeam itu menyarankan perusahaan itu tetap bertahan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian pada tahun 1997 di dalam laporan keuangan sunbeam tsb. meskipun dewan direksi puas bahwa akuntansi perusahaan dikonfirmasi ke GAAP, komite audit menyatakan keprihatinan tentang quality of the numbers.

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Setiap item disebutkan diatas, identifikasikan standar akuntansi yang mungkin di langgar?

Biaya restrukturisasi perusahaan tahun 1996 sebesar $337 juta sebelum pajak termasuk $90 juta dari persediaan produk yang dihentikan diturunkan ke nol. Jika produk ini terjual di tahun 1997 dengan penurunan harga 50 persen, hasilnya akan mempengaruhi sepertiga dari laba Sunbeam tahun 1997.

Menurut kelompok kami sun beam terindikasi bertentangan dengan matching cost against revenue. Dimana penjualan tahun 1996 tidak dicacat oleh perusahaan tetapi penjualannya diakui pada tahun 1997 sehingga labanya meningkat. Ini bertentangan dengan matching cost against revenue bahwa pendapatan itu diakui pada saat ia diserahakan Dimana disebutkan bahwa pendapatan hanya boleh diakui apabila barang sudah diserahkan. Menurut kelompok kami sun beam melanggar PSAK No 14 ( revisi 2008) tentang persediaan

Jumlah yang disediakan untuk product warranty allowances dan cadangan lainnya sebagai bagian dari restrukturisasi tahun 1996 dibalik pada tahun 1997, yang membuat penambahan sekitar $25 juta ke laba perusahaan.

Product warranty allowances tahun 1996 yang tidak dimanfaatkan dicatat ke tahun 1997 sehingga di tahun 1997 ada penambahan sekitar $25 juta ke laba perusahaan. Hal ini bertentangan dengan prinsip akuntansi yaitu matching cost against revenue. Konsep ini mengharuskan pembandingan antara pendapatan yang menjadi hak perusahaan pada periode tertentu dengan biaya yang menjadi beban perusahaan untuk periode yang sama. Jadi seharusnya sunbeam mencatat pendapatan dan beban untuk tahun 1996 di tahun 1996 begitu juga untuk tahun 1997.

Bagian dari biaya restrukturisasi tahun 1996, Sunbeam menghapus nilai properti,pabrik, dan peralatan sebesar $92 juta. Beberapa dari penghapusan ini berlaku untuk aset perusahaan yang terjual, tetapi sebagian besar berlaku untuk asset yg digunakan dalam operasi yang sedang berjalan.

Untuk penghapusan asset perusahaan yang terjual Sun beam memperoleh keuntungan dengan penambahan sekitar $9 juta namun keuntungan tersebut tidak hanya berasal dari asset prusahaan yang terjual tetapi sebagian besar berasal dari asset yang digunakan dalam operasi. Penyusutan untuk asset yang digunakan akan menjadi beban dan mengurangi pendapatan. Tetapi sunbeam menganggap sebagai pendapatan. Untuk hal tersebut Sun beam melanggar Prinsip Matching cost against revenue. Dalam pencatatan penurunan property plan and equipment, Dunlap melanggar PSAK No. 48

Periklanan Sunbeam dan biaya promosi menurun dari $71.5 juta tahun 1996 menjadi$56.4 juta tahun 1997 sebagai hasil kapitalisasi dari iklan dan biaya promosi produk.

Pada kasus ini auditor harus melihat kembali biaya-biaya apasaja yang besar pada tahun 1996, dan biaya-biaya apa saja yang menyebabkan biaya promosi menurun. Hal ini menyebabkan pelanggaran pada PSAK No. 19 (revisi 2009) tentang aset tidak berwujud. Biaya iklan dan promosi apabila dikapitalisasi akan masuk sebagai intangible asset atau asset tidak berwujud. Aktiva tidak berwujud diakui jika: kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomis masa depan dari asset tersebut (paragraf 21, PSAK No. 19)

Allowance for doubtful accounts (penyisihan piutang tak tertagih) menurun dari $23.4 juta di tahun 1996 menjadi $8.4 juta di tahun 1997, akibat pendekatan konservatif pada penilaianaccount rec eivable.

Auditor harus melihat dan mematchingkan kembali penyisihan-penyisihan dengan biaya-biaya piutang serta menganalisa umur piutang dari penyisihan piutang tak tertagih. Apa yang mengakibatkan terjadinya penurunan sebesar $15 juta. Benarkah diakibat dari pendekatan konservatif pada penilaian account receivable. PSAK No. 55 paragaraf 64 (revisi 2006) tentang penilaiaan keuangan

Persediaan Sunbeam meningkat 40 percent selama tahun 1997-an, peningkatan tidak dibenarkan oleh order backlogs. Namun dengan peningkatan produksi perusahaan diizinkan untuk mengkapitalisasi manufacturing overhead ke dalam persediaan yang seharusnya telah dibebankan pada laba tahun 1997 sebagai kerugian kapasitas.

Auditor melihat pada kasus ini bawa persediaannya meningkat 40 % selama tahun 1997. Jadi auditor harus melihat perhitungan persediaannya tahun dari 1996 sampai dgn 1997. Dan menghitung berapa harga pokok penjualannya. Jadi di permasalahan ini sunbeam telah melanggar Standar akuntansi tentang persediaan yang diatur pada PSAK 14 dimana sanbeam telah mencatat manufacturing overhead dari kerugian kapasitas sebagai persediaan. Yang seharusnya telah dibebankan pada laba tahun 1997 sebagai kerugian kapasitas

Perusahaan menunda pencatatan penjualan tahun 1996 (tahun kerugian) dan pendapatan diakui di tahun 1997. Pada akhir tahun 1997, $35 juta dari penjualan telah dibukukan, dengan terdapat penjualan “bill and hold”.

Jadi auditor harus memeriksa laporan keuangan pada tahun 1996 dan 1997 agar dapat mengetahui kecurangan terjadi karena sunbeam telah menunda pencatatan penjualan ditahun 1996. dan terjadi penggembungan pesanan atau bill and hold. Sehingga kejadiaan Ini jelas bersebrangan dengan ketentuan dasar pangakuan pendapatan. Dimana disebutkan bahwa pendapatan hanya boleh diakui apabila barang sudah diserahkan dan risiko yang melekat pada barang sudah berpindah ke tangan pembeli. Sehingga dapat melanggar standar akuntansi tentang pendapatan yang diatur dalam PSAK No. 23

2. BAGAIMANA AUDITOR MENGETAHUI MENGENAI ITEMITEM YANG TELAH DILANGGAR DIATAS?

3.APAKAH MENURUT ANDA AUDITOR SUDAH MEMBERIKAN OPINI UNQUALIFIED PADA LAPORAN SUNBEAM?

Alasannya karena perusahaan telah melakukan kesalahan material dalam pencatan akuntansi seperti : a)

Pada tahun 1996, sunbeam melakukan pengurangan pada aset dan biaya dibayar dimuka turun dari 40,4 juta menjadi 17,2 Jt. Hasil dari pengurangan ini dimasukkan sebagai bagian dari biaya restrukturisasi tahun 1996. b) Perusahaan melakukan penggelembungan persediaan ditahun 1997 dengan cara meningkatkan jumlah persediaan sebesar 40%. c) Perusahaan mencatat penjualan untuk tahun 1996 kedalam penjualan tahun 1997. Sehingga menambah pendapatan sunbeam sebesar $ 120 Jt.

KESIMPULAN Sunbeam telah membesar-besarkan penghasilan melalui strategi penipuan akuntansi. perusahaan ini juga melakukan hal yang tidak benar melakukan transaksi “bill-and-hold”, dimana menggembungkan pesanan bulan depan dari pengiriman sebenarnya dan tagihannya. akibatnya, sunbeam dipaksa menyatakan kembali laporan keuangan selama enam kuartal manipulasi laporan keuangan ini membuat direktur utama sunbeam mengundurkan diri dan SEC menuntut secara hukum ,lima bekas eksekutif sunbeam atas kecurangan akuntansi yang mereka lakukan serta auditor andersen atas pekerjaan auditnya.

SARAN • Perusahaan sebaiknya menerapkan sistem good corporate governance (GCG) secara lebih intensif sehingga dapat meningkatkan kualitas perusahaan dengan adanya prinsip-Prinsip transparancy,akuntabilitas,responsibilitas,independ ensi, dan kesetaraan. • Meningkatkan internal control perusahaan agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh manajemen

Related Documents

Kasus Sunbeam Corp
December 2019 15
79003476 Sunbeam Mine Photo
November 2019 11
79003476 Sunbeam Mine Text
November 2019 11
Kasus
June 2020 54
The Sunbeam And The Captive
December 2019 8
Ali Corp
October 2019 14

More Documents from ""

Kasus Sunbeam Corp
December 2019 15
Arti Dosa.docx
November 2019 25
Dampak Positif.docx
June 2020 12