PEMBIMBING: dr. H. Iqbal Hamas, Sp.OG (K) dr. Ingguan Novantri, Sp.OG dr. Ismail, Sp.OG dr. Bertha Octarina, Sp.OG
KANKER VULVA LITERATUR
O le h: Ni cho Saput ra Nu g ra h a, S. Ked Vinka Refiyana Dett y, S.Ked Bel l a Saf i ra Al i sa, S. Ked I ri nne Kari na Put ri , S. Ked Aul i a Di ni Naf i sah , S. ked Thal i a Vi otama , S. Ked Maya Fi t ri ani , S. Ked Fachrez i Khatami , S. Ked Aswir Vembrinaldi , S.Ked Li nda Angel a, S. Ked Nyi mas Badr ya Ul fa , S. Ked Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitan Sriwijaya RSUD H. M Rabain Muara Enim 2018 1
PENDAHULUAN
KANKER VULVA
KESIMPULAN
Outline
TINJAUAN PUSTAKA
2
PENDAHULUAN
3
PENDAHULUAN: Definisi Kanker serviks merupakan keganasan pada pertumbuhan sel pada area vulva yang menyerang wanita berusia berkisar antara 50 – 70 tahun. Kanker ini biasanya menyerang wanita yang telah menopause.
Peringkat 4 kanker paling umum pada wanita (setelah kanker korpus uterus, ovarium dan serviks) Diperkirakana 3580 kasus baru dan 900 kematian di Amerika Serikat Penyebab 265.672 kematian wanita tiap tahunnya Kasus terbanyak pada negara berkembang dan ditemukan pada penderita dengan golongan sosial ekonomi menengah kebawah
TINJAUAN PUSTAKA
5
KANKER VULVA: ANATOMI Vulva bagian dari genetalia eksterna meliputi labia mayora, labia minora, klitoris, vestibula, introitus vagina dan meatus vagina . Mons Veneris jaringan lemak yang menutupi tulang kemaluan bawah perut tapi di atas labia. Mons Veneris secara seksual sensitif pada beberapa perempuan dan melindungi tulang kemaluan dari dampak hubungan seksual. Labia Mayor Labia mayora adalah bibir luar vulva, bantalan jaringan lemak yang membungkus di sekitar vulva dari mons ke perineum. Labia ini biasanya ditutupi dengan rambut kemaluan, dan mengandung banyak keringat dan kelenjar minyak, dan telah dikatakan bahwa aroma dari ini membangkitkan gairah seksual.
KANKER VULVA: ANATOMI Labia Minora Labia minora adalah bibir dalam dari vulva, membentang tipis jaringan dalam labia majora yang melipat dan melindungi vagina, uretra, dan klitoris. Sensitif terhadap sentuhan dan tekanan.
Klitoris Bersifat erektil dan letaknya dekat ujung superior vulva. Organ ini banyak mengandung pembuluh darah dan serat saraf sensoris. Fungsi utama klitoris adalah menstimulasi dan meningkatkan ketegangan seksual
Vestibulum Terletak antara labia minora, klitoris dan fourchette. Vestibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar parauretra, vagina dan kelenjar paravagina.
KANKER VULVA :
• •
Low sosioeconomic status
Setengah dari keselurhan terjadi pada usia 70 tahun.. 1 dari 5 orang terkena ca vulva terjadi sebelum umur 50 tahun
Merokok risiko 3x
meningkatkan
SMOKKING
AGE
LSA
HPV risiko tinggi 16 dan 18
teratur
Lichen Sclerosus et atrophicus Membuat kulit vulva menjadi sangat gatal dan tipis. 4% wanita dengan LSA dapat menjadi CA Vulva
HPV HIV
VIN/ Lesi Prakanker Sel-sel abnormal pada permukaan vulva,
VIN
Sexual transitted disease
lapisan (Vulvar Intraepitelial neoplasia)
wanita dengan riwayat melanoma dpt meningkatkan ca vulva
MELANOMA
wanita yang tinggi kadar antibodi terhadap herpes simpleks 2 berisiko tinggi terkena
KANKER VULVA
KANKER VULVA : menopause
Nyeri saat miksi
Rasa benjolan dengan atau tanpa mengeluarkan darah atau cairan
Iritasi vulva lama dengan: pruritus dan Perdarahan sedikit Tumor bunga kol, tukak Pembesaran kelenjar limfe lipat paha
KANKER VULVA :
Menurut FIGO : Stadium 1
Tumor terbatas pada vulva dan atau peritoneum, diameter terbesar maksimal 2 cm, kelenjar inguinal negative. Stadium I a: kedalam invasi kurang dari 1 mm Stadium I b: ledalaman invasi lebih dari 1 mm
Stadium 2
tumor terbatas pada vulva dan atau perineum, diameter lebih besar daripada 2 cm, kelenjar inguinal negative.
Stadium 3
tumor dengan perluasan ke bagian distal uretra dan atau vagina dan anus, atau metastasis unilateral pada kelenjar inguinal.
Stadium 4
Stadium IV a: tumor dengan infiltrasi kandung kencing, selaput lender atau selaput lender rectum atau kedua-duanya atau bagian proksimal mukosa uretra dan atau fiksasi pada tulang atau metastasis blateral kelenjar inguinal. Stadium IV b: tiap metastasis jarak jauh, termasuk metastasis kelenjar limfe pelvis
KESIMPULAN
12