PEMERINTAH KABUPATEN BERAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KAMPUNG BUGIS JL. H. Isa IKel. GayamKec. TanjungRedeb
KERANGKA ACUAN UPAYA KESEHATAN ANAK I.
PENDAHULUAN
II.
LATAR BELAKANG Pembangunan Kesehatan sebagai upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin, mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari seluruh populasi. Anak balita merupakan salah satu populasi paling berisiko untuk terkena berbagai macam gangguan kesehatan ( kesakitan) dan kematian. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secaramatematis, berarti dalam setiap jam terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu upaya kesehatan anak yang dilakukan sejak masih dalam kandungan sampai umur 5 tahun pertama kehidupannya sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik,mental,emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya. Sebagai calon generasi penurus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita perlu mendapat perhatian khusus yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti kunjungan neonatal sesuai standart,pemantauan komplikasi pada neonatal secara intensif, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang serta pelayanan managemen terpadu balita sakit (MTBS).
III.
TUJUAN UMUM Mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik,mental,emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya.
IV.
TUJUAN KHUSUS 1. Kunjungan Neonatal pada bayi umur 0-28 hari bisa sesuai standart
2. Pemantauan dan penanganan dan penanganan komplikasi pada bayi 0-28 hari bisa dilakukan secara intensif dan sesuai standart yang di tetapkan 3. Terselenggaranya kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang pada anak. V.
SASARAN 1. Balita Umur 0-5 tahun dan anak prasekolah umur 5-6th 2. Penanggung Jawab program dan pelaksana program KIA-KB.
VI.
Jadwal Situasional
VII.
Kegiatan 1. Kunjungan Neonatal pada bayi 0-28 hari 2. Pemantauan dan penanganan neonatal 3. Stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang pada anak dan APRAS 4. Management Terpadu Balita Sakit (MTBS) 5. Kelas Balita
VIII.
Evauasi Semua Program Upaya Kesehatan pada Anak bisa dicapai sesuai standart yang ditentukan sehingga anak balita tumbuh menjadi sehat dan berkualitas.
Tanjung Redeb, Mengetahui, KepalaPuskesmasKampung Bugis
Penanggung Jawab Poli KIA
DR. WIDYA NARULITA NIP. 19751101 200604 2 007
Hj.HARTINI, A.Md.Keb. NIP. 19680210198912 2 001